Salah satu media yang tepat untuk mengajari anak tentang kehidupan yaitu melalui dongeng. Dimana Sedulur bisa menanamkan banyak nilai moralitas dengan memberikan cerita pendek anak tentang kejujuran. Dengan cerita sederhana, tapi mengena di hati, tentu si kecil akan memiliki pola pikir jujur yang akan berdampak besar ketika dia dewasa.
Nah, dalam kesempatan kali ini kita akan bahas daftar cerita pendek anak tentang kejujuran yang bisa Sedulur sampaikan kepada anak-anak dan dapat memetik tentang pelajaran kejujuran itu sendiri. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung kita simak daftar cerita pendek anak tentang kejujuran bagi anak di bawah ini!
BACA JUGA: Dongeng Anak Bawang Merah Bawang Putih Versi Nusantara
1. Anak laki-laki dan bunga
Cerita pendek anak tentang kejujuran yang pertama yaitu tentang anak laki-laki dan bunga. Alkisah hiduplah dua anak laki-laki yang saling bersahabat. Keduanya tinggal di sebuah istana bersama keluarga mereka, yang bekerja untuk melayani Raja.
Salah satu dari anak laki-laki tersebut menyukai seorang anak perempuan yang juga tinggal di istana. Dia sangat ingin memberikan hadiah kepada anak perempuan yang disukainya itu. Suatu hari, Si Anak Laki-laki sedang berjalan dengan sahabatnya di aula utama istana. Ketika berjalan-jalan, dia melihat sebuah vas besar berisi bunga-bunga indah.
Dia pun mengambil satu untuk diberikan kepada anak perempuan yang disukainya. Pada hari berikutnya, berikutnya, dan berikutnya, dia melakukan hal yang sama. Hingga suatu hari, Raja menyadari bunga di dalam vas tinggal sedikit. Raja sangat marah dan memanggil semua orang di istana untuk berkumpul.
Ketika semua orang menghadap Raja, anak laki-laki itu berpikir untuk mengatakan bahwa dialah yang mengambil bunganya. Namun, temannya menyuruhnya diam, karena Raja akan sangat marah padanya.
Ketika Raja mendekat, anak laki-laki itu pun mengaku. Sesaat setelah anak laki-laki itu mengakui perbuatannya, muka Raja menjadi merah karena marah. Tetapi saat mendengar alasannya, senyum muncul di wajah Raja. Sang Raja pun berkata “Ternyata bunga itu punya manfaat lebih baik daripada di dalam vas saja.”
Sejak hari itu, Si Anak Laki-laki dan Raja menjadi teman baik. Mereka kemudian mengambil 2 bunga yang indah, satu untuk Si Anak Perempuan, dan yang lainnya untuk Ratu.
2. Penebang kayu dan kapaknya
Selanjutnya yaitu cerita pendek anak tentang kejujuran dari penebang kayu dan kapaknya. Dahulu kala, hiduplah seorang penebang kayu di sebuah desa kecil. Dia sangat menyukai pekerjaan dan sangat jujur. Setiap hari, Si Penebang Kayu pergi ke hutan terdekat untuk menebang pohon. Dia membawa kayu hasil menebangkan kembali ke desa, lalu menjualnya kepada para pedagang.
Penghasilannya cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari, dan bahagia dengan kehidupannya yang sederhana. Suatu hari, saat menebang pohon di dekat sungai, kapaknya terlepas dari tangan, dan jatuh ke sungai. Sungai itu begitu dalam sehingga sulit mengambil kapaknya kembali.
Dia sangat khawatir dan sedih karena hanya memiliki satu kapak dan sudah terjatuh ke sungai. Di dalam kesedihannya itu, dia berdoa kepada Dewi. Dia berdoa dengan sungguh-sungguh sehingga Dewi muncul di depannya dan bertanya, “Ada apa, anakku?”
