Sedulur punya baju yang masih bagus namun warnanya sudah mulai memudar? Jangan keburu dibuang, coba diwarnai kembali dengan Wantek. Dengan cara Wantek baju yang akan kita bahas kali ini, siapa tahu baju bisa kembali bagus seperti baru.
Proses pewarnaan kembali ini juga selain mendukung sustainable fashion, Sedulur juga bisa lebih menghemat budget karena tidak perlu membeli baju yang baru. Hal ini karena kini ada banyak sekali merk pewarnaan pakaian yang bisa ditemukan, baik itu secara online maupun offline, salah satunya adalah Wantek atau Wantex.
BACA JUGA: Perbedaan Neci dan Obras Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Bagaimana Cara Mewarnai dengan Wantek?
Wantek sendiri merupakan sebuah pewarna pakaian yang dapat mengembalikan warna pakaian pudar kembali seperti semula. Biasanya, pewarna pakaian ini sering digunakan untuk recoloring warna pada jaket maupun celana jeans yang sudah mulai memudar.
Meskipun begitu, tidak sedikit juga yang menggunakannya untuk bahan selain jeans, kok. Misalnya saja seperti bahan chinos atau katun yang dapat menyerap air dengan mudah. Bahkan tidak jarang orang mengubah warna pakaian dengan memanfaatkan pewarna yang satu ini, lho.
Pasalnya, Wantek tersedia dalam beragam warna seperti hitam, biru dongker, biru muda, merah, cokelat, dan lain sebagainya. Namun untuk pengubahan warna, hanya bisa dilakukan pada pakaian warna terang yang diubah menjadi warna yang lebih gelap.
Untuk sebaliknya, biasanya hasilnya kurang maksimal. Namun sebelum itu, ketahui dulu beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pewarna pakaian Wantek.
1. Kelebihan wantek
Bisa dibilang jika pewarna pakaian sintetis Wantek ini sangat populer di pasaran. Tentu saja ini berkat berbagai kelebihan yang dimiliki olehnya. Nah, di bawah ini ada beberapa kelebihan dari Wantek dibandingkan dengan merk-merk lainnya.
- Dapat membuat warna pakaian kembali seperti semula dengan hasil yang memuaskan.
- Harganya yang sangat terjangkau, yakni sekitar 1-3 ribuan saja per bungkusnya.
- Cara penggunaan yang terbilang sangat mudah dan tidak ribet.
- Hasil pewarnaan ulang yang terbilang awet dan tahan dalam waktu cukup lama.
- Setelah kering, pakaian yang sudah diwarnai bisa langsung dipakai.
2. Kekurangan wantek
Kendati demikian, jenis pewarna pakaian sintetis yang satu ini juga tidak lepas dari kekurangan. Dimana sebelum memutuskan untuk menggunakannya, Sedulur harus tahu lebih dulu beberapa kekurangan yang dimilikinya.
- Pada awal-awal pencucian setelah pakaian diwarnai, warna kain mungkin akan sedikit memudar.
- Warna yang memudar saat dicuci, biasanya akan luntur dan bisa mengenai pakaian lainnya.
- Karena diaplikasikan dengan cara dicelup, jadi ada beberapa yang juga akan terkena pewarna ini. Misalnya seperti saku dan semua bagian kain lainnya.
- Beberapa bagian yang tidak menyerap air seperti benang tidak akan ikut diwarnai.
BACA JUGA: 7 Tips dan Cara Mencuci Jas yang Benar dengan Mudah
Cara Mewarnai Pakaian dengan Wantek
Jika Sedulur sudah paham akan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Wantek, kemudian memutuskan untuk tetap menggunakannya, tidak usah bingung. Berikut ini cara Wantek baju yang dapat dicoba di rumah.
Pastikan setiap tahapan yang ada di bawah ini diikuti dengan benar, agar nantinya hasil pewarnaan ulang pakaian yang dilakukan bisa maksimal, ya!
1. Cuci bersih baju
Tahapan yang pertama adalah dengan mencuci baju yang akan di-Wantek terlebih dahulu. Ya, jadi sebelum Wantek diaplikasikan, pastikan dulu jika baju benar-benar dalam keadaan yang bersih dan bebas dari segala macam noda.
Apabila ada noda menempel seperti minyak, tinta, atau noda yang lainnya, warna dari Wantek sendiri tidak akan bisa merata. Jadi hasilnya akan kurang maksimal dan terlihat belepotan. Oleh sebab itu, cuci bersih baju lalu jemur sampai benar-benar kering, ya!
2. Siapkan alat dan bahan
Jika baju sudah dicuci bersih dan dikeringkan, maka tahapan yang berikutnya adalah dengan menyiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan. Pastikan Sedulur sudah menyiapkan beberapa hal yang dibutuhkan seperti berikut ini.
