Perjuangan seorang istri dan ibu dua orang anak bernama Anik begitu hebat. Wanita asal Nganjuk ini, rela melepas karirnya sebagai bidan untuk bisa fokus membangkitkan usaha toko kelontong milik suaminya yang nyaris bangkrut karena hutang pelanggan.
Kisah ini dimulai ketika Anik membangun usaha toko kelontong bernama Anik Zaki bersama sang suami. Keinginan membantu dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan ternyata malah membuat Toko Anik Zaki nyaris bangkrut. Dengan evaluasi dan cara mengelola keuangan toko kelontong yang jitu, akhirnya usaha mereka bisa bangkit kembali.
Bagaimana kisah perjuangan inspiratif dari Anik menyelamatkan usahanya dari kebangkrutan? Simak berikut ini.
BACA JUGA: Hampir Bangkrut, Huda Berhasil Bangun Kembali Toko Kelontong Milik Ibunya
Awal mula Toko Anik Zaki
Toko Anik Zaki merupakan usaha yang dimiliki oleh pasangan suami istri bernama Zaki dan Anik. Kisah keduanya mengawali usaha berjualan ini dimulai pada 2015 silam. Saat itu, Zaki yang merupakan sales membuka toko sayur. Sayangnya, usaha tersebut tidak bertahan lama.
Beberapa bulan berselang, Zaki kembali membuka usaha toko tapi kali ini merupakan toko kelontong. Dia lantas meminta istrinya, Anik untuk mengurus usaha tersebut. Namun, karena kesibukan istrinya yang bekerja sebagai bidan, toko tidak bisa berjualan dengan maksimal.
Pada tahun 2016, Anik akhirnya memutuskan berhenti bekerja sebagai bidan. Selain untuk bisa fokus berjualan di toko kelontong, keputusan berhenti juga karena anaknya yang meminta langsung. Hingga akhirnya, Anik mulai fokus berjualan berbagai macam kebutuhan sembako seperti minyak goreng, beras, dan bumbu dapur.
Penuh suka dan duka
Manis pahit kehidupan pasti dirasakan semua orang, begitu juga yang dialami oleh pasangan Anik dan Zaki. Mereka berdua sudah merasakan banyak suka dan duka selama menjalani usaha toko kelontong.
Namun, dari sekian banyak pengalaman yang dilalui. Anik mengaku ada beberapa momen yang tidak pernah dia lupakan. Hal ini yang membuatnya selalu bersemangat dan ingin terus mengembangkan usaha toko kelontongnya menjadi semakin besar.
Anik juga merasa semenjak dirinya fokus berjualan toko kelontong, dirinya bisa lebih dekat dengan keluarga. Khususnya dua anaknya yang saat ini berumur 5 tahun dan 10 tahun. Dia juga bisa mengatur jam kerja sesuai keinginan, tanpa harus terikat dengan waktu yang ditentukan orang lain.
Duka dalam dunia kelontong juga dirasakan Anik dan Zaki ketika ada salah satu pelanggan yang mulai berhutang dan tidak membayar hingga 5 tahun lamanya. Bahkan, saat keuangan toko masih dipegang oleh suaminya, seorang pelanggan ada yang hutang hingga 70 juta.
Kejadian ini sempat membuat drop keluarga kecil tersebut. Khususnya Zaki, karena pada saat yang bersamaan, dia harus membantu biaya pengobatan orang tuanya yang cukup parah.
BACA JUGA: Kisah Pak Kuning #BeraniJadiLebih, Gigih Lepas Dari Pusara Pandemi
Bangkit kembali dan #BeraniJadiLebih
Momen-momen getir berhasil dilewati oleh Anik dan Zaki. Meskipun, kedua pasangan ini harus merelakan menjual perhiasan yang dimiliki untuk menutup semua kerugian agar toko kelontong tetap bisa berjualan.
Kegigihan keduanya berbuah manis, toko kelontong Anik Zaki semakin berkembang. Hal ini setelah Anik mengambil alih pengelolaan keuangan. Dia juga sudah membuat kesepakatan dengan sang suami, untuk tidak lagi memberikan hutang kepada para pelanggannya.
Salah satu trik #BeraniJadiLebih yang dipakai Anik dan Zaki untuk menolak hutang sendiri cukup unik. Dia bercerita, ketika ada pelanggan yang ingin berhutang dan itu merupakan temannya, maka yang akan melayani adalah Zaki agar tidak ada rasa tidak enak ketika menolak hutang.
Sebaliknya, ketika ada pelanggan yang merupakan teman dari Zaki, maka Aniklah yang akan melayani dan menolak permintaan hutang tersebut. Jadi keduanya tidak akan merasa tidak enak ketika ada pelanggan yang berhutang. Semenjak sistem ini mulai dilakukan keduanya, omzet Toko Anik Zaki semakin meningkat dan barang yang dijual semakin bertambah banyak.
Untung makin besar dengan promo Aplikasi Super
Pada tahun 2021, Toko Anik Zaki mulai kenal dengan Aplikasi Super dan mulai rutin menggunakan untuk kebutuhan kulakan. Jika sebelumnya dia harus menunggu suaminya untuk kulakan langsung, kini Anik tinggal menunggu di rumah dan barang diantar dengan gratis.
Namun, fitur Aplikasi Super yang menurut Anik sangat membantunya dalam mengembangkan usaha toko kelontong adalah promo barangnya. Banyak sekali kebutuhan sembako, yang Anik dapatkan dengan harga jauh lebih murah dibandingkan distributor lain.
Anik pun mengakui jika pendapatan tokonya bisa meningkat cukup besar karena selisih harga jual yang dia dapatkan ketika kulakan. Bahkan, Anik #BeraniJadiLebih dnegan tidak ragu untuk mengambil barang promo meskipun stok di rumahnya masih ada. Dia merasa, pembelian tersebut bisa menjadi investasi karena suatu saat barang pasti akan habis. Apalagi pengiriman barang juga cepat dan akurat, sehingga membuat Toko Anik Zaki tidak ragu selalu kulakan di Aplikasi Super.
Kini ibu dua anak itu masih terus mengembangkan usahanya agar bisa lebih besar lagi sehingga semakin memberikan manfaat untuk orang di sekitar. Jika Sedulur tertarik untuk mengikuti jejak Toko Anik Zaki dengan memulai bisnis toko kelontong, bisa download Aplikasi Super di Google Play Store.
Aplikasi Super siap membantu Sedulur untuk memulai usaha toko kelontong dengan menjadi tempat kulakan sembako dan kebutuhan rumah tangga terbaik. Tak hanya harga yang terjangkau, ada banyak sekali layanan menarik seperti promo cashback, item bundling, hingga gratis ongkir yang bisa Sedulur dapatkan.
Jadi buruan download Aplikasi Super sekarang dan mulai bangun toko kelontong, warung, atau usahamu sendiri!