Penebang kayu kemudian menceritakan tentang kapaknya yang jatuh ke sungai, dan meminta tolong agar Dewi membantunya mengambilnya kembali. Sang Dewi memasukkan tangannya jauh ke dalam sungai dan mengambil kapak perak, lalu bertanya, “Apakah ini kapakmu?” Si Penebang Kayu melihat kapak dan berkata “Tidak”.
Dewi memasukkan kembaki tangannya ke sungai, dan menunjukkan kapak emas dan bertanya, “Apakah ini kapakmu?” Penebang kayu melihat kapak itu dan berkata “Tidak”. Dewi berkata, “Coba lihat lagi, ini adalah kapak emas yang sangat berharga, apakah kamu yakin ini bukan milikmu?”
Penebang kayu berkata, “Tidak, itu bukan milikku. Saya tidak bisa menebang pohon dengan kapak emas. Itu tidak berguna bagiku”. Sang Dewi tersenyum dan akhirnya memasukkan tangannya ke dalam air lagi dan mengeluarkan sebuah kapak besin.
Kemudian bertanya, “Apakah ini kapakmu?” Kali ini penebang kayu berkata, “Ya! Ini adalah milikku! Terima kasih!” Dewi sangat terkesan dengan kejujurannya sehingga dia memberinya kapak besi, juga kapak emas dan perak sebagai hadiah atas kejujurannya.
3. George Washington dan pohon ceri
Rekomendasi cerita pendek anak tentang kejujuran selanjutnya tentang pendiri Amerika Serikat, George Washington. Ketika George Washington berusia enam tahun, dia tinggal di sebuah peternakan bersama keluarganya. Ayahnya sangat bangga kepadanya, karena George adalah anak yang baik dan jujur.
Suatu hari, ketika kembali dari kota, ayah George yaitu Tuan Washington memiliki kejutan untuk putranya. Dia membawakan hadiah sebuah kapak kecil yang baru. George kecil sangat senang dan ingin segera menggunakannya. Dia mulai memotong apa saja yang dilihatnya.
George pergi keluar rumah, lalu ke kebun dan memotong salah satu pohon ceri kesayangan ayahnya.
Tak lama kemudian, ayahnya mengetahui kalau pohon cerinya sudah ditebang, dan menjadi sangat marah. Sang ayah bertanya pada George, apakah dia yang memotong pohon ceri itu? Saat itu George gemetar ketakutan, tetapi dia mengaku kalau itu perbuatannya.
Dia mengumpulkan keberanian dan berkata, “Aku tidak bisa berbohong. Aku yang melakukannya dengan kapak baruku,” kata George. Ayahnya bertanya, “Mengapa kau memotong pohon itu, padahal sudah kuperingatkan untuk berhati-hati dengan pohon ceri itu?”
“Tadi aku bermain-main dengan kapak, dan memotong apapun yang kulihat. Aku sangat menyesal, Ayah,” jawab George. Karena George berkata jujur, Tuan Washington tidak marah lagi. Dia pun mendekat dan memeluk putranya sambil berkata, “Ayah sangat bangga padamu George, karena sudah jujur dan mengakui perbuatanmu.
4. Kisah maya yang suka berbohong
Maya adalah gadis berusia 6 tahun, setiap pagi maya diantarkan ayahnya ke sekolah. Sebelum berangkat sekolah, Maya diberi bekal dan uang saku oleh ibunya. “Uangnya tidak boleh dihabiskan ya, Maya. Kamu harus menyisihkan Rp5.000 untuk ditabung,” kata ibu setiap hari.
“Iya, Bu,” ucap Maya. Meski mengiyakan perkataan ibu, Maya ternyata tidak menepatinya. Ia selalu menghabiskan uang sakunya. Setiap pulang sekolah, ia mengatakan sudah menyimpan uang Rp5.000 di celengan penguin di kamar.
