Kegiatan menyusui dapat menjadi momen yang menyenangkan sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Banyak ibu tentunya ingin menyusui secara langsung untuk memperkuat ikatannya dengan sang buah hati. Namun, ada kalanya menyusui langsung tidak dapat dilakukan. Bisa karena terhambat urusan pekerjaan atau hal lainnya. Di sinilah penggunaan pompa ASI sangat membantu proses menyusui.
Ibu dapat menggunakan alat pompa ASI manual maupun pompa ASI elektrik. Keduanya sama-sama membantu proses memerah ASI. Lantas, bagaimana cara memompa ASI manual dan elektrik yang tepat? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA: Penyebab Radang Kelenjar Susu & Cara Mengatasi pada Ibu Menyusui
Manfaat memompa ASI
Sebelum mengikuti cara-cara memompa ASI yang benar, ibu perlu tahu terlebih dahulu manfaat pompa ASI. Kenapa harus memompa ASI dari payudara? Memompa ASI dapat membantu ibu memenuhi asupan nutrisi bayi ketika tidak bisa langsung menyusuinya. Dalam kondisi tertentu, saat ibu bekerja atau adanya masalah menyusui, memompa ASI dapat mengurangi penumpukan produksi ASI sehingga payudara tidak mengalami pembengkakan.
Selain itu, terdapat beberapa bayi baru lahir yang memiliki masalah kesehatan tertentu sehingga sulit menyusu langsung dari payudara. Kondisi ini membuat pompa ASI berperan penting. Melalui pompa ASI, ibu tetap bisa memenuhi kebutuhan ASI eksklusif untuk bayi.
Adapun manfaat memompa ASI, baik menggunakan alat pompa ASI manual maupun elektrik, yaitu:
- Mencegah penumpukan ASI yang kerap membuat payudara membengkak.
- Merangsang produksi ASI pada payudara.
- Membantu bayi yang belum bisa menyusu langsung.
- Meminimalkan risiko puting payudara lecet saat menyusui.
Jenis alat pompa ASI yang disarankan
Pompa atau pemerah ASI merupakan alat khusus yang berfungsi memerah ASI agar keluar dari payudara. Alat ini juga dikenal dengan nama breast pump. Terdapat dua jenis alat pemompa ASI yaitu alat pompa ASI manual dan elektrik. Alat pompa manual tidak menggunakan listrik dan membutuhkan bantuan tangan untuk memerahnya. Sedangkan, alat pompa ASI elektrik perlu menggunakan listrik, namun bisa secara otomatis memerah ASI. Penjelasan lengkapnya bisa cek dibawah ini.
Alat pompa ASI manual
Sesuai namanya, jenis pompa ini bekerja secara manual alias menggunakan tangan. Berbeda dengan cara memerah ASI dengan tangan langsung, pemompa ASI manual melibatkan pemakaian alat. Kelebihannya, ibu bisa mengatur daya isap pompa sesuai keinginan. Namun, biasanya kecepatan memompanya agak lambat dan tangan ibu cepat lelah.
Ukuran alat pompa ASI manual lebih ringkas dan kecil dibandingkan elektrik. Pemakaiannya pun tidak membutuhkan listrik. Tentunya, harganya juga lebih terjangkau. Harga pompa ASI manual dibanderol mulai dari Rp70.000 hingga Rp500.000 di toko online.
Jika ibu tidak terlalu sering memompa ASI dan punya banyak waktu untuk menyusui langsung, alat pemompa ASI manual menjadi pilihan tepat. Sementara bagi yang punya banyak aktivitas dan lebih sering memompa ASI, alat pompa ASI elektrik adalah alternatif terbaik karena tidak akan membuat ibu kelelahan.
Alat pompa ASI elektrik
Alat pompa ini bekerja dengan bantuan listrik maupun baterai. Ada varian yang harus tersambung ke listrik selama digunakan, namun ada juga yang menggunakan baterai. Jika memakai baterai, ibu perlu melakukan pengisian daya setiap akan digunakan. Alat pemompa ASI elektrik sangat menguntungkan bagi ibu yang tidak punya banyak waktu, tapi ingin memerah ASI.
Waktu yang dibutuhkan untuk memompa jauh lebih cepat ketimbang pompa manual. Karena menggunakan listrik, ibu tidak perlu lagi menggunakan tangan untuk memerah ASI sehingga lebih menyimpan tenaga. Dengan begitu, ibu tidak perlu kelelahan selama proses memompa berlangsung.
Namun, biasanya jenis pemompa ASI ini lebih sulit dibersihkan dan cenderung menimbulkan suara berisik saat digunakan. Selain itu, harganya juga lebih mahal. Harga pompa ASI elektrik murah sekitar Rp700.000-an. Beberapa rekomendasinya yaitu dari merek Mom Uung, Philips Avent, dan Mama’s Choice.
BACA JUGA: 22 Makanan Pelancar ASI Alami yang Wajib untuk Ibu Menyusui
Cara memompa ASI dengan breast pump
Cara menggunakan alat pemerah ASI yang tepat dan mudah yaitu cukup meletakkan alat isapnya di payudara. Alat pemerah ASI secara otomatis menekan payudara dan menyimpan ASI dalam botol yang terpasang. Supaya tidak bingung, di bawah ini adalah panduan cara memompa ASI manual dan elektrik yang bisa diikuti. Yuk, langsung simak!