- Pakaian yang akan dicelup
- Pewarna Wantek (gunakan warna yang sama, atau yang lebih gelap untuk pengubahan warna)
- Air secukupnya (dibutuhkan sekitar 3 liter air untuk 1 hingga 2 bungkus pewarna Wantek)
- Garam (opsional)
- Jemuran
- Kompor
- Panci besar
- Alat pengaduk
- Sarung tangan
3. Siapkan larutan untuk Wantek
Masukkan air kurang lebih 3 liter ke dalam panci, kemudian masak dengan api sedang. Tunggu sampai air benar-benar mendidih. Setelah itu, tuangkan 1 atau 2 bungkus Wantek ke dalamnya. Aduk rata sampai hingga seluruh pewarna terlarut.
Untuk mendapatkan warna yang lebih solid, Sedulur bisa menambahkan 1 hingga 2 sdm garam dapur. Diingatkan kembali untuk memilih warna Wantek yang sama atau yang lebih gelap dari warna asli pakaian. Selain itu, gunakan sarung tangan karet yang tebal agar warna Wantek tidak membekas di tangan.
4. Cek ulang kebersihan baju
Sebelum proses eksekusi pewarnaan pakaian dengan Wantek dilakukan, pastikan dulu pakaian yang akan di-Wantek benar-benar bersih dan juga terbebas dari segala jenis noda. Seperti yang tadi sudah dikatakan, jika adanya noda akan membuat hasil pewarnaan Wantek tidak maksimal.
Jika pada saat pengecekan ulang ternyata masih ada noda yang menempel, sebaiknya bersihkan dulu atau bisa dengan mencuci ulang. Selain itu, pastikan juga proses pembilasan pakaian saat dicuci dilakukan dengan benar, tanpa meninggalkan detergen.
5. Masukkan baju yang akan diwarnai
Ketika pewarna Wantek sudah terlarut dengan sempurna, biarkan saja kompor tetap menyala. Kemudian masukkan pakaian atau baju, dan pastikan seluruh permukaannya benar-benar terendam ke dalam larutan Wantek mendidih.
Nah, Sedulur bisa “memasak” selama kurang lebih 15 sampai 30 menit, sembari diaduk sesekali dengan menggunakan alat pengaduk kayu agar pewarnaannya merata. Jika sudah, matikan kompor lalu biarkan hingga airnya laurat tersebut dingin. Oh iya, jangan lupa untuk sesekali mengaduk agar warna lebih merata.
6. Bilas baju yang sudah diwarnai
Setelah warna yang diinginkan sudah didapatkan, segera angkat baju tersebut lalu bilas dengan menggunakan air bersih. Terus bilas hingga warna baju terlihat lebih pucat jika dibandingkan dengan saat pertama baju dikeluarkan dari panci.
Untuk hasil yang lebih maksimal, Sedulur dapat melakukan pembilasan ini antara 5 hingga 6 kali. Ya, bahan pakaian sendiri memang membutuhkan proses agar warnanya bisa benar-benar diserap. Jadi tidak suah khawatir jika warna yang dihasilkan terlalu pudar pada saat pembilasan.
7. Jemur baju di luar ruangan
Tahapan yang berikutnya, adalah menjemur pakaian yang sudah di-Wantek. Jemur baju tersebut di luar rumah agar cahaya matahari dan juga udara dapat membuat warnanya terlihat lebih solid serta tidak mudah menjadi pudar.
Bukan hanya kering saja, pakaian juga akan teroksidasi sehingga aroma dari pewarna Wantex akan berkurang dan tidak menyengat lagi secara perlahan. Untuk memaksimalkan hasilnya, jemurlah baju hingga benar-benar kering. Jangan angkat dulu jika masih lembab dan sedikit basah.
8. Setrika baju
Tahapan terakhir dalam cara Wantek baju adalah dengan menyetrika. Panas yang dihasilkan setrika akan membuat warna yang dihasilkan lebih menempel, sehingga hasil pewarnaan tersebut lebih awet dan juga tahan lama.
Sedulur bisa menyeterika dengan panas normal (tidak terlalu panas), untuk menghindari pakaian yang menjadi gosong. Proses setrika baju ini juga harus dilakukan secara merata, agar setiap bagian baju bisa menyerap baju dengan sempurna.
9. Cuci baju kembali
Sebenarnya untuk tahapan yang satu ini optional atau boleh tidak dilakukan. Hanya saja pakaian yang sudah di-Wantek dan belum pernah dicuci, pewarna pakaian tersebut bisa luntur saat terkena air. Jadi misal Sedulur mengenakannya kemudian terkena hujan, maka pewarna bisa menempel di kulit.
Atau lebih parahnya jika semisal baju yang di-Wantek adalah jaket, maka warna tersebut bisa luntur dan mengenai kaos dalaman yang digunakan. Jadi memang sebaiknya cuci dulu lalu keringkan baju setelah proses pewarnaan dengan Wantek selesai dilakukan.
BACA JUGA: Cara Mencuci Cardigan Rajut agar Awet dan Bebas Melar!
