Sedang bertanya-tanya mengapa kepala bagian belakang sakit? Sebelumnya, perlu diketahui bahwa sakit kepala adalah gangguan kesehatan yang sangat umum dirasakan manusia. Setiap orang pasti pernah merasakannya. Level sakitnya cukup beragam mulai dari yang ringan, sedang, hingga tak tertahankan.
Begitu pula dengan apa penyebab sakit kepala bagian belakang pun sangat bermacam-macam. Bisa jadi diakibatkan oleh dehidrasi dan flu, hingga kondisi medis lain yang mungkin memerlukan penanganan ahli.
Salah satu tipe pusing yang sering melanda adalah rasa sakit di kepala bagian belakang. Kondisi ini sering disebut sebagai tension headache atau sakit kepala tegang. Pernah merasakannya atau sedang sering kambuh belakangan ini? Langsung cek faktanya berikut.
BACA JUGA: Obat Sakit Gigi Paling Ampuh Pereda Nyeri Bisa Dibeli di Apotek
1. Apa yang disebut dengan sakit kepala bagian belakang?
Sakit kepala belakang masuk dalam kategori tension headache yaitu rasa sakit yang konsisten, dan terasa tertekan. Biasanya rasa ini melanda dahi, kepala belakang hingga leher dan disebabkan oleh menegangnya otot pada bagian kulit kepala dan leher. Sakit kepala ini sangat umum melanda remaja sampai orang dewasa. Ada dua tipe sakit kepala belakang berdasarkan frekuensi kedatangannya, yaitu:
- Episodik: sakit kepala belakang yang datang kadang-kadang, tepatnya tidak sampai 15 hari dalam sebulan
- Kronis: sakit kepala yang kambuh lebih dari 15 hari dalam sebulan
2. Gejala penyerta
Selain rasa sakit seperti yang dijelaskan di atas, ada beberapa gejala lain yang menyertainya, yaitu:
- Rasa sakit ringan dan sedang di bagian kepala bagian depan atau samping
- Susah tidur
- Lelah yang berlebih
- Mudah marah dan uring-uringan
- Tidak bisa berkonsentrasi
- Sensitif pada suara ribut dan cahaya
- Linu dan pegal
- Biasanya sakit kepala tegang tidak disertai dengan perasaan mual dan pandangan kabur seperti migrain.
BACA JUGA: 8 Obat Alami Paling Ampuh Mengatasi Sakit Tenggorokan
3. Penyebab sering sakit kepala bagian belakang
Ada beberapa penyebab atau pemicu sakit kepala bagian belakang, paling umum adalah sebagai berikut:
- Kurang tidur
- Postur tubuh yang tidak benar
- Stres termasuk tekanan psikologis lain macam depresi
- Dehidrasi
- Kurang olahraga
- Sering memicingkan mata
- Lapar
- Cemas
- Kelelahan
- Terlalu banyak konsumsi alkohol, rokok, dan kafein
- Isu pada tulang rahang dan gigi
- Flu, bahkan sinus
- Aroma tertentu yang menyengat
4. Cara mengatasi sakit kepala bagian belakang
Jika pemicunya adalah hal-hal di atas, Sedulur bisa melakukan penanganan biasa seperti berikut ini:
- Konsumsi obat-obatan umum macam paracetamol, tetapi jangan berlebihan. Obat pereda nyeri maksimal boleh diminum 1-2 kali saja dalam seminggu
- Ubah pola hidup ke arah yang lebih sehat, istirahat cukup dan makan sehat serta teratur
- Minum air putih dalam jumlah yang cukup tiap harinya, sekitar 1-2 liter
- Lakukan terapi fisik seperti olahraga rutin, yoga, pijat, dan akupuntur
- Mengompresnya dengan handuk yang hangat
- Jika terlalu sering kambuh, coba tulis dan catat kapan datangnya dan analisa apa pemicunya. Catatan ini bisa Sedulur jadikan pedoman saat akan konsultasi ke dokter saat gejala tak juga reda
BACA JUGA: 15 Cara Melancarkan Haid yang Terlambat 2 Bulan Secara Alami
5. Jenis sakit kepala belakang yang perlu penanganan dokter
Selain sakit kepala tegang, nyeri pada kepala belakang bisa jadi tanda kondisi medis lain yang perlu ditangani ahli. Berikut beberapa tipe sakit kepala belakang yang seharusnya tidak Sedulur sepelekan.
