Beberapa dari kita mungkin masih mengalami kebingungan ketika hendak melakukan konversi dari ukuran sepatu US (Amerika Serikat) ke ukuran sepatu Indonesia. Hal tersebut lazim terjadi karena memang terdapat perbedaan angka yang signifikan di antara kedua ukuran sepatu tersebut.
Sepatu sendiri merupakan salah satu produk fashion yang mendukung penampilan kita. Siapa sih, yang tidak ingin tampil kece dan menawan di depan semua orang? Nah, mengenakan sepatu yang tepat sesuai acara bisa menjadi cara Sedulur untuk meningkatkan penampilan dan juga kepercayaan diri.
Sekarang ini kita bisa membeli sepatu di toko offline konvensional atau juga melalui berbagai marketplace online. Tentu saja, selain model sepatu, satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah pemilihan ukurannya.
Masalah yang sering dijumpai pada saat memilih ukuran sepatu adalah perbedaan jenis ukuran. Terdapat ukuran sepatu US (Amerika Serikat) dan juga ukuran sepatu yang sering masyarakat Indonesia gunakan.
Lantas, bagaimana cara melakukan konversi ukuran sepatu US ke Indonesia? Coba simak pembahasan di bawah ini, yuk Sedulur!
BACA JUGA: 13 Model Teras Rumah Panjang yang Cantik & Nyaman
Sejarah sepatu
Sebelum membahas mengenai konversi ukuran sepatu atau shoe size dari jenis satu ke jenis yang lain, tidak ada salahnya untuk menambah pengetahuan umum dan wawasan mengenai sejarah sepatu sebagai salah satu bentuk alas kaki yang biasa kita gunakan.
Seperti yang telah disinggung pada paragraf sebelumnya, sepatu merupakan salah satu wujud alas kaki yang penggunaannya saat ini sudah lazim dipakai oleh semua orang. Tujuan utama dari sepatu sendiri adalah untuk melindungi dan memberikan kenyamanan bagi kaki kita.
Desain dari sepatu telah berevolusi dari berabad-abad silam, disesuaikan dengan fungsi, budaya, dan juga tren fashion dari masa ke masa. Walaupun memang pada kenyataannya kaki manusia bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, tetapi kebutuhan untuk melindungi salah satu bagian tubuh terpenting kita tersebut tetaplah ada.
Kaki kita mungkin tahan dengan perubahan cuaca dari panas ke dingin, tetapi belum tentu tahan terhadap berbagai batu atau kerikil yang bertebaran di sekitar. Maka dari itu, fungsi sepatu sejatinya adalah untuk melindungi dan memberikan kenyamanan pada kaki.
Dari situ, sepatu kemudian beralih fungsi menjadi salah satu pelengkap penampilan. Tren fashion di berbagai tempat sangat kental dipengaruhi oleh kebudayaan tertentu. Sepatu menjadi dimodifikasi dengan berbagai elemen yang menarik, seperti hak yang tinggi, ukurannya yang dibuat hingga menyentuh betis, atau dipasang dengan aksesoris menarik lainnya.
Beberapa sepatu juga kemudian didesain sesuai dengan kebutuhan manusia. Terdapat sepatu khusus untuk berenang, sepatu khusus untuk mendaki, sepatu untuk bekerja di lingkungan yang relatif banyak bahaya, dan lain sebagainya. Pun bahan material dasar untuk pembuatan sepatu tersebut semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
Di benua Amerika, sepatu dari masa prasejarah pertama kali ditemukan di Fort Rock Cave, Oregon, Amerika Serikat. Sepatu tersebut terbuat dari kulit pohon sagebrush yang diperkirakan berasal dari 7.000 atau 8.000 tahun sebelum Masehi. Desainnya pun sangat sederhana, hanya seperti tas yang mewadahi kedua kaki, tidak ada model-model khusus khas sepatu era sekarang.
