Dongeng Anak: Cerita Timun Mas dan Raksasa Jawa

Cerita Timun Mas merupakan salah satu dongen anak di Indonesia. Dongeng untuk anak selalu mengandung nilai dan pesan untuk anak mempelajari sesuatu. Anak-anak biasanya akan merasa sangat senang ketika diceritakan dongeng oleh orang tuanya. Cerita Timun Mas ini, bisa jadi salah satu rekomendasi untuk diceritakan kepada anak.

Cerita Timun Mas menceritakan tentang seorang perempuan yang tidak kenal takut, bahkan ketika ia harus menghadapi raksasa seorang diri. Seperti apa alur ceritanya?

BACA JUGA: 20 Cerita Rakyat Terbaik Sepanjang Masa Banyak Hikmahnya

Dongeng Timun Mas

cerita timun mas
Fimela

Sebelum masuk ke alur cerita Timun Mas, Sedulur harus tahu bahwa Timun Mas merupakan cerita yang berasal dari Jawa Tengah. Cerita ini merupakan salah satu dongeng yang sering diceritakan oleh orang tua, terutama kepada anak perempuan mereka.

Di Indonesia sendiri sangat banyak dongeng yang tersedia dan menjadi bahan untuk orang tua mengajari sesuatu kepada anaknya. Di antara dongeng-dongeng tersebut, Timun Mas menjadi salah satu dongeng yang sering dipilih untuk diceritakan. Bahkan, dongeng ini telah sering diangkat ke layar televisi agar lebih mudah dinikmati.

Lantas seperti apa alur cerita dari Timun Mas? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini:

1. Harapan seorang wanita yang tidak mempunyai anak

cerita timun mas
Dongeng Cerita Rakyat

Cerita timun mas dalam Bahasa Inggris diperuntukan bagi orangtua untuk mengajarkan anak-anaknya. Awal cerita Timun Mas dimulai dari seorang wanita yang bernama Mbok Srini yang tidak mempunyai seorang anak. Kenyataan bahwa suami Mbok Srini telah meninggal memupuskan harapan Mbok Srini untuk mempunyai anak.

Cerita Timun Mas bahasa Jawa berlanjut dengan Mbok Srini yang tidak pernah putus berdoa siang malam untuk mendapatkan seorang anak, dan meminta keajaiban untuk memiliki seorang anak. Hingga akhirnya, petunjuk itu datang melalui mimpi. Di dalam mimpinya, mbok Srini didatangi oleh sebuah raksasa besar yang menyuruhnya pergi ke hutan, tempat dia biasa mencari kayu bakar.

2. Mengikuti petunjuk mimpi dan pergi ke hutan

cerita timun mas
Meyohovut

Mbok Srini sebagai tokoh Timun Mas pun mempercayai mimpinya dan pergi ke hutan dalam usaha untuk memperoleh anak. Kebetulan, Mbok Srini sering ke hutan untuk mencari kayu. Di dalam cerita Timun Mas ini, Mbok Srini digambarkan sedikit tidak percaya atas mimpinya. Namun, dia masih penuh harap untuk memiliki seorang anak.

“Mungkinkah mimpi itu benar dan keajaiban itu ada?” katanya dalam hati. Lalu dia pergi ke hutan dengan penuh harapan. Dia mengikuti petunjuk yang datang dalam mimpinya. Di mimpi malam itu, rupanya raksasa tersebut bilang bahwa dia harus mencari sebuah bungkusan di bawah pohon besar di hutan tersebut.

Cerita timun mas berlanjut. Bungkusan tersebut ternyata benar-benar ada dan yang mengejutkan adalah hanya berisi sebutir biji timun. Padahal, dia berharap dia benar mendapatkan seorang anak atau bayi, seperti petunjuk mimpinya. Mbok Srini tampak kebingungan.

