Manfaat pijat bayi sangat beragam, salah satunya adalah membantu bayi tidur nyenyak. Namun, sebelum Sedulur memulai sesi ini perlu mengetahui cara memijat bayi yang benar agar tidak terjadi masalah serius pada si kecil. Mengetahui teknik memijat bayi sendiri sangat penting, lantaran kondisi otot dan tulang bayi berbeda dengan orang dewasa.
Pijatan pada bayi harus dilakukan dengan gerakan tangan yang lembut dan perlahan. Untuk mempermudah proses pijatan, Sedulur dapat menggunakan minyak atau lotion yang lembut pada permukaan kulit bayi. Tidak hanya dapat dilakukan di rumah, pijatan bayi juga bisa dilakukan di tempat seperti baby spa untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi si kecil.
Lalu bagaimana penjelasan lebih lengkap tentang cara memijat bayi yang benar dan aman? Coba simak ulasannya di bawah ini!
BACA JUGA: 7 Dongeng Anak Islami Lucu Sebelum Tidur, Penuh Pesan Moral!
1. Kaki
Awali pijatan dengan memulai dari tungkai, dimulai dari pangkal paha hingga bagian bawah kaki. Area ini dianggap kurang sensitif sehingga ideal sebagai awal pijatan. Sedulur dapat menuangkan sedikit minyak di telapak tangan dan menggosokkannya hingga terasa hangat. Setelah itu, lakukan pijatan dengan lembut dari bagian paha hingga mencapai betis bayi.
Selanjutnya, pijatlah bagian belakang kaki bayi dengan gerakan melingkar. Sedulur dapat memberikan sedikit tekanan saat memijat area pergelangan kaki hingga mencapai jari-jari kaki. Setelah itu, lanjutkan ke pijatan pada telapak kaki. Gunakan ibu jari Sedulur dan lakukan gerakan melingkar untuk memijat area tersebut.
Terakhir, berikan pijatan pada jari-jemari kaki. Ambil masing-masing jari dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk Sedulur, kemudian tarik dengan lembut. Lakukan pijatan pada setiap jari secara bergantian.
2. Lengan
Setelah menyelesaikan pijatan pada bagian tungkai, pindahlah ke bagian lengan. Mulailah memijat dari lengan bagian atas hingga mencapai pergelangan tangan. Saat mencapai pergelangan tangan, lakukan gerakan memutar dengan lembut beberapa kali.
Selanjutnya, berikan pijatan pada telapak tangan menggunakan ibu jari Sedulur. Akhiri sesi ini dengan memberikan pijatan lembut pada jari-jemari tangannya. Hal ini dapat menjadi cara memijat bayi yang efektif dan menyehatkan.
3. Dada
Tempatkan kedua tangan Sedulur di atas dada bayi, kemudian lakukan pijatan lembut ke arah luar dengan menekan secara lembut menggunakan telapak tangan. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
Untuk mengakhiri pijatan di area ini, letakkan satu tangan di atas dadanya, lalu pijat dengan lembut ke arah paha.
4. Punggung
Letakkan bayi dalam posisi tengkurap, lalu lakukan pijatan pada area tulang belakang dari leher hingga bokong dengan menggunakan ujung jari Sedulur. Untuk mengakhiri pijatan bayi ini, lakukan pijatan panjang dari bahu hingga kaki.
Setelah selesai, Sedulur dapat mengganti popok dan memakaikan baju pada Si Kecil, serta memberikan pelukan hangat. Selanjutnya, Sedulur dapat melanjutkan dengan memberinya makan.
BACA JUGA: 12 Tips Menjadi Ibu yang Sukses Mendidik Anak Terbaru 2023
Manfaat memijat bayi
Memijat bayi memiliki banyak manfaat yang positif untuk perkembangan dan kesehatannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari cara memijat bayi yang benar:
1. Mendukung perkembangan otak bayi
Menurut International Association of Infant Massage, sentuhan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan bayi yang baru lahir, terutama pada bulan-bulan awal kehidupannya.
Sistem visual bayi pada tahap ini masih dalam proses perkembangan dan belum sepenuhnya matang. Melalui sentuhan, bayi dapat belajar tentang lingkungannya dan mengembangkan cara awal untuk berkomunikasi dengan orang tua mereka.
Respon otak bayi terhadap sentuhan memungkinkannya untuk membedakan berbagai tekstur, seperti perbedaan antara kulit ibu yang menyentuhnya. Dalam jangka panjang, sentuhan lembut pada bayi dapat mengembangkan kemampuan kognitif, perilaku, dan komunikasinya.
Pijatan dengan sentuhan yang lembut memberikan kesempatan bagi orang tua untuk “berdialog” dengan bayi, membantu bayi mengenali sentuhan yang menenangkan dan penuh kasih sayang.
