Ceramah menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu dalam momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain menggunakan metode yang serius, sebagian penceramah juga menggunakan teks ceramah Maulid Nabi lucu untuk memikat para pendengar.
Meskipun dikemas secara lucu, pesan yang ingin disampaikan tetap bisa dimengerti dengan baik. Apalagi jika ceramah disajikan secara singkat, penonton tidak akan bosan dan lebih antusias dalam mendengarkannya.
Bagaimana contoh teks ceramah Maulid Nabi lucu dan singkat yang bisa dijadikan contoh? Simak informasi berikut ini, yuk!
BACA JUGA: Kisah Isra Miraj Perjalanan Nabi Muhammad Menuju Langit ke-7
Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi merupakan kegiatan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 12 Rabiul Awal sesuai dengan penanggalan Hijriyah di Kota Mekah. Dalam bahasa Arab, kata maulid atau milad memiliki arti hari lahir.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan atau perayaan Maulid Nabi dijadikan momen untuk menghayati, mengingat, dan memuliakan kelahiran Rasulullah SAW. Sejarah peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh al-Mudzaffar Abu Sa’id yang saat itu merupakan seorang raja di daerah Irbil, Baghdad.
Peringatan dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan yang berkumpul dalam satu tempat. Mereka membaca ayat-ayat Al-Quran sembari melantunkan sholawat. Tak hanya itu, mereka juga membaca sejarah singkat mengenai kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi pertama kali dibawa oleh Wali Songo pada tahun 1404 Masehi. Perayaan ini dijadikan sebagai daya tarik agar masyarakat mau memeluk agama Islam. Perayaan ini sering disebut dengan Syahadatain atau Gerebeg Mulud yang dilakukan dengan menggelar upacara nasi gunungan. Di akhir acara, ada juga ceramah mengenai Maulid Nabi yang menjadi acara paling ditunggu-tunggu masyarakat.
BACA JUGA: 5 Bacaan Doa Sholawat Nabi untuk Perbanyak Amalan
Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW
Berikut adalah contoh ceramah yang bisa Sedulur gunakan jika mendapatkan tugas untuk mengisi acara Maulid Nabi di lingkungan rumah.
بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْم
Yang terhormat para panitia yang telah mengizinkan saya berdiri di sini.
Yang terhormat juga hadirin sekalian.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan-Nya kepada kita semua, aamiin.
السَلامُ عَلَيْكُم وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُه
Kurang kompak! Sekali lagi!
السَلامُ عَلَيْكُم وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُه
إنَّ اللهَ يُحِبُّ الوِطْرَ
Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil. Maka dari itu sekali lagi.
السَلامُ عَلَيْكُم وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُه
الحَمدُ لِله, الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالِميْنَ وَ بِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُورِ الدُنْيَا وَالدِّيْنِ وَ الصَّلاةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى أَصْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَ المُرْسَلِيْنَ وَ عَلَى ألِهِ وَالصَّحْبِهِ أَجْمَعِيْنُ. أمَّا بَعْدُ.
Allah telah menitipkan cinta-Nya ketika kita bagun pagi tadi. Ketika membasuh muka dengan air wudhu, kita dapati bahwa Allah telah memberikan kesempatan satu hari lagi untuk kembali menghiasi catatan amal dan memaknai kehidupan kita. Maka bersyukurlah dan berjanjilah bahwa kita akan membuat semuanya menjadi lebih baik hari ini.
Alhamdulillah!
Sudahkah kita bersyukur kepada-Nya walau hanya sekali, para hadirin?
Saya percaya hadirin sekalian sholeh dan sholehah. Kenapa saya bisa bicara seperti ini? Kenapa? Ada yang tahu? Jika ada yang tahu angkat kepalanya!
Jawabannya adalah karena ketika saya naik ke panggung ini, saya terkesima dengan cahaya terpancar dari muka hadirin sekalian yang begitu bersinar. Swiiingg… cahayanya sampai menyilaukan mata.
Subhanallah! Ternyata itu sorotan lampu dari atas.
Hadirin sekalian yang dirahmati Allah SWT.
Sebagaimana kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW, dilahirkan di Kota Makkah pada tanggal 12 Rabbiul Awal, 571 Masehi pada tahun Fiil.
