Saat bulan puasa, setiap umat muslim akan menjalankan ibadah puasa yang menahan lapar dan haus selama lebih 12-13 jam. Karena harus berpuasa, biasanya kegiatan fisik sehari-hari harus dikurangi agar tidak lelah dan lemas. Lantas bagaimana dengan kebutuhan tubuh untuk berolahraga?
Nah, untuk menjawab hal tersebut, dalam kesempatan kali ini kita akan bahas seperti apa tips olahraga saat puasa agar tubuh tetap sehat, bugar dan kuat menjalankan ibadah puasa. Kendati pun berpuasa, tubuh tidak menerima asupan apapun, olahraga sangat penting untuk dilakukan.
Selain menjaga tubuh tetap sehat, olahraga juga dapat memberikan pengaruh positif kepada tubuh. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari jenis olahraga yang dilakukan, tips apa saja yang perlu diperhatikan, hingga waktu olahraga yang tepat saat bulan puasa.
Sebagai pembukaan, kita mulai pembahasan dengan membahas tips-tips olahraga saat puasa apa saja yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA: Jenis-Jenis Olahraga Kardia yang Bermanfaat dan Mudah Dilakukan
Tips olahraga saat puasa
Terdapat beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan sebagai tips olahraga saat puasa. Karena selama puasa, tubuh memiliki siklus yang berbeda dalam menerima asupan makanan. Maka dari itu, tubuh juga akan menyesuaikan diri dalam melakukan kerjanya.
Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan saat melakukan olahraga di bulan puasa. Berikut ini beberapa hal yang dimaksud:
1. Perhatikan asupan makanan
Tips olahraga saat puasa yang pertama adalah perhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka puasa. Dibandingkan hari biasa, makan saat sahur dan berbuka saat maghrib tentu mempengharuhi kerja tubuh sehari-hari.
Bukan hanya itu, porsi makan yang dikonsumsi juga tentu akan berubah. Maka dari itu, hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan jumlah asupan makanan yang sama seperti bulan-bulan sebelum puasa. Tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan.
Perhatikan juga kandungan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi saat berbuka puasa agar cadangan glikogen otot.
Juga konsumsi makanan mengandung lemak tinggi saat sahur untuk memperlambat perncernaan sehingga perut tidak cepat kosong. Protein juga sangat dibutuhkan oleh tubuh, maka usahakan untuk mengkonsumsi ikan, daging dan telur setiap harinya.
2. Perhatikan asupan cairan dalam tubuh
Selain asupan makanan, hal yang penting untuk diperhatikan adalah asupan cairan tubuh. Karena seharian tubuh tidak menerima asupan cairan, maka sangat besar kemungkinan tubuh mengalami dehidrasi. Apalagi jika tubuh dipaksakan berpuasa.
Maka dari itu, untuk mencegah hal tersebut, maka penting untuk memastikan asupan cairan ke dalam tubuh. Baik saat sahur atau buka puasa, Sedulur wajib memperhatikan konsumsi cairan, usahakan konsumsi sebanyak 1-2 liter air setiap harinya.
Pilihan air mineral pun tak boleh sembarangan, Air Mineral Pirlo adalah pilihan yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian Sedulur.
Air Mineral Pirlo merupakan air minum dalam kemasan yang memiliki kualitas dari air mineral murni yang menyegarkan. Air Mineral Pirlo cocok menjadi teman yang bisa dikonsumsi setiap hari. Kebutuhan cairan dalam tubuh dijamin akan terpenuhi selama ada Air Mineral Pirlo. Selain itu, sebagai minuman kemasan yang memiliki kesegaran murni, Air Mineral Pirlo memiliki harga yang sangat terjangkau. Jadi Sedulur tak perlu khawatir untuk menambah stok Air Mineral Pirlo dimanapun dan kapanpun, karena dijamin tetap hemat.
3. Perhatikan waktu istirahat
Penting untuk Sedulur memperhatikan waktu istirahat. Tujuannya untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama bulan puasa. Maka paling pertama harus diperhatikan adalah waktu tidur yang harus cukup. Setiap usia memiliki kebutuhan yang berbeda untuk waktu tidur.
Orang dewasa biasanya membutuhkan waktu tidur sekitar 7-9 jam setiap harinya. Tidur yang kurang akan mempengaruhi kinerja tubuh. Agar tepat prima melakukan aktivitas dan berolahraga, maka waktu istirahat juga harus tetap diperhatikan.
