12 Cara Merawat Sukulen di Dalam Ruangan Agar Tidak Busuk

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghias rumah, salah satunya adalah dengan menggunakan tanaman sukulen. Jenis tanaman yang satu ini, cocok dijadikan sebagai hiasan di luar dan di dalam rumah karena bentuknya yang sangat unik.

Mungkin masih banyak yang belum tahu apa itu sukulen. Ya, jadi sukulen adalah sejenis tanaman kaktus yang bentuknya sangat beragam. Jika dilihat secara sekilas, maka bentuk batangnya sangat mirip dengan lidah buaya, yakni tebal, berdaging, dan memiliki getah.

Bisa dikatakan cara untuk merawat atau budidaya sukulen itu sebenarnya itu tidak terlalu sulit. Namun, ada trik khusus yang harus dilakukan agar tanaman ini bisa hidup dan berkembang di rumah. Untuk penjelasan secara lebih lanjut, langsung saja simak beberapa poin yang ada di bawah ini.

BACA JUGA: 15+ Jenis Bonsai, Tanaman Hias yang Bikin Rumah Makin Indah

1. Pastikan mendapat pencahayaan yang cukup

sukulen
pexels

Cara menanam sukulen yang baru datang maupun yang sudah lama, yakni memastikannya untuk memperoleh sinar matahari yang cukup. Tanaman ini sangat suka dengan cahaya, dan untuk beberapa jenis membutuhkan paling tidak enam jam sinar matahari setiap harinya.

Jadi pastikan Sedulur menaruh tanaman ini di tempat yang mendapat pancaran sinar matahari. Akan tetapi, jangan diletakkan di bawah sinar matahari secara langsung, karena bisa membakarnya, terlebih lagi untuk yang baru saja ditanam. Nah, jadi Sedulur menaruhnya di dekat jendela yang tertutup oleh tirai, sehingga tanaman yang masih baru dapat beradaptasi dengan sinar matahari terlebih dahulu.

2. Pindahkan posisi secara rutin

sukulen
pexels

Bagi Sedulur yang sedang merawat sukulen kaktus di rumah, maka salah satu cara perawatan yang harus dilakukan adalah memindahkannya secara rutin. Hal ini jika tanaman tersebut hanya diletakkan di satu tempat saja, maka dapat membuat mereka tidak mendapatkan sinar atau cahaya matahari yang cukup.

Jika tidak dipindahkan posisinya, nantinya bisa saja hanya satu bagian yang terkena pancaran sinar matahari. Apabila tidak ingin memindahkannya, maka Sedulur bisa memutar posisinya secara bertahap. Jadi pancaran sinar matahari akan mengenai tanaman secara merata.

3. Memberikan air di bagian tanahnya

sukulen
pexels

Kaktus sukulen memang tidak membutuhkan banyak air, namun hal itu bukan berarti Sedulur tidak perlu menyirami tanaman ini, lho. Ya, tanaman ini juga membutuhkan air agar bisa bertahan hidup. Oleh sebab itu, cara pemberian airnya juga tidak bisa dilakukan sembarang.

Jangan sampai air yang disemprotkan terkena bagian daunnya, karena bisa membuat tanaman tersebut menjadi rapuh dan daunnya berjamur. Sedulur hanya perlu menyirami bagian tanahnya saja sampai air keluar dari lubang di bawah pot. Apabila pot yang digunakan tidak memiliki lubang, pastikan air yang diberikan tidak terlalu banyak.

4. Gunakan pot dengan drainase

sukulen
pexels

Berkaitan dengan poin yang sebelumnya, disarankan bagi Sedulur untuk menggunakan pot yang memiliki saluran drainase. Semua jenis sukulen itu tidak suka berada di tanah yang tergenang oleh air. Jadi adanya drainase ini sangat penting, karena mampu mencegah tanaman menjadi busuk.

Pastikan pot yang Sedulur gunakan mempunyai lubang drainase yang berfungsi untuk mengurangi kelebihan air pada saat menyiraminya. Jika Sedulur bingung untuk memilih jenis pot yang sesuai, maka bisa menggunakan jenis pot terakota.

5. Rutin singkirkan hama

sukulen
pexels

Perkembangan dan pertumbuhan semua jenis tanaman akan terganggu jika terdapat hama, bahkan untuk sukulen termahal sekalipun. Nah, biasanya hama ini menyerang tanaman yang ditanam pada tanah yang terlalu basah, dan pot yang digunakan tidak memiliki drainase. Jika terdapat hama yang menyerang tanaman tersebut, Sedulur bisa menyemprotnya dengan alkohol isoprofil 70 persen.

Tidak hanya itu, tanaman yang mirip seperti kaktus ini juga bisa terserang kutu putih. Adanya kutu putuh tersebut, biasanya disebabkan karena terlalu banyak pemberian air dan juga pupuk. Untuk mengatasi hal ini, Sedulur bisa memindahkan tanaman yang terinfeksi dan semprot dengan menggunakan alkohol.

6. Memberi pupuk saat cuaca panas

sukulen
pexels

Jika Sedulur sedang mencari cara merawat sukulen yang hampir mati, maka bisa memberinya pupuk pada saat cuaca cerah dan panas. Hal ini sangat disarankan, karena pemberian pupuk saat cuaca panas akan membuat proses penyerapan nutrisi lebih maksimal.

