Berbeda dengan setrika biasa, langkah-langkah menggunakan setrika uap cukup jarang diketahui. Padahal setrika jenis ini memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding setrika biasa yang ada di pasaran. Dimana kemampuan untuk menghaluskan dan melembutkan pakaian bisa dilakukan dua kali lebih cepat.
Nah, bagi Sedulur yang akan mulai menggunakan setrika uap, tentu perlu mengetahui seperti apa langkah langkah menggunakan setrika uap. Untuk memudahkan Sedulur, langkah-langkah tersebut akan dibahas dalam kesempatan kali ini. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung kita simak pembahasan langkah langkah menggunakan setrika uap di bawah ini!
BACA JUGA: 6 Cara Ampuh Membersihkan Setrika Lengket dan Kotor
Cara Menggunakan Setrika Uap
Banyak orang yang beranggapan jika cara menggunakan setrika uap itu sungguh merepotkan dibandingkan dengan menggunakan setrika biasa. Akan tetapi, jika Sedulur mengikuti beberapa petunjuk penggunaan setrika uap, hal tersebut tidak serepot yang dibayangkan.
Sebagai panduan untuk Sedulur, berikut ini beberapa penjelasan terkait langkah langkah menggunakan setrika uap. Yuk, kita simak!
1. Isi air ke dalam tangki steam iron
Langkah langkah menggunakan setrika uap yang pertama yaitu dengan mengisi air ke dalam tanki stream iron yang tersedia di setrika uap. Cara menggunakan setrika uap yang pertama ini bisa Sedulur lakukan dengan membuka tangki setrika uap dan isi dengan air bersih sesuai petunjuk.
Pastikan mengisi ais bersih sesuai dengan petunju kapasitas maksimal yang tertera. Pastikan saat Sedulur mengisi air, setrika dalam kondisi off dan tidak terhubung arus listrik, ya. Sebab, hal ini bisa menyebabkan timbulnya korsleting listrik yang memicu kebakaran.
2. Nyalakan tombol power
Setelah tangka ditutup rapat, langkah langkah menggunakan setrika uap selanjutnya yaitu dengan menyalakan tombol power. Hubungkan kabel setrika dengan arus listrik dan nyalakan tombol power atau on.
Atur suhu setrika yang pas sesuai jenis pakaian yang disetrika karena bahan yang berbeda tentu memiliki ketahanan panas yang tidak sama. Sambil menunggu setrika panas, Sedulur bisa menyiapkan pakaian di atas papan busa.
3. Setrika siap digunakan dan nyalakan fitur ‘Uap’
Jika setrika sudah panas, Sedulur bisa mulai menyetrika pakaian seperti setrika pada umumnya. Perbedaannya, di bagian bawah setrika nanti akan muncul embusan uap untuk melicinkan pakaian. Namun, apabila pakaian terlalu kusut, Sedulur juga bisa merubah ke mode semprot. Kemudian, setrika dengan cara menggabungkan uap dan air yang disemprotkan langsung ke pakaian.
4. Gunakan fitur ‘Semprot’
Fitur ini bisa digunakan ketika Sedulur menyetrika pakaian yang terlampau kusut. Semprotkan sedikit air ke permukaan pakaian. Gabungan uap dan air ini akan bermanfaat dalam mengurai pakaian yang kusut. Hal ini yang menjadi kelebihan dari setrika uap dibandingkan dengan setrika biasa.
Jika menggunakan setrika biasa, baju kusut membutuhkan tenaga lebih dan juga waktu yang lebih lama agar bisa rapih dan hilang kusutnya. Dengan setrika uap, hal tersebut tidak perlu jadi pikiran Sedulur.
5. Jangan taruh setrika di atas pakaian
Saat menyetrika pakaian, pastikan Sedulur tidak membiarkan setrika berada di atas pakaian terlalu lama ya. Sehingga, ketika Sedulur mengubah posisi pakaian, sebaiknya letakkan setrika di atas dudukan besi atau posisikan berdiri.
Pakaian yang baru disetrika ini juga harus diangin-anginkan dahulu. Sebab, pakaian yang masih lembab bisa menimbulkan jamur jika disimpan langsung di lemari.
6. Kembalikan temperatur ke angka nol
Setelah selesai menyetrika seluruh pakaian, Sedulur bisa mengembalikan temperaturnya ke angka nol dan matikan arus listriknya. Lalu kosongkan air yang berada di tangka dan tunggu sampai bagian dalamnya kering untuk disimpan ke asalnya.
BACA JUGA: Mana yang Terbaik, Setrika Kering vs Setrika Uap? Simak Ulasannya!
Keunggulan Setrika Uap
Bagi Sedulur yang belum terbiasa menggunakan setrika uap, tentu akan bertanya-tanya seperti apa kenggulan setrika uap dibandingkan dengan setrika biasa. Tentu secara fungsi, dibandingkan setrika biasa, setrika uap memiliki beberapa keunggulan. Berikut ini beberapa keunggula setrika uap, yaitu:
- Tidak perlu usaha lebih dengan menekan terlalu keras dan berulang-ulang
- Uap panas yang dihasilkan ketika menyetrika selain membuat rapi juga membunuh bakteri yang bisa saja masih menempel
- Bisa dipakai untuk beragam jenis pakaian, termasuk bahan dengan material yang halus
Tips Membeli Setrika Uap
Agar Sedulur tidak salah beli setrika uap, tentu Sedulur harus mengetahui tips membeli setrika uap agar tidak mendapatkan setrika uap dan tidak salah beli setrika uap. Berikut ini adalah beberapa tips membeli setrika uap yang perlu Sedulur perhatikan, yaitu:
1. Pilih permukaan setrika antilengket
Memilih setrika uap dengan bahan stainless steel sangat direkomendasikan karena material ini tergolong anti-lengket. Tidak hanya itu, stainless steel juga menjadi bahan yang baik dalam menghantarkan panas. Oleh karenanya, ketika akan membeli setrika uap, pilihlah permukaan setrika yang anti-lengket dengan bahan terbaik.
