Memiliki hewan peliharaan bisa membuat seseorang merasa tidak kesepian. Meskipun mereka tidak bisa berbicara bahasa manusia, kehadirannya bisa membuat kamu seperti selalu ditemani oleh teman. Tertarik untuk memelihara hewan lucu dan menggemaskan selain kucing, kelinci, dan anjing? Kenapa tidak mengadopsi hewan sugar glider saja?
Bagi yang masih belum familiar dengan apa itu sugar glider, kamu akan “dikenalkan” dengan hewan berbulu bertubuh mungil ini. Berikut ini adalah fakta yang harus diketahui hingga cara merawatnya. Kamu wajib tahu serba-serbi tentang hewan lucu ini sebelum memantapkan diri untuk memeliharanya, ya.
BACA JUGA: Manfaat Punya Hewan Peliharaan
1. Di balik sebutan sugar glider
Disebut dengan sugar glider, ternyata ada secuil sejarah yang membuat hewan ini diberi nama ini. Ternyata, kata sugar diambil karena hewan ini gemar makanan yang memiliki rasa manis. Sebut saja buah-buahan dan sayur. Selain itu, di habitat aslinya dia juga sering memakan serangga, telur burung, kadal, hingga nektar bunga.
Sedangkan glider adalah karena adanya selaput membran luncur yang ada di kedua pasang kaki depan dan belakangnya. Selain bisa terbang, spesies in ijuga bisa dengan mudah meluncur.
2. Sugar glider ≠ tupai
Bila dilihat sekilas, banyak yang mengira jika sugar glider mirip dengan tupai. Anggapan dari segi tubuh dan penampakan luar ini tidak salah, namun mulai sekarang jangan lagi menyamakan hewan ini dengan tupai. Pasalnya dua hewan ini memang spesies yang berbeda.
Hewan yang memiliki nama petaurus breviceps ini memang sama-sama bisa terbang dengan tupai terbang. Keduanya sama-sama memiliki selaput yang memanjang di antara kaki depan dan belakangnya. Yang membedakan adalah selaput terbang milik sugar glider lebih besar dan lebih menyerupai sayap kelelawar.
Selain itu, sugar glider termasuk dalam jenis hewan marsupial. Definisi dari marsupial ini adalah mamalia yang memiliki kantung di dekat bagian perutnya. Selain itu, bagian kepalanya terdapat garis atau corak dengan warna khas. Ekornya pun lebih tebal dan terkesan lebih besar.
Berbeda dengan tupai yang adalah hewan pengerat tanpa corak maupun harus di baguan kepalanya. Selain itu, ekor tupai juga lebih tipis dan pipih. Sampai sini sudah bisa membedakan, bukan?
BACA JUGA: Cara Merawat Burung Kenari Agar Sehat & Tidak Stres
3. Hewan marsupial
Melanjutkan penjelasan sebelumnya tentang sugar glider yang termasuk dalam kategori hewan marsupial, tubuhnya memiliki kesamaan dengan kanguru. Mamalia yang memiliki kantung di dekat bagian perut sang betina ini juga dijadikan sebagai tempat tinggal anaknya yang baru lahir. Kantong ini memiliki fungsi untuk melindungi anaknya hingga mereka sudah dewasa dan bisa melindungi dirinya sendiri.
Setelah anaknya lahir, mereka akan secara otomatis merangkak ke dalam kantong sang induk. Kehangatan di dalamnya bisa mempercepat proses pertumbuhan anaknya selama 8-10 minggu lamanya. Kantongnya juga bisa membesar dan mengecil secara fleksibel.
4. Berkembang biak
Seekor sugar glider sudah disebut dewasa dan siap bereproduksi sejak berusia 4 bulan. Kematangan organ reproduksi sang jantan sudah siap sejak berusia 4-12 bulan. Sedangkan betinanya pada usia 8-12 bulan. Di tempat tinggal aslinya, hewan ini berkembang biar 2 kali dalam setahun.
Satu periode kehamilan, dibutuhkan waktu sekitar 15-17 saja. Cukup singkat, bukan? Biasanya, sebagian betinanya akan melahirkan 2 bayi glider sekaligus. Ada juga kemungkinan akan lahir 1 anak saja. Ukuran bayinya beratnya di kisaran 1,2 gram dan langsung tinggal dan dilindungi di kantong induknya selama 8-10 minggu.
