Bila pada pria aktivitas masturbasi jadi salah satu cara untuk mencapai orgasme, maka hal tersebut juga berlaku pada wanita. Namun, apa itu orgasme?
Terkadang istilah ini masih sering dianggap tabu apabila yang membicarakannya adalah para wanita. Padahal ini penting untuk diketahui sebagai salah satu wawasan dalam pendidikan seksual.
Lalu bagaimana sih sebenarnya penjelasan soal orgasme pada wanita dan seperti apa contohnya. Simak berikut ini ya!
Baca Juga: 17 Cara Memuaskan Suami Tercinta Dijamin Bikin Betah Di Rumah
Pengertian orgasme
Jadi orgasme itu apa? Orgasme merupakan kondisi dimana seseorang mencapai puncak kenikmatan saat melakukan hubungan seksual. Beberapa orang akan merasakan kenikmatan baik secara fisik maupun sensasi usai mengalami pelepasan ketengan erotis yang terakumulasi.
Penggunaan kata orgasme sendiri bisa disematkan pada pria maupun wanita ketika mereka mengalami puncak kenikmatan seksualnya. Orgasme pada pria biasanya ditandai dengan keluarnya cairan mani yang lantas prosesnya disebut dengan ejakulasi.
Lalu apa itu orgasme pada wanita? Hampir mirip dengan orgasme pada pria, ketika wanita mengalami orgasme akan ditandai dengan vagina yang terasa basah.
Baca Juga: 5 Penyebab Mimpi Basah dan Faktanya yang Perlu Diketahui
Tahapan Orgasme
Sebelum mencapai orgasme, ternyata ada beberapa tahapan seksual dulu yang perlu dilalui oleh para wanita lho.
Ahli seks William Masters dan Virginia Johnsons dalam bukunya, Human Sexual Response, mengatakan ada momen sexual response cycle atau serangkain kejadian yang dialami tubuh manusia saat sedang terangsang akibat aktivitas seksual.
Hal ini lalu diperjelas oleh Deb Levine, praktisi kesehatan sekaligus penulis Joy of Cybersex, yang menyebut ada 4 tahap sebelum ejakulasi perempuan atau momen orgasme puncak. Berikut ini tahapannya:
1. Desire
Fase pertama orgasme wanita akan berlangsung beberapa menit dengan beberapa ciri seperti berikut:
- Meningkatnya ketegangan otot
- Detak jantung dan nafas semakin cepat
- Warna kulit akan memerah
- Puting susu mengeras
- Aliran dara menuju genital sehingga klitors dan labia minora akan membesar
- Vagina mulai mengeluarkan cairan lubrikasi
- Payudara membesar
- Dinding vagina membesar
2. Arousal
Fase ini menjadi jembatan menuju orgasme puncak pada wanita, cirinya sebagai berikut:
- Vagina makin membesar
- Klitoris semakin sensitif. Bahkan, pada beberapa kasus, klitoris menjadi sakit bila disentuh
- Nafas dan detak jantung semakin cepat
- Meningkatnya kontraksi otot di kaki, wajah dan tangan
3. Orgasme
Fase ini merupakan puncak dari aktivitas seksual seseorang dan juga menjadi fase yang terpendek karena hanya berlangsung dalam beberapa detik. Berikut ini cirinya:
- Kontraksi otot di beberapa bagian tubuh
- Tekanan darah, detak jantung, dan nafas berada di puncak
- Otot kaki mengalami kejang
- Otot pada vagina akan mengalami kontraksi
- Terjadi sensai melayang akibat pelepasan hasrat seksual
Peristiwa puncak ini juga biasanya dikenal sebagai klimaks seks. Bila dilihat dalam KBBI, arti klimaks adalah puncak dari suatu hal, kejadian, keadaan dan sebagainya yang berkembang secara berangsur-angsur.
Contoh dari momen klimaks orgasme pada wanita biasanya bisa terlihat dari beberaba bagian tubuh yang mengejang yang lalu dibarengi dengan perasaan lega.
Sementara pada pria, klimaks orgasme bisa berbentuk ejakulasi dengan keluarnya mani dari penis. Nah, jadi itu ya arti klimaks dan contohnya terkait orgasme.
4. Resolusi
Pada fase terakhir, tubuh akan perlahan kembali normal dan seluruh ketegangan yang ada kembali menjadi rileks. Sebagian besar yang dirasakan para wanita adalah rasa lega yang bercampur dengan sedikit lelah.
Baca Juga: 12 Gaya Berhubungan Agar Lama, Agar Menambah Keintiman
Kelas orgasme
Beberapa waktu lalu sempat ramai istilah kelas orgasme. Bila dilihat secara luas, kelas orgasme merujuk dari terapi seksual bagi pasangan yang ingin memiliki kualitas saat melakukan hubungan seksual.
Terapi semacam ini sebenarnya banyak ditemui di negara seperti Amerika Serikat, Perancis, Jerman, hingga Inggris. Namun, di Indonesia tak banyak yang melakukannya karena cukup dianggap tabu.
Terapi orgasme atau kelas orgasme ini sendiri bermanfaat untuk mengatasi permasalahan seksual seperti anorgasmia atau tidak bisa mengalami orgasme secara maksimal.
Biasanya dalam terapi ini akan dilakukan gerakan semacam yoga dan membangun mind set bahwa seks merupakan hal yang rekreaksional. Para pasangan juga diminta agar bisa santai ketika aktivitas seks berlangsung.
Manfaat orgasme
Ada banyak yang berpendapat bahwa orgasme bisa membantu seseorang menjadi lebih bahagia dan lebih sehat. Ternyata hal ini memang benar karena ketika mengalami orgasme seseorang juga akan melepaskan dopamine.
Selain itu, orgasme perempuan juga bisa membantu dalam merawat kulit. Hal ini dikarenakan kulit akan lebih sering rileks karena jauh dari perasaan stress.
Orgasme juga membantu dalam keluarnya hormone estrogen yang bisa membantu dalam produksi kolagen yang bermanfaat menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.
Nah, sudah terjawab bukan apa itu orgasme pada wanita dan segala manfaatnya. Semoga artikel kali ini bisa membantu Sedulur ya!