9+ Cara Agar Anak Mudah Menghafal Perkalian dengan Cepat

Salah satu tantangan bagi anak ketika belajar matematika adalah menghafalkan tabel perkalian. Agar mereka bisa belajar perkalian dengan benar, Sedulur harus mengajari cara agar anak mudah menghafal perkalian dengan mudah dan juga cepat.

Hal ini memang tidak mudah, tetapi dengan mengajarkan perkalian di luar kepala pada anak, mereka tidak hanya akan lebih lancar dalam pelajaran matematika saja. Namun juga ilmu pengetahuan alam, ilmu akuntansi, dan ilmu-ilmu lain dalam kehidupan sehari-hari sampai dewasa nanti.

Belajar perkalian juga mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak, sehingga membantu mereka dalam memecahkan suatu masalah. Untung saja, terdapat beberapa daya ingat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa metode yang dapat dilakukan!

BACA JUGA: 12 Tips agar Anak Rajin Belajar, Orang Tua Wajib Mengerti!

1. Mulai dari yang mudah

cara agar anak mudah mengahafal perkalian
Pexels/Katerina Holmes

Cara agar anak mudah menghafal perkalian yang pertama, adalah dengan memulai dari angka-angka yang mudah. Agar si kecil tetap bersemangat, Sedulur dapat menumbuhkan rasa percaya diri mereka dengan memberikan soal dari kelompok angka yang mudah, yakni 1.

Jika mereka sudah lancar, Sedulur bisa melanjutkan hafalan sesuai dengan urutan kelompok angka perkalian yang paling mudah hingga yang tersulit, yaitu 10, 5, 2, dan 4. Pastikan mereka benar-benar paham akan perkalian dalam kelompok angka tersebut.

Kemudian untuk tahapan selanjutnya ketika tabel perkalian dari kelima angka tadi sudah dihafalkan di luar kepala, baru bisa melanjutkan dengan menghafal perkalian kelompok angka 9, 6, 3, 8, dan 7.

2. Gunakan permainan warna

Seperti yang telah diketahui, anak-anak sangat suka dengan hal-hal dengan berwarna yang mencolok. Jadi agar proses pembelajaran perkalian terasa lebih menyenangkan, Sedulur bisa mendukung pembelajaran ini dengan menggunakan permainan warna.

Contoh mudah yang dapat Sedulur lakukan, yakni dengan membuat kartu dari kertas berwarna. Setelah itu beri warna yang mencolok pada kertas tersebut. Lalu ajak mereka untuk menjawab soal dengan menggunakan kartu dengan warna yang sesuai.

Dengan begitu, si kecil akan lebih antusias untuk berhitung serta menentukan jawabannya. Ya, secara tidak langsung, mereka akan mengingat warna-warna yang sesuai dengan soal dan jawaban dari angka-angka yang dikalikan.

3. Gunakan gambar bunga

Selain warna, metode lain yang bisa Sedulur lakukan adalah dengan menggunakan gambar bunga. Sesuatu yang lucu atau indah seperti bunga, ternyata cukup efektif untuk mendukung imajinasi mereka. Hal ini bisa dimanfaatkan saat mengajarkan anak untuk menghafal perkalian.

Untuk caranya sendiri juga tidak susah, kok. Contohnya saja, Sedulur bisa meminta mereka untuk menuliskan angka 12 dan 2 di sebuah kertas. Setelah itu, buat kelopak bunga di area pusat dengan jumlah 12 buah. Barulah kelopak tersebut diisi dengan angka 1 hingga 12.

Nah, bebaskan si kecil untuk memberikan warna pada bunga sesuai dengan warna yang diinginkan usai bisa menjawab pertanyaan yang Sedulur berikan. Mungkin pada awalnya mereka akan sedikit kebingungan, namun cara yang satu ini dijamin akan membuat mereka merasa lebih bersemangat.

