Perkembangan Janin Usia 2 Bulan, yang Harus Diperhatikan

Percaya atau tidak, di usia kandungan janin 2 bulan, bumil mulai menemukan masalah-masalah yang berkaitan dengan perubahan tubuh dan perkembangan janinnya. Banyak yang percaya, fase ini adalah yang tersulit dari durasi 9 bulan kehamilan.

Apa saja sih yang terjadi di fase itu? Bagaimana perkembangan janin 2 bulan di dalam perut seorang ibu? Yuk, cari tahu di sini!

BACA JUGA: Ternyata Ini 10 Ciri Ciri Hamil Kembar dan Kenali Risikonya

`1. Hal yang terjadi pada kehamilan 2 bulan

janin 2 bulan
Pexels

Saat usia janin masuk 2 bulan, bumil biasanya merasakan beberapa gejala berikut. Kebanyakan memang tidak nyaman, tetapi hal ini sangat normal terjadi.

  • Mual dan muntah sepanjang hari.
  • Perut kembung dan konstipasi.
  • Mengidam makanan tertentu dan makin intens.
  • Lebih sering buang air kecil.
  • Perubahan suasana hati yang mendadak, mudah menangis.
  • Lebih mudah lelah.
  • Perubahan ukuran payudara dan terasa sakit.
  • Lebih banyak memproduksi air liur.
  • Pusing dan berkunang-kunang.
  • Heartburn karena kenaikan hormon progesteron.

2. Perubahan tampilan fisik 

Pexels

Selain gangguan-gangguan dari organ dalam, perubahan juga terlihat secara fisik pada ibu hamil dengan janin usia 2 bulan. Perubahan tersebut adalah sebagai berikut.

  • Perubahan pada payudara, jadi membesar dan terasa lebih lembek saat disentuh serta warna putingnya berubah lebih gelap. Sedulur disarankan mengenakan supporting bra yang didesain khusus untuk menyangga payudara ibu hamil.
  • Keluarnya cairan dari vagina seperti keputihan, tetapi lebih pekat serta baunya berbeda dari biasanya. Selama warnanya putih kekuningan, Sedulur tidak perlu khawatir. Periksa ke dokter bila warnanya keabu-abuan, kehijauan, atau merah muda karena bisa jadi tanda infeksi jamur atau bahkan indikasi keguguran.
  • Jerawat pada wajah yang lebih banyak dari biasanya. Namun, beberapa orang bisa jadi justru tampak lebih glowing selama hamil. Setiap individu akan mengalami hal yang berbeda-beda.
  • Munculnya varises di beberapa bagian tubuh karena perempuan hamil memproduksi lebih banyak darah.
  • Bengkak pada lengan dan kaki.

3. Ukuran perut ibu hamil 2 bulan

janin 2 bulan
Pexels

Biasanya perut akan mulai buncit dan baby bump pun mulai terlihat di usia kehamilan 2 bulan. Sedulur mungkin akan mengalami kesulitan mengenakan celana jeans yang biasa dipakai karena perubahan lingkar perut. 

Ini ditambah dengan kondisi perut kembung akibat perubahan hormon yang menyebabkan air tertahan di dalam tubuh. Perut kembung biasanya terjadi pada perempuan saat mendekati waktu menstruasi. Ini terjadi pula pada ibu yang mengandung janin 2 bulan. Pada trimester pertama, bumil juga akan mengalami kenaikan berat badan, mungkin sekitar 2,5 kg. Namun, kondisi bisa berbeda-beda tergantung individu masing-masing.

BACA JUGA: 11 Jenis Vitamin Ibu Hamil Terbaik yang Aman Dikonsumsi

4. Bentuk janin 2 bulan

janin 2 bulan
Dreamstimes

Fetus atau janin saat memasuki usia 2 bulan berukuran 2,5-3,7 cm dan tampak melengkung seperti larva. Ketika ditanya janin 2 bulan sebesar apa? Jawabannya mungkin seukuran buah stroberi atau raspberry. Masih sangat mungil. Sepertiga tubuhnya yaitu kepala sekaligus wajahnya mulai terlihat beserta organ-organ seperti mata, mulut, hidung, dan telinga.

Bentuk janin 2 bulan yang diaborsi maupun tidak sudah mulai membentuk jari dan organ dalam seperti alat pernapasan, otak, sumsum tulang belakang, serta sistem sarafnya. Pada usia ini mereka sudah memiliki detak jantung, tetapi biasanya belum terdeteksi oleh alat yang dimiliki dokter kandungan.

Dikutip dari NHS, pada minggu ke-7 hingga ke-8 biasanya besar fetus sudah menyamai buah lemon. Kepala masih jadi organ yang terbesar dan bertumbuh pesat.

5. Perlukah check-up di usia kehamilan 2 bulan?

janin 2 bulan
Pexels

Ibu hamil disarankan untuk melakukan medical check-up setiap bulannya. Termasuk untuk mengetahui perkembangan janin 2 bulan. Dokter bisa melakukan prosedur ultrasound untuk mengecek apakah kehamilannya aman dan normal. Ini karena ada risiko kehamilan di luar rahim (ectopic pregnancy), atau sekadar memastikan usia kandungan karena ibu tidak yakin tanggal pasti ia benar-benar terlambat haid.

Ukuran janin 2 bulan sangat kecil. Bila dokter menyarankan USG, prosedur akan dilakukan melalui vagina bukannya di perut seperti biasa yang mungkin Sedulur lihat. Selain itu, biasanya dokter akan menyarankan bumil melakukan tes urin untuk melihat tanda diabetes dan gangguan lain pada ginjal.

