Jika Sedulur berencana ingin membuat website tentunya akan disuruh untuk membeli hosting dan juga domain. Apakah Sedulur sudah mengetahui apa itu hosting dan domain? Hosting adalah tempat untuk menyimpan semua file dan data website sehingga dapat diakses oleh banyak orang melalui internet.
Peran hosting bagi website sangatlah penting, seperti menjamin peformanya dan juga menjaga proteksi situs. Nah, agar lebih memahami tentang apa itu hosting dan fungsinya, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA : Marketing Plan: Pengertian, Unsur, Contoh & Cara Membuatnya
Pengertian web hosting
Apakah Sedulur sudah mengetahui apa itu hosting ? Hosting atau yang disebut juga dengan web hosting adalah kawasan penyimpanan sejumlah data online yang didalamnya berbagai macam format mirip gambar, text maupun video yang nantinya semua gosip tersebut dapat di terusan atau dikunjungi oleh banyak orang. Secara ringkas dapat dikatakan sejumlah database sebuah domain disimpan di dalam hosting. Jadi dapat diibaratkan seperti data file dan harddisk pada sebuah komputer, dimana data file nya itu adalah domain dan hardisk nya adalah hosting. Contoh salah satu hosting ialah pasarhosting.com.
Pengertian domain
Domain merupakan sebuah nama yang ditujukan untuk mengidentifikasi nama dari sebuah server komputer seperti email server atau web server pada jaringan internet dan maupun komputer.
Nama domain juga berfungsi sebagai sarana untuk lebih mudah membuat user (pengguna) internet saat mengakses sebuah server, selain itu dapat juga digunakan selaku pengingat nama server yang ingin dikunjungi tanpa harus melewati sejumlah formasi angka yang terbilang rumit yang disebut alamat IP. Selain itu nama domain juga sering diketahui sebagai sebuah kesatuan dari suatu situs misalnya wikipedia.org. Nama domain juga sering orang menyebutnya dengan ungkapan link, alamat dari situs web atau URL.
Perbedaan hosting dan domain
Perbedaan antara hosting dan domain yaitu, jika domain merupakan alamat yang sering digunakan untuk menuju daerah data, file maupun informasi, sedang hosting adalah ruang pada server komputer yang digunakan untuk penempatan data atau file tersebut.
BACA JUGA : Social Media Marketing: Pengertian, Manfaat dan Contohnya
Cara Kerja Hosting
Berikut cara kerja hosting yang perlu Sedulur ketahui.
- Server hosting menyimpan berbagai file yang dibutuhkan oleh website. Misalnya: gambar, video, script, database website, dll
- Pengunjung yang mengetikkan domain website pada browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, dll).
- Browser meminta server hosting mengirim file website ke browser.
- Server mengirimkan file yang dibutuhkan kepada browser.
- Pengunjung dapat mengakses website Sedulur.
Jenis-jenis hosting
Berikut penjelesan jenis-jenis hosting beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. Shared hosting
Jenis hosting yang pertama adalah shared hosting. Jenis hosting ini memiliki server yang dapat dipakai secara bersama-sama oleh banyak user sekaligus. Shared hosting memungkinkan para user untuk berbagi fasilitas seperti kecepatan, disk space dan yang lainnya. Sehingga ketika user memakai sumber daya yang melebihi kapasitas, maka user lain juga akan terkena imbasnya.
Kelebihan dari shared hosting adalah harganya yang ekonomis serta sangat cocok digunakan untuk pemula. Sedangkan kelemahannya yaitu adanya limit penyimpanan file dan juga fasilitas server.
2. VPS hosting
VPS atau Virtual Private Server merupakan jenis hosting pribadi yang resourcenya hanya digunakan oleh satu user saja. Jadi server tidak akan terpengaruh oleh user yang lainnya. VPS membebaskan usernya untuk dapat mengatur dan mengelola resource yang tersedia secara mandiri. Ini artinya user membutuhkan kemampuan teknis pengelolaan server.
Kelebihan VPS hosting adalah bebas memilih sistem operasi, resource tidak terpengaruh oleh user lain. Sedangkan kelemahannya yaitu harus memiliki pemahaman teknis tentang serve.
3. Cloud hosting
Jenis hosting yang selanjutnya adalah clould hosting. Jenis hosting ini adalah hosting dengan resource hampir serupa dengan VPS, namun dengan kemudahan penggunaan seperti shared hosting. Ini berarti, Sedulur tidak membutuhkan keterampilan teknis dalam mengelola server.
Kelebihan cloud hosting diantaranya yaitu dapat menampung traffic yang sangat tinggi dan juga full managed oleh penyedia hosting. Sedangkan kelemahannya yaitu harga hosting jenis ini lebih mahal dibandingkan dengan hosting jenis lainnya.
