Sedulur tentu pernah menghadiri sebuah pameran, entah di musem, sekolah atau pun yang lainnya. Namun apakah sedulur sudah paham tentang pengertian pameran? Meskipun familiar ditelinga, ternyata masih banyak lho orang-orang yang belum mengetahui makna dari istilah ini.
Pameran sendiri menjadi sebuah momen yang sangat penting bagi kelompok seniman dan artis dimana pun berada. Hal ini karena pameran menjadi tempat untuk menunjukkan eksistensi diri dan karya yang telah dibuat selama ini. Selain itu, pameran juga menjadi tempat para artis menjual karya-karya kepada kolektor seni.
Nah, bila Sedulur merupakan seorang seniman dan belum memahami apa arti pameran itu lebih jauh. Yuk simak ulasan mengenai pengertian pameran, mulai dari unsur, jenis, tujuan, manfaat hingga fungsinya!
Pengertian Pameran Seni Rupa
Menurut pengetian dari galeri nasional, pameran adalah suatu kegiatan pengajian atau penampilan karya seni rupa untuk dikomunikasikan sampai mendapat apresiasi oleh masyarakat luas. Definisi lain dari pameran adalah sebagai salah satu sarana yang memenuhi sifat kodrati manusia, seperti keinginan untuk menonton, mengetahui, memperhatikan sesuatu, mendalami sesuatu, memahami dan menghayati.
Pameran dalam arti sempit dapat definisikan sebagai suatu pengaturan, penyusunan, dan penyajian suatu benda-benda yang sedemikian rupa hingga menimbulkan kesan dan pengertian tertentu bagi orang yang melihatnya.
Pameran dapat diselenggarakan secara perorangan maupun kelompok dengan melakukan koordinasi dengan panitia yang sudah dibentuk sebelumnya.
BACA JUGA : Pengertian Router Beserta Fungsi, Jenis & Cara Kerjanya
Pengertian Pameran Menurut Para Ahli
Berikut pengertian pameran menurut para ahli:
Evelina Lidia
Pameran adalah sebuah kegiatan masyarakat yang dapat diselenggarakan oleh suatu organisasi independen dan terbuka untuk khalayak umum.
Isabel Briggs Myers
Menurut Isabel pameran adalah sebuah aktivitas yang melibatkan ruangan (galeri) dan memarkan hasil karya senin seperti gambar, foto, lukisan, ukiran dan karya seni yang lain.
Feed E Han dan Kenneth G. Mangun
Pameran adalah suatu sarana pemasaran yang efektif untuk tujuan kampanye dari produk tertentu, sosialisasi perusahaan, dan informasi tentang kelebihan suatu produk di masyarakat sekaligus upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar.
Adi Irwanto
Menurut Adi Irwanto pameran adalah satu diantara cara yang dapat dilakukan untuk menampikan sebuah karya seni secara visual, baik itu karyaseni dua dimensi maupun tiga dimensi.
Frank william Jefkins
Pameran adalah satu-satunya media pemasaran yang dapat menyentuh samua panca indra manusia seperti telinga, kulit, hidung, lidah dan mata.
BACA JUGA : Contoh Kumpulan Cerita Inspiratif Besarta Ciri dan Strukturnya
Unsur Pameran Seni Rupa
Dari beberapa definisi yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada beberapa unsur yang dapat ditemukan dalam sebuah pameran seni rupa. Berikut unsur-unsur pameran yang perlu sedulur ketahui:
1. Karya Seni Rupa
Karya seni menjadi unsur pertama dari pameran seni rupa, Karya seni yang dapat dipamerkan antara lain karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Selain itu jumlah karya seni yang akan dipamerkan juga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, karena akan berkaitan dengan aspek-aspek yang lain.
2. Ruang dan Tempat
Ruang dan tempat diselenggaranya pameran menjadi salah satu unsur penting dalam sebuah pameran. Pemilihan tempat dan ruang menjadi sangat penting. Misalnya saja pameran lukisan lebih baik jika dilaksanakan di dalam ruangan dengan persyaratan tertentu. Sedangkan pameran batu logam dan patung dapat dilaksanakan di luar ruangan dengan sistem pengamanan yang cukup memadai.
