Munafik adalah sifat yang cukup dibenci dan berbahaya dalam interaksi sosial sehari-hari. Orang-orang semacam ini bisa saja menjatuhkan seseorang dari belakang tanpa menampakan maksud aslinya. Manis di depan dan busuk di belakang adalah salah satu ciri-ciri umum orang munafik.
Dalam Islam sendiri, orang munafik dijelaskan dalam beberapa hadist dan pengertiannya bisa cukup luas. Tidak hanya tentang dusta, tetapi juga konsistensi antara ucapan dan perilaku. Untuk lebih jelasnya, Sedulur bisa membaca ulasan berikut ini.
BACA JUGA: 12 Ciri-Ciri Orang Rendah Hati dan Keutamaannya, Sudah Tau?
1. Suka berbohong atau berdusta
Secara spesifik orang munafik dijelaskan secara gamblang dalam Surat Al Munafiqun ayat 1-5 yang berisi tiga ciri orang munafik. Ayat pertama berbunyi sebagai berikut:
“Bila orang munafik datang padamu (Nabi Muhammad SAW), ia akan berkata bahwa mereka mengakui Engkau sebagai Rasul Allah. Dan Allah tahu bahwa engkau adalah benar Rasul-Nya dan Allah melihat bahwa orang-orang munafik itu telah berdusta.”
Hal ini diamini pula dalam ilmu psikologi yang memasukan perbedaan antara perbuatan dan ucapan sebagai salah satu ciri-ciri orang munafik. Mereka bisa mengatakan satu hal, tetapi dalam perbuatannya mereka tidak melakukan hal yang seiring dengan ucapan mereka. Sama seperti contoh dalam ayat pertama Surat Al-Munafiqun di atas.
2. Manipulatif
Salah satu ciri orang munafik lainnya dilanjut pada ayat kedua yang berisi:
“Mereka menjadikan sumpah sebagai perisai dan menghalangi (manusia) yang hendak berjalan di jalan Allah. Sungguh buruk perbuatan mereka.”
Ini adalah bentuk sikap manipulatif. Orang-orang munafik bisa saja berjanji atau membuat kesepakatan dengan orang lain, tetapi mengingkarinya di belakang. Kemudian, saat ia ditantang, orang munafik bisa melakukan serangan balik dengan cepat. Biasanya menggunakan jurus-jurus gaslighting.
3. Berkhianat
Ciri kedua adalah suka berkhianat. Seperti dijelaskan dalam ayat ketiga, mereka bisa saja berkata ada di pihak A, tetapi pada akhirnya beralih melawannya. Hal ini sangat umum kita temui dalam pergaulan sehari-hari. Untuk itu, ada baiknya sebelum mempercayakan sesuatu pada seseorang, kita meneliti dan menimbang dengan bijak serta logis.
“Orang-orang demikian itu sesungguhnya telah beriman, kemudian menjadikan diri mereka kafir, hati mereka dikunci, sehingga susah dimengerti.”
BACA JUGA: Playing Victim Adalah Sikap Melemparkan Kesalahan, Ini Cirinya!
4. Bermuka dua
Dilanjut ayat keempat yang berbunyi sebagai berikut:
“Dan apabila kau melihat mereka, gerak-gerik mereka mengagumkan. Dan jika berkata, kau ingin mendengarkan tutur katanya. Mereka bagai kayu yang tersadar dan mengira bawah setiap teriakan ditujukan pada mereka. Mereka adalah musuh (yang sebenarnya) dan waspadalah pada mereka. Allah membinasakan mereka. Bagaimana mereka dapat berpaling dari kebenaran?”
Orang-orang munafik sangat mudah mengecoh orang lain dengan tutur kata mereka yang menyakinkan, juga perbuatan mereka yang seakan baik dan mengundang decak kagum. Namun, mereka sering mempraktikan double standard, yaitu tidak konsistennya nilai yang mereka elu-elukan dengan apa yang mereka perbuat. Misal orang ini gemar membagikan berita tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi ia sendiri mencari nafkah di sektor yang melakukan eksploitasi hutan besar-besaran.
5. Suka pamer
Di ayat lima disebutkan ciri orang munafik sebagai berikut.
“Dan bila dikatakan pada mereka, “Marilah (beriman), agar Rasulullah bisa memohonkan ampunan bagimu”, mereka akan mengabaikannya dan menyombongkan diri.”
Orang yang narsistik memiliki kecenderungan menjadi munafik karena kecintaan mereka pada diri sendiri yang berlebihan. Mereka suka dengan perhatian dan memamerkan pencapaian mereka demi mendapatkan pujian dan citra baik dari luar. Mereka bahkan cenderung mengabaikan misi personal mereka sendiri demi dapat approval tersebut.
BACA JUGA: Bacaan Doa Untuk Orang Tua Beserta Artinya, Harus Diamalkan
6. Dengki
Selain Surat Al Munafiqun, beberapa sifat orang munafik juga disebut dalam Surat Al Imran ayat 120 yang artinya sebagai berikut.
