Salah satu ciri ciri makhluk hidup yang utama adalah bernafas. Tak hanya manusia saja, kita juga menjumpai makhluk hidup lainnya dalam kehidupan sehari-hari seperti tumbuhan dan hewan yang sama-sama bernafas dan berkembang.
Walaupun tak semuanya bernafas melalui hidung, namun prosesnya tetaplah sama, yaitu pertukaran karbon dioksida menjadi oksigen. Selain itu, makhluk hidup juga membutuhkan makanan dan minuman agar nutrisinya tercukupi.
Supaya lebih jelas lagi, berikut adalah ciri ciri makhluk hidup dan contohnya yang bisa Sedulur pahami. Check this out!
BACA JUGA: Klasifikasi Makhluk Hidup: Definisi, Tujuan, Sistem & Ragam
1. Bernapas
Dalam pelajaran biologi SMP, pasti terdapat salah satu bab yang memiliki pertanyaan umum yaitu “sebutkan ciri-ciri makhluk hidup”. Nah, jawaban dari pertanyaan tersebut salah satunya adalah bisa bernapas. Bernapas merupakan salah satu sifat yang paling umum dan utama. Jika tidak bisa bernapas, maka semuanya tidak akan bisa bertahan hidup.
Proses bernapas terdiri dari menghirup udara dan mengeluarkannya. Walaupun begitu, tidak semuanya bisa bernapas dengan cara yang sama. Pada manusia, mereka bernapas dengan menggunakan hidung. Prosesnya adalah menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Oksidasi biologi akan dialami oleh tubuh dan terjadi pada sel tubuh yang membutuhkan oksigen. Oksigen akan mengalami proses pembakaran zat makanan yang kemudian menghasilkan karbon dioksida. Organ tubuh yang memiliki peran dalam sistem pernapasan yang ada di dalam tubuh adalah paru-paru.
Sementara itu, tumbuhan mengalami proses bernapas yang diberi nama proses fotosintesis. Pada proses ini, karbon dioksida akan diolah bersamaan dengan sinar matahari dan air. Proses fotosintesis tersebut berlangsung pada stomata tumbuhan. Glukosa padat akan ada dan dikonsumsi oleh tumbuhan dari proses tersebut. Melalui stomata, oksigen akan dikeluarkan oleh tumbuhan.
Untuk hewan, proses pernapasan yang terjadi cukup berbeda antara satu dengan yang lainnya. Semuanya tergantung dari jenis dan juga lingkungan tempat hewan tersebut tinggal. Contohnya adalah mamalia yang bernapas dengan menggunakan paru-paru dan hidung. Lain halnya dengan ikan yang bernapas dengan menggunakan insang. Letak dari insang ada pada sisi kanan dan kiri kepala ikan.
2. Bergerak
Selain bernapas, ciri ciri makhluk hidup yang lainnya adalah bergerak. Namun, pergerakan tersebut tidak melulu harus berpindah tempat. Sesuai definisinya, gerak merupakan perubahan posisi suatu organisme terhadap suatu acuan tertentu. Baik manusia, tumbuhan, dan hewan, semuanya bisa bergerak pada bagian tertentu ataupun seluruh bagian dari tubuhnya.
Pada manusia dan hewan, gerak yang bisa dilakukan termasuk ke dalam golongan gerak aktif karena bisa berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Sementara itu, tumbuhan hanya bisa melakukan gerakan pasif karena merupakan bentuk reaksi terhadap lingkungannya.
Agar bisa bergerak, maka baik hewan maupun manusia akan membutuhkan bantuan yang disebut juga sebagai alat gerak. Untuk manusia, alat gerak yang digunakan adalah kaki. Sedangkan, hewan memiliki beberapa alat gerak seperti sayap, sirip, dan kaki,
Untuk tumbuhan, bergerak bukan berarti berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya atau mobilitas. Pada hewan dan manusia, terdapat beberapa macam pergerakan seperti berlari dan berjalan. Adapun tumbuhan melakukan pergerakan dengan cara bergerak ke atas. Itu dapat terjadi karena adanya reaksi terhadap lingkungan.
Pada tumbuhan, gerakan yang terjadi hanya bisa pada beberapa bagiannya saja, atau disebut juga dengan terbatas. Misalnya adalah gerak pada bunga dari kuncup menjadi tumbuh mekar. Contoh lainnya adalah ketika tumbuhan bergerak mencari sinar matahari atau mencari air.
Terdapat beberapa macam gerakan pada tumbuhan, yaitu gerakan nasti, gerak taksis, dan gerak tropisme. Ketiga gerakan tersebut bisa terjadi ketika ada reaksi dari hormon pada tumbuhan, misalnya adalah hormon auksin.