4. Cukupi kebutuhan gizi setelah olahraga
Asupan makanan dan minuman yang mengandung gizi perlu diperhatikan dan dicukupi, terutama saat Sedulur telah berolahraga di bulan puasa. Usahakan Sedulur mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi setelah 45 menit berolahraga. Hindari mengkonsumsi karbohidrat.
Biasakan untuk mengkonsumsi makanan dengan tinggi protein agar dapat menganti energi yang hilang selama bulan puasa dan melakukan olahraga. Olahraga dengan perut kosong mungkin efektif untuk orang yang ingin membakar lebih banyak lemak. Sangat efektif bagi Sedulur yang ingin menurunkan berat bada.
5. Lakukan olahraga yang sesuai di waktu yang tepat
Tips terakhir yang perlu Sedulur lakukan adalah mempertimbangkan jenis olahraga yang sesuai serta melakukan olahraga di waktu yang tepat. Karena selama bulan puasa, tidak setiap waktu Sedulur bisa melakukan olahraga, hal ini berkaitan dengan kondisi tubuh itu sendiri.
Begitu pula dengan jenis olahraga yang bisa dilakukan. Disarankan selama bulan puasa, olahraga yang bisa dilakukan adalah olahraga yang ringan dan hindari melakukan olahraga yang berat. Karena jika dipaksakan bisa membahayakan tubuh.
Ada beberapa jenis olahraga yang cocok yang bisa Sedulur lakukan. Penjelasan selanjutnya akan membahas lebih lengkap jenis-jenis olahraga yang disarankan untuk dilakukan selama bulan puasa.
BACA JUGA: Perbedaan antara Jalan dan Lari dalam Olahraga, Sedulur Wajib Tahu!
Jenis olahraga yang boleh dilakukan selama bulan puasa
Tidak semua jenis olahraga yang bisa Sedulur lakukan saat bulan puasa, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa tubuh memiliki siklus yang berbeda selama bulan puasa. Hal ini tentu berdampak pada tubuh, maka dari itu tidak semua jenis olahraga disarankan dilakukan selama bulan puasa.
Nah berikut ini beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan bisa dilakukan selama bulan puasa yang dapat membuat tubuh Sedulur tetap sehat dan kuat.
1. Jalan kaki
Tips olahraga saat puasa yang pertama adalah dengan berjalan kaki, sangat sederhana. Jangan sekali-kali meremehkan jalan kali, karena jalan kaki sangat efektif untuk membakar lemak dan kalori dalam tubuh, terlebih lagi jalan kaki bisa Sedulur lakukan di tempat tanpa harus keluar rumah.
Persis seperti jalan di tempat saat paskibra dan baris berbaris. Banyak manfaat dari jalan kaki yang bisa didapatkan oleh tubuh, termasuk menjaga kesehatan dan kebugaran jantung dan juga paru-paru. Jalan kaki dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan juga stroke.
Selain itu, jalan kaki juga bisa secara efektif memperkuat tulang dan menyeimbangkan kesehatan tubuh. Bukan hanya itu, jalan kaki juga dapat secara efektif meningkatkan kekuatan serta ketahanan otot, dan juga oleh karenanya lemak di dalam tubuh bisa dibakar dengan sangat cepat. Puasa pun akan lebih kuat dilakukan.
2. Bersepeda
Sama seperti jalan kaki, bersepeda juga bisa dilakukan sebagai salah satu jenis olahraga saat puasa oleh Sedulur. Terutama, ditambah bersepeda merupakan jenis olahraga yang sangat mengasikkan. Bahkan Sedulur bisa bersepeda sekaligus ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.
Tidak perlu lama-lama, Sedulur hanya perlu meluangkan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam untuk bersepeda selama bulan puasa. Banyak manfaat yang bisa Sedulur dapat dengan bersepeda. Salah satunya meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan oto dan juga meningkatkan mobilitas sendi.
Agar puasa Sedulur bisa berjalan lancar dan terhindar dari stress, Sedulur bisa menjadikan bersepeda sebagai media untuk mengeluarkan tekanan hidup. Selain olahraga, bersepeda juga bisa dijadikan ajang untuk refreshing dan menenangkan pikiran.
3. Jogging
Joging bisa dilakukan saat sebelum sahur. Udara yang dihasilkan masih sangat bersih dan belum banyak polusi. Banyak manfaat dari jogging yang bisa didapatkan oleh tubuh, salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung, menguatkan otot dan melancarkan peredaran darah.
Terlebih lagi, saat ini banyak alat untuk jogging yang dijual dengan harga terjangkau. Sedulur bisa berolahraga joging tanpa harus keluar rumah dengan alat tersebut. Dan bisa mempertahankan kebugaran tubuh.