Kenapa disebut tahun Fiil? Karena pada saat itu, ketika Rasulullah SAW dilahirkan oleh Ibunya, Aminah, ada rombongan tentara gajah yang ingin menghancurkan Kota Mekkah dan berusaha memindahkan ka’bah ke Negeri mereka. Allah SWT pun menghalangi mereka dengan dilemparkannya batu-batu ke bumi seperti hujan batu. Nah, itulah mengapa tahun kelahiran Nabi disebut tahun gajah.
Ada seseorang bertanya:
“Ustadz, kata ibu saya, ketika ibu saya melahirkan saya di rumah dengan bantuan dukun beranak, ada rombongan semut yang menyerang kue di atas meja. Nah, apakah saya jadinya dilahirkan pada tahun semut?”
Ya memang rombongan, tapi itu kan tidak ada kaitannya dengan mengganggu Agama Allah. Benar tidak apa benar?
Nah, Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke bumi ini tidak hanya ingin menikmati hidup di dunia saja.
Rasul Berbicara kepada istrinya:
“Wahai Khodijah istriku, saya di dunia ini cuma pengen jalan-jalan aja, mengelilingi Mekkah sampai ke Madinah pake onta. Jangan lupa perbekalan buat makan siangnya nasi goreng kurma plus jus zam-zam saus kacang, ya.”
Bukan seperti itu keinginan beliau ke bumi ini para hadirin. Tetapi beliau membawa misi yang sangat agung, yakni misi yang dititipkan oleh Allah kepadanya.
Beliau dilahirkan atas rencana Allah SWT untuk berdakwah kepada umat-Nya yang pada waktu itu masih di era jahiliyah. Beliau berkorban lahir dan batin tanpa mengharap secuilpun imbalan. Beliau hanya ingin menggiring umatnya dari kegelapan menuju keterang benderangan.
Pernahkah kita memikirkan jika dulu Rasulullah SAW tidak berdakwah, hanya diam dan membiarkan umatnya terus-terusan berada di dunia kebodohan, sehingga sampai pada saat sekarang ini kebodohan itu masih dilakukan oleh kita sendiri?
BACA JUGA: Silsilah Nabi Muhammad SAW Hingga Nabi Adam A.S, Yuk Simak
Minuman keras dan narkoba dikonsumsi secara terang-terangan, pembunuhan ada di mana-mana, bahkan aktivitas zina dilakukan secara bebas. Nauzubillah.
Bagaimana jika hal itu terjadi?
Maka dari itu, kita sebagai manusia yang mempunyai akal pikiran, seyogyanya dapat bersyukur karena Rasulullah SAW telah merubah keadaan itu menjadi sekarang ini. Walau banyak dari kita yang masih melenceng dari jalan-Nya dan masih terkesima dengan kilaunya dunia.
Bertaubatlah! Allah masih membuka pintu taubat-Nya untuk kita. Semoga kita termasuk dari golongan-Nya yang diridhoi, aamiin.
Rasulullah SAW merupakan sosok yang tidak pernah gentar ketika ancaman menderanya. Beliau juga tidak pernah takut kepada siapapun yang mengancamnya. Beliau adalah pahlawan yang patut kita semua jadikan sebagai suri tauladan dan idola.
Maka dari itu, kita sebagai umat Islam, umat yang telah digiring oleh Rasulullah SAW dari masa kebodohan menuju kebenaran, wajib bagi kita untuk berterima kasih kepada beliau. Bagaimana caranya? Ikuti setiap sunnahnya atau ikuti setiap kebiasaannya.
Hal kecil yang bisa kita lakukan tersebut akan membuat Rasulullah mencintai Kita dan syafaatnya dapat kita raih ketika hari akhirat tiba. Karena Rasulullah SAW pernah berkata: “Barang siapa yang mencintai sunnahku, maka dia termasuk golonganku.”
Mungkin cukup sekian ceramah dari saya. Jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan jika ada kelebihan jangan dikembalikan, saya ikhlas.
وَ بِاللهِ تَوْفِقِ وَ الهِدَايَةِ وَالرِّضَى وَالعِنَايَةِ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمُ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
Nah, itulah informasi mengenai peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Semoga teks ceramah Maulid Nabi lucu di atas dapat menjadi referensi yang bisa Sedulur gunakan. Semoga bermanfaat.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
