Selain sehat dan bersih, orang juga mengidamkan gigi yang rapi dan tampak apik secara estetika. Sayangnya, tidak semua orang lahir dengan kondisi semacam itu. Beberapa lahir dengan gigi yang pertumbuhannya tidak seberapa rapi. Salah satu solusi yang bisa ditawarkan adalah dengan memasang behel. Kalau sudah begitu, biasanya akan muncul pertanyaan di benak kita, “Karet behel yang bagus warna apa, ya?“.
Meski kebanyakan disebabkan oleh faktor genetik, ada banyak alasan yang menyebabkan gigi tak rapi seperti pertumbuhan gigi dewasa yang terlambat atau tidak tepat, kebiasaan menghisap jempol di masa kecil, kecelakaan, dan lain sebagainya.
Perkembangan teknologi kedokteran saat ini memungkinkan Sedulur menjalani prosedur khusus untuk merapikan gigi yang tak rata, berantakan, atau berjarak. Seperti pemasangan kawat, retainer, aligners, hingga operasi. Untuk memilih prosedur mana yang tepat serta cara memilih warna karet behel yang bagus, Sedulur bisa cek ulasan lengkapnya di bawah, ya!
BACA JUGA: 10 Makanan Termurah yang Mengandung Sumber Protein
Pentingnya Merapikan Gigi
Selain untuk menjaga penampilan, ada beberapa alasan yang mungkin membuat Sedulur perlu mempertimbangkan prosedur medis ini. Berikut ini adalah beberapa alasan kuatnya.
- Meningkatkan kenyamanan. Beberapa orang memiliki struktur gigi atas dan bawah yang letaknya tidak pas dan menyebabkan ketidaknyamanan saat berbicara, makan, dan aktivitas lainnya.
- Gigi yang rapi akan lebih mudah dibersihkan dan mengurangi risiko munculnya plak atau karang gigi karena sisa makanan yang tertinggal atau terselip.
- Dengan gigi yang rapi dan bersih, risiko penyakit penyerta pun akan berkurang. Salah satunya coronary artery disease yang bisa bersumber dari infeksi pada akar dan syaraf gigi.
- Mengurangi rasa sakit pada rahang. Gigi yang tak rapi membuat bentuk mulut dan dislokasi posisi rahang dan bisa menimbulkan rasa sakit atau tak nyaman.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Laptop di Bawah 5 Juta Terbaik & Terbaru 2022
Pilihan Prosedur untuk Merapikan Gigi
Seperti yang sudah dijelaskan ada banyak pilihan prosedur merapikan gigi terbaik yang disarankan oleh dokter gigi. Semuanya punya fungsi, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.
1. Behel berbahan logam
Ini adalah prosedur paling tradisional atau konvensional dalam prosedur merapikan gigi. Behel logam yang disambungkan dengan kawat tipis akan dipasang pada gigi yang butuh dirapikan. Harganya cukup terjangkau dibanding prosedur lainnya dan cocok untuk segala usia, terutama anak-anak dan remaja. Kini, behel logam sudah dimodifikasi dengan ukuran yang lebih kecil dan bisa diberi tambahan karet warna-warni yang menarik dan fashionable.
2. Behel keramik
Lain halnya dengan behel berbahan logam, behel keramik lebih disukai oleh orang dewasa dan remaja yang lebih tua usianya. Behel keramik tidak memiliki penampilan yang mencolok seperti pelopornya yang berbahan logam dan diberi warna karet behel yang bagus untuk wanita dan pria sesuai dengan selera penggunanya.
Biasanya ia dibuat dengan pilihan transparan atau varian warna yang mirip dengan warna gigi pengguna, sehingga behel agak tersamarkan. Untuk efektivitasnya pun sama dengan behel logam, tetapi harganya sedikit lebih mahal.
3. Lingual braces
Untuk orang dewasa yang tidak ingin terlihat memakai behel, lingual braces bisa dipilih. Ia merupakan kawat gigi yang dipasang pada gigi bagian dalam. Fungsi dan cara kerjanya sama dengan behel lainnya. Hanya saja letaknya dekat dengan lidah, sehingga bisa mempengaruhi cara bicara dan makan penggunanya. Menggunakan kawat gigi memang butuh penyesuaian, tetapi lingual braces bisa dibilang yang paling sulit karena posisinya tersebut.
4. Clear aligners
Aligners juga bisa jadi alternatif perapi gigi yang tidak terlihat jelas. Ia terbuat dari plastik berwarna bening yang dipasang pada bagian luar gigi. Maka dari itu, bentuknya pun custom alias disesuaikan dengan gigi pengguna. Alat ini bisa dipasang dan dilepas dengan mudah sehingga pemakainya dapat makan dengan nyaman.