Terlebih, dengan jogging Sedulur bisa mendapatkan berat badan yang ideal selama berpuasa. Cocok dilakukan bagi Sedulur yang tengah menjalankan program diet.
4. Bowling
Ingin berolahraga sambil ngabuburit? Bowling merupakan olahraga yang tepat untuk Sedulur lakukan selama bulan puasa. Maka tidak heran, bowling menjadi salah satu tips olahraga saat puasa. Bowling merupakan salah satu jenis olahraga yang lebih cenderung kepada bentuk permainan.
Olahraga ini membantu Sedulur menjadi lebih rileks dan tetap berstamina. Sedulur dapat bermain bowling selama menunggu waktu berbuka puasa dengan tetap menjaga keseimbangan gerak tubuh agar stamina tetap terjaga.
5. Renang
Renang merupakan tips olahraga saat puasa yang efektif membakar kalori dengan baik. Renang bisa menjadi alternatif pilihan jenis olahraga ringan yang bisa Anda lakukan selama berpuasa. Sedulur dapat mengisi waktu berbuka dengan berenang selama kurang lebih 30 menit.
Berenang selama 30 menit terbukti mampu membakar 360 kalori bagi wanita dan 420 kalori bagi pria. Akan tetapi, saat melakukan renang sebaiknya tetaplah berhati-hati untuk mencegah masuknya air ke dalam mulut yang mungkin bisa membatalkan puasa.
6. Yoga
Yoga juga merupakan olahraga yang cocok dilakukan selama bulan puasa. Yoga juga merupakan olahraga ringan yang dapat membantu tubuh untuk mempercepat proses detoksifikasi dalam tubuh. Selain itu, yoga juga dapat menenangkan pikiran dan membuat perasaan lebih baik.
Karena yoga fokus pada pelatihan teknik pernafasan dan membantu proses suplai oksiken ke otak, hal ini dapat membantu tetap berpikir jernih, merasa tenang dan nyaman selama bulan puasa.
7. Naik turun tangga
Tips olahraga saat puasa selanjutnya yaitu naik turun tangga. Meski terlihat sepele, namun aktivitas ini juga terbukti dapat mengurangi kalori tubuh dan membuat tubuh tetap bugar. Olahraga ini tergolong ringan, akan tetapi mampu menimbulkan dehidrasi jika tidak melakukannya dengan prosedur yang baik.
Naik turun tangga selama kurang lebih 10 menit akan membantu menurunkan kalori di dalam tubuh, yaitu sebesar 178 kalori. Sebaiknya lakukan olahraga ini dengan intensitas normal dan tidak secara berlebihan.
8. Sit up
Tips olahraga saat puasa selanjutnya yaitu dengan melakukan olahraga sit up. Melakukan sit up tidak membutuhkan banyak ruang dan pergerakan yang luas. Hanya di dalam ruangan dengan gerakan sederhana, Sedulur bisa tetap berolahraga.
Manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan sit up pun sangat tinggi. Sedulur dapat menjaga berat badan dan menguatkan otot perut serta membentu tubuh menjadi ideal. Sit uo juga dapat secara efektif mengurangi nyeri pinggul dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Dengan keunggulan tersebut, maka sit up merupakan salah satu olahraga yang cocok untuk Sedulur lakukan di saat bulan puasa.
9. Push up
Selain sit up, Sedulur juga bisa melakukan push up. Manfaat push up yaitu dapat menambah massa otot dan menguatkan otot perut. Dengan melakukan push up, Sedulur tidak perlu repot melakukan olahraga keluar rumah selama berpuasa.
Sama seperti sit up, tidah butuh banyak ruang dan pergerakan yang luas. Cukup di dalam ruangan dengan gerakan yang sederhana, tubuh bisa tetap fit dan terjaga kekuatannya.
10. Panahan
Olahraga terakhir yang bisa Sedulur lakukan selama bulan puasa adalah panahan. Banyak orang menganggap bahwa panahan tidak melibatkan banyak gerakan tubuh. Tapi pada praktiknya, menarik tali burus bukan pekerjaan yang mudah dilakukan.
Bukan hanya melibatkan lengan dan bahu, namun gerakan ini melatih otot inti yang ada di punggung, perut, dan panggul. Melatih otot-otot inti tersebut merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan.
Maka dari itu, olahraga panahan merupakan olahraga yang cocok dilakukan saat berpuasa, karena tidak terlalu menguras kekuatan fisik dan dijamin memberikan manfaat bagi tubuh itu sendiri.
