Seperti banyak daerah di Indonesia, Madura memiliki makanan khas yang menarik untuk dicoba. Makanan khas Madura sendiri, dibuat dengan menggunakan beragam rempah-rempah yang menghasilkan rasa kuat dan aroma yang menggugah selera.
Banyak makanan khas Madura dibuat menggunakan teknik memasak yang telah turun-temurun, yang menambah kekhasan tekstur dan rasa. Misalnya, Sate Madura yang dibuat dengan teknik pemanggangan di atas arang yang memberikan aroma asap khas yang tidak dapat ditiru dengan metode memasak lainnya.
Selain sate, ada juga banyak makanan khas Madura yang tidak kalah nikmat dan lezat. Nah, langsung saja, berikut ini beberapa makanan khas dari Madura yang wajib untuk dicoba!
BACA JUGA: 6 Warung Nasi Madura di Surabaya Tersedap, Dijamin Nagih!
1. Dhun Adhun
Rekomendasi makanan khas Madura yang pertama adalah Dhun Adhun. Makanan yang satu ini terdiri dari lontong atau ketupat serta daging ayam. Sementara untuk kuahnya, berbumbu santan dicampur bumbu rempah seperti ketumbar, lengkuas, dan merica, lalu ditaburi serundeng jagung yang ditumbuk halus.
Rekomendasi tempat makan:
- Dhun Adhun (Jl. Permata, Terate, Hasyim Asy’ari, Wachid Hasyim, Pasar Tradisional Rongtengah, dan Pasar Srimangunan)
2. Lorjuk
Lorjuk merupakan sejenis kerang berukuran sangat kecil yang hanya hidup di perairan Madura. Proses pengolahannya sendiri butuh waktu yang lama. Biasanya lorjuk direbus tanpa air untuk mengeluarkan cairan di dalamnya, dijemur sampai cangkang mengelupas, lalu dimasak dengan cara ditumis.
Rekomendasi tempat makan:
- Lorjuk Ibu Hamidah (Dusun Sawahan, Desa Pademawu Timur, Pademawu, Kabupaten Pamekasan)
3. Bebek Songkem
Bebek songkem adalah makanan khas dari Sampang, Madura, yang dimasak dengan cara dikukus dalam daun pisang. Sebelum dibalut daun pisang, bebek dibumbui dengan garam, bawang putih, bawang merah, cabai, serta aneka rempah. Posisi bebeknya diposisikan seperti sedang sungkem.
Rekomendasi tempat makan:
- Bebek Songkem Pak Salim (Jl. Kh. Asyhary Sorogan No.34, Taman Arum, Madura, Kec. Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur)
4. Potu Nyilem
Potu nyilem merupakan makanan yang wajib tersaji ketika Ramadhan tiba di Madura. Potu nyilem merupakan kue yang terbuat dari ketan yang dicampur air perasan pandan, kemudian dibentuk seperti kelereng. Bola-bola ini, nantinya diisi dengan merica, parutan kelapa, serta gula pasir.
Rekomendasi tempat makan:
- Sedulur bisa menemukan kuliner ini di sekitar pasar yang berada di Madura.
5. Cake
Jangan pikir jika ini adalah cake makanan Barat. Cake khas Madura ini adalah hidangan semacam sup, yang biasanya menjadi hidangan pembuka dalam acara pernikahan. Sup tersebut tidak hanya berisi daging ayam dan sayuran dengan kuah kaldu, namun menggunakan lidah sapi serta bakwan udang.
Rekomendasi tempat makan:
- Kaldu Kokot 76 Khas Pamekasan (Jl. Trunojoyo No.85, Patemon, Kec. Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur)
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Makan Sate Klopo Terenak di Surabaya
6. Mento Sumenep
Mento adalah makanan khas Madura, tepatnya Sumenep yang mirip seperti lumpia basah. Kulit dadarnya dibuat dari adonan tepung, lalu diisi daging ayam, pepaya mengkal, kemudian digulung dan disiram dengan kuah santan kental. Dulunya, kuliner ini sifatnya eksklusif karena hanya disajikan dalam keraton.
