Kendati saat berpuasa Sedulur tidak makan dan minum sama sekali, lalu Sedulur menganggapnya sama dengan diet. Tentu anggapan tersebut salah total. Selama bulan Ramadan, Sedulur yang tengah diet tetap harus memperhatikan bebera tips diet saat puasa agar tetap berhasil menjalankan diet.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama daftar tips diet saat puasa yang bisa jadi referensi Sedulur agar diet tetap aman dilakukan dan dijamin memberikan hasil yang memuaskan. Tanpa berlama-lama, yuk langsung saja kita simak daftar tipsnya di bawah ini!
BACA JUGA: 5 Tips Diet Sehat Mudah yang Bisa Kamu Coba
Istirahat yang cukup adalah kunci
Salah satu tips diet saat puasa yang penting untuk Sedulur perhatikan yaitu istirahat yang cukup atau tidur yang cukup. Karena tidur bisa jadi cara menurunkan berat badan saat puasa yang manjur untuk dilakukan. Karena, jika Sedulur kurang tidur, sistem metabolisme akan terganggu.
Maka hasilnya tubuh tidak membakar cadangan lemak secara efektif. Selain itu, tidur yang kurang juga dapat meningkatkan hormon ghrelin yang bisa menambah nafsu makan. Hanya saja, mendapatkan kualitas tidur yang baik terkadang menjadi tantangan saat puasa.
Sedulur tidak perlu khawatir karena ada berbagai tips yang bisa dicoba guna mendapatkan tidur yang cukup saat puasa, meliputi:
- Rencanakan rutinitas tidur untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik,
- Tidur siang selama 20 menit guna mendapatkan energi dan fokus,
- Kurangi makanan berlemak atau manis sesaat sebelum tidur,
- Hindari minuman berkafein beberapa jam sebelum tidur,
- Tidak memakai ponsel, laptop, atau TV menjelang tidur, serta
- Tidur di tempat yang tenang dan gelap.
Tips diet saat puasa
Apa saja tips diet saat puasa yang bisa Sedulur terapkan agar selama bulan puasa proses diet Sedulur tidak terganggu? Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya, dan usahakan Sedulur menjalankannya dengan disiplin dan teratur, ya!
1. Usahakan tetap sahur
Ada anggapan saat diet salama puasa bahwa melewatkan sahur dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Namun kenyataannya, hal tersebut sangat salah. Karena sahur merupakan bagian penting saat puasa, makan salah satu tips diet saat puasa yang tidak boleh dilewatkan yaitu sahur.
Makan makanan yang sehat saat sahur bertujuan mempertahankan energi Sedulur sepanjang hari selama puasa.
Melewatkan sahur saat diet justru hanya membuat Sedulur makan lebih banyak pada saat berbuka puasa. Bagaimana tidak, isi perut Sedulur kosong dari dini hari hingga petang, sehingga tak heran bila asupan makanan tidak terkendali ketika buka puasa.
2. Saat berbuka puasa
Tips diet saat puasa selanjutnya yaitu saat berbuka puasa. Sedulur harus mengindari makan belebih saat buka puasa. Betul memang kita telah menahan haus dan lapar seharian, namun bukan berarti harus berlebihan saat berbuka puasa.
Secukupnya saja, minum air putih, berbuka dengan yang manis (sunnah Rasul dengan manyantap buah kurma dalam jumlah yang ganjil). Tahan terlebih dahulu, lalu sholat atau ibadah lebih dahulu. Biarkan makanan yang disantap pertama turun dan diproses terlebih dahulu.
Setelah selesai sholat maghrib dan makanan awal terlah turun dan diproses, Sedulur bisa lanjut untuk makan dan menyantap menu takjil. Namun perhatikan porsi yang dimakan. Makan secukupnya saja, agar Sedulur tidak terkena risiko gangguan pencernaan.
Bukan hanya istirahat yang perlu cukup, namun memperhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi saat buka juga perlu diperhatikan.
3. Hindari makanan dengan gula tambahan
Berbuka dengan yang manis memang dapat mengembalikan energi yang hilang. Namun, jangan sampai Sedulur mengonsumsi makanan manis terlalu banyak. Terlalu banyak makanan dan minuman manis justru akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh.
Akibatnya, cara menurunkan berat badan saat puasa yang telah dicoba pun gagal. Hal ini dikarenakan produksi insulin tubuh akan menurun ketika berpuasa. Sedangkan, insulin berfungsi mengubah gula menjadi energi. Jika gula tidak diolah menjadi energi, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak.
Itulah mengapa konsumsi makanan manis saat berpuasa bisa bikin gemuk. Jadi, lebih baik pilih makanan yang menjadi sumber jenis karbohidrat kompleks untuk menambah energi, seperti:
- Nasi merah,
- Buah-buahan, dan
- Sayur-mayur.