3. Raksasa dalam mimpi keluar

Meyohovut

Kelanjutan dari cerita Timun Mas yaitu saat di dalam hutan, mbok Srini pun kaget mendengar tawa yang besar, ternyata tawa tersebut merupakan tawa yang berasal dari Raksasa. Raksasa dalam mimpinya pun keluar. Mbok Srini pun kaget dan meminta ampun kepada raksasa tersebut dan memintanya untuk tidak dimakan oleh raksasa. Kendati  ketakutan, Mbok Srini dan raksasa pun melakukan komunikasi:

“Jangan takut wahai perempuan tua. Aku tidak akan memakanmu. Kamu datang kemari karena menginginkan seorang anak bukan? Aku akan mengabulkan permintaanmu,” kata raksasa tersebut.

“Ya, benar tuan raksasa. Saya sangat menginginkan seorang anak,” katanya ketakutan sekaligus heran. Mbok Srini bingung, bagaimana raksasa besar ini bisa tahu bahwa dia menginginkan seorang anak.

“Jika kamu menginginkan seorang anak, tanam biji timun tersebut. Kelak akan mendapatkan seorang anak. Saat anak itu sudah dewasa, kamu harus mengembalikannya kepadaku agar aku dapat menyantapnya. Apakah kamu mau?” tanya raksasa tersebut.

4. Lahirlah seorang bayi perempuan dari satu buah timun

Meyohovut

Mbok Srini pun kebingungan, bagaimana bisa seorang anak bisa lahir dengan menanam timun. Pun ketika anak perempuan tersebut benar-benar ada, bagaimana bisa ia tega menyerahkannya kepada seorang raksasa. Di tengah kebingungannya, Mbok Srini berujar:

“Baik tuan raksasa, aku akan menanam benih timun tersebut dan akan mengembalikannya padamu saat dia dewasa,” kata Mbok Srini.

Lalu raksasa itu menghilang dam pada saat inilah cerita Timun Mas benar-benar dimulai. Mbok Srini membawa pulang bungkusan biji timun tersebut dan segera menanamnya. Mbok Srini berdoa semoga apa yang diharapkannya benar-benar terjadi.

Dua bulan berlalu, pohon timun itu tumbuh dan berbuah. Anehnya, timun tersebut hanya memiliki satu buah timun. Semakin hari, buah timun tersebut semakin besar dan warnanya tidak sama seperti timun biasanya. Sesuai judul cerita Timun Mas, timun yang benihnya diberikan oleh raksasa ini berwarna emas.

Saat timun tersebut semakin besar dan memiliki berat berlebih, mbok Srini membawanya pulang ke gubuk. Terkejutnya Mbok Srini ketika membuka atau membelah timun emas tersebut, karena dalamnya berisi seorang bayi perempuan.  Mbok Srini tidak pernah membayangkan akan lahir bayi perempuan dari dalam timun. Karena anak tersebut keluar dari timun dan memiliki kulit berwarna kuning, Mbok Srini pun memberinya nama Timun Mas.

5. Timun Mas dirawat hingga usia 17 tahun

cerita timun mas
Meyohovut

Keesokan harinya saat Mbok Srini pergi ke hutan untuk mencari kayu, Mbok Srini kembali bertemu dengan Raksasa besar tersebut. ” Engkau sudah mendapatkan apa yang kau inginkan selama ini. Sesuai dengan janjimu, engkau harus membaginya denganku.”

Mbok Srini bingung dan bertanya, bagaimana mungkin bayi perempuan bisa dibagi? Tentu saja Mbok Srini tidak mau menyerahkan bayinya.

“Tidak usah bingung perempuan tua. Kau boleh memilikinya sampai usia 17 tahun. Selanjutnya. Anak itu akan menjadi santapanku,” ujar raksasa itu menjelaskan. “Baiklah raksasa. Aku akan merawat anak itu dan menganggap anak itu anakku sendiri sampai usia 17 tahun,” ujar Mbok Srini.

