503 service unavailable

Salah satu masalah yang seringkali terjadi di WordPress adalah 503 Service Unavailable. Masalah ini ditandai dengan munculnya error white screen of death, dimana website akan menampilkan layar putih bertuliskan 503 service unavailable.

Meskipun bukan termasuk masalah yang fatal, namun Sedulur tetap harus waspada dengan hal ini. Jika tidak segera dilakukan perbaikan, Sedulur bisa saja kehilangan pengunjung atau pelanggan karena website yang ingin mereka kunjungi tidak bisa dibuka.

Nah, jika Sedulur tertarik untuk mengetahui cara mudah mengatasi 503 Service Unavailable tersebut, simak informasi berikut ini, yuk!

BACA JUGA: Cara Memperbesar Ukuran JPG dengan Resolusi Terbaik!

Apa itu 503 Service Unavailable?

503 Service Unavailable
Jagoan Hosting

Sebelum membahas terlalu jauh, perlu dipahami bahwa error 503 Service Unavailable merupakan salah satu jenis error WordPress yang secara umum terjadi di saat server tidak bisa memenuhi permintaan koneksi. 

Error ini dapat dijadikan sebuah indikasi untuk menunjukkan web server tempat file website disimpan sudah tidak dapat lagi menangani permintaan yang diterima. Terjadinya error ini juga bisa karena server penuh (overload), atau karena server sedang diperbaiki (maintenance).

Nama error 503 Service Unavailable sebenarnya merupakan kode status HTTP yang digunakan oleh web server untuk mendefinisikan error white screen of death yang bertipe ini. Jika error ini terjadi, maka website tidak akan bisa terakses dan terbuka pada browser yang meminta akses dan menampilkan pesan error 503 service unavailable tersebut.

Jenis-jenis error yang terjadi

Ada beberapa jenis HTTP error yang bisa terjadi atau mungkin sering Sedulur temukan. Error tersebut dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu: 

  • 100-199: informasi status 
  • 200-299: pesan sukses
  • 300-399: redireksi
  • 400-499: client errors
  • 500-599: server errors

Dari daftar tersebut, maka error 503 service unavailable dapat dimasukkan dalam kategori HTTP error 500, yakni error yang muncul jika ada kesalahan pada web server yang sedang diakses.

Jenis-jenis pesan error yang muncul

Selain pesan berupa 503 Service Unavailable, pesan error juga bisa ditampilkan dalam bentuk berbeda dalam setiap website. Beberapa pesan error yang muncul umumnya berbunyi sebagai berikut. 

  • 503 Error
  • 503 Service Unavailable
  • HTTP Error 503
  • 503 Service Temporarily Unavailable
  • HTTP Server Error 503
  • Error 503 Backend fetch failed
  • Error 503 Service Unavailable
  • The server is temporarily unable to service your request due to maintenance downtime or capacity problems. Please try again later.

BACA JUGA: Ini Cara Blokir Channel dan Video di Youtube Kids

Penyebab terjadinya error

503 Service Unavailable
Niagahoster

Nah, penyebab terjadinya error sangatlah beraneka ragam. Beberapa penyebab error tersebut, antara lain: 

  • Penggunaan tema WordPress yang terlalu berat.
  • Adanya masalah pada kode custom PHP website yang digunakan.
  • Server yang dituju sedang mengalami perbaikan.
  • Pemakaian bandwidth hosting sudah melebihi batas, sehingga server tidak mampu lagi memproses permintaan dari pengunjung website.
  • Ada plugin yang bermasalah atau tidak kompatibel yang akhirnya mengganggu kestabilan website.
  • Serangan DDoS yang membuat server overload karena menerima banyak permintaan di satu waktu yang sama.

Cara mengatasi 503 Service Unavailable 

Oleh karena error yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, maka untuk mengatasinya juga bisa dilakukan dengan beberapa cara. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Sedulur coba lakukan.

