Salah satu tanda datangnya hari kiamat adalah kemunculan sosok yang dikenal sebagai Dajjal. Sosok tersebut akan muncul sebagai orang shaleh, lalu mengajak orang muslim untuk mengikuti ajarannya. Ia kemudian akan mengaku menjadi nabi utusan Allah hingga pada akhirnya akan mengaku menjadi Tuhan.
Sosok Dajjal digambarkan sebagai seorang pemuda berambut keriting dengan mata yang buta pada bagian kanannya. Ia mampu memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, pun mampu memerintahkan bumi untuk menyuburkan tanaman.
Oleh karena itu, fitnah yang paling besar di dunia adalah fitnah Dajjal. Untuk lebih mengetahui seluk beluk kemunculan, ciri-ciri ,dan siapa saja yang akan menjadi pengikutnya, simak ulassan berikut ini dengan baik, ya!
BACA JUGA: Ikhlas Dalam Islam: Pengertian, Ciri, Tingkatan & Contohnya
Siapa itu dajjal?
Dajjal menurut Islam diambil dari kata Bahasa Arab ad-Dajjal. Ini merupakan seorang tokoh dalam eskatologi Islam yang akan muncul menjelang hari kiamat.
Hal lain yang membuat banyak orang penasaran adalah apakah dajjal itu manusia? Menurut keyakinan para Salafus shalih, ia adalah seorang anak Adam yang bukan dari golongan jin dan bukan pula keturunan dari perpaduan manusia dan jin.
Dajjal adalah bani Adam yang membutuhkan makan dan minum. Oleh karena itu dia akan bisa dibunuh oleh Nabi Isa. Ayah, ibu, kakek dan nenek moyangnya Dajjal adalah penyembah berhala. Orang tuanya adalah keturunan Yahudza yang telah menikah selama 30 tahun tetapi belum dikaruniai seorang anak. Dia dilahirkan di Negeri Samirah, sebuah negeri kecil di Palestina.
Asal usul Dajjal
Dajjal adalah keturunan dari seorang ayah dan ibu Yahudi yang selama 31 tahun menikah belum juga dikaruniai anak. Orang tuanya kemudian datang ke iblis dan melakukan ritual iblis agar dapat mempunyai anak. Ketika lahir, ia merupakan anak yang paling menyengsarakan bagi kedua orang tuanya.
Seperti yang telah digambarkan oleh Rasulullah SAW, bahwa “Ayah dan Ibu Dajjal itu melewati pernikahannya selama 30 tahun tanpa melahirkan satu anak pun. Kemudian lahirlah dari mereka seorang anak laki-laki yang buta sebelah matanya. Ia menjadi orang yang paling berbahaya dan paling sedikit manfaatnya (bagi kedua orangtuanya dan bagi umat manusia). Kedua matanya tertidur tetapi hatinya tetap terjaga.”
BACA JUGA: Arti Hukum Mubah dalam Islam Beserta Contoh dan Dalilnya
Ciri fisik
Dajjal memiliki ciri fisik seperti memiliki perawakan pendek, berkaki bengkok, rambutnya keriting, dan buta pada salah satu matanya. Di tengah dua matanya juga tertulis lafal ك ف ر (Kaf-Fa-Ra atau kafir) yang bisa dibaca oleh orang buta aksara.
Ciri lainnya adalah dia terlihat muda, berbadan gemuk, dan memiliki warna kulit yang kemerah-merahan. Wajahnya juga dinilai serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy dari Khuza’ah yang hidup di 100 tahun Jahiliyah).
Lokasi kemunculan dajjal
Menurut kisah dari Tamim ad-Dari seorang pendeta Nasrani yang sudah memeluk Islam dan menjadi sahabat nabi, dia menuturkan kisah tentang pengalamannya saat berlayar bersama tiga puluh orang laki-laki dari kabilah Lakhm dan Judzam dan terdampar di sebuah pulau. Di pulau tersebut mereka berjumpa dengan makhluk berbulu lebat yang bisa bercakap dan mengaku bernama al-Jassasah.
Al-Jassasah kemudian memerintahkan Tamim beserta rombongan untuk memasuki sebuah biara yang di dalamnya ada seseorang bertubuh sangat tegap dan mulia dengan kedua tangannya dibelenggu ke kuduknya, selang kedua lututnya dan mata kakinya di rantai dengan besi.
Pulau tersebut dituturkan berada di laut Syam (laut Arab). Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan kepada para sahabatnya semakin detail lagi bahwa Dajjal akan muncul dari sebelah timur.
Kapan Dajjal keluar? keluarnya Dajjal merupakan tanda kiamat akan segera tiba. Hal tersebut akan dimulai pada masa kaum muslimin sedang memiliki kekuatan mulia dan keluarnya dia adalah untuk mengalahkan kekuatan tersebut. Sebelum ia keluar, manusia diuji dahulu dengan kemarau dan kelaparan, serta tidak turunnya hujan dan musnahnya pepohonan selama tiga tahun berulang-ulang serta binatang ternak yang mati.