Rekomendasi tempat makan:
- Mento Ajeng (Lingkungan Delama, Pajagalan, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur)
7. Sate Ayam Madura
Tentu saja sate ayam madura bukan makanan yang asing lagi. Sate ayam Madura kini telah tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Sate ayam ini benar-benar khas dengan bumbu kacang yang manis. Biasanya makanan khas Madura ini disajikan dengan tambahan kecap, irisan bawang merah, dan cabai.
Rekomendasi tempat makan:
- Sate Ayam Jago – Madura (Jl. R.E. Martadinata, Wr 03, Mlajah, Kec. Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur)
8. Sate Laler
Kuliner khas Madura lain yang wajib dicoba adalah sate laler. Sate yang satu ini mirip seperti sate ayam Madura, hanya saja dagingnya dipotong kecil-kecil. Daging yang dipotong kecil-kecil inilah yang membuatnya disebut laler alias lalat. Selain itu, sate ini juga diberi bumbu kacang serta kecap.
Rekomendasi tempat makan:
- Legendaris Warung Sate 35 Mbok Munir (Jl. KH Hasyim Asy’ari No.35, Kranan, Pangeranan, Kec. Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur)
9. Rujak Lethok
Rujak lethok merupakan salah satu jenis rujak yang terkenal di Pamekasan. Rujak lethok ini juga disebut sebagai rujak manis, yang terdiri dari buah-buahan seperti pepaya, mangga, timun, nanas, dan juga bengkoang. Buah-buahan tersebut disiram dengan bumbu gula merah.
Rekomendasi tempat makan:
- Rujak Soto Buk Ho. Mlajah (Area Sawah, Mlajah, Kec. Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur)
10. Kaldu Kokot
Berikutnya ada kaldu kokot yang seringkali ditemukan di warung-warung di Madura. Kuliner yang satu ini juga semacam sup dengan kuah yang terbuat dari rebusan kacang hijau serta kokot. Kokot sendiri adalah bagian tulang sapi. Ya, perpaduan ini membuat rasanya terasa sangat khas.
Rekomendasi tempat makan:
- Depot Kramat Kaldu Kikil (Jl. Kramat I, Karang Dalem, Kecamatan Sampang, Rw. IV, Gn. Sekar, Kec. Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur)
BACA JUGA: 9 Rekomendasi Tahu Tek Surabaya Paling Nikmat, Pernah Coba?
11. Topak Ladeh
Topak ladeh merupakan makanan khas Madura yang sering dihidangkan saat Lebaran Idul Fitri. Bagi masyarakat Madura, lebaran tanpa topak ladeh akan terasa sangat kurang. Topak ladeh berupa makanan berkuah santan yang berisikan irisan daging dan telur.
Rekomendasi tempat makan:
- Topak Ladeh Pongkoran (Rw. 06, Keraton, Kec. Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur)
12. Tajin Sobih
Rekomendasi yang terakhir adalah tajin sobih, makanan khas dari Madura yang berasal dari Desa Sobih, Kecamatan Bangkalan. Kuliner ini berbahan tepung ketan serta tepung terigu yang diolah menjadi semacam bubur. Ya, sekilas kuliner ini mengingatkan pada bubur sum-sum dari Jawa.
Rekomendasi tempat makan:
Tajin Sobih Elif 1 (Morkepek Timur, Morkepek, Kec. Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur)
Makanan khas Madura memang sangat nikmat karena dibuat dari kombinasi bahan-bahan berkualitas, warisan kuliner yang kaya, serta teknik memasak yang efektif dalam mempertahankan dan meningkatkan rasa alami dari bahan makanan!
Ketika Sedulur berwisata kuliner, jangan lupa untuk selalu membawa air mineral ya. Selain bisa menetralkan rasa masakan, air mineral juga membantu tubuh untuk selalu segar setiap saat. Sedulur bisa mencoba Air Minum Pirlo yang cocok jadi teman untuk berwisata kuliner.
Kamu tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.
SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!