BACA JUGA: Mengenal Kucing Mixdom, Kucing Ras Campuran Lucu & Populer
5. Usia hidup
Kebanyakan sugar glider memiliki tubuh berukuran 30 cm dengan berat di kisaran 115 gram hingga 140 gram. Tapi siangka sangka jika hewan kecil ini memiliki usia hidup rata-rata 9-10 tahun lamanya bila tinggal di habitat aslinya. Rentang hidupnya juga bisa saja lebih pendek karena dia sering dikadikan mangsa bagi predator lainnya seperti burung hantu, rubah, kucing liar, hingga ular.
Lain halnya jika jika dipelihara dengan baik di luar tempat tinggal aslinya, usianya bisa bertahan lebih lama sampai 12-15 tahun. Pasalnya, dia tidak perlu repot untuk mencari makan dan melindungi diri dari serangan yang mengancam nyawanya.
6. Makanan
Selain memiliki mangsa khusus di habitatnya, sugar glider makan apa lagi ya bila dijadikan sebagai hewan peliharaan? Kamu bisa memberikan beberapa makanan segar ini untuk dikonsumsi setiap hari oleh si glider. Mudah dibeli dan kandungan gizinya bagus untuk tubuhnya.
Pepaya
Untuk melancarkan pencernaan, kamu tidak perlu bingung soal apa makanan sugar glider. Ada pepaya yang bisa kamu potong kecil-kecil dan ditempatkan di dalam kandang. Vitamin A, E, dan proteinnya bisa menjaga tubuhnya agar tetap sehat dan lincah.
Pisang
Memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut, kamu bisa menyuguhkan pisang ke dalam kandang sebagai menu makannya. Sedulur bisa memotongnya kecil-kecil atau menaruhnya secara utuh setelah dikupas.
Kubis
Selain buah, sugar glider juga suka mengonsumsi sayur. Salah satunya adalah kubis. Kamu bisa memberikannya dalam bentuk lembaran utuh maupun memotongnya terlebih dahulu.
Selain itu, kamu juga bisa memberikannya potongan buah semangka, apel, serta ubi jalar. Agar dia tidak mudah bosan, kamu bisa memberikannya menu yang berbeda setiap harinya, ya.
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Ampuh dan Praktis
7. Hewan nokturnal
Sebelum mengetahui tentang apa makanan sugar glider, kamu juga perlu paham tentang pola hidupnya. Ternyata, hewan ini adalah nokturnal yang aktif beraktivitas pada malam hari. Di habitat aslinya, hewan mungil ini beristirahat pada pagi dan siang hari. Lalu, mereka akan bangun dan aktif pada malam hari untuk mencati mangsa.
Matanya yang berwarna hitam akan membesar untuk memudahkannya mencari makanan. Selain itu, telinganya yang besar membantunya untuk mendengar lebih jelas gerak-gering mangsanya dari jarak dekat.
8. Jarak lompatan hingga 50 meter
Harga sugar glider yang dipatok mulai dari ratusan ribu hingga 1 juta ini memang bukan tanpa alasan. Hewan terbang ini ternyata mampu melompat dalam jangkauan yang cukup jauh, yakni sekitar 50 meter. Kemampuan ini dimilikinya untuk menghindar dan melindungi dari predator, mencari mangsa, dan bergerak dari dahan satu ke dalan lainnya tanpa menyentuh tanah.
BACA JUGA: Jenis Anjing Ras Untuk Dipelihara di Rumah, Aman & Setia
9. Pro kontra
Hewan kecil ini diizinkan untuk dipelihara di Indonesia. Sugar glider harga yang ada di kisaran ratusan ribu hingga jutaan ini juga bisa diadopsi oleh siapa saja. Tapi, ada beberapa wilayah dan negara yang melarang dan butuh izin khusus apabila ingin memeliharanya. Contohnya saja di Alasaka dan California. Di Massachusetts dan Pennsylvania, yang ingin memelihara harus mengantongu izin khusus.
Untuk itu, bagi yang memelihara sugar glider harus bisa merawatnya dengan bijak dan baik, ya. Jangan sampai juga membuatnya jadi overwheight karena terlalu banyak menyantap makanan manis. Rawat dia sebaik mungkin sampai dewasa dan perlakukan dia seperti teman baikmu sendiri, ya.