Berbeda dengan Amerika Tengah, manusia prasejarah yang berasal dari Amerika Utara tidak mengenakan kulit pohon sebagai material utama sepatu mereka. Menyesuaikan dengan suhu dan temperatur rendah daerah tersebut, mereka yang berasal dari Amerika Tengah membuat sepatu dengan menggunakan bahan dasar kulit banteng. Sepatu tersebut lebih dikenal dengan sepatu moccasin, yang tentunya selain untuk melindungi kaki dari bebatuan juga melindungi dari suhu dingin.
Berbeda dengan di Amerika, pada zaman dahulu di benua Eropa justru orang-orang Yunani Kuno menganggap penggunaan sepatu bukanlah suatu kewajiban. Mereka menganggap sepatu sebagai salah satu aksesoris yang ribet, tidak efisien, dan mengganggu kebebasan bergerak.
Pada masa Yunani Kuno, sepatu malah lebih sering digunakan pada saat acara-acara tertentu saja. Contohnya, pementasan seni teater sebagai penambah estetika penampilan di atas panggung.
Berbeda dengan Yunani Kuno, Roma Kuno justru menganggap sepatu sebagai sebuah kebutuhan wajib. Orang-orang Roma Kuno memiliki persepsi bahwa pakaian merupakan salah satu bentuk penyampaian kekuatan dan kekuasaan secara tersirat. Nah, sepatu sendiri merupakan pelengkap dari penampilan tersebut.
Selain itu, orang-orang Roma Kuno menggunakan sepatu untuk menunjukkan kelas kasta mereka. Sepatu membedakan mana orang-orang yang berasal dari kalangan atas. Mereka yang berstatus sebagai budak atau pekerja rendahan pada saat itu biasanya akan beraktivitas tanpa menggunakan alas kaki.
BACA JUGA: 12 Mall Terbesar di Indonesia, Mall di Kota Mana Juaranya?
Standar shoe size
Setelah Sedulur mengetahui sejarah awal pembuatan dan penggunaan alas kaki, saatnya Sedulur untuk mempelajari tentang berbagai standar shoe size. Standar shoe size ternyata juga tidak lepas dari pengaruh berbagai elemen internal, seperti kebudayaan, ukuran kaki mayoritas di suatu daerah tertentu, dan lain sebagainya.
Mengutip dari situs Shoes International, setidaknya terdapat lima standar shoe size yang digunakan secara internasional. Standar ukuran tersebut adalah UK (Inggris), JAP atau JPN (Jepang), USA atau US (Amerika Serikat), AUS (Australia), dan EU (Eropa). Kelima standar shoe size tersebut memiliki angka pengukuran yang didasarkan pada faktor-faktor tertentu.
Seperti contohnya adalah shoe size UK (Inggris). shoe size UK merupakan shoe size yang lazim digunakan di Inggris, Irlandia, India, Pakistan, dan juga Afrika Selatan. Ukuran tersebut menggunakan acuan panjang terakhir yang digunakan untuk membuat sepatu. Ia diukur dengan satuan barleycorns atau ⅓ inci dari ukuran nol (0) sebagai ukuran terkecilnya.
Sedangkan jenis shoe size lainnya yang sering digunakan banyak orang adalah ukuran sepatu US (Amerika Serikat). shoe size ini merupakan ukuran yang lazim digunakan di Amerika Serikat dan Kanada.
Memang agak mirip dengan shoe size UK, tetapi terdapat perbedaan yang dapat diamati pada titik ukuran terkecil pada shoe size pria, wanita, dan juga anak-anak. Jadi, dengan kata lain, shoe size pria di US lebih kecil satu nomor dibanding shoe size pria di UK (ukuran US 13 = ukuran UK 12).
Indonesia sendiri mengikuti shoe size EU (Eropa). Sampai saat ini belum terdapat sumber resmi yang menjelaskan tentang mengapa Indonesia bisa mengikuti jenis shoe size tersebut. Tetapi, salah satu hipotesis yang beredar adalah bahwa masyarakat Indonesia menggunakan shoe size EU karena pengaruh pendudukan bangsa-bangsa Eropa pada zaman kolonial dulu.
