Struktur Negosiasi

Setiap harinya ketika berinteraksi dengan orang lain, kita akan selalu melewati proses negosiasi. Aktivitas tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan bisa disebut dengan negosiasi. Apabila hal ini ditulis dalam tulisan, proses ini bisa dijabarkan dalam bentuk struktur negosiasi.

Materi yang membahas tentang struktur negosiasi dan contohnya ini sebenarnya adalah salah satu topik yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10. Tenang saja, kamu akan sangat mudah menguasai hal ini karena sudah dipraktikkan sejak dulu dan hingga saat ini.

BACA JUGA: Struktur Teks Hikayat: Pengertian, Struktur, Kaidah & Contoh

1. Tujuan negosiasi

Tujuan negosiasi
Unsplash

Sebelum masuk ke materi struktur negosiasi, kamu tentu perlu tahu tentang tujuan dari komunikasi ini. Secara garis besar, proses ini dilakukan agar pihak yang tengah berdiskusi bisa mendapatkan jalan tengah demi mendapai kesepakatan dan mufakat.

-->

Dalam pembuatan teks negosiasi, ada beberapa poin yang bisa direkam jejaknya secara tertulis. Apabila ada pihak yang melanggar, ada bukti hitam di atas putihnya

  • Mendapatkan kesepakatan dengan persepsi, pengertian, dan pesetujuan yang sama
  • Menuntaskan masalah yang dihadapi oleh banyak pihak
  • Memutuskan pilihan yang saling menguntungkan

2. Ciri-ciri teks negosiasi

Ciri-ciri teks negosiasi
Unsplash

Dalam mencapai sebuah kesepakatan yang dicatat dalam teks, yang membedakan dengan yang lain bisa dibedakan dari ciri-cirinya. Di antaranya adalah:

  • Menemukan kesepakatan
  • Mendapatkan keputusan yang menguntungkan seluruh pihak
  • Menjadikan kepentingan bersama sebagai prioritas
  • Proses untuk mencari jalan tengah dan solusi

BACA JUGA: Teks Diskusi: Pengertian, Struktur, Jenis, Tujuan & Contohnya

3. Struktur teks negosiasi pengajuan

Struktur teks negosiasi pengajuan
Unsplash

Dalam menyusun teks ini, ada struktur negosiasi yang perlu disiapkan. Hal ini bertujuan agar prosesnya bisa runtut dan bisa ditemukan poin penting dan solusi permasalahannya dengan mudah. Secara garis besar, ada empat tahapan yang mencakup dari proses awal hingga akhir yakni sebagai berikut:

  • Orientasi sebagai introduction kepada topik maupun masalah utamanya dari pihak satu ke pihak lainnya.
  • Permintaan adalah ketika pihak pertama memberikan pernyataan dan mengajak pihak kedua untuk berdiskusi tentang masalahyang sudah dilempar
  • Penawaran adalah fase ketika pihak kedua mulai menunjukkan penolakan dan menawarkan solusi lain kepada pihak pertama
  • Kesepakatan adalah ketika pihak pertama dan kedua sudah berdiskusi dan menemukan jalan tengah yang bisa dieksekusi rencananya

BACA JUGA: Teks Tanggapan: Pengertian, Ciri, Struktur, Fungsi & Contohnya

4. Ciri kebahasaan teks negosiasi

Ciri kebahasaan teks negosiasi
Unsplash

Untuk mendapatkan struktur negosiasi yang sesuai dengan standarnya, ada pemilihan diksi dan kebahasaan yang perlu dilakukan. Dalam penulisannya harus tetap sopan dengan kata yang persuasif. Supaya lebih jelas, pahami penjelasan di bawah ini:

1. Persuasif adalah bahasa yang membujuk dan bisa membuat orang lain terhasut. 

2. Kalimat deklaratif juga diperlukan untuk mendukung bahasa persuasif yang lebih menarik.

3. Pemakaian kata konjungsi juga diperlukan untuk menguatkan pernyataan yang lebih meyakinkan. Letakkan di antara diksi persuasif di kalimat deklaratifmu.

4. Sopan adalah kunci untuk membuat pihak lain lebih mudah untuk sepakat dengan ide yang kita utarakan. Meskipun bernegosiasi dengan teman dekat, caranya tetap harus tertata dan sopan. 

