pondasi cakar ayam

Pondasi cakar ayam merupakan salah satu terobosan dalam bidang arsitektur. Dengan menggunakan pondasi tersebut, kita bisa membuat bangunan tinggi dengan tiang yang sangat kokoh dan kuat. Namun, apakah Sedulur tahu bahwa pondasi cakar ayam merupakan pondasi asli Indonesia yang telah mendunia?

Terkait hal ini, kita sebagai bangsa Indonesia patut bangga, karena pondasi cakar ayam digunakan oleh banyak arsitek dunia untuk mendirikan bangunan. Hal ini juga membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara cerdas yang dapat menciptakan pondasi tersebut. Nah, untuk lebih lengkapnya, mari kita simak ulasannya di bawah ini yuk!

BACA JUGA: Berencana Renovasi Rumah? Intip 10 Inspirasi Desain Rumah Ini

Sejarah pondasi cakar ayam

Dekoruma

Dimulai dengan pembahasan terkait sejarah dari pondasi ini. Penemuan pondasi khas Indonesia ini berkat ide brilian dari seorang insinyur bernama Sedijatmo di era tahun 1960-an. Pada tahun 1961, Soedijatmo yang menjabat sebagai salah satu pejabat di Perusahaan Listrik Negara saat itu diperintahkan untuk mendirikan beberapa menara listrik tegangan tinggi.

-->

Manara rencana dibangun di sekitar Ancol, Jakarta. Namun Sedijatmo saat itu menemukan masalah. Tanah yang akan digunakan membangun menara listrik tegangan tinggi adalah tanah rawa. Kesulitan membuat pondasi untuk menara pun dialami dalam beberapa titik.

Menara listri tersebut sangat dibutuhkan karena akan menjadi penunjang kegiatan Asian Games yang akan diselenggarakan di Gelora Bung Karna pada tahun 1962. Tanpa kehilangan akar, Sodijatmo pun memutuskan untuk membangun pondasi beton sebagai dasar di tanah rawa, dengan menggali beberapa meter tanah sebagai pondari.

Besi yang digunakan untuk dibalut benton tersebut terlihat mirip cakar ayam. Alhasil, menara pun berhasil berdiri di atas tanah rawa, dan bertahan hingga saat ini. Pondasi ceker ayam pun dikenal luas sebagai khas Indonesia. Selain untuk tanah rawa, pondasi cakar ayam untuk tanah miring dan tanah yang rawan digunakan lainnya.

Pengertian pondasi cakar ayam

pondasi ceker ayam
Dekoruma

Setelah mengetahui sejarah singkatnya, Sedulur juga tentu penasaran dengan pengertian jelasnya. Karena pondasi cakar ayam terinspirasi dari ceker ayam, karena bentuknya seperti kaki ayam yang sedang mencakar. Bentuk tersebut berfungsi untuk mencengkeram kuat tanah di bawahnya agar bangunan yang di atasnya benar-benar berdiri kokoh.

Pondasi cakar sangat cocok dipakai di segala jenis atau macam tanah, baik yang bertanah lembek maupun keras. Oleh karena itu, pondasi tersebut banyak diaplikasikan untuk mendirikan gedung bertingkat. Sedulur juga harus tahu, ada perbedaan pondasi cakar dan footplate. Karena pondasi foorplate menggunakan telapak sebagai pondasinya dengan ukuran yang lebar. Berbeda dengan cakar ayam yang masuk ke dalam tanah.

Fungsi pondasi

Klopmart

Cakar ayam sebagai pondasi berfungsi untuk membangun bagian dasar rumah di atas tanah yang lembek atau miring. Sebagaimana sejarahnya pondasi cakar ayam di tanah rawa di daerah Ancol, Jakarta. Kekuatan cakar ayam dapat dilihat hingga saat ini dan bertahan lama.

Fungsi lain yaitu pondasi cakar ayam rumah 2 lantai. Membangun rumah bertingkat mengharuskan memiliki pondasi yang kuat, cakar ayam merupakan pondasi yang cocok untuk itu. Jika Sedulur perhatikan, rumah-rumah bertingkat memiliki tiang-tiang yang besar. Tiang tersebut memiliki cakar ayam sebagai pondasi yang digunakan.

BACA JUGA: 15 Warna Keramik yang Cerah untuk Mempercantik Rumah

Cocok digunakan di Indonesia

pondasi ceker ayam
Archify

Ini merupakan kelebihan pondasi cakar ayam itu sendiri, yaitu sangat cocok digunakan untuk pondasi bangunan di Indonesia. Mengingat di Indonesia banyak wilayah yang memiliki tanah lembek dan tanah rawa serta juga geografis Indonesia yang penuh dengan sawah, gunung dan dataran rendah.