6. Timun Mas Tumbuh menjadi remaja

Meyohovut

Dalam cerita Timun Mas ini, Timun Mas tumbuh menjadi seorang remaja yang sangat baik hati dan cantik jelita. Kulitnya kuning langsat dan tubuhnya tinggi semampai.

Rambutnya hitam berkilau. Semakin hari kecantikannya, semakin terlihat. Timun Mas juga sangat rajin membantu ibunya, Mbok Srini. Ia selalu menemani ibunya mencari kayu bakar di hutan. Kebaikan hati Timun Mas membuat Mbok Srini semakin takut kehilangan Timun Mas karena raksasa besar sebelumnya.

Tahun demi tahun terus berganti. Kini, Timun Mas sudah menginjak usia 17 tahun dan sudah waktunya bagi raksasa itu untuk mengambil Timun dari Mas Mbok Srini.

7. Raksasa pun kembali

Meyohovut

Benar saja, tiba-tiba terdengar suara dentuman yang sangat keras. Itu adalah suara langkah kaki si raksasa. Mbok Srini gemetar ketakutan dan menyuruh Timun Mas bersembunyi di dalam kamar. “Hai perempuan tua! Mana anak perempuanmu yang telah kau janjikan sebelumnya?” teriak raksasa itu.

“Ia sedang mandi di kali, Tuan raksasa. Tubuhnya sangat bau. Kau pasti tidak akan suka memakannya,” kata Mbok Srini. “Baiklah. Aku akan kembali seminggu lagi. Pastikan ketika aku kembali ia sudah siap untuk ku bawa ke hutan,” kata raksasa itu seolah bernegosiasi.

“Tentu saja. Tuan. Aku tidak akan mengecewakanmu,” kata Mbok Srini. Maka pergilah raksasa itu kembali ke hutan. Mbok Srini dan Timun Mas sangat lega. Mereka masih punya waktu seminggu untuk bersama. Namun, setelah seminggu berlalu dan raksasa itu datang kembali, ibu dan anak ini tetap tidak mau berpisah. Timun Mas kembali bersembunyi. Kali ini di dapur, di dalam tempayan air yang kosong.

”Hai perempuan tua. Aku kembali untuk menagih janjimu! Cepat serahkan anak perempuanmu,” kata si Raksasa. ”Hai perempuan tua. Aku kembali menagih janjimu! Cepat serahkan anak perempuanmu.” Teriak si raksasa. ”Maaf, Tuan raksasa. Timun Mas sedang menjual kayu ke kampung. Jika kau datang lebih pagi, kau mungkin akan bertemu dengan dia.” Ujar Mbok Srini.

Raksasa itu marah dan berteriak. Dia kembali memberi waktu 7 hari. Raksasa itu mengatakan dia akan membawa Timun Mas dan jika tidak, raksasa tersebut akan menghancurkan rumah Mbok Srini. Mbok Srini semakin ketakutan dan bingung dengan ancaman raksasa jahat tersebut. Ia sungguh tidak rela anak perempuannya yang sangat cantik menjadi santapan raksasa yang kejam itu.

Melihat keadaan ibunya yang bingung, Timun Mas berkata, ” Ibu, janganlah bersedih. Relakanlah aku menjadi santapan raksasa itu.” Tentu saja mbok Srini tidak akan memberikan anak semata wayangnya kepada raksasa tersebut, terlebih untuk dimakan. Dia akan melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Timun Mas.

8. Melarikan diri dari raksasa

cerita timun mas
Romadecade

Keesokan harinya, Mbok Srini pergi menemui seorang kakek yang sakti tinggal di gunung. Kakek sakti itu memberikan benih mentimun, sebuah duri, sebutir garam, dan sepotong terasi. Seminggu kemudian, raksasa itu datang lagi. Kali ini, raksasa besar itu sudah tidak dapat menahan emosinya. Kakinya yang besar, dihentak-hentakan ke tanah sehingga bumi bergetar.

