Memberikan MPASI pertama untuk sang buah hati harus dilakukan dengan benar dan tepat. Pasalnya, apabila diberikan dengan waktu, komposisi, dan jumlah yang tidak sesuai, buah hati akan menjadi susah makan. Dampaknya, asupan nutrisinya akan kurang dan kesehatannya menjadi terganggu.
Meskipun dikatakan sebagai pendamping dari Air Susu Ibu (ASI), memberikan makanan bayi ini tetap harus diiringi dengan ASI. Hal ini bertujuan agar selalu bisa memenuhi kebutuhan gizi bayi. Berikut adalah informasi lengkap seputar MPASI pertama yang perlu dipahami oleh orangtua.
BACA JUGA: 10+ Menu Mpasi 7 Bulan untuk Si Kecil, Praktis & Bergizi!
1. Waktu yang tepat untuk memberikan MPASI pada anak
Perihal pertanyaan kapan pemberian mpasi pertama, itu semua tergantung pada anak. Ibu mungkin akan menjalani fase “trial-error” ketika sedang memberikan makanan pendamping. Sehingga, akhirnya akan diketahui jenis makanan apa yang aman untuk dimakan sang buah hati untuk memaksimalkan pertumbuhannya. Berikut adalah beberapa ciri anak yang sudah siap dan bisa diberikan makanan pendamping.
- Anak akan sering membuka mulutnya jika diberikan makanan.
- Anak bisa duduk tegak tanpa memerlukan bantuan orang lain, misalnya adalah dipegangi.
- Apabila sudah merasa kenyang, anak akan bersandar atau pergi sebagai bentuk bahwa ia tidak mau makan lagi.
- Anak akan menunjukkan gerak-gerik dan ekspresi atas ketertarikannya saat ada orang dewasa sedang makan.
- Anak sering mengambil sesuatu dan memasukkannya ke dalam mulut. Contohnya adalah mengambil makanan yang ada di dekatnya.
2. Strategi pemberian MPASI
Ada beberapa strategi pemberian mpasi pertama seperti yang dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Strategi tersebut perlu diketahui dan dipahami oleh orangtua ketika sedang memberikan makanan tambahan pada bayi yang berusia enam bulan. Berikut adalah 4 strateginya:
Memadai
Sebaiknya, makanan pendamping ASI yang diberikan pada bayi memenuhi kebutuhan vitamin, protein, mineral, serta energi. Dengan kata lain, pemberian menu makanan pendamping ASI harus terdiri dari berbagai sumber makanan.
Aman dan higienis
Selain memadai, menu mpasi 6 bulan pertama dan seterusnya haruslah aman dan higienis. Mulai dari pengolahan penyimpanan, sampai penyajian makanan padat harus dilakukan secara higienis dan aman. Sangat disarankan bagi orangtua untuk memilih bahan, peralatan, serta cara memasak yang bersih dan aman.
Pemberiannya secara responsif
Jadwal pemberian mpasi pertama bayi 6 bulan sebaiknya mengikuti tanda bayi lapar dan kenyang. Jadi, sebaiknya memberikan bayi makanan ketika sedang lapar dan jangan pernah memaksa bayi untuk makan jika dia sudah tidak mau atau merasa kenyang.
Tepat waktu
Sebaiknya, makanan pendamping ASI harus diberikan di waktu yang tepat, tidak lambat ataupun tidak terlalu cepat. Sesuaikan pemberian makanan pendamping dengan kondisi kesehatan yang dialami oleh si buah hati. Ada beberapa kasus tertentu yang disarankan oleh dokter untuk memberikan makanan untuk si kecil sebelum berusia enam bulan.
BACA JUGA: 17 Ide Menu MPASI Untuk Bayi 6 Bulan yang Mudah dan Praktik
3. Jenis makanan yang baik untuk MPASI
Jenis makanan untuk mpasi pertama, buah atau bubur, keduanya baik untuk dikonsumsi. Adapun beberapa jenis lainnya adalah sebagai berikut:
- Buah yang sudah ditumbuk, seperti apel, pepaya, alpukat, pir, atau pisang.