Cara Wantek Baju Tie Dye
Tidak hanya mengembalikan warna baju atau mengubah warnanya menjadi lebih gelap, Wantek juga bisa Sedulur manfaatkan untuk membuat baju Tie Dye, lho. Ya, desain baju semacam ini memang sedang menjadi trend sejak beberapa tahun terakhir.
Cara untuk membuatnya sendiri juga sangat mudah, yakni hanya perlu mengikat sesuai pola yang diinginkan. Pengikatan ini dilakukan agar bagian kain yang diikat tidak terkena pewarna Wantek. Jadi yang akan diwarnai hanya bagian-bagian yang tidak diikat saja.
Sementara untuk bagian yang diikat warnanya akan tetap sama seperti warna asli baju tersebut. Setelah itu, Sedulur hanya perlu melakukan cara Wantek baju yang sudah dijelaskan sebelumnya.
BACA JUGA: Rincian Modal Awal Usaha Baju yang Perlu Diketahui
Tips Penggunaan Wantek Baju
Selain cara Wantek baju di atas, Sedulur perlu tahu jika ada beberapa jenis baju tertentu yang membutuhkan perhatian khusus pada saat mengaplikasikan Wantek. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini beberapa jenis baju yang dimaksud.
- Wantek baju bahan jeans atau denim
Kain jeans atau denim mempunyai struktur yang lebih tebal dibandingkan kain biasa. Jadi untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan wantek dan air dalam jumlah yang lebih banyak, entah 2 kali maupun 3 kali lebih banyak.
Selain itu, jenis jeans hitam termasuk bahan yang paling sering pudar. Jadi untuk menghindari pemudaran warna yang bisa terjadi, Sedulur perlu tahu cara mencuci bahan jeans hitam yang benar. Tidak usah khawatir, nantinya akan diberitahu anjuran mencuci di bagian akhir artikel.
- Wantek sweter, baju brokat, dan bahan sensitif lain
Untuk jenis-jenis pakaian semacam ini, Sedulur perlu membaca terlebih dahulu tata cara perawatan pakaian yang biasanya ada pada label pakaian. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah baju dapat dimasukkan ke dalam air mendidih atau tidak.
Pada saat proses membolak-balik baju juga harus dilakukan secara berhati-hati. Sunakan sendok kayu berkepala lebar supaya tidak membuat koyak pada bagian-bagian tertentu pada pakaian yang dibuat dari bahan sensitif.
BACA JUGA: Cara Mencuci Baju Batik Agar Warna Tidak Pudar dan Luntur
Tips Cuci Baju Setelah Diwarnai
Selain cara Wantek baju yang benar, proses pencucian setelah hal itu dilakukan juga sangat penting untuk menjaga warna baju tidak cepat memudar. Jadi jika Sedulur ingin warna baju yang telah di-wantek tetap terlihat cantik, simak dan ikuti beberapa tips yang ada di bawah ini.
- Cuci pakaian berdasarkan warna
Mencuci pakaian berdasar pada warna ini sebenarnya dilakukan untuk menghindari warna kain yang bisa berubah. Selain itu, pemilahan baju berdasarkan warna yang mirip ini juga dapat dilakukan untuk tetap mempertahankan warnanya.
- Jemur baju dalam keadaan terbalik
Ya, memang trik yang satu ini sudah biasa dilakukan, namun ternyata masih banyak yang mengabaikannya. Jadi dengan menjemur baju atau pakaian secara terbalik, adalah cara untuk menghindari warna pudar oleh panas matahari pada saat pakaian dijemur.
- Gunakan detergen khusus pakaian warna
Perlu untuk diketahui, bahwa ada banyak jenis detergen yang tersedia di pasar. Nah, Sedulur dapat memilih jenis detergen yang diformulasikan secara khusus untuk menjaga warna baju agar tetap cemerlang dan tidak membuat warna pudar.
- Cuci pakaian dengan air dingin
Tips untuk menjaga warna pakaian yang berikutnya adalah dengan mencuci pakaian dengan air dingin. Air dingin ini akan membantu menjaga warna tetap melekat di dalam baju. Selain itu, praktik mencuci seperti ini juga ramah lingkungan, lho.
- Keringkan cucian dengan benar
Pilihlah untuk mengeringkan pakaian yang benar yakni dengan menjemur di bawah sinar matahari, daripada menggunakan mesin pengering cucian untuk menjaga warnanya tetap cemerlang. Namun pastikan pilih tempat yang agak teduh, khusus untuk menjemur pakaian yang berwarna gelap.
Itu dia cara wantek baju dan beberapa informasi lain mengenai wantek yang perlu Sedulur diketahui. Terkadang proses pewarnaan sekali memang hasilnya kurang maksimal. Jadi Sedulur bisa mengulanginya lagi sampai menghasilkan tampilan seperti yang diinginkan.
Khusus untuk pembuatan jenis tie dye, disarankan untuk memilih baju atau kaos dengan warna putih atau warna terang lainnya. Karena jika baju yang digunakan warnanya gelap, maka hasilnya tidak akan terlalu terlihat dengan jelas.