Maka dari itu, apabila Sedulur sedang berbelanja sepatu di luar negeri, cobalah perhatikan konversi ukuran sepatu US UK EU yang digunakan di sana. Biasanya, apabila Sedulur berbelanja di pusat perbelanjaan dengan merek ternama, Sedulur akan mendapati chart atau tabel shoe size, seperti ukuran sepatu US ke Indonesia Converse, Nike, Adidas, Zara, dan lain sebagainya.
Berdasarkan shoe size EU, dapat dijabarkan panjang standar shoe size di Indonesia sebagai berikut.
- Ukuran 43 = 26,5 – 27 cm
- Ukuran 42 = 26 – 26,5 cm
- Ukuran 41 = 25,5 – 26 cm
- Ukuran 40 = 24,5 – 25 cm
- Ukuran 39 = 24 – 24,5 cm
- Ukuran 38 = 23,5 – 24 cm
- Ukuran 37 = 23 – 23,5 cm
- Ukuran 36 = 22,5 – 23 cm
- Ukuran 35 = 22 – 22,5 cm
BACA JUGA: Rumus Terbilang Excel, Mengubah Angka Menjadi Huruf
Konversi shoe size US untuk orang dewasa
Kebingungan untuk melakukan konversi dari size US ke size EU yang biasa digunakan sepatu orang dewasa di Indonesia? Coba simak penjelasan di bawah ini. Beberapa tabel ini juga menyediakan konversi ukuran sepatu US ke cm (centimeter).
1. Konversi shoe size US pria
Di atas merupakan tabel konversi shoe size pria dari berbagai jenis. Sedulur dapat melihat ukuran sepatu US setara dengan shoe size EU apa. Berdasarkan tabel tersebut, ukuran sepatu US 7 sama dengan ukuran sepatu EU 40.
2. Konversi ukuran sepatu US wanita
Di atas merupakan tabel konversi shoe size wanita dari berbagai jenis. Sedulur dapat melihat ukuran sepatu US setara dengan shoe size EU apa. Berdasarkan tabel tersebut, ukuran sepatu US 6 sama dengan ukuran sepatu EU 36-37.
BACA JUGA: Mengenal Sejarah Rothschild Beserta Fakta & Kontroversinya
Konversi shoe size US untuk anak-anak
Kebingungan untuk melakukan konversi dari shoe size US ke shoe size EU yang biasa digunakan anak-anak di Indonesia? Coba simak penjelasan di bawah ini.
1. Konversi shoe size US untuk anak-anak usia 6-10 tahun
Di atas merupakan tabel konversi shoe size anak-anak usia 6-10 tahun dari berbagai jenis. Sedulur dapat melihat shoe size US setara dengan shoe size EU apa.
BACA JUGA: Kewirausahaan Adalah: Pengertian, Konsep, Ciri & Tujuannya
Konversi ukuran sepatu US untuk bayi dan balita
Kebingungan untuk melakukan konversi dari shoe size US ke shoe size EU yang biasa digunakan bayi dan balita di Indonesia? Coba simak penjelasan di bawah ini.
1. Konversi ukuran sepatu US untuk bayi usia 0-12 bulan
Di atas merupakan tabel konversi shoe size untuk bayi dari berbagai jenis. Sedulur dapat melihat shoe size US setara dengan shoe size EU apa.
2. Konversi ukuran sepatu US untuk balita usia 1-5 tahun
Di atas merupakan tabel konversi shoe size untuk balita dari berbagai jenis. Sedulur dapat melihat shoe size US setara dengan shoe size EU apa.
Di atas merupakan penjelasan lengkap dari konversi ukuran sepatu US ke Indonesia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur, ya! Selamat mencari sepatu idaman!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.