4. Tetap berolahraga
Meski Sedulur berpuasa dan tidak banyak makan, bukan berarti boleh bermalas-malasan. Berolahraga justru bisa menjadi cara menurunkan berat badan saat puasa yang efektif. Hanya saja, Sedulur mungkin perlu mengurangi tingkat intensitas olahraga.
Pasalnya, tubuh secara alami menjadi kurang aktif karena energi yang didapat dari makanan berkurang saat puasa. Maka dari itu, disarankan untuk menghindari olahraga intensitas tinggi selama bulan Ramadan.
Alih-alih mengangkat beban, Sedulur bisa mencoba yoga saat puasa yang bisa membantu mengelola stres dan membakar kalori. Sementara itu, tubuh akan mencari sumber energi lain, yaitu cadangan lemak yang dapat dibakar lebih banyak ketika berolahraga selama puasa.
5. Minum air yang banyak
Menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan kunci utama memiliki berat badan ideal selama puasa. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan karena Sedulur tidak dapat seenaknya minum selama puasa, seperti:
- Minum air atau cairan beberapa kali sepanjang malam,
- Pilih cairan yang tidak memiliki kandungan kafein, serta
- Pastikan tubuh mendapat cairan yang cukup saat berbuka puasa.
Minum banyak air memang penting, tetapi usahakan untuk tidak minum terlalu banyak pada satu waktu. Mencoba minum beberapa liter air sekaligus dapat mengencerkan elektrolit yang bisa memicu keracunan air.
BACA JUGA: Tips Minum Air Putih Perhari Selam Bulan Ramadan
6. Hindari konsumsi gorengan
Setelah menahan lapar seharian, Sedulur mungkin tergoda untuk langsung menyantap makanan berlemak, seperti gorengan, saat berbuka puasa. Hati-hati, mengonsumsi makanan serba digoreng yang mengandung lemak jenuh di bulan puasa justru bisa menambah berat badan Sedulur.
Dibandingkan gorengan, usahakan mengonsumsi makanan yang kaya lemak tak jenuh. Hal ini dikarenakan lemak tak jenuh tidak dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sedulur bisa mendapatkan lemak baik dari:
- Kacang-kacangan,
- Sayuran, seperti bayam dan kubis,
- Alpukat, dan ikan.
Konsumsi lebih banyak lemak baik setidaknya dapat membantu menurunkan berat badan saat puasa meski tidak instan.
7. Jaga porsi makan
Meskipun tidak makan, ngemil, atau minum seharian, Sedulur tetap harus menjaga porsi makan yang cukup, baik saat sahur maupun buka puasa. Makan dengan porsi berlebihan bisa meningkatkan kadar gula secara tiba-tiba.
Hal ini tentu tidak baik mengingat tubuh tidak menghasilkan banyak insulin saat puasa. Gula pun hanya akan diubah menjadi lemak dalam tubuh. Sedulur bisa makan memakai piring yang ukurannya lebih kecil agar tidak makan berlebihan. Selain itu, jangan lupa dengarkan rasa lapar ketika sudah terpuaskan setelah makan.
BACA JUGA: 17 Minuman Hangat Untuk Buka Puasa dan Sahur, Dijamin Enak!
Memilih makanan bergizi yang seimbang
Selain daftar tips di atas, hal penting lain yang perlu Sedulur perhatikan sebagai tips diet saat puasa yaitu memilih makanan bergizi yang seimbang. Memilih makanan bergizi seimbang merupakan cara menurunkan berat badan saat puasa yang perlu diperhatikan.
Terlebih lagi, Sedulur hanya memiliki dua kesempatan untuk mengisi perut, yaitu saat sahur dan setelah berbuka puasa. Maka dari itu, pilihan makanan saat berbuka dan sahur disarankan mengandung zat gizi yang seimbang. Ada beberapa jenis makanan yang bisa jadi rekomendasi Sedulur.
Untuk lebih lengkap, berikut ini penjelasannya:
1. Makanan saat sahur
Selama sahur, sudahakan untuk minum banyak air mineral agar kebutuhan cairan tubuh selama puasa terpenuhi dan Sedulur tidak dehidrasi. Lebih baik juga Sedulur mengkonsumsi makanan yang mengandung cairan yang banyak.
Selain itu, makanan yang bisa jadi rekomendasi untuk santap sahur yaitu sebagai berikut:
- Biji-bijian utuh, seperti roti gandum, beras merah, dan oatmeal,
- Buah dan sayuran segar,
- Sumber protein, termasuk susu, yogurt, telur, dan kacang-kacangan, serta
- Lemak sehat, yakni kacang-kacangan dan zaitun.
