Sarkasme adalah salah satu jenis majas yang menggunakan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain yang juga dapat berupa cemoohan atau ejekan. Kalimat sarkas adalah ucapan ironi yang dimaksudkan untuk mengejek sesuatu, dengan mengatakan sesuatu yang berbeda dari yang sebenarnya dimaksud oleh si pembicara.
Sarkasme dapat berupa ungkapan hati yang berlandaskan pada pendengar atau pembaca untuk terlibat dalam lelucon semata. Karena pernyataan sarkastik sering bertentangan dengan maksud pembicara, maka pernyataan tersebut sulit untuk diidentifikasi dan hanya mengandalkan isyarat verbal dari kata yang diucapkan, seperti nada suara yang mengejek atau menghina untuk menimbulkan efek sarkas.
Untuk lebih memahami tentang sarkasme, Sedulur dapat menyimak artikel berikut yang akan membahas sarkas adalah dan contohnya. Simak dengan baik, ya!
BACA JUGA: Arti Caption dalam Bahasa Inggris, Serta Contoh Penggunaannya
Pengertian sarkas adalah
Sarkasme atau sarkas adalah nama lain dari sindiran. Dengan begitu, dapat diartikan bahwa sarkasme adalah sebuah ungkapan yang memiliki tendensi untuk mencemooh seseorang. Sarkas sudah menjadi bagian dari bahasa yang digunakan sejak masa lampau.
Dalam istilah lain, sarkasme diartikan sebagai ungkapan yang memiliki nada ironi dan sindiran. Sarkasme juga telah menjadi bagian dari bahasa manusia selama ribuan tahun yang menjadi variasi dari pembicaraan secara terang-terangan. Seseorang yang pandai menggunakan ungkapan sarkas biasanya disebut dengan sarkastik.
Di sisi lain, sarkasme juga merupakan ungkapan untuk menunjukkan bahan pembicaraan dalam pembahasan hal-hal yang tidak berjalan seperti yang diekspektasikan. Sarkasme juga biasa diartikan sebagai ungkapan yang tak hanya dikenali dengan kata-kata tapi juga melalui nada suara, ekspresi wajah, dan konteks lainnya.
BACA JUGA: 7 Jenis Kata Tanya Beserta Contoh Kalimat Penggunaanya
Sejarah
Untuk lebih mengenal sarkasme, Sedulur perlu mengetahui sejarah yang mendasarinya. Istilah ini sebenarnya sudah melalui perjalanan yang panjang. Hal ini dibuktikan dari berbagai literasi yang mencatat bahwa kata sarkasme sudah muncul sejak masa peradaban Yunani kuno.
Sarkasme berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu “sark” yang berarti “daging” dan “asmos” yang berarti “merobek”. Jadi secara harfiah, sarkasme dapat diartikan sebagai “merobek daging” atau “mencabik daging, menggigit bibir dengan marah, mencibir”. Sarkas juga bisa diartikan seperti menggigit bibir dalam kemarahan. Menurut Merriam-Webster, sarkasme ini “dirancang untuk memotong atau memberi rasa sakit”.
Tujuan dari sarkasme biasanya dimaksudkan untuk menyindir atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Kalimat sarkas ini dapat berupa penghinaan dan celaan untuk mengekspresikan rasa kesal dan marah yang diungkapkan menggunakan kata-kata kasar. Majas ini tentunya akan melukai perasaan seseorang dengan diksi yang dipilih.
BACA JUGA: 80 Kumpulan Peribahasa Lengkap Beserta Artinya
Tata cara penggunaan
Untuk berbicara mengenai sarkasme, terdapat tata cara penggunaannya. Penggunaan majas ini umumnya bergantung pada isyarat verbal kata yang diucapkan. Majas ini secara umum memiliki nada mengejek yang berujung pada empati seseorang. Ungkapan ini juga seringkali keluar dari konteks yang dinyatakan.
Seperti halnya sindiran, sarkasme juga bergantung pada pendengar atau pembaca untuk terlibat dalam lelucon. Dapat dikatakan bahwa sarkas adalah ucapan yang tidak tulus. Untuk itu, agar mudah memahami kalimat yang mengandung sarkasme, seseorang bisa memperhatikan intonasi nada suara lawan bicaranya.
Selain dari nada suara, seseorang juga dapat memperhatikan raut muka dan intuisi dalam membaca isi kepala orang lain mengenai apa yang dimaksud pembicara dan bagaimana perasaan pembicara tentang hal itu. Akan tetapi, pada sebagian orang, mereka berjuang untuk memahami sarkasme dan kadang masih berpikir bahwa pembicara benar-benar mengartikan sesuai apa yang dia katakan.