Akan tetapi, jangan memberi pupuk secara berlebihan, ya. Pemberian pupuk yang terlalu banyak tersebut tidak akan membuat proses pertumbuhan mereka menjadi lebih cepat. Justru sebaliknya, hal itu akan membuat mereka menjadi lemah dan lama-lama bisa mati.

BACA JUGA: 10 Jenis Aglaonema Langka, Tanaman Hias Cantik Paling Hitz

7. Hindarkan dari hujan

pexels

Jika Sedulur ingin merawat sekulen di luar ruangan, caranya cukup mudah, kok. Namun ada satu hal yang perlu untuk diketahui, yakni siapkan tempat bagi tanaman tersebut agar tidak terkena siraman dari air hujan secara langsung.

Seperti yang tadi sudah dikatakan, bahwa salah satu penyebab tanaman sekulen mati adalah terlalu banyak mengonsumsi air. Nah, jika tanaman tersebut mendapatkan air yang cukup banyak dari hujan, lama-kelamaan akan mati juga, lho.

8. Potong ujung daun yang mati

pexels

Salah satu hal yang sering terlihat pada tanaman ini, yakni adanya daun yang mengering. Biasanya kondisi tersebut terjadi pada saat musim panas tiba. Namun Sedulur tidak perlu khawatir, karena itu adalah hal yang wajar dan biasa terjadi.

Namun jika Sedulur merasa tidak nyaman dengan tampilannya, maka bisa memotong ujung daun yang mati tersebut. Selain itu, beri juga asupan air yang sedikit lebih banyak agar proses pengembalian kelembaban seperti semula bisa lebih cepat.

9. Jangan cabut akar saat layu

pexels

Dapat dikatakan jika ini adalah salah satu poin penting yang harus Sedulur perhatikan. Ya, ada kalanya Sedulur melihat tanaman kesayangan tersebut mulai layu. Untuk tanaman pada umunya, biasanya cara mengatasinya adalah dengan mencabut akarnya. Akan tetapi jika kasus ini terjadi pada sukulen, jangan terburu-buru untuk mencabut akarnya.

Sedulur harus tahu, jika sukulen adalah jenis tanaman yang dapat kembali pulih jika dirawat dengan baik. Untuk itu, Sedulur hanya cukup memberi cahaya dan sedikit air. Setelah itu, tunggu perubahan yang terjadi dalam kurun waktu sekitar empat minggu sampai kondisinya kembali membaik seperti semula.

10. Propagasi dengan cara yang benar

pexels

Tanaman yang satu ini dapat dipropagasi dengan berbagai macam cara seperti stek batang dan daun. Akan tetapi tidak semua jenis sukulen bisa dipropagasi dengan cara yang sama. Untuk jenis yang berwarna hijau dan memiliki daun tebal, biasanya propagasi dengan cara stek daun. Namun untuk yang berdaun tipis akan lebih sulit.

Nah, dalam memetik daun yang akan di-stek, petik juga sampai ke bagian pangkal daun. Jangan sampai daun patah sebelum sampai di pangkal, karena daun yang patah sangat kecil kemungkinannya untuk menumbuhkan tunas yang baru.

BACA JUGA: Kenali Tanaman Keladi Tengkorak Populer & Cara Merawatnya

11. Pastikan tidak ada air mengendap di daun

pexels

Adanya air yang mengendap di daun terlalu lama, akan membuat tanaman tersebut menjadi busuk dan rontok.  Bagi tanaman yang satu ini, air yang mengendap lama itu tidak baik, entah itu di bagian daun maupun pada media tanamnya.

Jadi pada saat Sedulur menyirami tanaman ini, alangkah baiknya untuk menghindari bagian daun, terutama untuk jenis yang daunnya tipis. Hal ini karena air yang mengendap di bagian daun bisa memicu kebusukan di daun, kemudian kebusukan tersebut menyebar hingga ke bagian-bagian yang lainnya.

12. Memberi perhatian yang cukup

pexels

Tips yang terakhir adalah memberi perhatian pada tanaman tersebut dengan baik. Perhatian dalam hal ini, bukan seperti pada kekasih atau pacar ya, melainkan perhatian secara khusus untuk tanaman kesayangan. Ini adalah tanaman spesial yang tidak bisa disamakan dengan jenis tanaman lainnya.

Beberapa bentuk yang dimaksud, seperti menyiraminya secara rutin, membersihkan dari hama, memastikan agar mendapat sinar matahari secara cukup, memberikannya pupuk secara berkala, dan juga melakukan repotting selama beberapa bulan sekali.

Itulah beberapa tips dalam merawat tanaman sekulen yang perlu untuk Sedulur ketahui. Pahami dan ikuti semua tips yang sudah dijelaskan di atas. Jangan sampai Sedulur melewatkannya meskipun itu hanya satu poin, karena bisa membahayakan tanaman kesayangan.

Oh iya, kualitas dari media tanam dan juga pupuk yang digunakan juga cukup berpengaruh dalam perkembangan tanaman tersebut. Jadi pastikan bahwa Sedulur memberikan yang terbaik kepadanya.