Daftar makanan yang direkomendasikan di atas bisa membantu Sedulur merasa kenyang lebih lama serta dapat melancarkan pencernaan kendati pola makan Sedulur berubah selama bulan puasa.
2. Makanan untuk berbuka
Berbukalah dengan yang manis merupakan slogan atau kalimat yang umum didengar saat bulan puasa. Akan tetapi, tidak selamanya makanan manis memberikan hasil yang memuaskan. Terutama bagi Sedulur yang memang tengah diet saat bulan puasa.
Ada beberapa tips dan rekomendasi yang perlu Sedulur perhatikan jika sedang diet di bulan puasa. Sedulur bisa mencoba minum lebih banyak cairan dan makanan rendah lemak yang mengandung gula alami ketika pertama kali berbuka puasa, seperti:
- Minuman, seperti air, susu, jus buah, atau smoothies,
- Kurma karena menyediakan gula alami untuk energi dan sumber serat untuk berat badan turun,
- Buah-buahan, serta
- Sup kaldu daging dengan kacang-kacangan dan makanan bertepung lainnya.
BACA JUGA: 12 Tips Menu Sahur Untuk Diet, Tentunya Sehat dan Enak
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan
Bukan hanya memperhatikan tips diet selama bulan puasa di atas, terdapat beberapa hal yang perlu Sedulur perhatikan selama bulan puasa. Bukan hanya tips diet yang perlu Sedulur perhatikan, namun juga tips puasa-puasa yang penting juga perlu Sedulur perhatikan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan yang dimaksud yaitu:
1. Makanan yang dilarang selama puasa
Agar tidak merusak diet Sedulur selama bulan puasa, ada beberapa makanan yang perlu Sedulur hindari untuk dikonsumsi. Bahkan terdapat beberapa makanan yang dilarang selama puasa. Bukan hanya merusak diet Sedulur, juga dapat mempengaruhi kesehatan Sedulur.
Berikut ini beberapa makanan yang perlu Sedulur hindari selama bulan Ramadan, yaitu:
- Makanan mengandung gas dan fosfat
- Makanan banyak lemak
- Mie instan
- Makanan dengan indeks glikemik tinggi
- Makanan dengan banyak gula
- Makanan yang mengandung bahan berbahaya
- Mengonsumsi minuman berkafein
- Hindari makanan pedas
2. Bangun tidur lebih awal
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya yaitu waktu bangun tidur. Memperhatikan hal ini juga dapat membuat Sedulur tetap semangat dan produktif saat puasa. Jika Sedulur berpuasa dan besok harus bekerja, sebaiknya bangun sahur lebih awal dan konsumsi lebih banyak makanan bernutrisi.
Selain itu, Sedulur juga bisa konsumsi vitamin atau suplemen lainnya agar badan lebih bugar ketika berpuasa nanti. Akan tetapi, jangan langsung meneruskan tidur setelah sahur. Sebab, Sedulur bisa ketinggalan waktu untuk ibadah sholat subuh.
3. Perhatikan kehidupan pribadi
Walaupun harus bekerja di saat bulan puasa, Sedulur tetap harus memperhatikan kehidupan pribadi, kehidupan sendiri. Maka dari itu, penting untuk Sedulur melakukan hobi atau sekedar berbincang bersama keluarga di rumah ketika ada waktu luang.
Hal ini penting untuk menjaga agar kehidupan kerja dan pribadi Sedulur tetap seimbang dan terhindari dari stres. Keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi akan menjaga kesehatan mental dan mencegah malas bekerja saat puasa karena memiliki cukup energi untuk produktif.
Jika perlu, Sedulur bisa menghindari pekerjaan yang dirasa berat untuk dijalani. Pekerjaan berat juga membuat energi dan tenaga Sedulur terkuras selama bulan puasa.
Maka dari itu, perlu diperhatikan jika pekerjaannya sangat mendesak dan tidak bisa ditunda, maka Sedulur harus tetap melakukan sesuai dengan kemampuan yang Sedulur bisa dan tidak perlu memaksakan diri, karena jika dipaksakan tubuh Sedulur akan kesakitan.
4. Atur jadwal kegiatan
Hal penting berikutnya yang bisa Sedulur perhatikan adalah Sedulur harus mengatur ulang jadwal-jadwal Sedulur. Hal ini penting dilakukan agar dapat mencegah Sedulur tidak malas bekerja saat puasa. Sedulur bisa membuat rencanakan kegiatan yang pada seharian.