Treatment merapikan gigi dengan cara ini mungkin akan lebih lama dibandingkan behel, apalagi jika pemakainya tidak disiplin memasang alat tersebut secara rutin selama 22 jam per harinya. Aligners tidak bisa dipakai bertahun-tahun seperti behel logam dan keramik. Penggunaan maksimalnya adalah 2 minggu dan kemudian dokter gigi akan menggantinya dengan yang baru.
5. Retainer
Biasanya dipasang setelah penggunaan behel dan aligners. Retainer berfungsi untuk mempertahankan bentuk gigi yang sudah berubah agar tetap terjaga kerapiannya dalam jangka panjang. Retainer punya dua tipe, permanen dan yang bisa dilepas pasang sendiri. Biasanya bentuknya bisa berupa kawat tipis atau bisa juga bening seperti plastik.
6. Operasi bedah mulut
Operasi dilakukan untuk kondisi gigi yang strukturnya parah dan mengganggu posisi rahang. Orang yang mengalami masalah seperti ini seringkali merasakan pusing dan tidak nyaman di bagian rahang dan sekitar area gigi. Prosedurnya cukup ribet, perlu dilakukan rontgen dan berbagai tes kesehatan serta persiapan. Namun, hasil dari operasi bedah mulut akan bersifat permanen.
BACA JUGA: Proses Pembuatan Susu UHT dari Nutrisi Hingga Manfaatnya
Memilih Warna Behel Terbaik
Dari semua prosedur di atas, memasang behel memang jadi solusi yang paling sering direkomendasikan dan dipilih pasien. Selain hasilnya nyata, biayanya lebih masuk akal dan perawatannya pun tidak seribet prosedur aligners. Sedulur juga bisa memilih warna behel yang sesuai dengan preferensi. Berikut beberapa pertimbangan memilih warna karet behel yang bagus untuk perempuan maupun laki-laki.
1. Transparan
Warna ini banyak disukai orang yang tak ingin penampilan behelnya tampak mencolok. Namun, di balik keanggunannya, warna transparan rentan akan noda dari makanan yang kita konsumsi. Memang ada sikat gigi khusus, tetapi jika berpikir untuk jangka panjang warna transparan mungkin bukan pilihan yang bagus. Kecuali kalau Sedulur mau menggantinya di tengah jalan. Namun, Sedulur bisa menjadikan warna ini sebagai warna karet behel untuk pernikahan yang bisa dipakai di hari penting ini. Agar tidak terlalu mencolok, Sedulur juga perlu melakukan bleaching agar gigi terkesan lebih putih.
2. Putih
Sama dengan transparan, karet behel warna putih juga rentan kotor. Ia juga bisa membuat gigi terlihat lebih kuning jika warna putihnya terlalu terang. Mengingat warna gigi asli adalah putih tulang, tidak putih kebiruan seperti warna karet behel yang tersedia di pasaran.
3. Navy, maroon, dan magenta
Ini adalah dua pilihan warna karet behel agar gigi kelihatan putih. Ada navy dan maroon. Warna gelap seperti ini juga tidak akan tampak mudah kotor meski dipakai dalam waktu lama. Mereka juga netral bisa dipakai laki-laki maupun perempuan, serta tampak elegan. Tak menimbulkan kesan childish, jadi bisa dipakai untuk orang dewasa. Selain itu, masih ada warna behel magenta yang bisa dijadikan sebagai pilihan. Sangat cocok bila Sedulur sedang bosan dengan warna netral.
4. Abu-abu dan perak yang netral
Opsi lainnya yang bisa dijadikan sebagai warna karet behel yang bagus untuk gigi kuning adalah abu-abu dan perak. Keduanya netral dan juga tidak akan meninggalkan bekas noda makanan yang nyata karena pemakaian saat makan. Warna ini juga jauh dari kesan mencolok, jadi cocok untuk dipakai siapa saja dari segala usia. Warna karet behel ini juga tepat untuk pernikahan, karena tidak akan mengganggu penampilan Sedulur. Netral dan cocok dengan warna tema riasan dan gaun yang dikenakan.
5. Kuning
Rekomendasi warna karet behel lainnya yang bisa Sedulur gunakan adalah warna kuning. Bagi Sedulur yang menyukai warna terang dan ekspresif, warna kuning bisa jadi rekomendasi yang cocok untuk digunakan. Namun, saat menggunakan warna ini, Sedulur harus sering memperhatikan karet behel Sedulur, terutama setelah mengkonsumsi makanan. Karena warna kuning akan mudah untuk memberikan warna kuning pada gigi Sedulur.
6. Warna yang sesuai warna kulit
Warna gelap cocok untuk pemilik kulit putih karena tidak akan menimbulkan kesan pucat di wajah. Sementara untuk pemilik kulit gelap, warna neon atau pastel bisa dipilih. Jika ingin yang gelap, coba warna karet behel maroon atau navy.
