11. Menggoreng dengan metode deep-frying
Bagi yang belum tahu, deep-frying adalah metode penggorengan yang menggunakan minyak dengan jumlah yang banyak. Metode yang satu ini seringkali digunakan untuk menggoreng berbagai makanan, terutama kentang di restoran cepat saji.
Jika Sedulur menggunakan metode penggorengan ini, maka dapat dipastikan gorengan yang akan menjadi semakin renyah dan tentu saja nikmat. Salah satu produk minyak goreng yang bagus untuk teknik ini adalah Minyak Goreng Perirasa. Terbuat dari bahan alami dan rendah kolesterol, tentu akan membuat makanan yang digoreng lebih sehat.
12. Menggoreng dengan api sedang
Cara saat menggoreng juga berpengaruh pada tekstur gorengan yang dihasilkan. Jadi memang lebih baik untuk menggunakan api sedang saat menggoreng, agar adonan bisa matang merata. Apabila api terlalu besar, maka permukaan gorengan bisa gosong tapi dalamnya terlalu lembek.
Sementara jika apinya terlalu kecil, maka hasilnya tidak bisa renyah dan juga cenderung sangat berminyak.
13. Menggoreng pada suhu minyak yang ideal
Suhu yang ideal untuk menggoreng yakni sekitar 170°C. Jika kondisi minyak terlalu panas, maka hanya akan membuat adonan tepung menjadi cepat gosong, padahal bahan makanan yang ada di dalamnya bisa saja belum matang.
Begitu juga dengan minyak yang belum panas, berpotensi membuat gorengan menyerap terlalu banyak minyak. Jadi pastikan suhu minyaknya benar-benar ideal, ya!
14. Meniriskan minyak secara maksimal
Setelah proses penggorengan selesai, jangan lupa untuk meniriskannya dengan maksimal. Apabila minyak yang ada di dalam gorengan masih banyak, bisa saja membuat gorengan tersebut pada akhirnya cepat lembek.
Selain itu, terlalu banyak minyak pada gorengan juga tidak sehat dan membuat citarasa yang dihasilkan tidak nikmat.