3. Panita penyelenggara
Kepanitiaan dan penyelenggara merupakan tim yang akan mengatur sekaligus bertanggung jawab berjalannya sebuah pameran. Penyelenggara pameran juga bertanggung jawab sebagai perantara bagi seniman dengan para pengunjung kegiatan dalam memberikan sejumlah informasi yang dibutuhkan.
4. Pengunjung pameran
Pengunjung pameran adalah masyarakat yang mengapresiasi karya-karya yang sudah dipamerkan. Banyaknya pengunjung menjadi tolok ukur berhasil atau tidaknya sebuah pemaran diselenggarakan. Oleh karena itu tim panitia biasanya melakukan promosi sehingga menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke pameran yang sedang diselenggarakan.
5. Peralatan pameran
Peralatan pemeran harus sesuai dengan rencana kegiatan yang sudah dibuat sebelumnya. Saat menyelenggarakan pemaran di sebuah galeri besar, biasanya sudah disediakan peralatatan pameran seperti panel, partisi dan sistem pencahayaan. Sedangkan pada gedung-gedung umum peralatan tersebut belum tersedia, sehingga panitia dan tim harus mempersiapkannya sendiri.
Alangkah lebih baiknya, semua unsur pameran sudah dipersiapkan sebelumnya dengan sebaik mungkin. Kepanitiaan dan penyelenggara harus mampu menjalankan fungsi dan tugasnya dengan maksimal agar pemeran dapat berjalan dengan lancar.
BACA JUGA : Arti Nolep Beserta Ciri-Ciri, Penggunaan & Cara Mengatasinya
Tujuan Pameran
Tujuan diselenggarakannya sebuah pameran dibagi menjadi tiga macam, yaitu tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan pendidikan. Berikut penjelasannya.
Tujuan sosial dan kemanusiaan
Tujuan pameran untuk kemanusiaan biasanya diselenggarakan di lingkungan sekolah, maupun masyarakat. Hasil dari pameran yang terjual biasanya digunakan untuk kebutuhan kemanusiaan seperti bantuan korban bencana alam, donasi panti asuhan hingga penyaluran bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Tujuan komersial
Tujuan diselenggarakannya pameran selanjutnya adalah komersial. Dalam hal ini hasil dari pameran yang terjual menjadi keuntungan bagi penyelenggara dan pemilik karya itu sendiri.
Tujuan Pendidikan
Dalam konteks pembelajaran seni rupam pameran yang diselnggarakan biasanya bertujuan untuk pendidikan, di mana karya seni yang dipamerkan mendapat apresiasi dan tanggapan dari pengnjung guna meningkatkan kreatifitas dan kualitas siswa dalam berkarya.
Manfaat Pameran
Secara spesfik, manfaat dari diselenggarakannya pameran adalah menumbuhkan rasa percaya diri, kreatifitas dan kualitas dalam berkarya seni. Selain itu manfaat dari pameran adalah menambah pengetahuan dan wawasan serta keberanian untuk memberikan tanggapan sebagai bentuk evaluasi karya dengan objektif. Melatih masyarakat untuk dapat bertanggung jawab dalam memberikan komentarnya di depan publik.
Manfaat pameran yang lain adalah sebagai media komunikasi antara seniman, pengunjung dan pengamat seni. Adanya pameran juga diharapkan sebagai sarana pencapaian prestasi seniman, menambah kepekaan sosial, dan pengalaman sosial.
Pengertian Pameran Karya Seni Rupa
Pameran seni rupa adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik secara perorangan maupun kelompok guna menyampaikan ide dan gagasan kepada khalayak luas melalui media karya seni rupa. Sehingga seni yang ditampilkan mampu menjadi media komunikasi antara seniman dan penikmat seni.
Fungsi Pameran Seni Rupa
Selain manfaat, pameran juga memiliki beberapa fungsi yang meliputi:
1. Fungsi Apresiasi
Fungsi apresiasi dapat diartikan sebagai sebuah menghargai dan menilah sebuah karya seni yang dipamerkan. Dengan adanya pameran, diharapkan dapat menimbulkan rasa menghargai dan mengapresiasi sebuah seni yang sudah dibuat oleh para seniman.
2. Fungsi edukasi
Fungsi pameran yang selanjutnya adalah edukasi. Pameran diharapkan mampu menjadi sarana edukasi melalui nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah karya yang dipamerkan. Nilai-nilai tersebut dapat berupa nilai keindaha, nilai sejarah, budaya dan nilai-nilai lainnya.