4. Coba teknik mnemonik

Mnemonik merupakan sebuah teknik untuk mengingat informasi dengan menggunakan bantuan pola huruf, ide, maupun hubungan. Selain dengan beberapa cara agar anak mudah menghafal perkalian yang sebelumnya, salah satu trik yang dapat dicoba adalah menggunakan Mnemonik.

Ya, secara sederhana Mnemonik adalah teknik untuk mengubah angka menjadi gambar imajinasi. Misalnya saja, angka 5 digambarkan sebagai donat, nomor 2 adalah polisi, nomor 3 merupakan sepatu, dan untuk nomor 7 adalah hujan,

Dengan begitu, maka perkalian 3×7=21 dapat diubah menjadi kalimat Mnemonik ‘Sepatu kehujanan karena polisi makan donat.’ Meski terdengar sedikit konyol, namun teknik yang satu ini nantinya juga dapat digunakan untuk hafalan yang lebih rumit dalam pelajaran-pelajaran lainnya.

5. Gunakan tabel dan kartu perkalian

Sudah bosan dengan metode menghafal perkalian dasar? Coba ajak si kecil untuk bermain dengan tabel dan kartu perkalian. Sedulur tidak perlu khawatir lagi, karena saat ini cukup banyak yang menjual tabel dan kartu perkalian. Jadi Sedulur tidak perlu repot untuk membuatnya sendiri.

Namun jika ingin membuat sendiri, Sedulur bisa memulainya dengan membuat tabel perkalian rumpang pada sebuah kertas dengan ukuran yang besar. Dalam hal ini, Sedulur bebas untuk membuat bagian mana saja yang ingin dibuat rumpang.

Setelah itu, sesuaikan kartu yang akan digunakan dengan bagian rumpang yang telah disediakan. Nantinya, si kecil akan mengisi dengan kartunya. Oh iya, pastikan untuk menggunakan tulisan yang jelas dan selalu berhati-hati dalam melakukan hitungan, agar permainan tidak terlalu sulit untuk dipecahkan.

BACA JUGA: 20 Sketsa Gambar Hewan yang Mudah Ditiru untuk Anak-Anak

6. Gunakan kuis sederhana

cara agar anak mudah mengahafal perkalian
Pexels/Monstera Production

Jika Sedulur telah mengikuti cara agar anak mudah menghafal perkalian di atas, dan ternyata mereka dapat memahami tabel perkalian dengan baik, inilah saatnya untuk mengujinya. Cara terbaik untuk mengetesnya, adalah ketika tidak ada hal lain yang dilakukan.

Misalnya seperti saat Sedulur mengantar mereka ke sekolah ataupun ketika sedang mengobrol santai bersama. Cobalah untuk menormalkan latihan ini dengan menyiapkan waktu tertentu. Dengan metode latihan yang santau, dijamin mereka tidak akan merasa stres.

7. Gunakan trik jari

Mungkin Sedulur sudah tahu dengan trik yang satu ini. Ya, menghafal tabel perkalian angka 9 dapat dilakukan dengan bantuan trik sepuluh jari. Bagi yang belum tahu, maka berikut ini cara untuk mengajarkan anak perkalian dengan menggunakan trik jari.

Posisikan telapak tangan mengarah ke bawah. Kemudian tangan kiri dan semua jari yang ada di bagian kiri setelah satu jari yang dilipat merupakan puluhan. Sedangkan untuk di tangan kanan dan semua jari yang tersisa di bagian kanan setelah satu jari dilipat merupakan satuan.

Lipatlah jari untuk angka pengali dari kiri ke kanan. Jadi, jari kelingking kiri mewakili angka pengali 1, untuk jari manis kiri mewakili angka pengali 2, jari tengah kiri mewakili angka pengali 3, dan seterusnya hingga kelingking kanan sebagai angka pengali 10.