BACA JUGA: Penjelasan Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi

5. Contoh teks negosiasi

Contoh teks
Unsplash

Salah satu interaksi yang selalu dilakukan oleh banyak orang adalah ketika melakukan transaksi jual beli. Agar lebih spesifik dan sesuai dengan keseharian anak muda, terlebih lagi yang punya hobi fangirling idola Korea Selatan, Sedulur bisa mencoba untuk membuat teks negosiasi ketika akan membeli album maupun merchandise K-pop dari idola kesayanganmu.

Negosiasi antara seller dan buyer album K-pop

Pada 5 Februari 2022, ada seorang wanita berusia 25 tahun bernama Amelia yang menghubungi seller di sebuah e-commerce dengan nama toko All About Day6. Amelia berencana untuk mengikuti pre-order album Philmography yang akan dirilis pada 10 Februari 2022 mendatang di penjual ini karena open PO.

Pihak 1: Amelia

Pihak 2: seller All About Day6

Amelia: Halo selamat siang, kak.

Seller: Hai, selamat siang, kak. Ada yang bisa dibantu?

Amelia: Mau tanya tentang open PO album Philmography, ya. Apakah masih bisa join PO-nya?

Seller: Sangat bisa, kak. Di All About Day6 masih open PO sampai 9 Februari 2022, ya.

Amelia: Harga per albumnya berapa?

Seller: Per albumnya dijual dengan harga Rp250.000. Harga tersebut sudah termasuk pajak namun belum termasuk ongkos kirim yang harus ditanggung oleh pembeli.

Amelia: Kalau boleh tahu total order saya berapa ya kalau sama ongkir?

Seller: Domisili di mana, kak?

Amelia: Di Yogyakarta

Seller: Mohon ditunggu, saya hitung dulu, ya.

Amelia: Baik, kak.

Seller: Untuk album dan ongkos kirim, totalnya Rp275.000.

Amelia: Kalau saya DP dulu dan dilunasi saat barang tiba boleh nggak, ya?

Seller: Mohon maaf kak, kalau di kami harus pelunasan di depan. 

Amelia: Oh gitu ya, kak. Kalau boleh tahu alasannya kenapa, ya?

Seller: Sistem pembayaran ini diberlakukan agar tidak ada pembeli yang hit & run. Di beberapa kasus, ada beberapa buyer yang membayar DP namun tidak melakukan pelunasan saat barang sudah tiba dan siap untuk dikirim. Padahal pesanan sudah diorderkan. Hal ini bisa merugikan seller dan pembelinya pun akan langsung di-blacklist.

Amelia: Oh begitu. Oke kak.

Seller: Silakan dipertimbangkan dulu ya kak. Apabila tertarik untuk ikut order bisa langsung kembali menghubungi kamu.

Amelia: Okay, kak. Saya mau langsung ikut PO-nya, ya.

Seller: Siap, kak. Sebelumnya mohon isi format order yang berisi nama, alamat, dan barang yang diorder beserta jumlahnya.

Amelia: Baik, kak. Ini format order sudah saya isi, ya.

Seller: Totalnya Rp275.000 dan silakan ditransfer ke rekening ini. Mohon untuk melampirkan bukti transfer apabila sudah ditransfer agar pesanan bisa segera diproses dan direkap.

Amelia: Ini bukti transfernya ya, kak.

Seller: Siap, terima kasih banyak. Mohon ditunggu update order dari kami, ya.

BACA JUGA: Pahami Struktur Teks Esplanasi, Pengertian, Ciri dan Strukturnya

6. Proses pengajuan teks negosiasi

Proses pengajuan
Unsplash

Supaya teks dalam struktur negosiasi bisa rapi dan sesuai dengan kaidah, kamu perlu mengikuti tatanan yang sesuai dengan urutan. Selain memakai bahasa yang  baku dan sopan, jangan sampai kamu mengurangi dan menambahkan apa yang diucapkan oleh semua pihak. Setelah semua sudah terorganisir dengan baik, jangan lupa untuk mengeditnya. Setelah itu, kamu bisa mencetaknya di atas kertas sebagai arsip apabila dibutuhkan. 

Menyusun struktur negosiasi yang sesuai dengan kaidah yang baik dan benar ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Selama bisa mengetiknya sesuai dengan konten yang ada dan diedit dengan rapi, bakal bisa sesuai dengan harapan.

Penjelasan tentang teks yang masuk dalam materi sekolah menengah di pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan bisa membuat Sedulur jadi kembali mengingat dan mempraktikkannya dalam aktivitas sehari-hari. Tidak sulit, kok.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.