Hal ini disebabkan karena pondasi ini sangat cocok digunakan untuk setiap jenis tanah. Karena pondasi ini dijamin terhindar dari masalah tanah ambles, longsor atau bergeser. Karena pondasi ini didukung oleh kekuatan yang tinggi dan tidak membutuhkan ruang-ruang pengembangan.

Diakui di Dunia

Steemit

Ini yang membuat kita bangga sebagai bangsa Indonesia, karena cakar ayam merupakan salah satu pondasi yang diakui di tingkat dunia. Bahkan ada beberapa pengujian untuk melihat skala kekuatan dan ketahanan dari pondasi ini. Hingga pada akhirnya terdapat 40 negara asing yang menetapkan pengakuan paten tingkat internasional. Paten tersebut terhadap bentuk pondasi yang menyerupai cakar ayam, karena pondasi ini adalah resmi miliki Indonesia.

Dapat memperkokoh bangunan

pondasi ceker ayam
Builder

Bahan pondasi cakar ayam yaitu dari besi yang dibalut beton, hal ini dapat membut pondasi ini berkualitas tinggi dan dapat memperkuat bangunan. Bangunan akan berdiri kokoh di segala jenis tanah yang digunakan.

Hal ini karena adanya paduan antara kedalaman pondasi cakar, rangka pelat dan pipa baja yang langsung ditanam dalam tanah. Sehingga daya tahan bangunan bisa bertahan lebih lama. Kelebihan lainnya, karena pondasi ini menggunakan pipa beton yang kuat, maka tidak memiliki ruang pembuangan massa air alami. Sehingga membangun rumah dengan pondasi ini tidak akan membutuhkan waktu lama.

BACA JUGA: 20+ Model Teralis Jendela Minimalis yang Keren & Populer

Kekuarangan

Besi Beton

Selain beberapa prestasi dan kelebihan dari pondasi cakar, tidak dipungkuri membuat pondasi ini juga memiliki beberapa kekurangan. Contohnya teknik ini akan sangat cocok untuk bangunan besar yang bertingkat. Tetapi untuk bangunan standar dengan ukuran tidak terlalu besar, pembuatan pondasi ini akan kurang begitu cocok. Hal tersebut dikarenakan teknik ini membutuhkan ukuran tertentu yang sesuai untuk bangunan besar bertingkat.

Kekurangan lain yaitu berkaitan dengan biaya yang dibutuhkan. Membangun pondasi ini membutuhkan biaya yang lumayan mahal. Oleh karena itu tidak cocok digunakan untuk membangun rumah kecil. Selain bahan materialnya yang mahal, juga peralatan yang digunakan cukup mahal.

Biaya yang dibutuhkan

Rumahlia

Nah ini adalah pembahasan pamungkas, berkaitan dengan biaya dan harga pondasi cakar ayam. Kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat cakar ayam? Untuk hal ini, Sedulur perlu mengatahui ukuran volume dari pondasi yang ingin dibangun. Sedulur bisa menghitungnya dengan rumus di bawah ini:

  • Volume Cakar Ayam (V) = Lebar x Panjang x Tinggi Bangunan (satuan m3)

Setelah mendapatkan angkat volume pondasi, Sedulur tinggal mengalikan harga satuan material yang dibutuhkan. Sebagai gambaran berikut biaya untuk harga materian yang digunakan:

  • Besi 8 ukuran 50 x 50: Rp95.000
  • Besi 10 ukuran 50 x 50:  000
  • Besi 12 ukuran  50 x 50: Rp180.000
  • Besi 8 ukuran 60 x 60: Rp113.000
  • Besi 10 ukuran  60 x 60: Rp158.000
  • Besi 12 ukuran 60 x 60: Rp184.000
  • Cakar ayam (d.20cm) Besi 8 50 x 50: Rp106.000
  • Cakar ayam (d.20cm) Besi 10 50 x 50: Rp114.000

Sekian pembahasan seputar pondasi cakar ayam yang merupakan pondasi asli Indonesia dan banyak digunakan oleh arsitektur dunia. Sebagai bangsa Indonesia, kita sudah sepatutnya bangga dengan pondasi ini yang merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia yang eksis, diakui dan bermanfaat bagi masyarakat dunia.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.

Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.