Keindahan yang dihasilkan bunga tidak serumit struktur bunga itu sendiri. Sebagaimana tubuh manusia, terdapat struktur dan fungsi dari setiap jenis bunga. Setiap struktur tersebut memiliki peran dan fungsinya yang penting, terutama bagi perkembangan dan pertumbuhan bunga itu sendiri.
Sebenarnya, Sedulur pun telah mengetahui materi ini, karena telah diajarkan ketika sekolah dalam pelajaran biologi. Agar bunga dapat tubuh dengan sehat, setiap komponen dalam bunga memiliki peran penting. Apa saja struktur bunga yang perlu kita ketahui? Yuk, mari kita simak ulasannya di sini.
BACA JUGA: Mitos & 5 Manfaat Bunga Kantil untuk Kesehatan, Sudah Terbukti!
1. Kelopak bunga
Struktur bunga pertama adalah kelopak bunga. Pada bagian ini, banyak orang yang keliru antara kelopak dan mahkota bunga. Keduanya merupakan bagian yang berbeda dan junga memiliki fungsi yang jauh berbeda. Kelopak terletak di bagian paling luar bunga, berfungsi untuk melindungi mahkota bunga ketika masih berada dalam keadaan kuncup.
Biasanya, kelopak bunga berwarna hijau daun, dan menutup bagian lainnya ketika bunga belum mekar. Secara morfologi bagian ini merupakan modifikasi langsung dari daun. Sebagaimana yang dapat Sedulur lihat dalam gambar struktur bunga seperti di atas ini.
2. Putik
Selanjutnya dalam struktur bunga dan fungsinya yaitu putik. Putik merupakan salah satu segmen bunga yang memiliki peran sangat penting. Bagian ini merupakan alat reporduksi bunga betina yang dikenal dengan istilah gynoecium dalam bahasa latin. Putik sendiri berada di bagian tengah dan mengandung sel telur untuk reproduksi.
Putik sendiri terbagi menjadi tiga bagian. Berikut ini pembagian dari putik itu sendiri:
- Stigma (kepala putik): bagian pucuk yang berada di ujung putik.
- Stilus (tangkai putik): bagian putik yang membantu proses penyerbukan dan reproduksi bunga.
- Ovarium (bakal buah): bagian putik yang menyimpan sel telur. Letaknya ada di dasar bunga.
3. Mahkota bunga
Dalam setiap bagian bunga, termasuk dalam struktur bunga sepatu terdapat mahkota bunga yang dikenal juga dengan istilah corolla. Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang mencolok karena berada di area luar. Selain itu, ukurannya juga jauh lebih besar dibandingkan dengan komponen bunga lainnya.
Mahkota bunga sendiri biasanya memiliki tampilan visual yang menarik, dengan warna warni yang mencolok. Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian serangga penyerbuk di sekitarnya. Fungsi mahkota bunga sangat penting yaitu sebagai pelindung organ reproduksi ketika sedang bekerja. Setiap orang yang menyukai bunga, pasti mengincar keindahan mahkotanya.
BACA JUGA: 25 Jenis Bunga Keladi, Nama, Harga & Cara Merawatnya!
4. Benang sari
Struktur bunga selanjutnya adalah benang sari, yang merupakan alat kelamin bunga jantan dalam proses reproduksi. Dalam bahasa latin, benang sari dikenal dengan nama androecium. Benang sari sendiri memiliki bagian-bagian dengan fungsinya masing-masing. Berikut ini fungsi bunga pada bagian benang sari:
- Anter (kepala sari): bagian benang sari yang berada di ujung tangkai. Fungsi kepala sari adalah untuk menyimpan serbuk sari.
- Polen (serbuk sari): bagian benang sari di mana alat kelamin bunga berada. Berbeda dengan fungsi kepala sari, serbuk sari bertugas saat proses penyerbukan.
- Filament (tangkai sari): bagian ini memposisikan kepala sari di atas pucuk. Fungsi benang sari filament adalah untuk membantu proses reproduksi.
5. Bakal biji
Dalam struktur bunga lengkap, terdapat bagian yang dikenal dengan nama bakal biji. Fungsi bakal biji yaitu sebagai tempat untuk sel-sel telur bertemu dan dibuahi oleh serbuk sari. Selain itu, bakal biji juga berperan sebagai pelindung utama sel telur dan memastikan proses penyerbukan berjalan dengan lancar.
Dalam beberapa jenis bunga, bakal biji terbungkus oleh ovarium yang dikenal juga dengan bakal buah. Sementar itu, bakal biji juga ada di dalam tumbuhan berbiji, yang terletak lebih atas dan bisa terlihat langsung. Bakal biji merupakan lawan dari benang sari dalam proses reproduksi.
6. Bakal buah
Struktur bunga selanjutnya adalah bakal buah. Pada dasarnya, bakal buah berada dalam satu bagian dengan putik, namun bakal buah memiliki organ yang berfungsi penting, sehingga kemudian diklasifikasikan menjadi komponen sendiri. Bakal buang mengandung sel telur.
Di bagian ini merupakan tempat terjadi pembuahan yaitu proses peleburan antara sel telur betina dan sel telur jantan yang kemuian dapat menghasilkan bakal buah. Pada bagian ini reproduksi bunga terjadi.
