Cara menyimpan daging kurban di kulkas itu tidak bisa sembarang. Pasalnya, jika tidak dilakukan dengan benar, maka daging bisa membusuk dan akhirnya terbuang sia-sia. Tentu saja sangat disayangkan, terlebih harga daging saat ini juga cukup mahal.
Pada kondisi normal, mungkin Sedulur bisa membeli daging seperlunya. Jadi bisa sekali masak, tanpa harus menyimpannya. Namun dalam momen-momen tertentu seperti saat kurban, biasanya akan mendapat daging yang jumlahnya cukup banyak.
Oleh sebab itu, jangan sepelekan hal ini karena bisa mengantisipasi kerugian akibat daging yang membusuk. Ya, mungkin Sedulur sudah tahu cara menyimpan daging kurban selain di kulkas. Hanya saja, jika penyimpanan di dalam kulkas dilakukan dengan benar, maka kesegaran daging bisa lebih awet.
BACA JUGA: 6 Fakta Daging Wagyu A5, Daging Sapi Mahal Khas Jepang
1. Daging jangan dicuci
Banyak yang bilang, jangan cuci daging sebelum dimasukkan ke dalam kulkas biar awet, namun ada juga yang mengatakan sebaliknya. Lalu, sebenarnya cara menyimpan daging kurban di kulkas dicuci dulu atau tidak?
Nah, ternyata pencucian sebelum daging disimpan dalam kulkas itu justru membuatnya cepat busuk. Jadi, Sedulur harus menghindarinya. Proses pencucian bisa menyebabkan bau tidak sedap pada daging menjadi makin kuat. Selain itu, air bisa menyerap ke dalam serat daging dan membuat kualitas daging menurun. Inilah yang bisa membuat daging jadi lebih cepat busuk dan rusak.
2. Potong daging sesuai takaran
Bisa dikatakan salah satu penyebab tidak busuknya daging sapi adalah potongan yang sesuai takaran. Jadi, sebelum Sedulur memasukkan dan menyimpan daging di dalam kulkas, harus memotongnya menjadi beberapa bagian terlebih dahulu.
Sedulur dapat mengira-ngira untuk memotong sesuai dengan ukuran konsumsi dalam 1 hari. Tentu saja hal ini sangat penting dilakukan supaya proses pencairan daging beku sebelum dimasak nantinya bisa lebih mudah dan cepat. Tidak hanya itu, daging yang telah dipotong pun dapat lebih menghemat ruang atau luas penyimpanan yang ada di dalam kulkas milik Sedulur.
3. Masukkan ke dalam wadah kedap udara
Tips untuk menyimpan daging di dalam kulkas yang berikutnya adalah memasukkannya ke wadah yang kedap udara. Jadi sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, Sedulur perlu memasukkan daging tersebut ke dalam wadah yang kedap udara, lalu tutup rapat.
Oh iya, jangan lupa memastikan wadah yang Sedulur gunakan itu dibuat dengan bahan khusus yang memang diperuntukkan bagi makanan. Hal ini dimaksudkan supaya daging kurban tetap aman untuk dikonsumsi nantinya.
BACA JUGA: Resep Sop Daging Sapi Kuah Bening, Mudah Dibuat di Rumah
4. Simpan di dalam freezer
Tips yang selanjutnya adalah menyimpan daging di dalam freezer. Cara menyimpan daging sapi di freezer ini dilakukan agar kesegaran daging bisa lebih awet, jika dibandingkan disimpan di dalam rak biasa.
Melansir dari Food and Drug Administration, daging yang disimpan di dalam kulkas dengan suhu -18 derajat Celsius (freezer), kesegarannya dapat bertahan 1 sampai 2 bulan. Berbeda dengan cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas yang hanya bisa bertahan sekitar beberapa hari saja.
5. Hindari menyimpan daging bersama dengan bahan makanan lain
Bisa dibilang menyimpan daging dengan bahan makanan lain di dalam satu ruang di dalam kulkas itu kurang baik. Pasalnya, bisa saja bahan yang lain tersebut bersifat cepat busuk. Jika sudah mulai membusuk, bukan tidak mungkin akan memengaruhi daging yang ada di tempat sama. Selain itu, biasanya aromanya juga akan bercampur dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Hal ini juga yang bisa membuat proses pembusukan terjadi.
6. Masukkan ke rak khusus daging
Jika Sedulur punya rak khusus untuk menyimpan daging, maka manfaatkan rak tersebut. Nah, jadi saat Sedulur menyimpan daging di dalam freezer dan akan diolah, jangan langsung dikeluarkan, ya. Sedulur perlu memindahkannya di rak daging terlebih dahulu dan menunggu daging cair secara perlahan.
Itu dia beberapa tips atau cara menyimpan daging sapi supaya tahan lama. Pahami beberapa cara menyimpan daging di kulkas tersebut agar daging yang Sedulur miliki bisa lebih awet. Di samping itu, cara menyimpan daging ayam di kulkas tidak jauh berbeda dari jenis daging lainnya. Jadi, Sedulur bisa menggunakan cara yang sama.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.