2. Berguna untuk sistem imun bayi
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics, para peneliti menemukan bahwa pijatan pada bayi dapat berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini terjadi melalui interaksi antara berbagai jenis sel, hormon, dan senyawa kimia yang berperan antar sel dalam sistem imun. Dalam penelitian tersebut, bayi yang menerima terapi pijat peningkatan jumlah sel Natural Killer yang memiliki peran dalam sistem kekebalan tubuh.
Sel NK adalah turunan dari limfosit dan merupakan bagian dari sel darah putih yang bertugas membantu dalam mengeliminasi sel-sel yang berbahaya dalam tubuh. Dengan adanya sistem kekebalan tubuh yang kuat, bayi memiliki peluang untuk menjaga kesehatannya dan lebih tahan terhadap serangan penyakit.
3. Meredakan kembung bayi
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Public Health, dikemukakan bahwa pijat pada bayi memiliki manfaat dalam mengatasi masalah konstipasi yang sering terjadi pada mereka.
Konstipasi pada bayi disebabkan oleh penumpukan gas dalam tubuhnya yang dapat menyebabkan kesulitan dalam buang air besar.
Dengan melakukan cara memijat bayi yang benar, konstipasi dapat teratasi sehingga proses buang air besar menjadi lebih lancar. Hal ini berdampak positif pada pencernaan bayi dan membantu meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh gas yang terperangkap di tubuhnya.
4. Melatih sensitivitas indra bayi
Saat melakukan proses pijat pada bayi, tidak hanya memberikan efek relaksasi dan keintiman antara orang tua dan bayi, tetapi juga memiliki manfaat yang signifikan dalam mengembangkan beberapa aspek penting dalam perkembangan Si Kecil.
Penelitian yang dilakukan di Asian Nursing Research mengungkapkan bahwa pijatan bayi dapat berperan dalam melatih dan meningkatkan sensitivitas indra yang dimiliki oleh bayi.
Melalui rangsangan sentuhan dan gerakan yang diberikan saat pijatan, bayi akan secara bertahap mengasah dan mengembangkan kemampuan indra mereka, seperti indra peraba (taktil), indra gerak (kinestetik), dan indra keseimbangan.
Selain itu, pijatan bayi juga berdampak positif pada perkembangan motorik bayi. Selama proses pijatan, gerakan dan tekanan yang diberikan pada tubuh bayi dapat merangsang otot-ototnya, memperkuat dan meningkatkan fleksibilitas sendi, serta mengembangkan koordinasi gerakan.
Dengan melakukan pijatan secara teratur, bayi akan memiliki kesempatan untuk melatih dan memperbaiki kemampuan motorik mereka, seperti meraih, menggenggam, menendang, dan bergerak lebih lancar.
5. Memperkuat ikatan perasaan dengan bayi
Proses pijat bayi menjadi saat yang spesial di mana terbentuk kepercayaan dan komunikasi yang mendalam antara Sedulur dan bayi. Saat Sedulur melakukan pijatan, interaksi yang terjadi membuka Sedulur dan bayi untuk saling berkomunikasi dengan bahasa.
Lewat setiap gerakan lembut dan sentuhan penuh kasih yang Sedulur berikan, Sedulur mengirimkan pesan-pesan cinta, perhatian, dan kenyamanan kepada si bayi.
Tak dapat disangkal bahwa bayi merasakan sentuhan Sedulur dengan lebih daripada sekadar kontak fisik. Setiap sentuhan yang lembut dan menenangkan yang Sedulur berikan, mengirimkan sinyal pada bayi bahwa ia dicintai dan diperhatikan sepenuh hati.
Bayi merasakan kehangatan dan kehadiran Sedulur yang memberikan rasa aman dan nyaman dalam dekapannya. Pijatan menjadi momen intim yang memungkinkan Sedulur untuk memperlihatkan kasih sayangnya secara langsung kepada sang buah hati.
Dalam momen pijat ini, Sedulur dan bayi membentuk ikatan yang unik dan tak tergantikan. Sedulur memberikan perhatian sepenuhnya pada bayi, sementara bayi merasakan kehadiran dan cinta tanpa syarat dari sosok yang paling dekat dengannya.
Kepercayaan dan komunikasi yang tumbuh selama proses pijat membentuk dasar yang kokoh bagi hubungan orang tua dan anak. Sedulur belajar memahami bahasa tubuh dan kebutuhan bayi, sedangkan bayi belajar mengenali Sedulur sebagai sosok yang dapat dipercaya.
Dengan memberikan pijatan yang benar dan penuh perhatian, Sedulur dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi perkembangan fisik, emosional, dan sosial. Selain itu, momen pijat ini juga menjadi waktu berharga untuk mempererat ikatan yang tak tergantikan antara orang tua dan anak.
Jadi, jangan ragu untuk menerapkan cara memijat bayi yang benar dalam rutinitas perawatan harian Sedulur, dan saksikanlah bagaimana bayi Sedulur tumbuh dan berkembang dengan penuh kebahagiaan dan kesehatan yang optimal.