2. Pilih setrika dengan kabel panjang
Hal yang acapkali luput ketika hendak membeli setrika uap adalah perihal kabel. Pilihlah setrika dengan panjang kabel yang tidak terlalu panjang tapi juga tidak terlalu pendek.
3. Pilih setrika dengan bobot yang nyaman
Demi kenyamanan, bobot setrika juga harus Sedulur perhatikan. Menurut berbagai sumber, bobot setrika yang cukup ideal berada di kisaran 0,5 kilogram sampai dengan 1 kilogram.
4. Merek setrika yang terjamin
Sebagaimana perabot rumahan lain, menentukan merek setrika terbaik juga mesti jadi perhatian penting. Jika dirasa perlu, belilah setrika uap yang memberikan garansi.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Setrika Uap Terbaik, Pakaian Bebas Kusut
Perbedaan Setrika Kering vs Setrika Uap
Terdapat beberapa faktor yang menjadi faktor utama yang membedakan setrika kering vs setrika uap. Faktor-faktor tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung kebutuhan itu sendiri. Agar lebih lengkap dan Sedulur lebih jelas dalam melakukan penilaian, berikut ini faktor-faktor yang dimaskud, yaitu:
1. Plat besi
Plat besi merupakan komponen penting dari setrika, tetapi pada setrika uap plat besi yang digunakan memiliki lubang-lubang disekelilingnya. Lubang tersebut yang akan mengeluarkan uap pada setrika. Berbeda dengan setrika kering yang plat besinya padat tanpa lubang.
Bagi Sedulur yang menggunakan setrika uap, maka harus berhati-hati saat membersihkan plat besinya. Jangan sampai tersumbat, karena jika tersumbat fungsi mengeluarkan uapnnya jadi terganggu dan tidak efektif. Selain itu, jika dibiarkan, lama kelamaan akan merusak setrika itu sendiri jika lubang yang tersumbat pada plat besi tidak segera diperbaiki.
2. Tangki air
Perbedaan selanjutnya yaitu tangki air, fitur ini tentu dimiliki oleh setrika uap dan tidak dimiliki oleh setrika bisa. Tangki air ini yang menampung air yang kemudian akan diubah menjadi uap saat proses setrika berlangsung.
Dari tangki air ini, uap akan dihasilkan dan dapat membantu melicinkan pakaian secara lebih maksimal, terutama jika pakaian yang memiliki kerutan membandel. Maka dari itu, umumnya setrika uap digunakan bagi yang kesulitan menghilangkan kerutan membandel.
3. Semburan uap
Perbedaan ini jelas yang paling mencolok, semburan uap hanya dapat dihasilkan dari setrika uap. Tentu saja setrika biasa atau setrika kering tidak dapat menghasilkan semburan uap. Jika pun ingin licin, pengguna setrika biasa akan menggunakan semprotan yang berisi pewangi untuk melicinkan pakaian/
Manfaat fitur uap ini untuk membuat pakaian yang disetrikan menjadi lebih lembab dan mudah disetrika, bahkan untuk pakaian yang tebal, berat dan sulit dirapikan akan lebih mudah dirapikan karena adanya semburan uap tersebut.
Namun, bukan berarti setrika biasa tidak bisa mengatasi kusut, terutama jika memang setrika biasa tersebut punya kualitas daya tekan yang baik. Daya tekan dan panas yang pas merupakan keunggulan setrika biasa, karena umumnya setrika biasa menggunakan plat besi yang solid.
4. Jumlah fitur
Tentu saja setrika upa memiliki fitur lebih banyak dibandingkan dengan setrika biasa. Jika setrika biasa hanya terdiri dari setelan suhu, maka setrika uap terdiri dari berbagai fitur yang berbeda, seperti setelan panas uap berdasarkan jenis kain.
Bagi Sedulur yang tidak begitu menyukai fitur-fitur ribet, setrika uap mungkin akan terasa lebih membingungkan daripada setrika kering biasa. Hal tersebut disebabkan banyaknya fitur yang ditawarkan, sementara kebutuhan setrika hanya untuk merapikan baju saja.
5. Kemudahan saat digunakan
Sedulur juga perlu mengingat bahwa setrika uap dapat digunakan sebagaimana setrika biasa. Sedulur cukup mengosongkan bagian tangki uap dan tidak penggunakan fitur semburan uap saja. Maka fungsi setrika biasa bisa didapatkan dengan menggunakan setrika uap.
Jadi, setrika uap bisa digunakan untuk menggosok bahan pakaian yang membutuhkan dry ironing alias non uap. Sementara itu, setrika biasa tentu tidak bisa beralih fungsi sebagai setrika uap, karena tidak memiliki fitur uap itu sendiri.
Nah itulah penjelasan terkait langkah langkah menggunakan setrika uap yang bisa jadi panduan Sedulur saat menggunakannya. Disertai dengan tips memilih setrika uap bagi Sedulur yang akan mulai menggunakan setrika uap. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya!