Sedulur tentu tidak asing dengan istilah kata kiasan. Namun, apakah Sedulur sudah mengetahui apa itu kata kiasan?
Secara sederhana, kata kiasan adalah bentuk bahasa yang digunakan untuk menyebut sesuatu hal dengan makna yang berbeda dengan makna sebenarnya. Oleh karenanya, kata kiasan juga kerap disebut sebagai perumpamaan. Dalam bahasa Indonesia, kata kiasan umum digunakan untuk menulis sebuah karya sastra. Di sisi lain, kata kiasan juga banyak dijumpai dalam penggunaan bahasa sehari-hari.
Ingin tahu lebih jauh tentang apa itu kata kiasan? Berikut ini Super telah merangkum informasinya, lengkap dengan pengertian menurut para ahli dan juga contoh-contoh kata kiasan serta penggunaannya dalam kalimat. Yuk, langsung simak artikelnya di bawah ini!
BACA JUGA: 12 Puisi Romantis Karya Sastrawan yang Cocok Buat Pasangan
Apa itu kata kiasan?
Sebelum menyimak contoh-contoh kata kiasan, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu apa itu kata kiasan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Kata juga dijelaskan sebagai morfem atau kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas. Selain itu, arti kata adalah satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal atau gabungan morfem.
Sementara, kiasan artinya pertimbangan tentang suatu hal dengan perbandingan atau persamaan dengan hal yang lain, perumpamaan, ibarat, sindiran, atau lambang. Kiasan dalam KBBI juga didefinisikan sebagai arti kata yang bukan sebenarnya sehingga dapat dijumpai istilah arti kiasan atau kata kiasan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kata kiasan adalah unsur, bentuk, atau satuan bahasa yang memiliki arti bukan sebenarnya. Maksud arti bukan sebenarnya yaitu kata tersebut memiliki arti lain dengan maksud sebagai perumpamaan.
Misalnya adalah kutu buku. Jika dilihat berdasarkan artinya secara harfiah, kutu adalah serangga parasit berukuran kecil yang hidup pada inang berdarah panas. Kutu juga dianggap sebagai vektor penyakit yang memakan kulit, kotoran, serta mengisap darah inangnya. Sementara, buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong yang juga disebut sebagai kitab.
Adapun apabila melihat pengertian kata kutu dan buku di atas, diketahui bahwa arti kutu buku secara harfiah adalah kutu yang terdapat pada buku. Namun sebagai kata kiasan, istilah kutu buku memiliki makna lain yaitu seseorang yang gemar membaca buku.
Pengertian apa itu kata kiasan menurut para ahli
Untuk lebih memahami pengertian apa itu kata kiasan, berikut ini Super juga telah merangkum beberapa pengertian menurut para ahli.
- Keraf (2010 : 136), gaya bahasa kiasan adalah penyimpangan yang lebih jauh khususnya dalam bidang makna. Gaya bahasa ini mulainya dibentuk berdasarkan perbandingan atau persamaan.
- Krause (2008), kata kiasan atau bahasa kiasan adalah sudut pandang yang tidak langsung, tidak logis, bahkan memiliki tafsiran yang tidak masuk akal.
- Panuti Sujiman (dalam Jabrohim dkk, 2009 : 42), bahasa kiasan merupakan bahasa yang mempergunakan kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan dari susunan dan artinya yang biasa dengan maksud mendapatkan kesegaran dan kekuatan ekspresi.
- Sayuti (2010 : 95), bahasa kiasan adalah jenis ungkapan yang bermakna lain dengan makna harfiahnya, yang bisa berupa kata, frase, ataupun satuan sintaksis yang lebih luas.
BACA JUGA: Pengertian Sastra Beserta Jenis, Struktur dan Fungsinya
Contoh kata kiasan dan artinya 1
Berikut beberapa contoh kata kiasan yang banyak ditemukan dalam penggunaan bahasa sehari-hari beserta artinya.
- Anak emas = anak kesayangan atau anak yang paling disukai
- Bunga desa = perempuan yang dianggap paling cantik; perempuan (pemudi) yang disenangi pemuda karena kecantikannya di desa tempat tinggalnya
- Besar kepala = sombong, sukar dinasihati, keras kepala, bengal
- Buah bibir = yang selalu menjadi bahan sebutan (pembicaraan) orang
- Buaya darat = penjahat (pencuri, pencopet, dan sebagainya) atau penggemar perempuan
- Bunga tidur = mimpi
- Besar mulut = pembohong, suka membual, suka menyombong
- Bintang lapangan = pemain terbaik dalam suatu pertandingan
- Bermuka dua = tidak tetap pendiriannya, suka berpura-pura
- Angkat tangan = menyerah terhadap suatu permasalahan
- Angkat kaki = pergi meninggalkan tempat, melarikan diri, kabur
- Darah biru = seorang keturunan bangsawan atau juga disebut ningrat
- Empat mata = berdua saja
- Batang hidung = diri atau wujud orangnya
- Makan gaji buta = menerima gaji namun tidak melakukan pekerjaan apa-apa
Contoh kata kiasan dan artinya 2
- Kaki tangan = anak buah
- Kambing hitam = orang yang dalam suatu peristiwa sebenarnya tidak bersalah, tetapi dipersalahkan atau dijadikan tumpuan kesalahan
- Kepala batu = orang yang keras kepala
- Kuda hitam = peserta pertandingan yang semula tidak diperhitungkan akan menang, tetapi akhirnya menjadi pemenang
- Kutu buku = orang yang senang membaca dan menelaah buku di mana saja
- Kutu lompat = orang yang menggantungkan hidupnya dengan menumpang dari satu orang ke orang lain
- Lintah darat = orang yang meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi; rentenir
- Otak udang = sulit mengerti atau bodoh
- Sebatang kara = seseorang yang hidup seorang diri dan tidak mempunyai sanak saudara
- Naik daun = mulai atau sedang terkenal
- Tebal muka = tidak pula rasa malu terutama atas perbuatannya
- Kupu-kupu malam = wanita penghibur, wanita tuna susila
- Kecil hati = takut, pesimis, sedih
- Naik pitam = marah
- Muka masam = cemberut
BACA JUGA: Mengenal Majas: Pengertian, Jenis-Jenis & Contohnya
Contoh kata kiasan dan artinya 3
- Jago merah = api kebakaran
- Buah tangan = oleh-oleh atau barang yang dibawa dari bepergian
- Kuda besi = sepeda motor
- Meja hijau = pengadilan
- Kebakaran jenggot = marah
- Kabar angin = gosip, sesuatu yang belum pasti kebenarannya
- Tangan kanan = orang kepercayaan
- Banting tulang = bekerja keras
- Sampah masyarakat = seseorang yang dianggap tidak berguna dalam sebuah kelompok masyarakat
- Unjuk gigi = menunjukkan kekuatan
- Makan garam = memiliki banyak pengalaman terutama soal kehidupan
- Sebelah mata = dianggap remeh
- Batu loncatan = sarana, jalan, atau usaha untuk maju atau untuk memperoleh kedudukan yang lebih baik
- Tanggal tua = akhir bulan
- Pangku tangan = tidak berbuat apa-apa
Contoh penggunaan kata kiasan dalam kalimat
Berikut beberapa contoh penggunaan kata kiasan di dalam kalimat.