3. Makan sebagai nutrisi
Makan dan minum merupakan salah satu ciri-ciri makhluk hidup tumbuhan memerlukan air. Tak hanya tumbuhan saja, hewan dan manusia pun juga harus makan karena keduanya memiliki fungsi sebagai sumber energi untuk pertumbuhan. Selain itu, makan dan minum juga bisa mengganti sel tubuh yang rusak karena adanya berbagai macam kandungan sehat yang terdapat di dalam suatu makanan.
BACA JUGA: 15 Hewan yang Paling Setia di Dunia, Sehidup Semati
4. Minum sebagai zat pelarut
Untuk minuman atau air, manfaatnya adalah sebagai zat pelarut yang ada di dalam tubuh. Tentunya, sumber makanan dari manusia, hewan, dan tumbuhan itu berbeda-beda. Manusia bisa mengonsumsi berbagai macam makanan yang bisa dimasak. Sedangkan hewan, bisa memakan tumbuh-tumbuhan atau daging. Untuk tumbuhan, makanan yang bisa menambah energi adalah fotosintesis yang bisa dibuat sendiri.
5. Mengeluarkan zat sisa
Ciri makhluk hidup yang akan dipahami selanjutnya adalah bisa mengeluarkan zat sisa. Jika semua organisme bisa makan dan minum, maka selanjutnya akan melalui proses yang dinamakan ekskresi. Dalam proses ini, semua organisme akan mengeluarkan zat sisa yang bersifat racun. Racun akan dikeluarkan dari dalam tubuh karena dapat mengganggu kinerja tubuh.
Untuk tumbuhan, ekskresi bisa terjadi dengan melalui stomata. Jika terkena sinar matahari, stomata akan membuka. Kemudian, proses ekskresi akan dimulai dengan mengeluarkan kelebihan air yang berbentuk seperti uap air melalui proses penguapan.
6. Bereaksi pada rangsang atau iritabilitas
Peka terhadap rangsangan atau iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidup selanjutnya. Dalam hal ini, suatu organisme memiliki nervous system yang berarti kemungkinan dalam merasakan sesuatu ketika terjadi perubahan yang ada dalam lingkungan. Pastinya, semua organisme bisa menerima atau menanggapi suatu rangsangan.
Contoh dari rangsangan tersebut adalah cahaya, rasa, buni, bau, sentuhan, dan lain sebagainya. Reaksi yang bisa dirasakan baik manusia, tumbuhan, dan hewan bisa terjadi karena memiliki sebuah sistem khusus yang dinamakan sistem saraf. Sistem ini terdiri dari sistem otot, sistem indra, dan sistem hormon.
Berbagai sistem tersebut menjadikan manusia dan hewan bisa mendengar, meraba, menyentuh, melihat, mencium, dan merasakan berbagai rasa. Untuk tumbuhan, tidak terdapat berbagai sistem yang ada pada manusia dan hewan. Namun, tumbuhan tetap bisa memiliki reaksi terhadap rangsangan. Misalnya adalah ketika ada sentuhan, gaya tarik bumi, keberadaan zat kimia dan air, serta cahaya matahari.
BACA JUGA: 6 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Hidup
7. Tumbuh
Saat kita masih kanak-kanak, pasti pernah bertanya-tanya kenapa badan kita tidak sebesar atau setinggi orang dewasa. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pastinya manusia semakin bertambah berat dan bertambah tinggi. Hal ini merupakan salah satu ciri-ciri makhluk hidup, yaitu tumbuh. Pertumbuhan menjadi suatu proses perubahan ukuran suatu organisme yang bisa diukur atau bersifat kuantitatif.
Hewan dan manusia akan berhenti bertumbuh pada usia tertentu. Berbeda dengan tumbuhan yang hampir akan selalu tumbuh pada sepanjang hidupnya. Contoh pertumbuhan pada tumbuhan adalah biji yang akan ditanam akan berubah menjadi sebuah tanaman yang nantinya akan terus tumbuh besar.
Pada manusia, misalnya adalah bayi yang masih kecil ketika baru lahir, kemudian akan tumbuh menjadi seorang balita, remaja, dan lama kelamaan akan beranjak dewasa. Untuk hewan, semula ukurannya akan kecil. Namun, lambat laun akan tumbuh besar seperti induknya.
8. Berkembang
Selain tumbuh, ciri ciri makhluk hidup lainnya yang berkaitan adalah berkembang. Perkembangan merupakan suatu proses biologis suatu organisme untuk menuju ke tingkat kesempurnaan atau kedewasaan. Jika proses pertumbuhan bisa diukur, maka proses perkembangan justru sebaliknya. Contohnya adalah kemampuan tumbuhan untuk berbuah, kemampuan kelinci untuk berlari, atau kemampuan manusia untuk makan sendiri.
