Terdapat beberapa daftar makanan bayi yang bergizi untuk tinggi badan yang perlu Sedulur berikan kepada si kecil. Usia balita merupakan usia penting untuk memenuhi asupan gizinya. Maka dari itu, sebagai orangtua Sedulur wajib memberikan makanan yang dibutuhkan.
Adalah kesempatan kali ini, kita akan bahas daftar makanan bayi yang bergizi untuk tinggi badan yang perlu diberikan. Di bawah ini adalah beberapa bahan makanan penambah tinggi badan anak yang dapat orang tua sajikan. Yuk, mari langsung kita simak pembahasannya!
BACA JUGA: 10 Makanan Tinggi Kalori Untuk Anak, Bikin Makin Sehat!
1. Telur
Telur dikenal dengan kandungan protein di dalamnya, telur juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak. Dalam satu butir telur, mengandung 24,1 mg kalsium 6,24 gr protein 1,24 mcg vitamin D 35,7 mcg folat.
Bagi anak yang kekurangan vitamin B12 dan asam folat dapat menyebabkan anak mengalami pertumbuhan tinggi badan yang buruk. Anak usia 6-9 bulan yang mengkonsumsi satu butir telur per hari selama 6 bulan, menunjukkan peningkatan signifikan dalam pertumbuhan linier serta penurunan penghambat pertumbuhan.
2. Daging ayam
Daging ayam merupakan makanan yang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama mendukung pertumbuhan tinggi badan anak. Dalam 100 gram daging ayam terkandung 27 gram protein atau dalam 85 gram daging mengandung 20 gram protein.
Daging ayam juga sangat tinggi vitamin B12, vitamin yang larut dalam air yang sangat penting untuk anak tumbuh lebih tinggi dan menjaga tinggi badan. Selain itu, juga sarat dengan taurin, asam amino yang mengatur pembentukan dan pertumbuhan tulang.
3. Sayuran hijau
Makanan bayi yang bergizi untuk tinggi badan selanjutnya yaitu sayuran hijau. Sayuran hijau merupakan makanan yang dapat mendukung tumbuh tinggi anak karena di dalamnya tinggi akan kalsium. Beberapa contoh dan rekomendasi dari sayuran hijau yang bisa dikonsumsi yaitu:
- Collard greens yang dimasak 1 mangkuk mengandung 266 mg kalsium
- Brokoli yang dimasak 1 mangkuk mengandung 100 mg kalsium
- Kale yang dimasak 1 mangkuk mengandung 160 mg kalsium
- Sawi sendok yang dimasak 1 mangkuk mengandung 160 mg kalsium
Sayuran hijau umumnya menawarkan jumlah vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, dan potasium yang terkonsentrasi. Sayuran hijau juga kaya vitamin K, nutrisi yang dapat meningkatkan kepadatan tulang untuk mendukung peningkatan pertumbuhan dan membantu menjaga tinggi badan.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, arugula, dan kubis, adalah sumber nutrisi terbaik dan bagi yang mengkonsumsinya secara teratur dapat terhindar dari risiko penurunan massa tulang. Sehingga bisa menjaga kesehatan dan pertumbuhan tulang.
4. Kedelai
Untuk anak yang memiliki alergi pada telur dan ayam, untuk mengatasi dan mengganti asupan gizi dari ayam dan telur, Sedulur bisa memberikan kedelai sebagai makanan bayi yang bergizi untuk tinggi badan. Kedelai merupakan makanan penunjang tinggi badan anak yang tak kalah enak dan bermanfaat.
Mengingat kedelai memiliki sumber protein yang dapat diolah bersama dengan sayur lain untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian si Kecil. Hal ini pun membantu mewujudkan tinggi badan anak yang optimal.
5. Biji-bijian
Kelompok makanan biji-bijian utuh mengandung zat besi, protein, dan vitamin B. Semua nutrisi tersebut berperan penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang dan metabolisme tubuh. Sehingga pertumbuhan tinggi badan anak akan terjaga dengan baik.
Jika ingin tinggi badan anak bertambah pesat, pastikan untuk menyajikan menu yang terdiri dari biji-bijian utuh, seperti roti gandum, pasta, dan serealia. Sedulur bisa memadukan berbagai makanan sehat untuk tinggi badan anak.
6. Edamame
Salah satu makanan peninggi badan anak adalah edamame. Di balik ukurannya yang kecil, manfaatnya ternyata sangat besar. Dalam satu cangkir edamame, terkandung hampir 100 gram kalsium yang tentunya sangat baik untuk mengoptimalkan tinggi badan.
Bukan hanya itu, edamame juga menyimpan asam amino esensial lengkap. Asam amino sangat berperan tinggi dalam tumbuh kembang anak.
7. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran hijau yang dapat Sedulur berikan sebagai makanan bayi bergizi untuk tinggi badan anak. Hal tersebut disebabkan karena kandungan kalsium yang tinggi dalam brokoli sehingga bisa menjadi penunjang tinggi badan anak.
Namun jika anak tidak suka brokoli, sebagai orangtua, Sedulur bisa mengakalinya dengan cara mengukusnya, menumisnya dengan minyak zaitun, atau menyajikannya dengan makanan kesukaan anak (misal kentang atau makanan lainnya).
8. Susu
Kalsium merupakan minuman dan makanan bayi yang bergizi untuk tinggi badan. Kalsium adalah mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan perkembangan tubuh manusia. Asupan kalsium harian yang direkomendasikan untuk anak dan remaja agar dipenuhi yaitu:
- Usia 0-6 bulan direkomendasikan 200 mg.
