Salah satu topik yang sering dicari oleh para mahasiswa di internet adalah contoh paper kuliah. Paper merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang sering ditugaskan pada jenjang pendidikan tinggi. Dosen biasanya akan memberikan paper kuliah tersebut untuk dikerjakan oleh para mahasiswa dengan tujuan agar mereka dapat menganalisis suatu fenomena dari kacamata akademik dan ilmiah.
Lebih daripada itu, biasanya tugas-tugas paper kuliah dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi karya tulis ilmiah mendalam lainnya. Topik dan tema pembahasan yang diambil dalam tugas tersebut bisa ditarik lebih lanjut lagi untuk dibuat menjadi artikel jurnal, skripsi, atau bahkan tesis.
Maka dari itu, pembahasan pada artikel ini akan berfokus pada contoh paper kuliah yang dapat Sedulur jadikan referensi serta langkah-langkah untuk membuatnya. Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung simak ulasan berikut ini!
BACA JUGA: Friends with Benefit (FWB): Arti, Manfaat, Risiko & Peraturannya
Struktur paper kuliah
Sebelum masuk ke ulasan inti dari contoh paper kuliah dan bagaimana cara membuatnya, ada baiknya Sedulur mencermati informasi dari struktur umum sebuah paper kuliah. Struktur yang biasanya ada di dalam tugas tersebut adalah judul, pendahuluan, isi, analisis, kesimpulan, dan diakhiri dengan referensi.
1. Judul
Struktur pertama dari sebuah paper kuliah adalah judul. Layaknya tugas-tugas kuliah berformat kepenulisan yang lain, Sedulur harus membubuhkan judul dalam karya tersebut. Judul memiliki peranan yang penting bagi sebuah paper kuliah.
Judul dapat memberitahu pembaca mengenai sekilas isi dari paper kuliah tersebut. Selain itu, judul dapat menjadi indikasi pembeda topik paper kuliah karena biasanya judul menyiratkan topik pembahasan inti tersebut. Judul juga dapat menjadi penarik perhatian minat baca seseorang. Ya, hal tersebut benar adanya, terlebih lagi jika judul paper kuliah Sedulur sangat menarik.
Ada beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan dalam menuliskan judul untuk paper kuliah. Berikut ini adalah daftar apa saja yang perlu diperhatikan.
- Penggunaan huruf kapital pada setiap katanya.
- Judul bukanlah sebuah kalimat, jadi tidak perlu dilengkapi tanda baca kecuali jika memang perlu.
- Perhatikan kelogisan judul, apakah ia sudah masuk akal jika dibaca?
- Tidak boros kata, buatlah judul dengan sesingkat dan sepadat mungkin. Yang terpenting ia dapat merepresentasikan isi paper kuliah dengan baik dan dipahami pembaca.
2. Pendahuluan
Pendahuluan dalam sebuah contoh paper kuliah merupakan bagian yang berisikan tentang garis besar permasalahan atau topik yang akan dibahas. Biasanya, bagian pendahuluan dapat dibagi ke dalam beberapa poin, mulai dari latar belakang masalah, rumusan masalah, hingga tujuan pembuatan paper kuliah ini.
Penting bagi Sedulur untuk memperhatikan bagian pendahuluan pada paper kuliah. Diibaratkan rumah, maka pendahuluan merupakan ruang tamu dari rumah tersebut. Ia mencerminkan bagaimana si pemilik rumah hidup dan juga gayanya. Pendahuluan pun mencerminkan isi dari paper kuliah ini.
Sedulur dapat menulis pendahuluan dengan dimulai dari latar belakang masalah, rumusan masalah, kemudian uraikan beberapa tujuan penelitian. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana tersebut, pendahuluan paper kuliah Sedulur akan makin terstruktur dan mudah untuk dipahami.
3. Isi
Pada bagian di contoh paper kuliah ini, Sedulur mulai bisa memaparkan penjelasan lebih lanjut mengenai topik pembahasan. Sedulur juga dapat menjelaskan data-data pendukung argumen yang nantinya akan dianalisis.
Buat bagian isi paper kuliah ini dengan sejelas mungkin dan terarah. Terarah yang dimaksud adalah tidak melebar dari tujuan pembuatan paper kuliah. Pada bagian ini, Sedulur juga dapat mengungkapkan teori dan metode penelitian apa yang dianut dalam proses penelitian. Bagaimana? Sudah siapkah Sedulur untuk merangkai kata-kata pada bagian isi paper kuliah ini?
BACA JUGA: Manfaat Ikan Lele yang Tinggi Protein untuk Ibu Hamil
4. Analisis
Paper kuliah yang baik adalah ia yang berisikan analisis mendetail dari segala data yang sudah dipaparkan. Data-data yang Sedulur peroleh mulai bisa diolah pada bagian analisis ini menggunakan teori dan metode yang sudah dipilih. Teori tersebut memiliki fungsi sebagai penguat data atau sebagai pembanding data yang sudah ditemukan.
Jika kemudian Sedulur menemukan ketidaksesuaian antara teori dari para ahli dengan data setelah penelitian di lapangan pada bagian analisis ini, maka fenomena tersebut juga dapat dibahas lebih lanjut. Sedulur juga perlu menyertakan pendapat dari sudut pandang seorang peneliti yang membuat paper kuliah mengapa terdapat ketidaksesuaian antara teori dengan data. Informasikan ketidaksesuaian tersebut secara ilmiah untuk memberikan hipotesa terbaik.