Dengan menggunakan trik ini, maka perkalian 2×9 dapat dihitung dengan melipat jari manis kiri yang mewakili angka pengali 2. Nantinya akan tersisa 1 jari di belahan kiri serta 8 jari di belahan kanan. Dengan begitu, maka 2×9 = 18.

8. Berikan stimulasi dengan hadiah

Anak-anak memang tidak bisa lepas dari pemberian hadiah untuk setiap hal yang telah berhasil mereka lakukan. Namun terkadang orang tua takut jika hal ini akan memberikan pengaruh yang buruk kedepannya. Tidak usah khawatir, pengaruh buruk tidak akan terjadi jika Sedulur memilih hadiah yang bermanfaat.

Misalnya saja, seperti memberikan buku khusus anak yang berisikan cara untuk menghitung perkalian atau beberapa alat tulis baru, sehingga mereka lebih semangat untuk belajar. Tapi jangan lupa pula untuk tetap memberikan apresiasi atas apa yang telah mereka lakukan, meski belum sepenuhnya benar.

Dengan begitu, si kecil tidak akan merasa terlalu terbebani ketika melakukan kesalahan. Selain itu, hadiah yang diberikan juga tidak harus setiap saat ketika mereka dapat menjawab pertanyaan. Sedulur bisa membuat jadwal kuis mingguan atau bulanan, dengan satu hadiah ketika berhasil diselesaikan.

9. Gunakan metode sedikit tapi sering

Cara agar anak mudah menghafal perkalian yang berikutnya ini, yaitu dengan materi yang sedikit tapi dilakukan dalam waktu sering. Ya, ada kalanya orang tua yang tidak punya waktu luang, memaksa anak untuk langsung menelan banyak materi sekaligus dalam satu hari.

Akan tetapi, hal ini justru akan membuat mereka merasa bosan dan malas untuk belajar lagi. Jadi pastikan untuk meluangkan waktu setidaknya 30 menit dalam sehari untuk membahas perkalian yang ringan saja. Ketika mereka sudah mulai paham, Sedulur baru dapat bisa menambah levelnya menjadi lebih sulit.

Selain itu, berikan jeda untuk mereka bermain serta mengistirahatkan otak. Terlebih bagi anak yang sudah mulai masuk sekolah, tentu mereka butuh istirahat yang lebih banyak. Jangan bebani mereka dengan materi yang berlebihan dan terlalu banyak.

10. Berikan pemahaman dan dukungan emosional

Pexels/Yan Krukau

Orang tua memang wajib mendukung apa saja yang anak lakukan. Sedulur harus tahu jika setiap anak itu istimewa dan tidak ada yang ditakdirkan menjadi bodoh. Ketika mereka belum bisa melakukan apa yang anak lain lakukan, bukan berarti mereka bodoh. Mereka hanya butuh waktu dan pengajaran yang tepat.

Terdapat banyak tipe pengajaran yang dapat dilakukan. Mulai dari visual, audio bahkan audio visual. Sebagai orang tua, Sedulur juga harus sering berkonsultasi kepada guru anak saat mereka mulai masuk sekolah. Namun jika belum waktunya sekolah, cobalah berbagai metode pengajaran anak yang sesuai.

Sedulur perlu tahu jika metode pengajaran yang sesuai akan mendukung pemahaman anak secara lebih cepat. Tapi jangan lupa untuk selalu menanyakan kesiapan si kecil, apa yang mereka rasakan di hari tersebut, serta hindari untuk memaksakan kehendak pribadi pada mereka.

Nah, itulah beberapa cara agar anak mudah menghafal perkalian yang dapat dicoba. Dengan mengikuti cara-cara di atas, dijamin si kecil akan lebih cepat dalam menghafalkan perkalian. Mereka juga tidak akan merasa stres dan tertekan ketika belajar.

Namun jika Sedulur memiliki cara sendiri yang dirasa lebih efektif, tidak ada salahnya untuk melakukannya. Pada intinya, yang paling penting adalah bagaimana mereka bisa menghafal perkalian dengan baik.