Cara menggunakan alat pompa ASI manual
- Pastikan tangan dan alat pompa bersih.
- Siapkan alat pompa manual, lalu pasang masing-masing alat sesuai tempatnya.
- Masukkan pompa di posisi tepat dengan puting dan payudara sampai terasa nyaman.
- Posisikan salah satu tangan memegang pompa, tangan lainnya menopang payudara.
- Gerakkan tuas pompa secara perlahan dengan hitungan seperti isapan bayi saat menyusu.
- Ulangi gerakan tangan saat memompa sampai jumlah ASI dirasa cukup atau payudara telah kosong.
- Cuci bersih tangan dan semua peralatan setelah selesai digunakan.
Cara menggunakan alat pompa ASI elektrik
- Pastikan tangan dan alat pompa bersih.
- Siapkan alat pompa elektrik, lalu pasang masing-masing alat sesuai tempatnya.
- Letakkan pelindung payudara pada posisi tepat agar tidak terasa mengganggu atau sakit. Jika pelindung tersebut dirasa kurang pas, tekan perlahan agar tidak mudah lepas nantinya.
- Colokkan pompa elektrik ke sumber listrik terdekat atau langsung digunakan saat baterai masih tersedia.
- Nyalakan dan atur ke intensitas pompa sesuai keinginan.
- Jika menggunakan pompa elektrik yang hanya memiliki satu pompa, ulangi tahapan sebelumnya di kedua sisi payudara.
- Lakukan proses memompa ASI sampai jumlah ASI yang diperoleh cukup atau payudara sudah kosong.
- Cuci bersih tangan dan semua peralatan setelah selesai digunakan.
Persiapan memompa ASI
Sebelum memompa ASI, ada beberapa hal penting yang perlu ibu persiapkan dengan baik, di antaranya:
- Biasakan mencuci tangan menggunakan sabun dan air hingga bersih.
- Pastikan semua peralatan yang akan digunakan dalam kondisi bersih dan steril.
- Cari ruangan yang sepi dan nyaman saat memompa ASI agar prosesnya berjalan lancar.
- Setelah selesai memompa, jangan lupa menyimpan ASI dengan benar untuk menjaga kualitasnya. Perhatikan juga jadwal menyusui bayi setiap harinya.
BACA JUGA: 12 Pilihan Buah yang Bagus Untuk Ibu Hamil, Menyehatkan
Tips memompa ASI agar keluar lebih banyak
Ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan agar ASI keluar dengan lancar dan jumlahnya lebih banyak saat dipompa. Cara-caranya, yaitu:
1. Tenang
Seperti yang dibahas sebelumnya, cari tempat yang tenang, nyaman, dan hangat untuk memerah ASI. Bila perlu, cari ruangan khusus menyusui agar proses memompa lebih lancar. Ketika sedang mengeluarkan ASI, ibu bisa sambil mendengarkan musik agar suasana makin nyaman. Tariklah napas dalam-dalam secara perlahan untuk membuat tubuh lebih rileks.
Tidak hanya itu, kehangatan pada payudara bisa melancarkan produksi ASI. Ibu bisa mengompres payudara dengan air hangat terlebih dahulu sebelum mulai memerah ASI.
2. Memijat payudara dengan lembut
Pijatan secara lembut pada payudara dapat memicu proses let-down reflex atau ASI keluar dengan lancar. Hal ini bertujuan agar nantinya produksi ASI yang berhasil dipompa lebih banyak.
3. Dukungan dari suami atau orang terdekat
Ibu bisa meminta dukungan dari suami, orang tua, mertua, atau kerabat sekalipun. Dukungan ini dapat membuat ibu lebih bersemangat dan percaya diri untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hati. Selain itu, ibu juga bisa berkonsultasi ke dokter tentang tantangan maupun keluhan selama menyusui. Dokter tentunya akan memberikan saran dan penanganan yang tepat agar proses menyusui berjalan optimal.
4. Memompa ASI 7 menit
Tips ini dinilai membantu proses memompa ASI agar keluar dengan lancar dan banyak. Ibu disarankan memompa ASI selama 7 menit di setiap bagian payudara. Setelah 7 menit, beri jeda sekitar 1 menit untuk memijat payudara. Tujuannya memberikan waktu payudara menyesuaikan kembali produksi ASI untuk dipompa.
Jangan khawatir apabila ASI tidak keluar di 5 menit pertama saat dipompa. Tunggu dan sabar hingga ASI keluar hingga 7 menit. Ibu bisa melakukannya bergantian pada kedua sisi payudara.
Itulah ulasan mengenai cara memompa ASI dan alat yang bisa digunakan secara tepat. Perlu diingat, hal terpenting dalam memerah ASI bukan sekadar memompa pada kecepatan tertinggi, melainkan memompa dengan rasa tenang dan kenyamanan terbaik. Semoga artikel kali ini dapat membantu perjalanan ibu dalam menyusui buah hati. Selamat mengASIhi!
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.