Salah satu bahan tambahan masakan yang sering digunakan untuk menambah cita rasa adalah daun bawang. Biasanya pada bagian bawah daun bawang atau bagian bonggolnya sering dibuang karena dianggap sudah tidak dapat digunakan. Padahal bagian bonggol tersebut justru dapat ditanam sendiri di rumah dengan poly bag maupun direndam di dalam air.
Cara menanam daun bawang di rumah pun cukup sederhana dan tidak membutuhkan banyak ruang maupun biaya. Menanam daub bawang sendiri di rumah, tentunya akan dapat memenuhi kebutuhan memasak harian. Berikut beberapa cara menanam daun bawang yang dapat Sedulur lakukan.
BACA JUGA : 12 Rekomendasi Cat Anti Bocor Terbaik untuk Proteksi Rumahmu
Persiapan menanam daun bawang dengan polyback
Sebelum menanam daun bawang, alangkah baiknya Sedulur mengetahui beberapa hal yang harus dipersiapkan agar daun bawang dapat tumbuh dengan baik. Adapun beberapa hal yang harus Sedulur ketahui adalah sebagai berikut.
1. Syarat tumbuh
Perlu Sedulur ketahui bahwa daun bawang dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 900 sampai 1.700 mdpl. Adapun suhu yang dibutuhkan yaitu antara 19 sampai 24 derajat celcius dengan angka kelembapan sekitar 80 sampai 90 persen. Meskipun begitu daun bawang juga dapat tumbuh pada daerah dataran rendah akan tetapi dengan suhu panas.
2. Persiapan benih
Daun bawang dapat diperbanyak dengan cara generatif atau menggunakan biji atau benih dan dengan cara vegetatif atau memisahkan anakannya dari rumpun utama. Jika menggunakan biji atau benih, Sedulur harus menyemaikannya terlebih dahulu. Tempat persemaian dapat berupa bedengan ataupun polybag.
Apabila tempat persemaian berupa bedengan, maka cukup tebarkan biji atau benih dalam alur yang telah dibuat dengan kedalaman sekitar 1 cm. Jangan lupa untuk memberi jarak antar alur sekitar 10 cm. Jika tempat persemaian berupa polybag, maka pada setiap polybag diletakan biji benih sekitar satu hingga dua biji benih atau polybag. Biji ditanam dengan kedalaman sekitar 10 cm.
Lalu, tutup tempat persemaian dengan daun pisang atau karung goni yang sebelumnya sudah dibasahi. Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Lakukan juga pemupukan dengan pupuk ZA, pupuk urea atau pupuk organik cair. Setelah bibit berusia sekitar dua bulan atau sudah memiliki ketinggian sekitar 10 hingga 15 cm, bibit siap dipindahkan ke tempat tanam pembesaran. Perbanyak melalui benih vegetatif diperoleh dari tanaman bawang daun yang telah berumur sekitar 2,5 bulan, sehat, sudah mempunyai banyak rumpun, dan segar. Rumpun tanaman bawang daun yang akan dibibit dibongkar hingga akar, kemudian bersihkan tanah yang menempel pada akar.
Pisahkan menjadi beberapa calon bibit dengan setiap bibit yang mempunyai satu hingga tiga batang daun. Untuk mengurangi penguapan, Sedulur dapat potong bagian atas daun. Dengan menggunakan cara ini, bibit harus langsung ditanam. Apabila tidak langsung ditanam, maka dapat dilakukan penyimpanan sekitar lima hingga tujuh hari di tempat lembap dan teduh.
3. Media tanam
Media tanam untuk menanam daun bawang harus mempunyai sifat subur, gembur, poros dan mengandung banyak unsur organik dengan memiliki pH sekitar 6,5 hingga 7,5. Media tanam tersebut adalah campuran tanah, arang sekam padi dan pupuk kompos dengan perbandingan sekitar 2 : 1 : 1 atau campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1.
BACA JUGA : Cara Membuat Paragraf di Word Secara Manual dan Otomatis
Cara menanam daun bawang sisa dapur
Dari pada membuang bonggol daun bawang, Sedulur dapat menanamnya di rumah lho. Dan tentunya akan lebih bermanfaat untuk kebutuhan memasak selanjutnya. Berikut bahan dan cara membuat yang harus Sedulur lakukan.
Bahan dan alat yang dibutuhkan
- Polybag atau pot seukuran kaleng cat lima kg
- Sekop
- Media tanam yang berisi tanah subur, arang sekam, dan tidak lupa pupuk organik.
- Larutan fungisida bagi kalian menanam secara non-organik
Cara menanam
- Siapkan sisa daun bawang sepanjang 10 cm pada bagian bonggolnya.