1. Reload halaman website

Cara paling mudah yang bisa Sedulur lakukan adalah melakukan reload halaman website dengan menekan tombol reload atau refresh (F5) pada halaman website. Jika error terjadi karena server yang overload, maka cara ini akan langsung mengatasi error yang terjadi. 

Selain menggunakan tombol reload (f5) pada keyboard, Sedulur juga bisa melihat apakah website sedang down atau tidak menggunakan tool online seperti situs downforeveryoneorjustme.com.

2. Reboot server

Cara berikutnya adalah dengan melakukan reboot server. Munculnya error 503 bisa jadi karena adanya kebuntuan pada hosting aplikasi. Untuk mengatasinya, Sedulur hanya perlu melakukan reboot untuk merefresh hardware, traffic, dan semuanya akan kembali berjalan normal. 

3. Aktifkan WordPress Debug

503 Service Unavailable
Niagahoster

Jika error 503 masih tetap muncul, kemungkinan yang terjadi adalah adanya kode custom PHP yang bermasalah di website. Untuk mengatasinya, Sedulur harus mengaktifkan mode debug agar bisa mencari tahu error PHP dan memperbaikinya. 

Cara debug WordPress dapat diikuti dengan langkah-langkah berikut.

  • Login ke cPanel, lalu klik File Manager yang ada di bagian Files.
  • Klik pada folder public_html yang ada di sebelah kiri. 
  • Klik kanan dan pilih menu Edit pada file wp-config.php.
  • Ubah bagian define( ‘WP_DEBUG’, false ); menjadi define( ‘WP_DEBUG’, true ); lalu tambahkan kode berikut tepat di bawahnya:

define (‘WP_DEBUG_LOG’, true);

define (‘WP_DEBUG_DISPLAY’, false);

  • Klik Save Changes di pojok kanan dan refresh website. 
  • Tunggu beberapa saat dan file debug.log akan muncul pada folder /wp-content/. 
  • Buka file tersebut, lalu cek custom PHP apa yang menyebabkan error 503.

Jika Sedulur merasa bingung untuk memperbaiki custom PHP yang muncul di log, cobalah untuk menghubungi Customer Service pada penyedia hosting untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut mengenai error tersebut.

BACA JUGA: Cara Merekam Rapat Vidio Google Meet, Mudah Tanpa Ribet!

4. Mematikan plugin sementara

Cara berikutnya adalah mematikan plugin sementara. Jika setelah dimatikan pesan error 503 menghilang, maka bisa dipastikan bahwa masalah tersebut berasal dari salah satu plugin yang terpasang sebelumnya.

Untuk mengetahui plugin mana yang bermasalah, Sedulur dapat mengaktifkan lagi satu per satu plugin yang terpasang sampai menemukan plugin mana yang menyebabkan error. Dalam menggunakan cara ini, perlu diketahui bahwa Sedulur harus menonaktifkan plugin menggunakan FTP. 

Hal tersebut karena 503 error akan menyebabkan Sedulur tidak bisa masuk ke dashboard admin WordPress. Untuk mengakses FTP tersebut, Sedulur bisa masuk ke direktori /wp-content/, kemudian ganti nama folder plugins menjadi plugins.deactivated.

5. Ubah tema ke default

503 Service Unavailable
Jagoan Hosting

Penyebab 503 error yang lain adalah penggunaan tema yang tidak tepat atau teman yang terlalu berat. Untuk mengatasinya, Sedulur bisa mengubah tema menjadi mode default WordPress kembali, seperti menggunakan Twenty Nineteen.

Ada dua cara yang bisa Sedulur gunakan, yakni melalui File Manager atau phpMyAdmin.  