Radang sendi
Jika Sedulur merasakan sakit kepala belakang yang muncul di usia 30 tahun ke atas, ada kemungkinan kamu mengidap artritis atau radang sendi. Ada dua tipe, rheumatoid arthritis dan osteoarthritis yang biasa menyebabkan sakit kepala belakang jika inflamasinya terjadi di sekitar leher. Arthritis ditandai pula dengan gejala pembengkakan di bagian tubuh tertentu, otot kaku, mudah lelah, hingga suara klik saat sendi digunakan.
Servikogenik
Kondisi medis ini ditandai dengan rasa sakit yang dimulai pada bagian leher, kemudian merambat hingga kepala belakang hingga depan. Gejala lainnya termasuk leher yang kaku, nyeri di satu sisi bagian wajah atau kepala, mata, pandangan kabur, hingga mual. Sebabnya mulai dari cedera, infeksi, tumor, sampai tekanan darah tinggi.
Neuralgia oksipital
Lebih jauh lagi, nyeri di bagian kepala belakang bisa pula disebabkan neuralgia oksipital. Sesuai namanya, penyakit ini berkaitan dengan saraf. Tepatnya saraf tulang belakang yang bersambungan dengan kepala yang mengalami kerusakan. Rasa sakitnya tajam dan tiba-tiba seperti tersetrum bahkan berdenyut dimulai dari kepala belakang bagian bawah menuju kulit kepala atas.
Sedulur yang menderita kondisi medis ini juga akan merasakan rasa nyeri pada bagian mata, sensitif pada cahaya, hingga rasa sakit saat mencoba menggerakan leher. Penyebab munculnya penyakit ini bisa karena tumor yang mendesak saraf, asam urat, infeksi, dan lain sebagainya.
Migraine with brainstem aura (MBA)
Ternyata ada jenis migrain yang bisa membuat sakit kepala bagian belakang kiri. Dulu iadikenal dengan nama migrain basilar, tetapi kini diubah menjadi migraine with brainstem aura atau MBA. MBA bisa menyerang segala usia dan menyebabkan mual, muntah, pusing berputar, penglihatan kabur, susah berbicara dan berdiri tegak, tangan dingin, hingga pingsan. Penyakit ini bisa kambuh selama 5-60 menit lamanya dan sangat mengganggu.
Beda dengan migrain biasa, MBA menyerang dari bagian bawah otak yang disebut dengan brainstem. Ia akan menyerang satu bagian kepala dulu, kemudian menyebar sampai di kepala bagian belakang. Beberapa pemicunya adalah kelelahan, kurang istirahat, kelebihan kafein, makanan yang mengandung nitrit, aktivitas fisik yang berlebihan, obat yang dikonsumsi, perubahan hormon bila terjadi para perempuan, hingga ketinggian.
Gejala MBA juga mirip dengan meningitis dan tumor otak. Untuk itu, perlu dilakukan tes menyeluruh oleh dokter spesialis untuk mendeteksi penyakit ini.
Cluster headache
Sakit kepala di bagian belakang bisa juga bagian dari cluster headache yang termasuk salah satu kondisi medis yang sangat mengganggu. Sakit kepala belakang tipe ini datang sangat sering, bahkan bisa bertahan hingga beberapa minggu dan bulan. Rasa nyerinya tajam hingga seperti terbakar di bagian belakang dan samping kepala. Disertai pula dengan rasa tidak nyaman, mual, keluar air mata, dan pilek.
Obat pereda rasa nyeri biasa tidak mempan untuk kelima tipe sakit kepala belakang di atas, Sedulur disarankan pergi ke dokter untuk diberikan solusi dan resep obat yang akurat. Jangan ragu untuk segera memeriksakan diri agar bisa dilakukan penanganan secepat mungkin sebelum kondisi makin parah.
Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan ya, Sedulur. Untuk mempercepat proses penyembuhan dari sakit kepala bagian belakang ini, selalu pastikan untuk memuni kebutuhan nutrisi harianmu dengan bahan makanan sehat dan segar. Semua kebutuhan sembako dan keperluan rumah tangga lainnya, bisa dibeli lewat Aplikasi Super. Ada banyak kemudahan dan kepraktisan yang akan membuat hidupmu jadi lebih tenang. Unduh sekarang di ponselmu.