“Cepat serahkan anakmu atau ku hancurkan rumah beserta dirimu! Aku sudah sangat lapar!” Teriak raksasa. ”Maaf, Tuan raksasa. Anakku sudah berjalan ke hutan. Kembalilah engkau ke hutan tempat tinggalmu. Timun Mas sudah berada di sana,” kata Mbok Srini berbohong.

Timun Mas keluar rumah melalui pintu belakang dan membawa semua benda yang di berikan oleh kakek sakti dari gunung itu. Ketika akan kembali ke hutan, raksasa jahat ini melihat Timun Mas berlari dari belakang rumah dan dikejarnya Timun Mas. Meskipun panik, Timun Mas tetap ingat perintah ibunya untuk melempar sebutir benih mentimun. Benih mentimun itu langsung berubah menjadi ladang mentimun dengan buah yang besar-besar.

Karena kelaparan, raksasa ini memakan mentimun-mentimun di ladang tersebut. Setelah kenyang, dia kembali mengejar Timun Mas. Perutnya yang kekenyangan membuat jalannya menjadi lambat, tetapi raksasa itu tetap bisa mengejar Timun Mas karena langkah kakinya yang panjang.

Raksasa itu terus mengejar Timun Mas meskipun sudah kelelahan. Timun Mas lalu melempar sepotong terasi. Kali ini terasi tersebut berubah menjadi lumpur isap. Raksasa itu berteriak meminta tolong ketika tubuhnya terhisap lumpur. Tubuh raksasa yang besar tidak mampu melawan isapan lumpur karena kelelahan dan dia pun tewas terhisap lumpur. Maka, tamatlah riwayat raksasa jahat itu.

Setelah bebas dari raksasa jahat itu, kehidupan Timun Mas dan Mbok Srini kian membaik. Timun Mas bertemu dengan seorang pangeran dari negeri seberang. Cerita Timun Mas pun berakhir dengan bahagia.

BACA JUGA: Perbedaan Tokoh Cerita: Protagonis, Antagonis & Tritagonis

Pesan moral dongeng Timun Mas

cerita timun mas
Fimela

Salah satu kelebihan dari sebuah dongeng, kendati pun fiksi, di dalamnya selalu terdapat pesan atau amanat bagi pembacanya. Amanat dari cerita timun mas adalah untuk selalu berpikir terlebih dahulu dalam melakukan sesuatu, ini tujuan agar tidak menyesal di akhirnya.

Selain itu, amanat dari lainnya yaitu untuk selalu berusaha dan tidak mudah menyerah. Karena setiap usaha yang dilakukan manusia tidak akan pernah sia-sia. Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Terlihat dari Timun Mas yang tidak patah semangat untuk melawan raksasa hingga akhirnya menang.

Amanat terakhir dari cerita Timun Mas yaitu untuk senantiasa berbakti kepada orangtua, terutama kepada ibu. Karena ridho dan doa seorang ibu akan mempengaruhi kesuksesan kita.

Itu tadi dongeng anak dari Jawa Tengah mengenai cerita Timun Mas dan Raksasa Jawa. Semoga cerita yang dipaparkan di atas bisa menjadi pelajaran bagi Sedulur untuk memberikan pesan kepada anak-anak, agar selalu menjadi anak yang baik dan senantiasa berusaha berbakti kepada orangtua.

Nah, selain memberikan pelajaran hidup yang baik untuk si Kecil, Sedulur juga perlu melengkapi kebutuhan dan perlengkapan perawatannya sehari-hari. Mulai dari minyak telon, bedak bayi, dan masih banyak lagi. Sedulur bisa membelinya dengan mudah di Aplikasi Super.

Selain menyediakan produk yang berkualitas, Sedulur juga akan mendapatkan berbagai diskon dan cashback menarik setiap transaksi. Lebih dari itu, belanja di Aplikasi Super juga selalu gratis ongkir tanpa minimal pembelian. Menarik sekali, bukan? Yuk, download aplikasinya di PlayStore sekarang juga!