“Jika memperoleh kebaikan, mereka bersedih hati. Namun, saat kamu tertimpa bencana, mereka akan bersuka ria karenanya. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, tipu daya mereka tidak akan membuatmu goyah. Sungguh Allah tahu segala apa yang mereka lakukan.”
Orang munafik tidak senang dengan kebahagiaan orang lain, dan sebaliknya akan bersuka cita di atas penderitaan orang lain. Mungkin tidak secara langsung atau nyata di depanmu, tetapi ini mereka lakukan diam-diam di belakang.
7. Bangga pada dosa yang diperbuat
Ciri ciri orang munafik ini termaktub dalam Surat Al Baqarah ayat 8-10 yang berbunyi sebagai berikut.
“Di antara manusia ada yang mengatakan, “kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian”, padahal mereka bukan benar-benar orang yang beriman (8). Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka menipu dirinya sendiri tanpa sadar (9). Dalam hati mereka tersimpan penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya, dan bagi mereka diberikan siksa yang pedih atas dusta yang mereka perbuat (10).”
Surat ini menyinggung orang munafik yang di depan tampak seperti orang mukmin, tetapi dalam hati mereka tidak mempercayai Allah. Orang munafik seringkali menipu batin mereka sendiri dan selalu ingin terlihat baik di mata orang lain. Orang-orang ini tanpa sadar memiliki penyakit hati, tetapi oleh Allah ditambah pula penyakitnya dalam bentuk nikmat duniawi untuk makin menjauhkan mereka dari kebenaran. Bila terus dipupuk, orang munafik lama-lama akan merasa bahwa perbuatan dosa mereka tidak ada arti dan karmanya di akhirat nanti. Mereka makin bangga melakukan dosa-dosa tersebut secara sembunyi-sembunyi.
BACA JUGA: Bacaan Doa Ziarah Kubur Singkat Lengkap dengan Artinya
8. Merusak bumi
Dalam surat Al Baqarah ayat 11 dilanjutkan sifat orang munafik yang ternyata termasuk pada golongan manusia yang suka merusak bumi dan lingkungan. Mereka merusak tanaman, membunuh binatang, mencemari lingkungan, dan berbagai perbuatan keji lainnya yang berdampak buruk pada lingkungan. Ayat tersebut berbunyi sebagaimana berikut.
“Dan apabila dikatakan pada mereka, “Janganlah berbuat kerusakan di bumi”, mereka akan menjawab bahwa sesungguhnya mereka yang melakukan perbaikan.”
Sudah banyak contoh nyatanya Sedulur, terutama orang-orang yang serakah dan mengeksploitasi lingkungan, tetapi tetap merasa kurang dan menganggap dirinya telah membuka lapangan pekerjaan untuk orang yang membutuhkan.
9. Orang munafik cenderung kikir
Salah satu ciri orang munafik adalah kikir ketika hartanya diminta direlakan di jalan Allah. Mereka tidak bersedia menolong orang yang kesusahan dan bahkan akan mencaci atau menuntut di masa depan atas apa yang mereka sudah berikan. Ini tercantum dalam Surat Al Ahzab ayat 19 yang berbunyi sebagai berikut.
“Mereka bakhil kepadamu saat datang ketakutan (bahaya), mereka akan memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti orang pingsan dan akan mati, dan apabila bahaya telah hilang, mereka akan mencacimu dengan perkataan tajam, padahal mereka kikir pada kebaikan. Mereka tidak beriman dan Allah akan menghapus semua amalnya. Itu mudah bagi Allah.”
10. Suka menghujat
Sifat orang munafik yang ini dinyatakan dalam Surat At Taubah ayat 79 sebagaimana berikut.
“(Orang munafik) suka mencacat orang-orang beriman yang bersedekah dengan ikhlas dan (mencela) orang-orang yang bersedekah sesuai kemampuannya. Allah akan membalas penghinaan mereka, dan mereka akan mendapat siksa pedih.”
Ciri-ciri orang munafik termasuk suka menghujat dan mencela kebaikan orang lain. Menganggap buruk apapun yang coba dilakukan orang lain. Mereka senantiasa berpikir dan bersikap negatif. Padahal tidak ada yang tahu isi hati seseorang saat mereka bersedekah atau melakukan sesuatu di jalan Allah. Ikhlas atau tidaknya bukanlah hak kita sebagai manusia untuk menghakimi apalagi menghujat.
11. Merasa paling benar
Sejalan dengan ayat-ayat sebelumnya, orang munafik memiliki kecenderungan merasa paling benar. Ini karena hati mereka sudah tertutup rapat dan dimanjakan oleh nikmat-nikmat duniawi yang fana oleh Allah. Lama kelamaan mereka merasa apapun yang mereka perbuat, keburukan sekalipun tidak akan menimbulkan konsekuensi apapun. Mereka merasa aman dan paling benar.
Itu tadi sebelas sifat orang munafik berdasarkan Al Quran sebagai pedoman hidup muslimin. Tentunya sebagai manusia, kita tidak luput dari sifat-sifat buruk di atas. Semoga Sedulur bisa meresapinya dan mencoba menghindari perbuatan di atas.