Menurut penjelasan hadits bahwa Dajjal akan muncul dari arah timur dari negeri Persia yang dinamakan Khurasan. Ibnu Katsir juga bercakap bahwa munculnya Dajjal adalah dari Ashbahan (Isfahan) dari daerah yang dinamakan Yahudiyah.
Namun, kelak kemunculannya baru akan terlihat jelas ketika dia sampai di suatu tempat selang Irak dan Syam. Dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Majah, diceritakan juga bahwa makhluk tersebut akan muncul di tengah-tengah pasukan Khawarij.
Dituturkan di dalam hadits bahwa Dajal akan memasuki semua negeri dengan membawa kerusakan, kecuali Makkah dan Madinah. Dikisahkan pula dia tidak bisa masuk kedalam empat masjid, yaitu Masjid al-Haram, Masjid Nabawy, Masjid al-Aqsha dan Masjid ath-Thur. Nantinya, Dajjal akan mendatangi daerah dataran bergaram yang bernama Marriqanah.
BACA JUGA: Arti Ikhtiar dalam Islam dan Pentingnya Bagi Kehidupan Manusia
Pengikut
Pengikut Dajjal adalah mayoritas umat Yahudi, orang Arab, para wanita, orang fasik, orang kafir dan munafik, rakyat jelata, beragam suku bangsa, anak-anak hasil diluar pernikahan, dan para pria yang seperti wanita dan para wanita yang seperti pria.
Ada pula kaum yang bersahabat dengannya dan telah mengetahui bahwa Dajjal adalah kafir. Namun, mereka hanya ingin agar mendapatkan makanan.
Kemampuan yang dimiliki
Dajjal dapat memiliki banyak pengikut karena memiliki kelebihan seperti halnya mukjizat para nabi. Keunggulan tersebut dinamakan dengan istidraj, yakni sesuatu kemampuan atau kenikmatan yang diberikan oleh Allah tetapi digunakan untuk kemaksiatan.
Dajjal bisa menghidupkan orang mati yang dia bunuh, menyembuhkan orang buta, orang sakit lepra, dan akan menghidupkan orang mati, memunculkan kesuburan, membawa sungai, membawa surga dan neraka dalam pilihan tangannya.
Ia juga bisa memerintahkan langit untuk hujan maka turunlah hujan, memerintahkan bumi untuk menumbuhkan maka tumbuhlah tanaman-tanaman. Dia juga mampu melihat dan mendengar di banyak tempat pada waktu bersamaan dan mempunyai keahlian untuk menipu manusia.
Menurut hadits riwayat Imam Ahmad, dia dituturkan memiliki keledai yang bisa terbang, luas kedua telinga keledai itu 40 hasta. Keledai putih itu memiliki kekuatan satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, mampu terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan. Kecepatannya seperti awan ditiup oleh angin dan bumi berputar terasa semakin cepat ketika dia berada di angkasa.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, Dajjal akan mencetuskan dirinya adalah Tuhan dan akan menipu manusia dalam berpikir. Dia mengatakan bahwa dia telah bangun dari kematian. Salah satu orang penting akan dia bunuh dan dia akan menghidupkannya kembali. Sesudah itu Allah akan menghidupkan apa yang dia bunuh tersebut, setelah itu dia tidak memiliki kekuatan ini lagi.
Berdasarkan sebuah hadis, diceritakan bahwa pada suatu hari saat musim kemarau, Dajjal akan meminta keterangan, “Apakah kamu menginginkan api atau air?” Jika menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, dia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajjal adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu semakin memilih api tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya.
BACA JUGA: Pengertian Hari Kiamat? Begini Dalil dan Ayat Quran dalam Agama Islam
Kematian
Menurut hadits riwayat dari Imam Muslim, Dajjal akan dibunuh oleh nabi Isa AS di kota Lud (اللد al-Ludd) Palestina di pintu gerbang kota tersebut. Lud adalah kota yang terletak tidak jauh dari Baitul Maqdis.
Cara menghindari fitnah dajjal
Untuk menghindari fitnah Dajjal, Nabi Muhammad SAW mengingatkan para umatnya untuk membaca dan menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajjal. Rasulullah juga mengingatkan untuk sekiranya bisa berlindung di kota Madinah dan Mekkah. Hal ini karena Dajjal tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut karena telah diamankan oleh para malaikat.
Rasulullah juga mengingatkan para umatnya untuk berdoa kepada Allah untuk mendapat perlindungan dari Dajjal. Doa tersebut memiliki arti, “Ya Allah, Saya berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, dan azab kubur, dari fitnah hidup dan setelah mati dan dari kejelekan fitnah ad-Dajjal.”
Nabi Muhammad SAW juga menekankan kepada umatnya untuk tidak mendatanginya jika mendengar tentang Dajjal. Hal itu karena pengaruhnya sangatlah kuat.
Sekian informasi mengenai dajjal beserta ciri-ciri dan siapa saja pengikutnya. Semoga dengan adanya informasi ini, Sedulur dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan mempersiapkan bekal akhirat sebaik mungkin.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