9. Bereproduksi
Hal yang berkaitan dengan perkembangan adalah berkembang biak atau bereproduksi. Semua yang masuk dalam kategori organisme pastinya bisa berkembang biak. Tujuan perkembangbiakan adalah melestarikan jenisnya atau menggandakan dirinya sendiri.
Ciri-ciri makhluk hidup berkembang biak atau bereproduksi pada manusia adalah terjadi jika sel sperma membuahi sel telur. Kemudian, hasil proses itu akan membentuk sebuah individu baru atau bisa juga disebut dengan proses fertilisasi. Tak hanya manusia, kebanyakan dari spesies hewan pun juga bereproduksi dengan proses yang sama.
Sementara itu, proses perkembangbiakan pada tumbuhan tidak sama seperti manusia atau hewan yang mengalami proses seksual. Pada tumbuhan, prosesnya bisa jadi aseksual atau vegetatif, yang mana proses itu bisa menghasilkan tumbuhan baru tanpa bertemunya sel kelamin antara jantan dan betina. Individu baru tersebut bisa mewarisi genetika yang persis seperti tetuanya.
BACA JUGA: Contoh Hewan Vertebrata, Lengkap dengan Ciri & Klasifikasinya
10. Beradaptasi
Ciri ciri makhluk hidup selanjutnya adalah bisa beradaptasi. Semua organisme harus bisa beradaptasi terhadap semua lingkungannya. Adaptasi bisa disebut juga dengan proses penyesuaian diri. Tentunya, proses ini sangat dibutuhkan agar keseimbangan dan bertahan hidup bisa terjaga dengan baik.
Apabila tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya, maka suatu organisme harus berpindah tempat lain untuk bisa beradaptasi lagi. Jika saat berpindah ke tempat lain namun belum bisa beradaptasi juga, maka bisa jadi organisme tersebut akan mati.
Suatu organisme harus mampu beradaptasi terhadap lingkungan selain peka terhadap perubahan di lingkungan sekitarnya. Melalui kemampuan itulah, semuanya akan dapat bertahan hidup meskipun berada di lingkungan yang berbeda.
Misalnya adalah kaktus yang tumbuh di tempat yang kering. Karena lingkungannya terkesan gersang, maka ia beradaptasi dengan cara memiliki daun yang tebal dan sempit. Sedangkan pada tempat yang lembab, daun yang bisa tumbuh cenderung tipis dan lebar seperti tumbuhan paku.
11. Memerlukan suhu lingkungan tertentu
Memerlukan suhu lingkungan tertentu merupakan ciri ciri makhluk hidup dan contohnya berikutnya. Suhu pada suatu lingkungan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari tubuhnya. Misalnya, manusia yang tinggal pada daerah pegunungan akan berbeda dengan manusia yang tinggal di daerah tepi pantai.
Pada hewan pun juga sama, yaitu memerlukan suhu di lingkungan tertentu. Misalnya adalah beruang kutub yang tinggal pada daerah beriklim rendah atau dingin. Apabila hewan ini berpindah dan ditempatkan pada lingkungan baru yang panas, pasti ia tak akan mampu untuk bertahan. Untuk tumbuhan yang biasa tinggal di lingkungan yang lembab pun akan memiliki struktur daun yang berbeda, yaitu tipis dan lebar.
12. Mengalami metabolisme
Mengalami metabolisme merupakan ciri-ciri makhluk hidup terakhir yang bisa Sedulur pelajari. Proses ini terjadi dalam tubuh dan sedikit berhubungan dengan sistem pernapasan. Pada proses metabolisme tubuh, perlu oksigen agar bisa mengalami metabolisme. Oksigen sendiri dihasilkan dari proses bernapas.
Tak hanya oksigen saja, ada pula hal lain yang diperlukan ketika organisme melakukan metabolisme, yaitu substrat. Substrat merupakan nutrisi yang asalnya dari zat pada minuman dan makanan. Pada proses ini, semua zat dari makanan akan dicerna dan dipecah setelah masuk ke dalam tubuh. Setelah itu, zat tersebut akan mengalami berbagai proses yang bermacam-macam. Kemudian, zat akan dibagi kembali menjadi berbagai macam senyawa dan energi yang diperlukan tubuh.
Setelah mengetahui penjelasan seperti diatas, tentunya jika Sedulur diberi pertanyaan seperti tuliskan ciri-ciri makhluk hidup sudah tidak bingung lagi dengan jawabannya, ya. Selain beberapa penjelasan seperti diatas, masih banyak lagi hal berkaitan yang bisa dipelajari mengenai keanekaragaman organisme yang ada di dunia. Semoga bermanfaat!