4. WordPress hosting
WordPress hosting merupakan jenis hoting yang khusus untuk pengguna WordPress yang memiliki spesifikasi hampir mirip dengan shared hosting. Bedanya, server WordPress hosting dikonfigurasi secara khusus untuk pengguna WordPress. Yang mana user dibuat lebih mudah dalam membangun website dengan beberapa klik.
Seperti shared hosting, jenis hosting ini juga harus berbagi fasilitas penyimpanan dengan pengguna yang lainnya. Sehingga, ketika user lain memakai resource secara berlebihan, Sedulur juga akan terkena dampaknya.
Kelebihan hosting ini diantanya yaitu harganya yang ekonomis dan ramah untuk pemula. Sementara untuk kelemahannya yaitu resource terbatas dan dipakai secara bersamaan.
5. Simple WordPress
Simple WordPress merupakan salah satu jenis hosting yang khusus untuk Sedulur yang ingin membangun website dengan CMS WordPress tanpa harus memikirkan bagaimana teknisnya. Termasuk tida perlu akses cPanel untuk mengedit file website dan juga pengaturan yang lainnya.
Semua pengaturan dan optimasi pada website di cPanel, seperti keamanan, kecepatan, dan bandwidth akan diatur oleh penyedia jasa hosting. Hal inilah yang membedakan Simple WordPress hosting dengan WordPress hosting. Sehingga, Sedulur akan lebih mudah dalam membuat website.
Kelebihan simple WordPress adalah tidak perlu melakukan pengaturan hosting dan domain serta harganya terjangkau. Untuk kelemahan hosting ini yaitu user tidak dapat dapat bebas dan leluasa ketika ingin mengubah maupun menambah pengaturan hosting.
6. Decited hosting
Decited hosting merupakan server yang hanya digunakan oleh satu user saja. Sehinggauser tidak perlu khawatir website akan mengalami down karena server yang hanya dedikasikan untuk satu pengguna saja.
Kelebihan decited hosting diantaranya yaitu dapat menampung trafik yang tinggi serta bebas memilih sistem operasi. Sedangkan kelemahannya adalah harga yang ditawarkan cukup maham dan juga harus melakykan perawatan server sendiri.
BACA JUGA : Manajemen Waktu: Pengertian, Manfaat, Karakteristik & Caranya
Fungsi hosting
Berikut fungsi hosting yang perlu Sedulur ketahui.
1. Tempat penyimpanan data
Fungsi hosting yang pertama adalah sebagai tempat penyimpanan data atau file dai aplikai atau website secara online, sehingga akan mudah diakses oleh banyak orang dengan jaringan internet. Dapat diibaratkan bahwa hosting merupakan sebuah perpustakaan sedang website adalah bukunya, sehingga banyak orang dapat melihat dan membaca buku tersebut. Sehingga pemilik website dapat memberikan informasi sesuai kebutuhan user.
2. Alamat akses atau website
Fungsi hosting yang selanjutnya adalah sebagai redireksi dari sebuah DNS. Misalnya seperti ada situs 10.2.com, yang mana situs ini sudah teregristasi dalam sebuah DNS. Saat seseorang ingin mengakses situs ini, maka server akan mengakses link histing yang digunakan dalam hosting.
3. Menjaga website atau aplikasi tetap online
Fungsi yang terakhir dari hosting sangatlah penting untuk website maupun aplikasi. Yang mana website akan selalu dalam kondisi online selama penyedia hosting website tetap terjaga dan tidak ada kendala, maka website Sedulur akan bisa diakses kapan dan dimana saja tanpa khawatir jika sewaktu-waktu mati.
Biasanya situs yang free dapat sewaktu-wktu mati, meski kasus ini hanya Sebagian kecil saja. Untuk itu, disarankan Sedulur untuk menggunakan hosting berbayar yang lebih aman dan memiliki garansi untuk uptime. Apabila website digunakan untuk kebutuhan bisnis dan profesi, maka sebaiknya Sedulur menggunakan website yang sudah berpengalaman. Hal ini bertujuan agar berapapun yang mengakses website tersebut nantinya tidak akan terjadi kendala yang berarti.
BACA JUGA : Pitch Deck: Pengertian, Tujuan, Cara Membuat & Contohnya
Harga hosting
Berikut harga hosting yang perlu Sedulur ketahui.
- VPS hosting : Rp104-1 jutaan
- Shared hosting : Rp 10.000-Rp 25.000 per bulan
- WordPress hosting : Rp25.000-Rp80.000 per bulan
- Simple hosting : Rp32.000- Rp109.000 per bulan
Demikianlah rangkuman infromasi tentang apa itu hosting adalah dan contohnya. Jika Sedulur ingin membeli hosting, sebaiknya Sedulur juga harus mengetahui jenis beserta kelebihan dan juga kekuarangannya.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.