7. Dasar bunga
Struktur selanjutnya adalah dasar bunga, seperti namanya bagian ini merupakan dasar yang terletak bagian bawah atau bagian dasar bunga. Dalam bahasa latin, bagian ini dikenal dengan nama latin receptacle. Dasar bunga sendiri memiliki fungsi yang bekerja sebagai lem mahkota, yang dapat membuat bunga tetap lekat dan tidak berjatuhan.
Dalam istilah sederhana, kita bisa menyebut bahwa dasar bunga merupakan sebuah pondasi yang dapat menahan seluruh bagian-bagian bunga. Ibarat sebuah struktur bangunan, dasar bunga merupakan dudukan bangunan yang dapat membuat bangunan tersebut berdiri tegak.
BACA JUGA: 6 Manfaat Bunga Cempaka Serta Jenis & Cara Merawatnya
8. Daun pelindung
Daun pelindung merupakan bagian selanjutnya yang terdapat pada struktur bunga. Peran dari daun pelindung amat sangat penting, oleh karena itu hanya muncil di beberapa jenis bunga saja. Tidak semua bunga memiliki daun pelindung. Daun pelindung sendiri dalam bahasa latin dikenal dengan istilah lachtea.
Daun pelindung terpisah dari kelopak bunga, meskipun secara fungsi, daun pelindung dengan kelopak bunga memiliki fungsi yang sama. Satu-satunya fungsi dari daun pelindung adalah sebagai tempat tumbuhnya kuncul yang kemudian akan mekar menjadi mahkota bunga yang memiliki visual yang cantik dan indah.
9. Tangkai bunga
Bagian selanjutnya adalah tangkai bunga yang dalam bahasa latin dikenal dengan istilah pedicellus. Tangkai bunga terletak di bawah kepala bunga. Berfungsi sebagai penyokong cabang bunga dan menghubungkan kepala bunga dan ranting. Setiap tangkai bunga memiliki diameter yang berbeda.
Biasanya, semakin besar kepala bunga, semakin besar pula diameter tangkainya. Ukuran tangkai bunga terkadang mengikuti besar serangga atau binatang penyerbuk.
Jika ukurannya cukup besar, biasanya tangkai bunga akan tumbuh lebih tebal. bunga yang berfungsi sebagai pajangan rumah, tangkai juga berperan sebagai alat adaptasi. Itulah mengapa ada tangkai merambat dan majemuk, agar bunga tumbuh sesuai dengan situasi lingkungan.
10. Daun tangkai
Struktu bunga selanjutnya daun tangkai. Daun tangkai memiliki bentuk yang hampir sama dengan daun pelindung. Satu-satunya hal yang membedakan kedua bagian bagian bunga tersebut adalah penempatannya. Daun tangkai terletak di pangkal tangkai bunga, dan berfungsi sebagai tameng pelindung sepanjang masa pertumbuhan.
Daun tangkai memiliki ukuran yang berbeda-beda, bagi kebanyakan bunga, bagian ini merupakan daya tarik tersendiri karena dihiasi oleh corak, pola, dan warna yang unik. Namun ada juga bunga yang tidak memiliki tangkai bunga dalam struktur bunganya. Karena struktur bunga sendiri mengikuti kebutuhan bunga itu sendiri.
Setelah mengetahui struktur bunga, bunga juga dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa hal. Berikut ini adalah pengkelompokan bunga berdasarkan alat reproduksi dan berdasarkan kelengkapan bagian:
BACA JUGA: 19 Fakta dan Manfaat Bunga Kenanga Untuk Kesehatan dan Kecantikan
Kelompok bunga berdasarkan alat reporduksi
Jika dibagi berdasarkan alat reproduksi, bunga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Bunga sempurna: merupakan bunga yang memiliki 2 alat reproduksi dalam satu bunga. Berarti bunga ini memiliki putik dan benang sari. Contoh bunga sempurna yaitu bunga tulip dan kembang sepatu.
- Bunga tidak sempurna: merupakan bunga yang hanya memiliki satu alat reproduksi. Merupakan jenis bunga yang paling umum, salah satu contoh bunga ini yaitu bunga salah dan bunga pepaya.
Kelompok bunga berdasarkan kelengkapan bagian
Jika dibagi berdasarkan kelengkapan bagian, bunga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Bunga lengkap yaitu bunga yang memiliki 10 komponen bunga, sebagaimana yang telah kita ulas di bagian atas. Bunga yang memiliki kelengkapan komponen yaitu bunga bakung, bunga mawar dan bunga kembang sepatu.
- Bunga tidak lengkap yaitu bunga yang tidak memiliki satu atau dua komponen bunga. Contoh bunga yang tidal lengkap komponen dan strukturnya adalah bunga kelapa dan bunga kamboja. Banyak jenis bunga yang tidak memiliki kelengkapan, karena hal tersebut merupakan hal yang wajar dan sangat alami.
Sekian penjelasan mengenai struktur bunga, semoga melalui penjelasan di atas Sedulur bisa lebih mengenal bunga dengan bagian dan fungsinya masing-masing. Agar Sedulur dapat merawat bunga-bunga yang ada di halaman Sedulur lebih baik lagi, Sehingga bunga bisa memberikan keindahan pada rumah Sedulur.
Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen, sebuah jaringan reseller yang menjual sembako, bisa cek di sini sekarang juga ya. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan antara lain dapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel!
Sementara Sedulur yang membutuhkan sejumlah kebutuhan pokok, juga bisa membeli di Aplikasi Super lho. Harga yang didapatkan bisa lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