7. Warna neon agar terlihat lebih ceria
Warna neon juga banyak dipilih terutama untuk anak-anak dan remaja tanggung. Warna ini terlihat ceria dan menarik. Warna yang terang dapat membuat anak-anak lebih percaya diri saat mengenakan kawat gigi.
Warna karet behel biru tua yang tidak terlalu mencolok juga bisa dijadikan sebagai alternatif. Sedulur bisa memadukan warnanya dengan color lainnya. Bisa jadi rekomendasi yang Sedulur gunakan.
BACA JUGA: 140 Gombalan Maut Bikin Klepek-Klepek dan Baper Pacar
Warna yang Wajib Dihindari
Selain warna putih, hindari pula warna hitam pekat yang membuat gigi tampak seperti berlubang. Warna hitam juga bisa menimbulkan kesan seperti ada sesuatu yang menyangkut di sela-sela gigi. Hal serupa berlaku untuk warna hijau dan cokelat. Warna lain yang harus dihindari adalah emas, karena bisa memberikan kesan gigi makin kuning dan tidak sehat.
Butuh rekomendasi warna karet behel power chain yang bagus? Sedulur bisa coba yang netral dulu, ya. Bila sudah percaya diri, Sedulur bisa menaikkan level ke warna yang lebih mencolok.
Tips Memilih Behel untuk Gigi Kuning
Warna karet behel untuk gigi kuning ada banyak, salah satunya yakni abu-abu dan perak. Kedua warna ini merupakan warna yang cenderung netral dan tidak mencolok untuk gigi kuning.
Menariknya, dua warna ini tidak meninggalkan bekas noda yang berarti seperti sisa makanan. Buat Sedulur yang ingin melangsungkan pesta seperti pernikahan dan acara lainnya yang memerlukan riasan ekstra, tidak perlu khawatir dengan warna karet behel ini.
Sedulur bisa tampil menawan dengan warna karet behel yang cocok untuk gigi kuning ini. Gigi juga jadi terlihat lebih cerah. Untuk Sedulur yang memiliki gigi kuning cocok untuk memilih di antara warna abu dan perak ini. Namun demikian, pastikan Sedulur selalu melakukan kontrol ke dokter gigi sebelum memilih warna yang cocok untuk gigi Sedulur.
BACA JUGA: 10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan Beserta Resepnya
Apakah Behel Bisa Menyebabkan Gigi Kuning?
Pemakaian behel memang bisa menjadikan gigi berwarna kuning. Namun demikian, tidak berarti behel menjadi penyebab gigi kuning, yang menjadi alasan kuat gigi cepat kuning saat mengenakan behel adalah cara membersihkan gigi yang berbehel.
Pastikan Sedulur membersihkan gigi secara rutin dan benar. Rutinkan membersihkan gigi tidak hanya saat bangun pagi dan saat mau tidur. Melainkan, Sedulur juga bisa membersihkan gigi setiap setelah habis makan.
Selain menyikat gigi, Sedulur juga bisa menggunakan alat bantu membersihkan gigi seperti dental floss. Kebiasaan ini bisa membersihkan plak dan sisa makanan yang terjebak di sela gigi berbehel. Cara lain mengurangi warna kuning adalah pola makan Sedulur. Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan gigi lebih cepat berwarna kuning, seperti minum kopi, teh, dan minuman bersoda.
Pentingnya Asuransi untuk Perawatan Gigi
Behel atau kawat gigi umumnya termasuk perawatan gigi bersifat estetika yang tidak ditanggung oleh kebanyakan asuransi. Namun selama Sedulur menggunakan behel untuk merapikan gigi, bukan tidak mungkin Sedulur membutuhkan perawatan gigi lainnya, yang bisa jadi ditanggung oleh asuransi.
Asuransi gigi sendiri biasanya merupakan rider atau manfaat tambahan dari asuransi kesehatan. Beberapa perawatan gigi juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Dengan memiliki asuransi gigi, Sedulur bisa mendapatkan berbagai manfaat perawatan gigi sehingga Sedulur tidak perlu mengeluarkan banyak uang tidak terduga yang bisa menguras tabungan
Tentunya warna karet behel yang bagus tidak akan mudah luntur. Untuk itu, Sedulur disarankan hanya melakukan prosedur pemasangan behel atau alat perapi gigi di dokter gigi yang terpercaya. Jangan mudah tergiur harga murah, tetapi kualitas dan jaminan keamanannya masih dipertanyakan. Prosedur merapikan gigi biasanya memakan biaya 6-15 juta rupiah tergantung kondisi gigi dan alat bantu yang dipilih. Silahkan dipertimbangkan, Sedulur!