- Siapkan polybag dan buat satu lubang tanam pada setiap polybag.
- Tanam bibit daun bawang ke dalam polybag, kemudian padatkan daerah sekitar bibit dengan media tanam agar daun bawang tertatam kuat.
- Siram dengan air hingga polybag terisi penuh. Penyiraman dilakukan satu hari sekali agar tidak menyebabkan pembusukan pada akar daun bawang.
- Pastikan mendapat sinar matahari yang cukup.
Cara menanam daun bawang di air
Tak hanya di polybag, Sedulur juga dapat menanam daun bawang hanya di dalam air lho. Berikut caranya yang harus Sedulur perhatikan.
Cara menanam
- Siapkan sisa daun bawang yang masih segar dan memiliki banyak akar.
- Pisahkan batang daun bawang dari daunnya. Ini bertujuan agar anakan daun bawang tumbuh dengan cepat.
- Karena media tanam kali ini adalah air, maka untuk menghindari air mudah keruh.
- Mencuci akar daun bawang pada air mengalir kemudian dikeringkan agar tidak terjadi penjamuran di akar.
- Setelah akar dijamin bersih dan kering lalu masukkan bibit ke dalam wadah. Dapat berupa botol plastik atau kaca.
- Isi air dalam botol sampai akar daun bawangnya terendam.
- Letakan botol tersebut di area yang sering terkena paparan sinar matahari. Sehingga hanya dalam waktu satu sampai dua minggu tunas akan mulai tumbuh.
- Tidak lupa untuk rutin mengganti air dalam botol, tetapi tidak setiap hari. Jangka waktu penggantian airnya adalah cukup satu kali seminggu. Indikator lainnya adalah saat air mulai keruh.
- Langkah terakhir memindahkan bibit daun bawang ke dalam pot tujuannya akar lebih bebas untuk tumbuh.
BACA JUGA : Cara Mengatasi Windows 10 yang Lemot, Dijamin Mudah!
Cara menanam daun bawang dari biji
Tidak perlu khawatir jika Sedulur hanya memiliki biji daun bawang. Biji tersebut juga dapat ditanam di pot maupun polybag. Berikut caranya.
Cara menanam
- Siapkan tempat untuk menanam, dapat menggunakan polybag, kaleng bekas, dan pot.
- Beri lubang pada bagian bawah pot atau polybag dan masukkan bebatuan kecil agar lubang tidak tersumbang tanah.
- Isi media tanam dengan takaran ¾ ke dalam polybag.
- Komposisi media tanam = tanah: pasir sekam: kompos = 2 :1 :1 .
- Setelah melakukan penyemaian dan daun bawang mempunyai dua sampai tujuh helai daun kemudian pindahkan ke pot atau polybag.
- Masukkan bibit beserta tanah yang ada di sekitar akarnya ke wadah dengan posisi tegak. Padatkan media tanam dengan tanah.
- Pastikan tanaman berada di area yang teduh, setelah muncul tunas baru segera pindahkan di area yang terang.
- Jangan lupa siram daun bawang sesuai kebutuhan.
Cara menanam daun bawang dari bawang merah
Cara menanam daun bawang yang satu ini terbilang cukup unik, karena hanya bermodalkan alat dan bahan sisa. Yaitu menggunakan bawang merah dan botol bekas. Simak caranya di bawah ini!
Cara menanam
- Siapkan wadah botol plastik bekas sebagai tempat untuk menanam.
- Isi botol plastik dengan air sampai penuh.
- Letakan satu bawang merah pada bagian atas atau mulut botol plastik.
- Diamkan selama enam hari pada area yang terkena sinar matahari yang cukup, dan tunas daun bawang akan mulai bertumbuh.
- Kira-kira setelah 11 hari dari masa tanam daun bawang sudah dapat dilakukan panen.
Demikianlah informasi tentang cara menanam daun bawang yang dapat Sedulur lakukan sendiri di rumah. Dengan menanam daun bawang di rumah, Sedulur tentunya dapat menghemat budget pengeluaran dapur. Nah, membahas perihal mengehemat pengeluaran dapur, Sedulur dapat memenuhi kebutuhan memasak seperti aneka bumbu dapur dengan berbelanja di Aplikasi Super lho.
Belanja di Aplikasi Super tentunya lebih hemat dan murah. Cukup download di Play Store, Sedulur sudah bisa memenuhi kebutuhan dapur hanya satu klik saja. Barang pun akan di antar sampai rumah. menarik bukan? Yuk download dan belanja di Aplikasi Super sekarang! Banyak promo menarik yang menantimu.