BACA JUGA: Arti Undefined Beserta Penjelasan & Contoh Kalimatnya
Perbedaan dengan satire
Sarkasme dan satire merupakan dua hal yang serupa, akan tetap keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Satire pada dasarnya digunakan untuk menyindir secara halus dan bahkan bisa dijadikan sebagai lelucon. Hal itu karena dapat disimpulkan bahwa satire tidak melukai hati seseorang dan ungkapan satire dapat membuat orang tertawa hingga lahir rasa senang.
Selain itu, satire juga biasanya disampaikan dalam bentuk ironi dengan menyatakan suatu hal tetapi dalam bentuk sebaliknya. Oleh karena itu, ungkapan satire sangat berkebalikan dengan sarkasme, karena sarkasme merupakan majas yang dimaksudkan untuk menyindir, menyinggung, dan mengolok-olok seseorang atau sesuatu. Sarkasme ini juga dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah dengan menggunakan kata-kata yang pedas.
Perlu diketahui, satire adalah sejenis lelucon yang dimaksudkan untuk mengejek kejahatan atau kesalahan manusia yang biasanya diungkapkan dengan hiperbola, meremehkan, dan ironi. Satire juga dapat diartikan sebagai cara mengolok-olok orang dengan meniru seseorang yang dilakukan dengan cara yang mengungkapkan kebodohan atau kekurangan mereka.
Saat ini, para pengguna satire atau satiris, sering menggunakan bentuk humor untuk mengungkap kesalahan langkah politik maupun kekurangan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga terkadang berbicara dengan tujuan untuk menginspirasi perubahan.
Beberapa contoh kegiatan yang menggunakan satire adalah sebagai berikut.
- Kartun politik. Disini mereka biasanya akan menawarkan sindiran politik dengan gambar yang melebih-lebihkan tindakan pejabat yang terpilih atau tokoh yang layak diberitakan. Kartun politik juga sering menggambarkan situasi untuk membuat komentar tajam.
- Komedi. Pada pertunjukan komedi, seperti Stand Up Comedy atau pertunjukan komedi yang lainnya, kalimat satir sering digunakan untuk menyindir atau melebih-lebihkan pejabat atau kebijakan yang dibuat melalui humor yang lucu dan mengundang gelak tawa.
BACA JUGA: Macam-macam Gaya Bahasa Beserta Pengertian & Contohnya
Untuk lebih memahami sarkasme, berikut adalah contoh satire dan sarkasme dalam sebuah kalimat.
Contoh sarkas adalah
- “Indah sekali menjadi koruptor, biaya hidupnya ditanggung negara karena tinggal di penjara.”
- Misal ketika sesuatu yang buruk terjadi: “Oh, inilah hal yang saya butuhkan pada hari ini!”
- Saat seseorang melakukan dengan waktu yang lama, “Bisakah Anda melakukannya lebih lambat lagi?”
- Ketika ada sesuatu yang tidak menarik: “Saya senang bisa berada di sini dan tidak merasakan kebosanan sama sekali. Saya akan kuat jika disini selama tiga jam ke depan.”
- “Dasar sampah masyarakat, hanya mengganggu ketertiban umum saja!”
- “Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!”
- “Aku tak heran jika dia gagal ujian kali ini. Otak udang seperti dia tak akan mampu lulus ujian”
- “Sikapmu seperti anjing yang tak tau sopan santun.”
- “Kamu ini bodoh sekali seperti keledai yang jatuh dilubang yang sama dua kali.”
- “Tulisanmu seperti cakaran ayam! bagaimana aku bisa membaca tulisanmu kalau jelek seperti ini!”
BACA JUGA: Belajar Huruf Abjad Bahasa Indonesia dari A Sampai Z
Contoh satir adalah
- “Nikmat sekali makan di sini, sampai-sampai tikus dan kecoa bisa ikut bergabung dengan kita.”
- “Maklum, namanya juga ahli neraka, pasti dengan dosa mereka sudah tidak takut.”
- “Filmnya seru sekali ya, sampai-sampai aku tertidur tadi.”
- “Kalian asik sekali ya menggosip, sampai ibu guru menerangkan tidak didengar.”
- “Nuranimu lagi tidur ya? Bisa-bisanya kau mengeroyok temanmu di depan umum.”
- “Tumben sekali kau berpikiran secerdas itu. Jangan-jangan tadi kau salah minum obat ya?”
Nah, itulah informasi mengenai sarkas beserta contoh dan perbedaannya dengan satir. Semoga informasi ini dapat membantu Sedulur dalam memahami konteks ketika berbicara di depan umum dan berhati-hati dalam berucap.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.