- Bubur susu atau biskuit yang telah dihaluskan.
- Sayuran yang sudah ditumbuk seperti labu, wortel, kentang, brokoli, dan ubi.
- Sereal bayi bebas gula dan kaya akan zat besi, ibu bisa mencampurkannya dengan ASI.
Hindari pemberian madu, gula, garam, dan pemanis lainnya dalam makanan bayi. Pastikan juga agar semua sayuran yang akan disajikan tersedia dalam menu harian sang buah hati. Apabila ibu ingin tahu lebih banyak mengenai makanan apa saja yang direkomendasikan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Jika sang buah hati telah siap untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan seperti di atas, maka ayah dan ibu bisa meningkatkan beberapa jenis makanan yang bisa dimakan oleh anak. Beberapa jenis makanan tersebut di antaranya adalah:
- Daging tumbuk
- Susu full cream, yogurt, dan krim keju
- Kacang-kacangan yang sudah ditumbuk
- Sayuran yang dicampur dengan kentang atau yang sudah ditumbuk
- Sayuran hijau tumbuk seperti kacang polong, bayam, kol, dan brokoli
4. Rekomendasi menu MPASI untuk si kecil
Ada beberapa rekomendasi resep mpasi 6 bulan pertama terbaik yang mudah diolah untuk si buah hati. Sebelum mengetahuinya, jangan lupa untuk memasaknya sendiri dengan memilih bahan utama yang segar dan sehat, ya!
Bubur kacang polong
Kacang polong merupakan salah satu sumber nutrisi yang kuat, meskipun bentuknya kecil. Satu kacang polong memiliki kandungan vitamin A dan C, protein, kalsium, dan zat besi. Pastikan untuk menyaring kulit kacang polong sehalus mungkin agar teksturnya menjadi menarik bagi sang buah hati.
Sereal nasi merah
Sereal nasi merah bisa menjadi salah satu rekomendasi menu mpasi pertama bayi 4 bulan dan di atasnya. Hidangan ini menjadi makanan yang paling umum dikenalkan karena tidak memiliki efek samping alergi dan teksturnya mudah untuk dicerna. Campurkan sereal nasi merah dengan air agar memberikan tekstur yang agak cair. Sehingga, bayi bisa beralih dari makanan yang semula cair menjadi lebih padat.
Puree pisang
Sebagian orang pasti sudah mengetahui bahwa pisang merupakan salah satu sumber serat alami dan kaya akan potassium. Tak hanya itu, pisang juga dikenal sebagai salah satu antasida alami yang ketika dimakan, teksturnya begitu lembut di dalam perut. Namun, perlu diperhatikan untuk tidak mengonsumsi pisang secara berlebihan pada bayi. Jika terlalu banyak, maka kemungkinan bayi akan mengalami sembelit.
5. Jenis makanan yang tidak disarankan
Selain adanya berbagai pilihan buah dan sayur untuk mpasi pertama, ada pula berbagai jenis makanan yang perlu dihindari selama tahun pertama bayi, yaitu:
- Jangan mengganti ASI dengan susu sapi atau susu formula, karena keduanya bisa menyebabkan anak sembelit karena susah untuk dicerna.
- Jangan memberikan makanan lengket atau keras agar bayi tidak tersedak.
- Salah satu makanan yang tidak aman untuk bayi di bawah dua tahun adalah kacang utuh, karena bisa menyebabkan bayi tersedak.
- Botulisme bisa saja terjadi jika anak di bawah satu tahun mengonsumsi madu.
- Risiko keracunan pada bayi akan meningkat jika diberikan makanan keju yang tidak dipasteurisasi.
Nah, itu dia beberapa informasi penting mengenai MPASI pertama pada bayi yang harus orangtua pahami. Perlu diketahui bahwa pengenalan makanan pendamping itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Maka dari itu, orangtua harus bersabar dan jangan pernah memaksa buah hati untuk menghabiskan makanan. Cobalah lain waktu jika dirasa bayi belum tertarik.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.