3. Fungsi rekreasi
Fungsi rekreasi adalah kegiatan pameran yang akan memberikan rasa senang dan menghibur, sehingga akan menimbulkan nilai psikis dan spiritual yang menghibur untuk hati para seniman maupun para penikmat seni yang lain.
Dengan menyaksikan pameran, apresiator menjadi senang dan tenang pada dirinya senrdiri maupun untuk para seniman.
4. Fungsi prestasi
Fungsi prestasi bermakna bahwa dengan kegiatan pameran dapat dilihat para seniman yang berbakat. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk kreasi yang ditunjukkan.
BACA JUGA : Takabur: Pengertian, Ciri-Ciri, Dalil dan Contohnya
Contoh Pameran
Berikut contoh karya seni yang biasa dijumpai pada sebuah pameran seni :
- Karya seni lukis
- Karya seni patung
- Seni keramik
- Pameran furniture
- Pameran kriya
- Kerajinan perhiasan
- Seni produk arsitektur
- Seni grafis (Fotografi dan lainnya)
Jenis-jenis Pameran Seni Rupa
Setelah mengetahui pengertian, manfaat, berikut uraian tentang jenis-jenis pameran jenis pameran seni rupa.
Pameran Berdasarkan Jumlah Pesertanya
1. Pameran Tunggal
Pameran tunggal adalah jenis pameran yang dilakukan oleh individu atau perorangan dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni saja. Pameran tunggal biasanya bersifat komersial dengan tujuan menjaul karya seni rupa hasil ciptaannya.
2. Pameran kelompok
Jika pameran tunggal hanya diselenggarakan oleh seorang seniman saja, makan pameran kelompok dilaksanakan secara berkelompok oleh beberapa seniman. Pameran kelompok biasanya didasari dari persamaan pandangan dan pemahaman dari seniman yang tergabung dalam sebuah kelompok.
3. Pameran restopeksi
Pameran restopeksi merupakan pameran sejarah perjalanan seorang seniman dalam berkarya dan dilakukan oleh perorangan. Biasanya berupa seni patung, seni lukis, grafis, keramik dan karya seni yang lainnya akan tetapi atas nama perorangan.
4. Pameran desain
Pameran desain merupakan pameran yang berupa produk desain seperti kerajinan kriya, furnitur dan produk yang lainnya.
Pameran Berdasarkan Sifatnya
1. Pameran insidental
Pameran insidental adalah pameran seni rupa yang doselenggarakan atas kebutuhan yang ada, misalnya pameran bencana alam yang diselenggarakan untuk kegiatan amal.
2. Pameran rutin
Pameran rutin diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan misalnya pameran seni rupa setiap akhir semester.
3. Pameran permanen
Pameran permanen biasanya diselenggarakan secara terbuka, terus menerus dan tetap.Contohnya pameran lukiasan di Musem Affandi Yogyakarta.
Berdasarkan Jenis Karya yang Ditampilkan
1. Pameran homogen
Pameran homogen artinya pameran seni rupa yang memarkan hanya satu jenis karya seni yang seragam. Misalnya pameran lukisan, maka tidak ada karya seni lain yang ditampilkan.
2. Pameran heterogen
Pameran heterogen berarti pameran yang berisi aneka ragam karya seni rupa. Contohnya sebuah pameran seni rupa yang terdapat karya keramik, lukisan, barang antik dan karya seni yang lain.
Berdasarkan Tempat
1. Pameran terbuka
Pameran terbuka artinya diselenggarakan di tempat terbuka namun tidak permanen dan bersifat sementara.
2. Pameran tertutup
Pameran tertutup adalah pameran seni rupa yang berlangsung di gedung atau tempat tertutup lainnya seperti museum dan yang lainnya.
3. Pameran bergerak
Pameran bergerak adalah pemaran seni rupa yang diselenggarakan dengan menggunakan alat bergerak seperti mobil atau kendaraan yang lain.
Bagi penikmat seni tentu tidak asing dengan kata pameran. Banyak sekali jenis pameran dan jenis karya yang ditampilkan. Mulai dari seni lukis, grafis, patung dan yang lainnya seperti yang sudah dijelaskan di atas.