Ibu selalu bangga setiap mendengar perkataan Maya. Suatu hari, Maya pulang dengan gembira seperti biasa. Namun, Maya melihat ibunya berdiri di depan rumah dengan muka kesal. Ketika sampai di rumah, ibu langsung bertanya pada Maya.
“Kok celengan penguin Maya tidak ada isinya?” tanya ibu. Maya panik. Ia tidak tahu harus menjawab apa karena selama ini ia selalu berbohong. Mau tidak mau, Maya harus mengakui kebohongannya pada ibu. Ibu benar-benar marah. Akhirnya, uang saku Maya dikurangi oleh ibu selama beberapa bulan sebagai hukuman. Ia tidak bisa membeli jajan kesukaannya setiap hari.
5. Kisah siput yang jujur dan penyabar
Suatu hari, siput dituduh mengambil buah-buahan milik monyet. Namun, siput yang jujur tidak melakukannya. Ia terus berkata jujur ketika ditanya kebenarannya. Sampai akhir, siput terus berkata terus terang. Kemudian, kancil berhasil membuktikan bahwa monyet yang berbohong dan menuduh siput.
Dari kisah ini, si kecil dapat belajar tentang teguh pada pendirian dan terus bersikap jujur. Bahwa sifat jujur dan penyabar akan memberikan kebaikan sebagai manusia kepada manusia lainnya.
6. Kisah anak gembala yang jujur
Rekomendasi cerita pendek anak tentang kejujuran yaitu tentang kisah anak gembala yang jujur. Anak gembala tersebut hidup damai bersama orangtuanya di sebuah rumah kecil dan sederhana di dekat daerah persawahan.
Suatu hari, ia dituduh mencuri sekarung buah jeruk milik tetangganya. Namun, anak gembala tidak melakukannya. Sampai akhirnya anak gembala dapat membuktikan bahwa tidak ada karung-karung buah jeruk di rumahnya. Bahkan, ia tidak tampak menjual buah jeruk ke pedagang.
7. Kisah raja dan petani yang jujur
Raja dan petani merupakan dua orang yang jauh berbeda. Raja merupakan pemimpin kerajaan, sedangkan petani merupakan pekerjaan rakyat kecil yang menghasilkan makanan. Dari kisah ini, anak-anak bisa mendapatkan pelajaran tentang kejujuran.
Suatu hari, petani menemukan peti emas yang jatuh. Peti emas tersebut dibawa oleh iring-iringan prajurit yang mendampingi raja. Meski hidup serba sederhana, petani tidak tergiur oleh peti emas tersebut. Alih-alih menjual peti emas, ia menyerahkan kembali kepada raja.
Berkat kejujurannya, petani justru mendapatkan imbalan dari raja karena sudah menyerahkan peti emas.
8. Tito anak yang sering dibohongi
Tito adalah anak yang memiliki banyak kawan di sekolah. Mereka menyukai Tito karena anaknya ceria dan mudah bergaul. Namun, teman-teman Tito mulai tidak suka padanya gara-gara Tito sering berbohong.
Suatu hari, Tito membohongi teman-temannya tentang mainan yang baru dibeli di luar negeri. Di lain hari, Tito ternyata berbohong tentang hewan peliharaan di rumahnya. Hampir semua hal yang diceritakan Tito hanyalah karangan saja.
Akhirnya, teman-teman Tito tidak mau berteman dengannya lagi. Mereka tidak ingin dibohongi terus oleh Tito.
9. Seekor kelinci yang suka mencuri
Kisah ini merupakan cerita seekor kelinci yang suka mencuri wortel, makanan yang sangat disukai oleh kelinci. Kelinci tersebut sering kali mencuri wortel kelinci-kelinci yang lain. Bahkan ia selalu mengelak meski sudah sering ketahuan mencuri.
