Dalam agama Islam, segala aspek kehidupan umatnya telah diatur secara rinci. Ya, termasuk juga dengan adab bepergian, yang diantaranya yakni membaca doa keluar rumah. Berdoa sendiri bisa diartikan sebagai permohonan akan pertolongan kepada Allah SWT dalam kondisi apapun, baik itu senang ataupun susah.
Bisa dibilang jika doa menjadi unsur yang paling esensial di dalam ibadah. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Doa itu ibadah” dan “Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang”.
Supaya doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT, maka pada saat berdoa kita harus memperhatikan hal-hal pokok yang tidak boleh dilewatkan seperti bacaan, tata cara, waktu dan tempat berdoa. Nah, berikut ini hal-hal pokok doa keluar rumah yang perlu untuk Sedulur perhatikan.
BACA JUGA: Bacaan Doa Agar Seseorang Merindukan Kita, Yuk Amalkan!
Doa keluar rumah beserta artinya 1
Ada dua macam doa yang bisa dibaca pada saat keluar dari rumah. Berikut ini doa keluar rumah arab, latin, dan artinya yang pertama.
بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismillaah, tawakkaltu ‘alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” (HR Abu Daud Nomor 5095, Turmudzi 3426, dan disahihkan Al Albani)
Menurut hadist dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memberi penjelasan mengenai keutamaan dari doa ini,
“Jika seseorang keluar dari rumahnya dan dia membaca ‘Bismillaah, tawakkaltu ‘alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah‘, maka disampaikan padanya, ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.‘
Seketika itu juga, maka setan-setan pun akan menjauh darinya. Kemudian salah satu setan berkata kepada temannya, ‘Bagaimana mungkin kalian dapat mengganggu orang yang sudah diberi petunjuk, dilindungi, dan juga dicukupi’.“
Makna dari “disampaikan padanya” yakni yang menyampaikan adalah Malaikat. Ya, jadi bisa dibilang jika doa di atas, adalah doa keluar rumah agar dijaga malaikat.
Malaikat tersebut mengatakan pada orang yang telah membaca doa ini ketika keluar rumah, “Wahai hamba Allah, kamu telah diberi petunjuk, dilindungi, dan juga dicukupi.” (Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi, 9/271)
Doa keluar rumah beserta artinya 2
Kemudian ada satu lagi doa yang juga bisa Sedulur baca. Berikut doa keluar rumah arab dan artinya yang kedua.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
Allaahumma innii a’uudzu bika an adhilla au udholla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala ‘alayya
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi.” (HR Abu Dawud Nomor 5094, Nasai 5486, Ibnu Majah 3884, dan disahihkan Al Albani)
Berdasarkan pada riwayat Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,
“Setiap kali Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam keluar dari rumahku, beliau selalu mengarahkan pandangannya ke langit, lalu berdoa: Allaahumma innii a’uudzu bika an adhilla au udholla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala ‘alayya.“
Doa keluar rumah latin dan artinya tersebut menunjukkan bagaimana Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam sangat bergantung pada Allah Subhanahu wa ta’ala. Sekalipun beliau adalah seorang nabi, beliau tetap meminta atau memohon perlindungan dari Allah Ta’ala.
Doa ini dibaca persis setelah Rasulullah berada di luar rumah, sembari menengadahkan pandangan ke arah langit, sebagaimana yang dituturkan oleh Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha.
Wallahu a’lam bishawab.
Keutamaan doa keluar rumah
Dilansir dari buku “Kamus Praktis Muslim dari A Sampai Z”, Abdullah bin Ahmad Al-‘Allaf Al-Ghamidi menjelaskan tentang sebuah hadist yang menerangkan jika orang yang mengucapkan doa keluar rumah akan dilindungi, dicukupi, dan juga akan dijauhkan dari godaan setan.
“Barang siapa yang ketika keluar rumah nya mengucapkan, ‘Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah’ maka akan dikatakan padanya, ‘Engkau telah dilindungi, dicukupi, dan syetan pun menjauh darinya’.” (Disahihkan Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi, jus VII, hlm. 426, hadis no. 3426).
Yang dimaksud dari kecukupan, yakni Allah SWT akan mencukupi segala urusannya, segala macam urusan yang dia temukan di luar rumah. Apabila dia mendapat kesulitan dalam urusannya, maka Allah SWT akan memudahkan urusan tersebut.
Apabila dia menemui hambatan di dalam perjalanannya, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar dan juga melancarkan jalannya. Selain berdoa, orang yang akan melakukan perjalanan safar juga dianjurkan untuk berpamitan, lalu meminta doa dari mereka serta mendoakan mereka.
Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang dari kalian akan bepergian, hendaklah ia berpamitan dengan saudara-saudaranya. Sesungguhnya, Allah telah menjadikan dalam doa mereka tersebut menjadi suatu kebaikan.” (HR. Thabrani).
BACA JUGA: Doa untuk Orang Tua yang Masih Hidup, Harus Diajarkan pada Anak
Tata cara berdoa
Tentu saja berdoa akan terasa khusyuk jika dipanjatkan usai menunaikan shalat. Selain itu, berdoa kepada Allah SWT juga perlu memenuhi sejumlah aspek. Nah, dilansir dari laman Kementerian Agama Jawa Timur, salah satu aspek yang utama dalam berdoa adalah tata caranya, dengan penjelasan sebagai berikut.