  1. File Manager
  • Login ke cPanel melalui http://domainanda.com/cpanel.
  • Pilih menu File Manager di bagian Files.
  • Klik folder wp-content dan pilih themes. 
  • Klik kanan dan Rename nama folder tema yang sedang digunakan menjadi namatema-off. Contohnya, twentynineteen-off
  • Refresh website Anda untuk mengetahui apakah error 503 sudah teratasi.
  1. phpMyAdmin
  • Login ke cPanel milik Sedulur.
  • Pilih menu phpMyAdmin yang ada di bagian Databases.
  • Klik wp_options di bagian kiri, lalu klik tab Search.
  • Ketikkan template ke kotak option_name dan tekan enter pada keyboard.
  • Klik Edit untuk mengganti tema.
  • Masukkan nama tema WordPress default, misalnya twentynineteen. 
  • Klik Go.

Jika setelah mengganti tema ke default error 503 menjadi hilang, maka masalahnya ada pada tema yang sebelumnya digunakan. Nah, agar tidak terulang kembali, Sedulur lebih baik tidak menggunakan tema itu lagi. 

6. Batasi Rate Crawling Bot Search Engine

Perlu diketahui, cara agar situs bisa dijangkau oleh orang-orang secara luas di internet adalah melalui crawling bot search engine. Jadi, Google dan search engine lainnya memiliki bot yang bertugas untuk melakukan crawling dan mengindeks konten di situs-situs yang ada di Internet.

Nah, proses ini secara umum berdampak positif. Hal ini karena semakin banyak search engine yang mengindeks konten Sedulur, makan semakin tinggi pula peringkat website Sedulur pada fitur SERPs. Namun, ada kalanya proses crawling ini juga berdampak buruk pada sumber daya server. 

Mengapa demikian? Hal ini karena proses crawling membutuhkan server resources yang cukup besar. Dengan begitu, jika situs milik Sedulur tidak cukup kuat untuk menerima permintaan bot crawler tersebut, pesan error 503 akan muncul. Untuk itu, cobalah untuk membatasi rate crawling bot search engine menggunakan alat seperti Google Search Console.

BACA JUGA: Cara Melihat Akun Instagram yang Diprivate Tanpa Harus Follow

7.  Mematikan Sementara API “Heartbeat” di WordPress

503  error
Niagahoster

Heartbeat merupakan API bawaan WordPress yang digunakan untuk  menampilkan notifikasi plugin, menyimpan artikel secara otomatis (auto-save), memberitahu siapa yang sedang mengedit artikel, dan lain sebagainya.

Meskipun bermanfaat, Heartbeat seringkali memakan cukup banyak sumber daya sehingga bisa menjadi penyebab terjadinya error 503. Untuk itu, cobalah mematikan sementara API Heartbeat dengan langkah-langkah berikut:

  • Login ke cPanel dan klik File Manager di bagian Files
  • Klik folder wp-content, lalu pilih themes, dan pilih folder tema yang sedang digunakan. 
  • Masuklah ke folder tema tersebut dan klik kanan pada file functions.php, lalu pilih Edit.
  • Masukkan kode berikut tepat di bawah <?php. 

add_action( ‘init’, ‘stop_heartbeat’, 1 ); function stop_heartbeat() {wp_deregister_script(‘heartbeat’);}

  • Terakhir, klik Save Changes

8. Upgrade hosting

Cara terakhir yang bisa Sedulur lakukan jika semua cara di atas tidak berhasil adalah melakukan upgrade pada hosting. Hal ini karena error 503 bisa jadi disebabkan oleh penggunaan sumber daya di layanan hosting, seperti traffic website yang tiba-tiba meningkat atau kebutuhan memang sudah meningkat. 

Misalnya, jika sebelumnya Sedulur menggunakan shared hosting, maka Sedulur bisa melakukan upgrade menjadi cloud hosting. Mengapa demikian? Karena cloud hosting memiliki sumber daya yang lebih besar dan mempu menampung lebih dari satu juta pengunjung dalam setiap bulannya. 

Nah, dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa error 503 Service Unavailable merupakan salah satu jenis error di WordPress yang secara umum terjadi saat server tidak bisa memenuhi permintaan koneksi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.