media tanam kaktus

Kaktus sering disebut sebagai tanaman yang paling mudah perawatannya. Tak perlu disiram setiap hari, bisa diletakkan di dalam ruangan, dan lain sebagainya. Nyatanya, tak semua orang berhasil memelihara kaktus mini dalam waktu lama. Pasti banyak dari Sedulur yang harus menyaksikan tanaman ini mati sia-sia setelah beberapa minggu dibeli dari toko bunga karena kesalahan media tanam kaktus.

Ternyata tanaman ini sangat pilih-pilih perkara media tanam, Sedulur. Penting buatmu untuk tahu media tanam kaktus apa saja yang sempurna dan baik untuk keberlangsungan hidup tanaman kesayanganmu itu. Ada sih yang menjual tanah campuran khusus untuk kaktus, tetapi Sedulur bisa juga kok bikin sendiri. Ini beberapa tipsnya. 

BACA JUGA: 10 Tips Merawat Bunga Anggrek Agar Cepat Mekar & Subur

1. Cara merawat kaktus secara umum

media tanam kaktus
instagram.com/mycactusplant
  • Tanaman kaktus harus diletakkan di tempat yang pencahayaannya baik 
  • Harus dipindah pot secara rutin 
  • Butuh media tanam dengan pH yang rendah atau cenderung asam 
  • Ia bisa hidup sempurna di lokasi yang kering karena ia menyimpan air di batangnya. Untuk itu, ia membutuhkan media tanam yang kelembabannya rendah sehingga bisa mencegah kebusukan. Sedulur dianjurkan menghindari penggunaan humus dan pupuk yang berlebihan 

2. Pakai cactus mix soil pabrikan 

unsplash.com

Untuk para kaum mager, membeli tanah kaktus pabrikan adalah hal yang bisa dipertimbangkan. Komposisinya biasanya berupa batu apung, perlit (batuan vulkanik), pasir, serta kerikil. Keempatnya dikenal memiliki kemampuan drainase yang baik sehingga ideal untuk media tanam kaktus yang tidak suka kelembaban berlebih.

-->

Cactus mix ini jauh berbeda dibanding dengan tanah campuran biasa untuk tanaman lain. Biasanya tanah lain memiliki kelembaban tinggi karena mengandung material organik seperti lumut, pupuk kompos, dan sekam. Mereka juga biasanya memiliki densitas yang lebih tinggi alias padat, padahal kaktus membutuhkan media tanam dengan aerasi yang baik.

Artinya ada rongga-rongga yang memungkinkan akarnya untuk tumbuh. Tanah dengan kadar material organik tinggi sempurna untuk tumbuhan daun biasa, tetapi akan membunuh kaktus karena mendorong pembusukan. Sedulur pasti pernah mengalaminya.

BACA JUGA: Mengenal Anggrek Hitam, Bunga Langka yang Eksotis

3. Cara membuat media tanam kaktus DIY

media tanam kaktus
instagram.com/maniguapr

Selain beli yang pabrikan, Sedulur bisa kok mengadopsi formulanya dan membeli bahan-bahannya secara terpisah untuk diramu sendiri. Berikut cara membuat media tanam kaktus koboi dan jenis lainnya. 

Bahan: 

  • Tanah yang kering atau berpori, hindari tanah yang basah dan gembur karena kaktus sangat rentan busuk jika berada di tempat yang terlalu lembab dan basah 
  • Pasir kasar atau berkerikil. Sangat penting untuk menaruh kerikil atau pasir kasar dalam media tanam untuk kaktus. Kaktus membutuhkan drainase yang baik dan pasir bisa mengambil peran tersebut. Jangan menggunakan pasir pantai atau pasir untuk bangunan yang halus 
  • Perlit adalah batuan vulkanik berwarna terang yang juga berfungsi dalam proses drainase. Ia bisa menciptakan aerasi di tanah dan mencegah pembusukan akar karena daya serapnya yang mumpuni. Selain itu, perlit kaya akan mineral yang bisa menutrisi tanaman sekaligus mencegah infeksi jamur dan haman. Ia juga memiliki pH netral sehingga tidak merusak tanaman yang pilih-pilih seperti kaktus ini 
  • Batu apung bisa jadi pengganti perlit jika Sedulur kesulitan menemukannya. Ia juga punya drainase yang baik sehingga ideal untuk kaktus yang tidak suka media tanam basah 
  • Sekam kelapa sangat penting karena mampu menurunkan pH tanah yang biasanya basa. Kaktus lebih suka dengan tanah yang sedikit asam, sehingga sekam adalah solusi terbaik. Namun, untuk kaktus, Sedulur hanya perlu sedikit saja 
  • Batuan dan kerikil besar. Sedulur pasti sudah sering melihat tanaman kaktus yang diletakkan pada pot berbatu. Ini memang cara ideal untuk menjauhkannya dari lembab berlebih. Apalagi saat musim hujan 

Cara membuat: 

  • Gunakan perbandingan berikut untuk membuat campuran tanah kaktus: 3 bagian tanah kering, basahi dulu sedikit dengan air; 3 bagian pasir kasar, kerikil, dan batuan besar; 2 bagian perlit atau batu apung 
  • Gunakan sekop atau gelas ukur untuk menentukan ukuran per bagiannya. Jadi jika 2 bagian, berarti Sedulur mengambil bahan sebanyak dua kali gelas ukur dan seterusnya 
  • Campurkan semua bahan dalam satu wadah besar 
  • Periksa tingkat keasamannya dengan alat khusus. Jika terlalu tinggi alias basa, tambahkan sekam dan hitung sampai pH-nya pas. Biasanya di angka 5-6 
  • Siapkan pot-pot untuk media tanam kaktus mini dan tuang tanah campuran tadi ke dalamnya 
  • Pakai untuk menanam kaktus koboi atau lainnya di dalam pot 
  • Sedulur juga harus mengganti pot secara rutin. Tak perlu khawatir karena kini kamu sudah tahu apa saja campuran bahan yang diperlukan 

BACA JUGA: 16 Macam Tanaman Indoor, Bikin Rumahmu Semakin Nyaman!

4. Tips tambahan

media tanam kaktus
instagram.com/thebalconygarden

Kaktus sangat rentan terinfeksi oleh bakteri dan jamur, makanya media tanamnya harus benar-benar steril. Jika kamu membeli pabrikan, tentu tak ada masalah. Namun, jika membuat sendiri ada baiknya kamu melakukan sterilisasi. Caranya dengan memanaskannya. Ini langkahnya. 

  • Siapkan panci dan satu wadah anti panas yang ukurannya lebih kecil dari panci 
  • Masukkan media tanam dalam wadah anti panas, lalu letakkan wadah tersebut dalam panci 
  • Sementara, isi panci dengan air sekitar seperempat volume
  • Panaskan dengan api kecil sampai air mendidih dan matikan api 
  • Biarkan wadah berisi media tanam tetap berada di atas air sampai air dingin dengan sendirinya 
  • Media tanam sudah bisa dipakai untuk menanam kaktus kesayangan 
  • Jika saat masih ada sisa media tanam yang tidak terpakai, silakan simpan untuk kebutuhan repotting di masa depan. Simpan dalam wadah kedap udara dan bersih, lalu letakkan di tempat kering 

Sedulur mungkin tergiur menanam karena gambar kaktus di media sosial yang menggoda untuk dimiliki. Sayangnya, ternyata cara merawat kaktus tak semudah yang dibayangkan. Jadi, gimana masih tertarik memeliharanya?