cerita singkat tinkerbell

Dongeng atau cerita singkat Tinkerbell merupakan salah satu cerita yang telah dikenal di seluruh dunia. Sebagian mengenal Tinkerbell sebagai teman peri dari sosok Peter Pan. Namun kali ini, Tinkerbell yang diceritakan, adalah saat pertama kali lahir di negeri Peri, yakni Pixie Hollow.

Tentu saja masih banyak yang belum tahu, bukan? Langsung saja, simak cerita Pixie Hollow seorang peri yang riang dan suka bermain berikut ini!

BACA JUGA: Cerita Anak Sebelum Tidur: Dongeng Peri Cantik dan Baik Hati

Cerita Singkat Tinkerbell, Peri Riang yang Suka Bermain

cerita singkat tinkerbell
Unsplash/Dinu J Nair

Pada suatu ketika yang istimewa di Pixie Hollow, para peri berkumpul. Dengan taburan debu ajaib, peri baru pun lahir, dan dia bernama Tinkerbell. Ratu Clarion menyambut peri terbaru tersebut kemudian berkata,

-->

“Lahir dari tawa, berpakaian dengan gembira, kebahagiaan membawamu ke tempat ini!”

Nah, para peri yang lain berusaha untuk membantu Tinkerbell dalam menemukan bakatnya. Mereka memberinya air, bunga, dan cahaya, namun semua yang disentuh oleh Tink malah meredup dan menghilang.

Kemudian, secara tidak sengaja Tinker Bell melewati sebuah palu. Ternyata palu tersebut mulai bersinar, dan terbang langsung ke arahnya. Ketika itulah dia sadar jika dia telah menemukan bakatnya, yakni menjadi peri yang suka bermain-main.

Para peri pun langsung datang berkerumun untuk menyambut Tinkerbell. Tink merasa senang bertemu dengan mereka, tetapi dia juga agak sedih karena tidak terlihat mewah seperti halnya peri lainnya.

Teman baru Tink, Clank dan Bobble, mengajaknya keliling di Pixie Hollow.  Dia melihat jika semua peri telah bersiap-siap untuk menyambut musim semi.

“Ini adalah perubahan musim,” kata Bobble.

BACA JUGA: Cerita Pendek Pinokio Si Boneka Kayu, Ajarkan Anak Agar Jujur!

dongeng kancil dan tikus
Pexels/Cottonbro Studio

Terdapat banyak hal yang bisa terjadi di Tinker’s Nook. Tinkerbell senang melihat semua hal menarik yang dibuat pada peri. Peri Mary yang merupakan kepala peri pekerja, menyuruh Clank dan Bobble untuk mengirimkan kreasi mereka pada seluruh peri dengan cepat.

Peri yang bermain-main, kemudian menunjukkan kepada ratu apa yang sudah dibuat. Salah satu kreasi Tinkerbell ternyata masih belum sempurna, dan Tink akan memperbaikinya tepat waktu untuk membawanya ke daratan.

Akan tetapi, sang ratu mengatakan kepada Tink bahwa para peri yang bermain-main tidak bisa pergi ke daratan.

“Karyamu hanya ada di sini, di Pixie Hollow,” ucap Queen Clarion.

Tinkerbell tentu saja kecewa dengan kenyataan tersebut. Peri Mary mengatakan kepadanya jika dia harus selalu bangga dengan siapa dia. Tapi Tinkerbell tidak dapat menerima ucapan sang ratu itu. Dia ingin menjadi peri taman sama seperti peri yang lainnya.

Kemudian dia meminta bantuan teman-temannya. Pada awalnya, Silvermist mencoba mengajarkan Tink bagaimana caranya untuk menjadi peri air. Namun ternyata Tink tidak pandai menggunakan air. Kemudian, Iridessa mencoba mengajar bagaimana menjadi peri cahaya, namun Tink tidak pandai juga.

Lalu ada Fawn yang mencoba menunjukkan kepada Tink bagaimana menjadi peri binatang, tapi Tink juga tidak bisa menggunakan hewan. Tink kemudian melihat seekor burung yang besar terbang di langit.

