Ancaman: Pengertian, Jenis, Contoh & Cara Mengatasinya

Ancaman menjadi salah satu permasalahan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, hingga bernegara. Masalah ini tidak hanya datang dari lingkungan terdekat saja, namun juga dari lingkungan yang lebih luas yang meresahkan masyarakat suatu negara.

Menurut definisinya, ancaman artinya setiap kegiatan atau usaha yang dilakukan di dalam atau luar negeri yang bisa membahayakan keselamatan individu, kelompok, atau kedaulatan suatu negara. Lebih jauh, hal ini dinilai dapat mengganggu keutuhan wilayah suatu negara dan keselamatan warga negaranya.

Bagaimana pengertian, jenis, contoh, dan cara mengatasi ancaman yang ada? Berikut adalah penjelasan selengkapnya yang bisa Sedulur simak dengan baik.

BACA JUGA: Perdagangan Internasional: Pengertian, Tujuan & Hambatannya

Pengertian ancaman

ancaman
iStock

Ancaman adalah setiap kegiatan dan usaha dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. 

Dalam arti lain, ancaman merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh individu atau kelompok tertentu yang memiliki potensi untuk membahayakan keselamatan individu atau kelompok lain. Menurut Treats, ancaman juga bisa diartikan sebagai terjadinya situasi yang penting dalam sebuah perusahaan atau yang lainnya, dimana di dalamnya sedang tidak menguntungkan. 

Tujuan dari adanya hal ini adalah untuk mengubah tatanan suatu bangsa dan negara yang semula aman dan damai menjadi berantakan dan hancur. Oleh karena tujuan tersebut, sangat penting adanya persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen untuk menyelesaikan berbagai ancaman yang akan terjadi. 

Jenis ancaman

ancaman
iStock

Ancaman dibagi menjadi dua jenis, berikut adalah penjelasan selengkapnya.  

  1. Ancaman militer

Merupakan bentuk ancaman yang menggunakan kekuatan senjata dan dilakukan dengan sangat terorganisasi. Jenis ini dinilai memiliki kemampuan untuk membahayakan kedaulatan suatu negara, beserta keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa. 

Beberapa yang termasuk dalam jenis ini di antaranya, adalah:

  • Spionase
  • Sabotase
  • Gerakan makar
  • Perang saudara
  • Gerakan separatis
  • Aksi teror bersenjata
  • Pemberontakan bersenjata
  • Agresi militer oleh negara lain
  • Pelanggaran wilayah oleh negara lain
  1. Ancaman non-militer

Merupakan jenis yang tidak memiliki sifat fisik dan bentuk atau tidak terlihat secara kasat mata. Ancaman jenis ini sama bahayanya dengan jenis yang sebelumnya. 

Beberapa yang termasuk dalam jenis ini di antaranya, adalah:

  • Politik
  • Ideologi
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Informasi
  • Sosial budaya
  • Keselamatan umum

BACA JUGA: SOP adalah: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Cara Membuatnya

Sasaran ancaman

ANCAMAN
iStock

Ada beberapa hal yang dapat menjadi sasaran dari setiap ancaman yang ada selama ini. Setidaknya, ada 6 hal yang dapat dijadikan sasaran, yaitu:

  1. Negara
  2. Bangsa
  3. Pemerintah
  4. Masyarakat
  5. Individu
  6. Wilayah

Lebih jelasnya, tujuan dari beberapa sasaran ini adalah:

  • Negara, berupa kedaulatan dan kemerdekaan negara serta keutuhan wilayah.
  • Bangsa, berupa persatuan bangsa dan nilai-nilai luhur bangsa.
  • Pemerintah, berupa kebijaksanaan dan tindakan pemerintah serta legitimasi pemerintah
  • Individu, berupa keamanan jiwa diri dan keluarga serta harta kekayaan.

Contoh ancaman

Setidaknya ada 3 hal yang dapat dijadikan contoh, yaitu:

1. Ada di lingkungan masyarakat

ancaman
iStock
  • Tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia yang memiliki potensi untuk menumbuhkan atau meningkatkan kriminalitas di daera-daerah tertentu. 
  • Ketidakmerataan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di daerah-daerah tertentu yang bisa menyebabkan ketimpangan sosial di masyarakat.
  • Masyarakat dengan keadaan ekonomi menengah ke bawah yang memiliki gaya hidup konsumtif semakin tinggi dan membuat kesejahteraan hidupnya makin menurun.
  • Rendahnya kualitas tingkat pendidikan pada kalangan ekonomi kurang mampu yang bisa menjadikan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan.
  • Masih banyak masyarakat yang gagap teknologi dan akhirnya tidak bisa mengikuti perkembangan zaman hingga mudah termakan hoaks.

2. Sudah pernah terjadi 

ancaman
iStock
  • Adanya kasus pembuatan e-KTP yang membuat kasus korupsi terkuak di banyak tempat.
  • Terjadi penangkapan dua kapal ikan dari Vietnam di wilayah Lautan Natuna pada bulan Oktober tahun 2018 atas pelanggaran illegal fishing.
  • Adanya 22 kasus deportasi terhadap warga Negara Filipina dengan jumlah 32 orang yang berada di Bandara Soekarno Hatta dan berasal dari pelabuhan Belitung.
  • Adanya kejadian pemberontakan angkatan perang Ratu Adil yang terjadi di Kota Bandung pada Januari 1950.
  • Adanya pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh Malaysia terhadap Indonesia, yakni di Ambalat pada 24 dan 25 Februari 2007 dan di Pulau Batik pada saat adanya kasus antara Indonesia dan Timor Leste.
  • Peristiwa serangan cyber kepada sistem komputer Amerika Serikat pada tahun 2008 yang dilakukan oleh badan spionase asing.
  • Keberadaan kelompok terorisme berskala internasional yang memiliki jaringan antarnegara, seperti misalnya ISIS (Islamic State Of Iraq and Syria).
  • Keberadaan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang dipercaya oleh masyarakat dan pemerintah dapat mengancam keberadaan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

BACA JUGA: Birokrasi adalah: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri dan Contohnya

3. Seandainya ada di masa depan

ancaman
iStock
  • Adanya serangan asimetri.
  • Adanya serangan jaringan teroris internasional.
  • Adanya serangan oleh negara kecil dan bukan negara.
  • Adanya serangan terhadap sistem kehidupan masyarakat.
  • Adanya serangan multi arah yang melewati batas negara.
  • Adanya serangan simultan dari dalam dan atau didukung dari luar.

Cara mengatasi ancaman

ancaman
iStock

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi dua jenis teknik ancaman yang bisa saja terjadi di masa depan.

  1. Cara mengatasi ancaman militer
  • Meningkatkan kepemilikan alutsista.
  • Memperketat dan memperkuat perbatasan dengan negara lain.
  • Menanggulangi dan mengatasi adanya ancaman militer dari dalam negara.
  • Memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bisa berperan aktif dalam upaya menjaga dan merawat kedaulatan negara.
  • Melatih sejumlah tentara dengan lebih disiplin untuk ditugaskan dalam menjaga daerah perbatasan.
  1. Cara mengatasi ancaman non-militer
  • Meningkatkan pembangunan di seluruh wilayah.
  • Menjunjung tinggi sikap saling menghargai dan toleransi.
  • Meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) dengan pendidikan yang layak.

Demikian informasi mengenai pengertian, jenis, contoh, hingga cara mengatasi ancaman yang ada. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang sedang belajar mengenai hal ini. Selamat belajar!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.