cara apresiasi anak

Fakta mengatakan jika anak-anak sangat butuh apresiasi, khususnya dari pihak orang tua. Namun tentu saja, cara apresiasi anak yang dilakukan juga harus benar. Pemberian apresiasi yang sesuai, akan mendukung perkembangan sikap dan juga kepribadian yang dimilikinya. 

Memberikan apresiasi atas usaha anak, dinilai mampu membuat mereka merasa jika kerja kerasnya sangat berharga. Secara tidak langsung, hal ini akan meningkatkan semangat dan juga usaha mereka ke depannya.

Di samping itu, pemberian apresiasi ini juga dapat menumbuhkan sikap peduli pada sesama, percaya diri, serta menghindarkan stres. Nah, cara apresiasi anak sebenarnya juga tidak harus dengan hadiah yang mahal. Sedulur bisa mencoba beberapa cara sederhana sebagaimana berikut ini!

BACA JUGA: 12 Rekomendasi Pensil Warna Bagus dan Aman untuk Anak

1. Mengapresiasi anak secara lisan

cara apresiasi anak
Unsplash/Caroline Hernandez

Mengapresiasi anak secara lisan sangat penting untuk membangun rasa harga diri dan kepercayaan diri mereka. Fokuslah pada perilaku atau prestasi spesifik anak yang ingin Sedulur apresiasi. Berikan pujian yang spesifik dan jelas sehingga anak dapat mengidentifikasi apa yang mereka lakukan dengan baik.

Jika masih bingung, Sedulur dapat berkata jika merasa sangat bangga dengan cara mereka dalam memecahkan masalah atau menyelesaikan sesuatu. Tekankan juga jika tindakan mereka menunjukkan sesuatu yang sangat baik dan benar.

2. Apresiasi anak lewat sentuhan fisik

Cara apresiasi anak berikutnya yakni melalui sentuhan fisik. Hal ini dapat menjadi cara yang kuat dan intim untuk menyampaikan perasaan kasih sayang dan dukungan kepada anak-anak. Namun, penting untuk selalu memperhatikan batas-batas pribadi dan kenyamanan anak.

Sedulur bisa memberi pelukan yang sederhana. Ini sangat efektif untuk menunjukkan kasih sayang dan dukungan. Berikan pelukan hangat dan sentuhan lembut seperti mengelus kepala atau punggung anak, ketika mereka berbagi berita baik atau ketika membutuhkan kenyamanan.

3. Memajang karya si kecil

Memajang karya seni si kecil adalah cara apresiasi anak yang luar biasa terhadap kreativitas dan usaha mereka. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan dorongan positif.  Sedulur bisa coba menetapkan area di rumah sebagai galeri seni khusus untuk karya-karya si kecil.

Tidak perlu terlalu mewah, Sedulur bisa menjadikan dinding kecil atau ruang di lemari sebagai tempat untuk menampilkan hasil karya mereka. Selain itu, bisa juga dengan membuat album khusus untuk menyimpan dan menampilkan dan juga selalu mengenang karya seni yang telah mereka buat.

4. Mendampingi dan menyemangati anak

Mendampingi dan menyemangati anak adalah cara efektif untuk memberikan dukungan dan apresiasi yang positif terhadap upaya dan prestasi mereka. Ketika anak berbicara atau membagikan pengalaman, berikan perhatian penuh. Matikan perangkat elektronik dan fokuskan perhatian Sedulur ke padanya.

Tindakan tersebut menunjukkan bahwa Sedulur benar-benar peduli dan menghargai apa yang mereka katakan. Ajak anak juga untuk mencoba hal-hal baru dan memahami bahwa belajar adalah proses yang alami. Tekankan pada upaya dan usaha yang mereka lakukan, bukan hanya pada hasil akhir.

BACA JUGA: Trik dan Tips Wangi Bayi Sepanjang Hari, Harumnya Bikin Segar Terus!

5. Quality time bersama si kecil

cara apresiasi anak
Unsplash/Tim Mossholder

Quality time bersama si kecil bisa menjadi cara apresiasi anak terbaik untuk mengekspresikan apresiasi serta memperkuat ikatan antara Sedulur dan anak. Tetapkan waktu khusus di dalam jadwal Sedulur untuk berkualitas bersama anak. Ini bisa menjadi waktu setiap minggu atau beberapa kali dalam sebulan.

Pilih aktivitas yang disukai anak untuk dilakukan bersama, bisa berupa bermain game, mendongeng, atau melakukan kegiatan yang mereka nikmati. Selama waktu bersama, hindari penggunaan ponsel atau gangguan dari perangkat elektronik lainnya. Fokus sepenuhnya pada anak dan interaksi yang berlangsung.

6. Memberikan hadiah sederhana yang bermanfaat

Memberikan hadiah sederhana yang bermanfaat bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan apresiasi kepada si kecil. Sedulur bisa memberi hadiah berupa buku bergambar atau buku cerita sesuai dengan usia anak. Buku membaca tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendorong minat literasi.

Selain itu, Sedulur juga dapat memberikan set alat seni atau kreatif, seperti pensil warna, cat air, atau buku mewarnai. Ini dapat merangsang kreativitas anak. Memberi mainan yang memiliki nilai pendidikan, seperti teka-teki, atau mainan konstruksi juga dapat mendukung perkembangan kognitif mereka.

7. Tidak berorientasi pada hasil

Mengapresiasi anak tanpa berorientasi pada hasil, mampu membantu menciptakan lingkungan di mana anak merasa dihargai atas usaha yang mereka lakukan tanpa terlalu terpaku pada prestasi atau kegagalan. Jadi fokuskan pujian Sedulur pada usaha dan upaya anak, bukan hanya pada hasil akhir.

Berikan apresiasi terhadap betapa kerasnya mereka bekerja keras untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Tekankan pada proses pembelajaran dan perkembangan daripada hanya pada hasil akhir. Ajak anak juga untuk merenungkan apa yang mereka pelajari selama melakukan suatu aktivitas.

8. Rayakan prestasi kecil

cara apresiasi anak
Unsplash/Tanaphong Toochinda

Cara apresiasi anak yang terakhir, yakni merayakan prestasi kecil. Hal ini dinilai dapat membangun rasa percaya diri, motivasi, dan memberikan pesan bahwa setiap upaya dihargai. Buatlah tradisi kecil untuk merayakan prestasi.

Yang dimaksud, bisa berupa makan malam favorit, membuat kue, atau aktivitas khusus lainnya setiap kali anak mencapai sesuatu yang diinginkan. Lengkapi momen dengan mengambil foto anak ketika mereka merayakan prestasi kecil. Ini bisa menjadi kenangan dan bukti bahwa mereka telah berhasil.

Nah, itulah beberapa cara apresiasi anak sederhana yang penting untuk dilakukan. Namun Sedulur perlu ingat, bahwa cara apresiasi tersebut bisa berbeda-beda untuk setiap anak.

Jadi, observasi dan komunikasi terbuka dengan anak dapat membantu Sedulur dapat memahami apa yang benar-benar dihargai dan dibutuhkan oleh mereka. Integritas, konsistensi, dan kehangatan dalam menyampaikan apresiasi juga menjadi kunci penting dalam membentuk hubungan yang sehat dan positif.