- Semua penonton tidak menduga bahwa Persija unjuk gigi di babak final.
- Ibu membawa banyak buah tangan sepulang dari Bali.
- Maria merupakan bunga desa, tak heran banyak pemuda ingin mengenalnya dengan lebih dekat.
- Ayah sudah banyak makan garam dibanding kita, sehingga ia bisa memberikan nasihat dengan bijak.
- Tidak banyak yang tahu bahwa Arina merupakan seorang darah biru.
- Saya ingin berbicara empat mata dengan kamu.
- Hasil laut yang kini sedang naik daun sebagai komoditas ekspor adalah rumput laut.
- Pimpinan penculikan anak beserta kaki tangannya ditangkap oleh polisi.
- Ibu tidak tahan mendengar kakak menjadi buah bibir di kampung.
- Sebagai anak kos, Indah biasanya hanya makan gorengan dan mi saat tanggal tua seperti ini.
BACA JUGA: Metafora adalah: Pengertian, Fungsi dan Contohnya
Jenis-jenis kata kiasan
Di samping menyimak pengertian dan contoh-contoh kata kiasan seperti yang telah dipaparkan di atas, Sedulur juga perlu mengetahui jenis-jenis gaya bahasa kiasan. Menurut Keraf, setidaknya terdapat 16 jenis gaya bahasa kiasa, yaitu simile, metafora, alegori, personifikasi, alusi, eponim, epitet, sinekdoke, metonimia, antonomasia, hipalse, ironi, satire, inuendo, antifrasis, dan paronomasia. Berikut definisi singkat untuk setiap gaya bahasa.
- Simile = gaya bahasa dengan membandingkan sesuatu dengan hal lainnya menggunakan kata penghubung atau pembanding.
- Metafora = pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.
- Alegori = cerita yang dipakai sebagai lambang ibarat atau kiasan peri kehidupan manusia yang sebenarnya untuk mendidik.
- Personifikasi = pengumpamaan benda mati sebagai orang atau manusia.
- Alusi = majas perbandingan yang merujuk secara tidak langsung seorang tokoh atau peristiwa pada karya sastra
- Eponim = suatu gaya bahasa di mana seseorang yang namanya begitu sering dihubungkan dengan sifat tertentu sehingga namanya digunakan untuk menyebut sifat tersebut.
- Epitet = semacam acuan yang menyatakan suatu sifat atau ciri khusus dari seseorang atau sesuatu hal.
- Sinekdoke = majas pertautan yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya.
- Metonimia = majas yang berupa pemakaian nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang, atau hal sebagai penggantinya
- Antonomasia = bentuk khusus dari sinekdoke yang berwujud penggunaan sebuah epiteta untuk menggantikan nama diri, gelar resmi, atau jabatan untuk menggantikan nama diri.
- Hipalase = semacam gaya bahasa di mana sebuah kata tertentu dipergunakan untuk menerangkan sebuah kata yang seharusnya digunakan untuk kata lain.
- Ironi = majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan makna sesungguhnya.
- Satire = gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang.
- Innuendo = semacam sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.
- Antifrasis = h semacam ironi yang berwujud penggunaan sebuah kata dengan makna kebalikannya yang bisa saja dianggap sebagai ironi sendiri.
- Paronomasia = kiasan dengan mempergunakan kemiripan bunyi.
Apa kegunaan kata kiasan?
Secara umum, kata kiasan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun penulisan karya sastra. Selain untuk menyebut suatu keadaan, kata kiasan juga dapat memberikan kesan keindahan dalam penggunaan bahasa. Sementara, berikut adalah uraian beberapa kegunaan kata kiasan.
- Untuk memberikan penekanan dalam menggambarkan emosi termasuk menciptakan kesan romantis
- Untuk memberikan gambaran tentang suatu keadaan dengan membandingkan, mengumpamakan, atau mengibaratkan suatu hal lain.
- Untuk memberikan kesan keindahan dalam berbahasa termasuk menulis karya sastra.
Demikian tadi penjelasan mengenai apa itu kata kiasan, mulai dari pengertian, contoh, jenis, dan kegunaannya. Kini Sedulur sudah memahami masalah kata kiasan, bukan?
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.