5. Kesimpulan
Bagian kesimpulan ini sejatinya sudah masuk ke dalam bagian penutup dari paper kuliah. Sedulur dapat mencantumkan ringkasan dari keseluruhan isi dan pembahasan paper kuliah. Kesimpulan pun dapat disisipkan mengenai rekomendasi terhadap paper kuliah di masa depan yang hendak meneliti topik yang sama atau yang linear.
6. Referensi
Referensi adalah bagian yang wajib ada dalam contoh paper kuliah. Referensi biasanya berisikan berbagai sumber yang menjadi acuan dalam pembuatan paper kuliah.
Cara membuat contoh paper kuliah
Sudahkah Sedulur paham tentang struktur contoh paper kuliah di atas? Kalau sudah, saatnya kita menelisik bagaimana cara membuat paper kuliah yang benar. Simak beberapa langkah-langkahnya di bawah ini, ya!
1. Menentukan topik pembahasan
Cara pertama membuat paper kuliah adalah menentukan topik pembahasan. Topik pembahasan atau tema merupakan aspek yang sangat penting untuk dipertimbangkan pada saat pertama kali hendak membuat paper kuliah. Topik pembahasan tersebut nantinya akan menentukan semua isi dan analisis.
Agar dalam pembuatan paper kuliah Sedulur dapat mendapatkan topik pembahasan yang menarik, Sedulur bisa lakukan suatu pemetaan dari tema-tema yang memungkinkan lebih dulu. Lebih lanjut lagi, Sedulur dapat melakukan pemetaan topik tersebut dengan cara membaca aneka ragam referensi yang bisa Sedulur temukan kaitannya dengan apa yang akan ditulis menjadi sebuah paper kuliah.
BACA JUGA: Inspirasi Outfit Kondangan yang Stylish dan Simple Anti Ribet
Pertimbangkan juga untuk mengambil topik pembahasan yang sedikit berbeda dengan yang lainnya. Kalaupun tidak berbeda, usahakan paper kuliah Sedulur mencakup semua analisis yang diperlukan.
2. Mencari bahan referensi
Langkah yang kedua adalah mencari bahan referensi. Ketika Sedulur sudah menemukan topik pembahasan yang cocok, mencari bahan referensi menjadi langkah selanjutnya yang harus dilakukan apabila ingin mengembangkan topik pembahasan tersebut.
Referensi dapat Sedulur memperoleh referensi melalui berbagai macam sumber, mulai dari internet, buku, jurnal, artikel, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa bahan utama dari referensi tersebut berasal dari sumber yang kredibel serta dapat dipertanggungjawabkan, ya Sedulur!
3. Membuat kerangka paper kuliah
Langkah yang ketiga ketika Sedulur ingin membuat contoh paper kuliah adalah merangkai kerangkanya terlebih dahulu. Istilah kerangka pada poin ini mengacu pada draft. Kerangka akan berguna bagi Sedulur untuk mengarahkan pembahasan dari isi paper kuliah tersebut.
Dengan membuat kerangka terlebih dahulu, Sedulur bisa menentukan poin-poin pembahasan apa yang nantinya dapat dimasukkan ke dalam paper kuliah. Selain itu, kerangka paper kuliah dapat membantu Sedulur untuk melihat topik pembahasan dari sudut pandang yang lebih luas terlebih dahulu.
4. Mengembangkan kerangka paper kuliah
Dari kerangka yang sudah disusun tadi, Sedulur dapat memulai langkah keempat dalam pembuatan contoh paper kuliah yaitu mengembangkan kerangka. Pastikan aspek-aspek penting dari paper kuliah tersebut sudah dituliskan. Nah, dari situ, Sedulur dapat mulai langsung mengembangkan satu per satu poin-poin penting yang ada.
Jangan lupa, proses mengembangkan kerangka paper kuliah ini harus berdasarkan teori dan metode yang sudah ditentukan di awal. Pembahasan secara keseluruhan pun tidak akan melebar jauh dan mengaburkan inti dari pembuatan tugas Sedulur.
5. Format umum penulisan paper kuliah
Seperti yang telah dituliskan pada poin-poin sebelumnya, format umum penulisan contoh paper kuliah ternyata tidak banyak berbeda dengan karya tulis ilmiah lainnya. Sebuah paper kuliah biasanya mencantumkan judul, pendahuluan, isi atau pembahasan, kesimpulan atau penutup, serta dilengkapi dengan daftar pustaka.
Satu tips yang perlu Sedulur perhatikan dalam penulisan tugas ini adalah untuk membuat setiap bagian tersebut kohesif satu sama lain. Perhatikan apa-apa saja data yang penting bagi penelitian Sedulur, lakukan analisis berdasarkan teori dan metode yang sudah dipilih, lalu uraikan dengan seksama dari awal hingga akhir. Apabila dosen mendapati bahwa tugas paper kuliah Sedulur tidak berkesinambungan dari poin-poin, risikonya adalah nilai yang tidak maksimal.
BACA JUGA: Senam Ritmik: Pengertian, Sejarah, Unsur, Manfaat dan Jenisnya
Contoh paper kuliah dengan berbagai tema
Berikut merupakan delapan contoh paper kuliah dengan berbagai tema yang bisa menjadi rujukan Sedulur apabila mendapatkan tugas ini dari dosen.
1. Contoh paper kuliah singkat
2. Contoh paper kuliah untuk jurnal
3. Contoh paper kuliah kompleks
4. Contoh paper kuliah yang baik dan benar
5. Contoh paper kuliah dengan tema sosial
6. Contoh paper kuliah dengan tema biologi
7. Contoh paper kuliah dengan tema ekonomi
8. Contoh paper kuliah dengan tema hukum
Demikian informasi singkat mengenai contoh paper kuliah dengan berbagai tema sekaligus langkah-langkah pembuatannya. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.