- Usia 7–12 bulan direkomendasikan 260 mg.
- Usia 1-3 tahun direkomendasikan 700 mg.
- Usia 4–8 tahun direkomendasikan 1.000 mg.
- Usia 9–18 tahun direkomendasikan 1.300 mg.
Sementara itu, banyak produksusu merupakan salah satu sumber kalsium. Terdapat banyak produk susu yang menjadi sumber kalsium. Adapun beberapa contoh produk susu yang menjadi sumber kalsium yaitu sebagai berikut:
- Keju ricotta 4 ons: 335 mg kalsium
- Yogurt (low fat) 6 ons: 310 mg kalsium
- Susu skim (low fat) 8 ons: 300 mg kalsium
- Mozarella 1 ons: 210 mg kalsium
9. Ikan
ikan, seperti tuna dan salmon, menyediakan vitamin D dan kalsium yang baik untuk mendukung anak tumbuh tinggi. Vitamin D membantu tubuh menyerap lebih banyak kalsium, yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang.
Kandungan vitamin D juga membantu mencegah rakhitis, yaitu pelunakan tulang. Seseorang dapat mengkonsumsi ikan berikut sebagai sumber vitamin D dan kalsium yaitu:
- Salmon kalengan 100 gr: 15 mcg vitamin D dan 220 mg kalsium
- Makarel kalengan 100 gr: 7,3 mcg vitamin D dan 241 mg kalsium
- Sarden kalengan dalam minyak 100 gr: 4,8 mcg vitamin D dan 382 mg kalsium.
10. Buah-buahan
Vitamin C merupakan komponen penting juga untuk kesehatan tulang yang mendukung anak tumbuh tinggi. Buah-buahan adalah salah satu sumbernya. Vitamin C membantu memproduksi kolagen yang penting untuk kekuatan dan perbaikan tulang.
Banyak buah-buahan yang kaya akan vitamin C, seperti berikut ini:
- Jeruk 154 gr: 81,9 mg vitamin C
- Jus jeruk 248 gr: 83,3 mg vitamin C
- Jeruk bali merah 308 gr: 96,1 mg vitamin C
- Jus jeruk bali merah 248 gr: 94,2 mg vitamin C
11. Ubi jalar
Makanan bayi yang bergizi untuk tinggi badan adalah ubi jalar. Ubi jalar merupakan sumber vitamin A yang baik untuk mendukung anak tumbuh tinggi. Mengutip Medical News Today, satu ubi jalar utuh, dipanggang dengan kulitnya, menyediakan 1.403 mcg vitamin A, yang berjumlah 156 persen dari Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang direkomendasikan.
Karotenoid dari sumber tanaman, seperti ubi jalar atau sayuran kuning dan jingga lainnya, dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. Tubuh mengubah karotenoid itu menjadi vitamin A.
12. Kacang almond
Vitamin E merupakan vitamin yang penting bagi anak-anak. Almond mengandung vitamin E yang tinggi. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tinggi badan anak. Kekurangan vitamin E lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa karena penyimpanan vitamin yang terbatas dan kecepatan pertumbuhan anak yang cepat.
1 ons almond panggang kering menyediakan 6,8 mg vitamin E, yaitu 45 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Orang bisa makan almond mentah, dipanggang, atau sebagai mentega almond.
BACA JUGA: 15 Makanan yang Mengandung Vitamin D yang Baik untuk Anak
Cara untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan anak
Selain didukung oleh makanan bayi yang bergizi untuk tinggi badan, terdapat cara lain yang dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan anak. Salah satunya yaitu dengan tidur. Anak yang kekurangan tidur dapat terpengaruhi tinggi badannya.
Beberapa tanda bahwa seseorang cukup tidur antara lain:
- Tertidur dalam waktu 15–30 menit setelah naik ke tempat tidur.
- Bangun dengan mudah pada waktu yang ditentukan setiap pagi.
- Tidak mengantuk sepanjang hari.
Jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang tergantung pada usianya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan jam tidur berikut tergantung pada usia seseorang, yaitu:
- Usia 0-1 bulan: 14-18 jam setiap hari.
- Usia 1-18 bulan: 12-14 jam setiap hari.
- Usia 3-6 tahun: 11-13 jam setiap hari.
- Usia 6-12 tahun: 10 jam setiap hari.
- Usia 12-18 tahun: 8-9 jam setiap hari.
Selain tidur, anak juga harus melakukan olahraga. Aktivitas fisik yang teratur, seperti memanjat, berlari, dan melompat, membantu memperkuat otot dan tulang. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan anak-anak usia 5-17 tahun melakukan olahraga atau aktivitas fisik setidaknya 3 kali dalam seminggu untuk menguatakan tulang dan otot.
Setiap olahraga setidaknya 60 menit dengan intensitas sedang hingga cukup berat. Beraktivitas lebih dari 60 menit memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan.
Nah itulah daftar makanan bayi yang bergizi untuk tinggi badan yang bisa Sedulur berikan secara rutin kepada anak. Jangan lupa juga menerapkan beberapa cara agar tinggi badan anak mengalami pertumbuhan yang sesuai.
Jangan lupa juga untuk memenuhi berbagai asupan nutrisi anak, Sedulur bisa mendapatkannya dengan belanja di Aplikasi Super. Cukup menggunakan ponsel saja, Sedulur bisa memesan berbagai barang kebutuhan sambil tetap menjaga si kecil di rumah.
Selain itu, Sedulur juga bisa mendapatkan diskon dan cashback menarik dalam setiap transaksi, lho! Yuk, segera download Aplikasi Super di PlayStore sekarang!