Ia malah menuduh kelinci lain yang tak bersalah. Dikarenakan banyak kelinci yang sudah mengalami kerugian akibat kelinci pencuri, mereka tidak mau berteman dengannya lagi. Kelinci yang suka mencuri akhirnya merasa kesepian karena tak punya teman.
10. Cerita Pino dan permen
Cerita berikut ini adalah tentang Pino yang gemar makan permen. Karena begitu suka makan permen, Pino selalu memakannya setiap hari.
Sampai akhirnya, sang ibu membatasi Pino agar tidak makan permen terlalu sering karena giginya sudah ompong. Namun, Pino malah berbohong pada ibunya. Diam-diam Pino tetap makan permen. Ia membeli permen tanpa sepengetahuan sang ibu.
Akibatnya, gigi Pino sakit gara-gara terlalu sering makan permen yang manis. Sejak saat itu, Pino tidak makan permen secara berlebihan.
BACA JUGA: 12 Kisah Dongeng Anak Pendek Dengan Pesan Moral Terbaik
11. Kisah gajah yang pelupa
Geri adalah seekor gajah pelupa yang tidak pernah mengingat apapun dan selalu melupakan segala hal. Dia pun sering melupakan janjinya bersama teman dan mengingkari janjinya. Ketika dimarahi, Geri hanya dapat meminta maaf dengan tatapan yang menyedihkan. Karena hal tersebut, Geri dimusuhi oleh seekor gajah bernama Susi.
Susi sering kesal dan memarahi Geri ketika Geri lupa dengan janjinya. Sampai akhirnya, Susi meminta Geri merayakan ulang tahunnya dan jika Geri tidak datang, maka Susi tidak akan lagi berteman dengan Geri. Geri pun akhirnya mengikatkan pita besar di kasurnya agar dia bisa ingat untuk mengunjungi pesta Susi.
Ketika pagi hari, Geri melihat pita besar di kasurnya dan ingat dia memiliki janji dengan seseorang, tetapi lupa siapa yang membuat janji dengannya. Geri pun berkeliling hutan untuk menanyakan semua orang dan berpikir untuk mengunjungi Susi karena Susi gajah terpintar yang ia kenal. Ketika mengunjungi rumah Susi, Susi senang karena Geri mengingat janjinya dan merayakat ulang tahun bersama Geri.
12. Dogeng anjing yang nakal
Dikisahkan terdapat seekor anjing yang terkenal dengan kenakalannya. Hal ini membuat majikan dari anjing tersebut harus mengikatnya dengan sebuah balok kayu pada area leher sang anjing.
Tujuan dari majikannya adalah untuk memberi tahu kepada orang-orang agar menghindari sang anjing yang terkenal nakal dan galak. Namun dengan berbangga diri, anjing tersebut justru menyeret balok tersebut dengan penuh keributan.
Dengan maksud menarik perhatian orang lain, sayangnya cara sang anjing tidak membuat orang lain senang akan perbuatan yang ia lakukan.
Sampai akhirnya sang majikan yang melihat kejadian tersebut berkata padanya, “Kamu seharusnya lebih bijaksana dan berdiam diri di rumah agar orang tidak melihat balok yang dikalungkan itu. Apakah kamu senang bahwa semua orang tahu bahwa kamu adalah anjing yang nakal dan galak?”
Dari dongeng anak pendek ini, pesan moral yang bisa diajarkan pada anak adalah untuk selalu berbuat kebaikan. Janganlah meniru seorang yang terkenal karena perbuatan nakal atau tidak baiknya.
Nah itulah daftar cerita pendek anak tentang kejujuran yang bisa Sedulur bacakan kepada si kecil agar nilai-nilai kejujuran tertanam sejak dini. Selain di waktu luang saat bermain, Sedulur juga bisa membacakan cerita di atas saat sebelum tidur.
Semoga Sedulur bisa memberikan hal-hal terbaik bagi anak, terutama memberikan yang terbaik untuk perkembangan dan pertumbuhan moral anak.