- Menghadap ke arah kiblat
Hal ini didasarkan pada sebuah hadist, “Rasulullah datang ke tempat wuquf di Arafah dan belau menghadap ke arah kiblat, kemudian berdoa terus menerus hingga tenggelamnya matahari“.
- Membaca hamdalah, istighfar dan shalawat
Salah seorang sahabat nabi pernah berkata, “Pada saat Nabi Muhammad SAW duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, kemudian ia shalat. Setelah selesai, laki-laku tersebut membaca doa, ‘Allahummaghfirlii warhamnii‘.
Maka pada waktu itu, Rasulullah berkata, ‘Wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika engkau hendak shalat, maka duduklah dahulu lalu bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu engkau baca shalawat pada kemudian baru berdoa’.
Setelah itu, datanglah seorang yang lain setelah shalat, dia memuji kepada Allah dan juga membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Kemudian nabi bersabda, “berdoalah akan dipenuhi”.
- Bersuara lembut dan rasa takut
Allah SWT berfirman melalui Surat Al A’raf:55-56, “Berserulah (berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri serta suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak suka dengan orang-orang yang melampaui batas.”
“Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di bumi setelah (Allah SWT) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan juga harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah sangatlah dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.”
- Yakin akan dipenuhi
Dalam berdoa, seorang umat Muslim harus yakin serta memiliki prasangka yang baik kepada Allah. Seperti hadist yang berikut, “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku juga selalu menyertainya apabila dia berdoa kepadaKu”.
Tata cara doa keluar rumah
Selain saat masuk ke dalam rumah, ketika keluar rumah pun umat Muslim juga dianjurkan untuk membacakan doa kepada Allah SWT. Terlebih lagi jika rumahnya merupakan rumah baru yang membutuhkan banyak energi yang positif dari doa.
Nah, doa keluar rumah ini tepat diucapkan pada saat ingin berpergian, seusai menutup pintu, mengunci pintu, dan juga sebelum menaiki kendaraan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, jika doa ini mempunyai keutamaan, diantaranya adalah meminta perlindungan Allah SWT selama berada di luar rumah.
Selain itu, keutamaan lain dari doa tersebut adalah dilancarkan segala macam urusan dalam perjalanan yang hendak ditempuh. Nah, jika tata cara dalam berdoa secara umum telah disebutkan di atas, khusus untuk tata cara doa keluar rumah, yakni sebagai berikut:
- Berada di dalam keadaan suci.
- Dianjurkan untuk menghadap ke arah kiblat.
- Keluar dari rumah dengan mendahulukan kaki kanan lebih dulu.
- Membaca doa keluar rumah.
- Memuji Allah dan juga bershalawat pada Rasulullah SAW.
- Mengangkat kedua tangan dengan telapak tangan terbuka di bagian depan dada, tepatnya di tengah-tengah dada.
BACA JUGA: 5 Doa Keselamatan Dunia dan Akhirat, Arab, Latin & Artinya
Adab bepergian meninggalkan rumah
Hanya membaca doa keluar rumah saja sebenarnya tidaklah cukup, Islam telah mengatur adab bepergian sesuai dengan sunnah Rasulullah. Hal ini telah dijelaskan oleh ulama kawakan Aa Gym melalui kanal video pribadinya.
Pada dasarnya, terdapat empat tahapan adab sebelum bepergian keluar rumah sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW. Berikut ini penjelasannya.
1. Shalat sunnah 2 rakaat
Jika hendak keluar rumah, usahakan untuk melakukan shalat sunnah dua rakaat lebih dulu. Pengertian shalat sunnah 2 rakaat ini bisa apa saja. Bisa saja shalat sunnah wudhu, shalat dhuha di pagi hari, maupun shalat taubat.
Dengan melakukan sholat sunnah, maka kita telah memohon kepada Allah SWT supaya terhindar dari kesulitan, kecemasan, dan bencana selama di luar rumah. Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Bila kamu keluar dari rumah kamu dan melakukan sholat dua rakaat, maka akan kamu akan dilindungi dari masalah dan keburukan di luar. Jika kamu memasuki rumahmu, lakukalah sholat dua rakaat, maka kamu akan terlindungi dari masalah dan keburukan di dalamnya”. (HR. Al-Bazzar)
2. Membaca doa keluar rumah
Diriwayatkan oleh Anas Bin Malik Radhiyallahu Anhu, Rasulullah SAW pernah bersabda jika seseorang keluar dari rumahnya, kemudian dia membaca doa “Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah”.
3. Pandangi langit sambil berdoa
Tidak hanya membaca doa keluar rumah, nabi juga menganjurkan jika hendak keluar rumah terlebih dahulu memandang ke arah langit dan membaca doa “Allahumma inni a-’udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya”.
4. Melangkah dengan kaki kanan
Pada saat keluar rumah, jangan lupa untuk melangkah dengan kaki kanan dulu karena ini sunnah. Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, beliau berkata, “Nabi SAW suka untuk memulai dari sebelah kanan dulu ketika hendak mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan di dalam semua urusannya”. (HR Bukhari).
Itulah beberapa hal mengenai doa yang harus dibaca ketika hendak bepergian keluar rumah. Untuk mendapatkan manfaat doa keluar rumah, tentu saja Sedulur harus mengikuti tata cara dan adab yang berlaku.
Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, berdoa saja tidaklah cukup. Ikuti tata cara dan adab berdoa agar doa yang dipanjatkan diijabahi Allah SWT.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.