“Mungkin pria itu dapat membantu!” pikir Tinkerbell.

Burung itu lalu menukik ke arah Tink.

“Elang!” teriak para peri, kemudian mereka langsung berlari mencari perlindungan.

Tinkerbell melompat ke dalam lubang untuk bersembunyi, yang ternyata lubang itu adalah tempat persembunyian Vidia. Dan karena itu, sekarang elang juga mengejar Vidia. Para peri yang lain coba menyerang elang dengan menggunakan buah beri.

Vidia memang aman tetapi dia benar-benar marah. Tinkerbell mencoba membantunya membersihkan, namun dia tidak ingin bantuan Tink. Tink pun merasa tidak enak. Dia tidak dapat menahan tetesan air mata.

“Aku tidak berguna,” katanya Tinkerbell.

BACA JUGA: Cerita Dongeng Tentang Kisah Dua Ekor Kambing

PexelsCottonbro Studio

Tink kemudian terbang ke pantai, dia ingin sendirian dan dia melihat kotak musik yang rusak. Tink dengan cepat mulai bekerja. Teman-temannya pun langsung memperhatikan.

“Kamu memperbaikinya!” kata Silvermist sambil menangis haru.

Mereka semua kagum dengan bakatnya yang suka mengotak-atik barang. Tinker Bell memang senang bermain-main, namun dia masih ingin pergi ke daratan. Pada harapan terakhirnya, Tink coba datang ke Vidia untuk meminta bantuan. Namun ternyata Vidia masih marah padanya.

Vidia pun mendapat ide jahat. Dia berkata pada Tink jika dia harus menangkap Sprinting Thistles. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa dia adalah peri taman. Itu adalah pekerjaan yang berbahaya, namun Tink harus mencoba. Setelah itu, Tinkerbell membuat kandang dan laso untuk menangkap Thistles.

“Berhasil!” teriak Tinkerbell.

Thistles berhasil dijebak dan dimasukan ke dalam kandang. Namun, kemudian Vidia menghembuskan angin yang sangat kencang, sehingga gerbang kandang terbuka. Para Thistles langsung berlari berhamburan keluar.

Tinkerbell pun tentu kehilangan kendali atas mereka. Para Thistles berlari ke sana kemari melewati Springtime Square. Mereka langsung menghancurkan semua persediaan untuk musim semi. Semua orang pun merasa kesal karena musim semi harus dibatalkan.

Mereka menganggap bahwa itu semua adalah kesalahan Tinkerbell. Tinkerbell pun langsung terbang karena malu dan memutuskan untuk meninggalkan Pixie Hollow untuk selamanya.

Saat akan meninggalkan Pixie Hollow, dia berhenti untuk di bengkel tinker terakhir kalinya. Ketika dia melihat sekeliling, dia pun mendapat ide. Dia memiliki ide bagaimana cara untuk menyelamatkan musim semi!

Sementara itu, di Springtime Square Vidia dihukum karena ketahuan telah membantu Thistles melarikan diri.

“Tunggu! Aku tahu bagaimana kita dapat memperbaiki semuanya! Tapi aku tidak bisa melakukannya sendiri!” kata Tinkerbell bersemangat.

Tanpa pikir panjang, para peri pun langsung membantu. Tink memberitahu kepada semua orang apa yang harus dilakukan. Dalam sekejap mata, kreasi Tink langsung mengisi ember dengan cat dan juga buah beri. Dengan segera, semuanya telah siap untuk musim semi!

Pesan Moral Cerita Singkat Tinkerbell

Pesan moral dari cerita singkat Tinkerbell ini, yaitu kita harus berjuanglah dan pantang menyerah untuk apa yang dicita-citakan. Ketika melakukannya, mungkin kita akan merasakan kegagalan. Tapi jangan pernah menyerah, karena kesuksesan tidak akan bisa dicapai tanpa melalui kegagalan!

Nah, itu tadi cerita tentang peri kecil baik hati Tinkerbell. Semoga kisah di atas bisa memberikan inspirasi dan membuat si kecil terhibur ya!