Tes darah pun dilakukan guna melakukan analisis umum, terutama mengecek kadar hemoglobin serta zat besi, adanya risiko penyakit (hepatitis, anemia, thalassemia, HIV rubella, cacar, dan lain sebainya). Di usia ini pula, bumil bisa diperiksa kesehatan organ reproduksinya terutama bagian vagina. Tentunya sebagai bentuk kewaspadaan akan potensi penyakit menular seksual yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya dan bisa berisiko pada perkembangan janin.

6. Tantangan saat janin masuk usia 2 bulan 

Pexels

Di usia kehamilan 8-9 minggu, ibu hamil akan mengalami puncak morning sickness atau rasa mual dan keinginan muntah yang tinggi. Ini menyebabkan ibu biasanya mulai malas atau enggan makan. Namun, jangan sampai mengabaikan kebutuhan nutrisi. Bumil disarankan mengonsumsi makanan-makanan yang bisa membuat perut kenyang dan nyaman di mulut. Kebutuhan energi pun biasanya meningkat di fase ini, sehingga bumil tidak disarankan mengonsumsi makanan diet tinggi serat. Sebaliknya, konsumsi lebih banyak karbohidrat justru disarankan.

BACA JUGA: 8 Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil agar Janin Nyaman

7. Makanan yang baik dikonsumsi 

janin 2 bulan
Pexels

Pada fase ini, bumil disarankan untuk mengonsumsi beberapa asupan sebagai berikut. 

  • Folat dan vitamin sangat penting pada fase ini karena membantu melancarkan pertumbuhan janin. Bisa dari makanan maupun suplemen yang direkomendasikan dokter.
  • Makan sedikit demi sedikit untuk menghindari muntah dan rasa mual. Ini akan membantu penyerapan nutrisi, sehingga tidak semuanya terbuang saat muntah. 
  • Cuci bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi, upayakan pilih yang bebas pestisida.
  • Hindari kafein untuk mencegah heartburn dan kecemasan berlebih.
  • Jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

8. Olahraga yang cocok di fase ini 

janin 2 bulan
Pexels

Saat hamil 2 bulan, tidak ada larangan khusus untuk olahraga bagi bumil. Hanya saja, biasanya kondisi fisik akan melemah ditandai dengan lebih rawan lelah dan mual, sehingga sangat enggan melakukan olahraga. Namun, olahraga dapat tetap dilakukan saat ibu tidak merasa mual. Tentunya dengan intensitas ringan seperti berjalan selama 20 menit tiap harinya.

Bisa juga melakukan gerakan senam ringan di dalam rumah. Hindari yoga yang gerakannya susah dan berat, atau olahraga lainnya yang membuat badan terasa gerah. Jangan lupa minum banyak air putih sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik.

9. Gangguan klinis bumil kehamilan 2 bulan 

janin 2 bulan
Pexels

Tidak hanya kesehatan janin, kesehatan bumil pun penting diperhatikan. Selain beberapa gejala seperti mual, muntah, dan rasa sakit di payudara, Sedulur bisa pula merasakan hal berikut. 

  • Masalah pada gusi seperti sakit atau berdarah awam ditemukan pada ibu hamil yang mengandung janin 2 bulan.
  • Perubahan emosi yang drastis dan tidak bisa dijelaskan.
  • Kencing jauh lebih sering karena letak janin usia 2 bulan mulai menekan ureter atau saluran kencing. Beberapa bumil bisa saja mengalami infeksi saluran kencing pada fase ini. Ditandai dengan demam dan rasa sakit pada punggung serta pelvis. Bila itu terjadi, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter. 

BACA JUGA: Garis Hasil Test Pack Samar, Apakah Pasti Pertanda Hamil?

10. Kapan harus mencari pertolongan medis?

Pexels

Jika timbul rasa kurang nyaman saat mengandung, sebaiknya jangan diabaikan. Ada baiknya waspada bila terjadi keluhan berikut ini. 

  • Kram di area perut atau punggung.
  • Demam.
  • Flek dan pendarahan dari vagina.
  • Pusing yang tidak tertahankan.
  • Gejala infeksi saluran kencing seperti rasa sakit saat buang air kecil, demam, nyeri di bagian punggung samping, tidak bisa menahan kencing, urin keruh dan/atau berwarna pekat, rasa sakit di area pelvis, aroma urin yang tidak wajar, sering pipis dalam jumlah sangat sedikit.
  • Mual yang parah hingga membuat bumil tidak bisa makan sama sekali dan berisiko kekurangan energi serta gizi.

11. Apa yang bisa dilakukan calon ayah?

Pexels

Tidak hanya ibu hamil yang wajib memperhatikan kesehatan janin dan dirinya. Suami atau calon ayah juga wajib berkontribusi dalam mendukung keselamatan janin. Begini caranya.

  • Bantu pekerjaan rumah, terutama bila keduanya sama-sama bekerja. Silakan bagi tugas agar bumil tidak kelelahan.
  • Penuhi stok makanan karena bumil akan lebih banyak makan di fase-fase ini. Disarankan menyetok camilan-camilan sehat yang tidak mengandung gula berlebih. Ini karena bumil juga punya risiko gestational diabetes, yaitu diabetes yang muncul saat perempuan hamil.
  • Siapkan barang dan skenario terbaik saat hari kelahiran bayi tiba.
  • Membantu bumil untuk rileks dan mengurangi kadar stresnya.

Gambar janin 2 bulan hingga berbagai hal yang menyertainya sudah dijabarkan secara rinci. Semoga bisa menjawab pertanyaan Sedulur tentang apakah janin 2 bulan sudah bernyawa. Seperti yang diketahui, janin dapat bertumbuh dan berkembang sejak awal kehamilan. Informasi di atas dapat menjadi referensi menghadapi salah satu fase kehamilan yang kabarnya paling menantang ini.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.

Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.