BACA JUGA: Rekomendasi Susu Diet Terbaik untuk Jaga Berat Badan
Waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa
Seperti yang telah disinggung di atas, bahwa saat bulan puasa bukan hanya jenis olahraga yang perlu diperhatikan, namun waktu melakukan olahraga juga penting untuk diperhatikan.
Terdapat beberapa waktu yang baik untuk olahraga saat puasa. Harus diakui, tidak seperti waktu di bulan biasa, berolahraga di bulan puasa harus mempertimbangkan waktu yang baik. Berikut waktu yang disarankan:
1. Sebelum sahur
Tips olahraga saat puasa pertama dengan melakukan olahraga sebelum sahur. Olahraga saat puasa dapat dilakukan sebelum sahur. Sekitar setengah jam sebelum sahur, minumlah air yang banyak untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Setelah itu, berolahragalah dengan intensitas ringan. Bisa dibilang, sebelum sahur adalah waktu terbaik untuk berolahraga. Disarankan untuk melakukan olahraga ringan saja di waktu sebelum sahur, dan jika bisa lakukan olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan, seperti yoga, sit up, push up atau jogging kecil menggunakan alat.
2. Sebelum berbuka puasa
Sedulur juga bisa menyempatkan diri untuk melakukan olahraga sebelum berbuka puasa, waktu untuk berolahraga bisa Sedulur lakukan sekitar jam 17.00 hingga beberapa menit sebelum berbuka. Olahraga yang bisa dilakukan seperti jogging atau bersepedah dengan kecepatan dan jarak yang sedang.
Kegiatan ini juga bisa kamu lakukan sebagai ngabuburit menunggu waktu berbuka. Mengisi kegiatan dengan berolahraga untuk berbuka merupakan pilihan yang tepat untuk dilakukan.
3. Setelah berbuka puasa
Tips olahraga saat puasa selanjutnya yaitu dengan melakukan olahraga setelah berbuka puasa. Setelah berbuka puasa merupakan waktu yang tepat untuk berolahraga, karena tubuh telah memiliki asupan yang cukup dan kalori yang bisa dibakar.
Namun, Sedulur jangan langsung berolahraga selepas berbuka. Beri jeda beberapa waktu, sekitar setengah jam hingga satu jam. Beri waktu untuk tubuh mencerna asupan makanan saat berbuka.
Walaupun waktu setelah berbuka puasa merupakan waktu yang baik untuk berolahraga, jika terlalu bersemangat dan langsung berolahraga setelah berbuka puasa secara langsung, Sedulur akan mengalami kontraksi dan gangguan pada perut dan juga dapat mengganggu pola kerja sistem pencernaan yang sedang mengolah makanan saat buka.
4. Setelah solat tarawih
Waktu yang tepat untuk berolahraga selanjutnya adalah setelah sholat tarawih dan sebelum tidur. Hal ini baik dan akan membantu Sedulur untuk lebih cepat tidur dan bangun segar saat sahur tiba. Karena asupan yang dimakan saat berbuka akan langsung diolah dan dibakar.
Meskipu seringkali saat bulan puasa, setelah tarawih kita akan merasa sangat mengantuk berat dan juga karena harus bangun lebih cepat untuk sahur, namun Sedulur bisa mengusahakan untuk berolahraga ringan terlebih dahulu sebelum kemudian beristirahat.
Nah itulah tips olahraga saat puasa beserta dengan jenis olahraga yang disarankan dan waktu untuk berolahraga yang tepat dilakukan saat bulan puasa. Beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan puasa, semoga tidak ibadah puasa tidak menjadi penghalang Sedulur untuk berolahraga.
Jangan lupa juga siapkan kebutuhan asupan tubuh selama bulan puasa, apalagi bagi Sedulur yang rutin olahraga. Penting untuk menyiapkan kebutuhan mineral dan minuman pengganti ion tubuh agar tubuh tidak dehidrasi dan kekurangan cairan atau pun asupan gizi.
Agar tidak sampai dehidrasi, stok Air Mineral Pirlo di rumah sekarang juga. Air mineral yang penuh kemurnian dan seteguk kesegaran, karena diambil dari mata air murni yang aman dikonsumsi. Yuk taklukkan tantangan sekarang juga dan #WaniPirlo!
Ingin tahu lebih banyak tentang Air Mineral Pirlo? Buka akun Instagram Air Mineral Pirlo sekarang juga. Kamu juga bisa mendapatkan Air Mineral Pirlo di SuperApp serta warung dan toko kelontong terdekat.