Hal ini juga bisa membuat Sedulur lupa akan haus dan lapar selama berpuasa, dan fokus untuk menyelesaikan berbagai tanggung jawab yang ada di jadwal yang telah Sedulur buat.
5. Usahakan kurangi konsumsi kafein
Hal yang harus diperhatikan selanjutnya yaitu konsumsi kafein harian Sedulur. Kafein pada dasarnya dikonsumsi untuk menghindari kantuk. Akan tetapi, di bulan Ramadan, tentunya Sedulur tidak bisa meminum kopi di jam makan siang.
Maka dari itu, sebagai saran, hindarilah kafein di waktu sahur maupun berbuka. Selain untuk menghilangkan kebiasaan, mengonsumsi kafein di waktu sahur dan berbuka bisa menimbulkan dehidrasi serta masalah lambung.
Sedulur bisa memilih untuk mengkonsumsi minuman sehat, minuman yang bisa memberi energi agar bisa lancar berpuasa dan bekerja. Seperti bisanya air kelapa atau madu. Hindari mengkonsumsi kafein jika Sedulur ingin kuat bekerja selama bulan puasa.
BACA JUGA: Resep Oseng Tempe Tahu, Menu Simple Untuk Sahur!
6. Lakukan aktivitas menyenangkan
Sedulur juga bisa melakukan aktivitas menyenangkan untuk membuat pikiran tetap fokus saat bekerja. Berpuasa bukan berarti membatasi diri untuk melakukan aktivitas-aktivitas menyenangkan. Sedulur bisa melakukan hal seperti baca buku, menggambar, atau bermain game.
Namun pastikan pekerjaan yang Sedulur miliki telah selesai dan pastikan aktivitas-aktivitas menyenangkan yang Sedulur lakukan tidak menganggu waktu bekerja Sedulur.
7. Perbanyak ibadah selama puasa
Niat merupakan hal penting dan awal dari segala hal yang dikerjakan manusia. Jika Sedulur dari awal menguatkan niat semangat bekerja dan tetap produktif, semuanya bisa dijalankan dengan lancar tanpa hambatan.
Agar semua tetap lancar, Sedulur harus memperbanyak ibadah selama puasa. Selain mendapatkan pahala yang berlipat juga dapat memberikan ketenangan hati sehingga bisa lebih fokus menyelesaikan pekerjaan. Sehingga Sedulur bisa tetap produktif dan tetap semangat bekerja di bulan puasa.
8. Kuatkan niat dan tekad
Hal yang selanjutnya yang harus Sedulur perhatikan selama bulan puasa yaitu dengan menguatkan niat. Meskipun terdengar klise, namun menguatkan niat merupakan bentuk sugesti diri untuk tetap semangat bekerja kendati pun bulan puasa.
Dengan menguatkan hati dan pikiran, Sedulur bisa mencapai tujuan yaitu tetap disiplin diet dan tetap beraktivitas dan menjalankan puasa sebagaimana mestinya. Menguatkan niat semacam motivasi diri yang memberikan dorongan kuat untuk membuktikan bahwa diri kita bisa melakukannya.
9. Maksimalkan waktu istirahat
Hal yang harus diperhatikan terakhir selama puasa yaitu dengan memaksimalkan waktu istirahat dengan baik. Meskipun waktu istirahat teralah lebih singkat, namun tetap harus dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Seperti misalnya istirahat setelah ibadah atau sholat.
Waktu istirahat tersebut bisa Sedulur maksimalkan untuk tidur sejenak demi mengembalikan energi. Maka Sedulur akan lebih fokus dan semangat kembali dalam bekerja. Sehingga puasa Sedulur bisa berjalan dengan baik, aktivitas berjalan sesuai rencana dan diet Sedulur bisa berhasil tanpa ada kendala. Di bagian awal juga disampaikan bahwa waktu istirahat merupakan kunci penting.
10. Konsultasi dengan dokter gizi
Agar tips diet saat puasa Sedulur bisa jalan, dan Sedulur bisa menurunkan berat badan saat pasa, Sedulur bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Karena ahli gizi dapat membantu Sedulur merencanakan pola makan dengan gizi yang seimbang selama puasa.
Jika memungkinkan, Sedulur bisa bertanya menu makan yang khusus dan efektif menurunkan berat badan. Pada dasarnya, cara menurunkan berat badan saat puasa sebenarnya terbilang mudah, asalkan Sedulur memperhatikan hidangan dan gaya hidup yang dijalani.
Nah itulah daftar tips diet saat puasa yang bisa jadi acuan Sedulur untuk melakukan diet selama bulan puasa ini. Jangan lupa untuk mengikuti tips dan saran yang telah disampaikan di atas, agar diet Sedulur tetap aman dan memberikan hasil terbaik, ya! Selamat mencoba!