Terdapat beberapa pantangan syaraf kejepit yang harus dihindari agar sakit tidak kambuh dan semakin parah. Selain itu, beberapa pantangan tersebut harus ditaati agar proses penyembuhan bisa terjadi lebih cepat. Sederhananya, beberapa hal yang dihindari dapat mencegah syarat kejepit kambuh dan membantu proses penyembuhan.
Berikut ini dijelaskan beberapa pantangan syaraf kejepit. Mulai dari pengertian, kegiatan yang wajib dihindari, hingga makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi.
BACA JUGA: Penyebab Umum Tenggorokan Sakit Saat Menelan
Apa itu syaraf kejepit?
Syaraf kejepit merupakan kondisi syarat atau sekelompok syaraf yang mengalami kerusakan. Kerusakan disebabkan ketika cakram, tulang atau otot meningkatkan tekanan pada syaraf. Kondisi tersebut menyebabkan sindrom terowongan karpal, gejala linu panggul, dan kondisi lainnya.
Apa saraf kejepit bisa sembuh dengan sendirinya? Tentu saja bisa jika setiap pantangan ditaati dan disimplin meminum obat dan melakukan perawatan. Lalu apa saja pantangan pantangan syaraf kejepit yang wajib untuk dihindari oleh setiap penderita syaraf kejepit? Berikut daftarnya!
1. Mengangkat benda berat
Pantangan penderita syaraf kejepit yang pertama adalah dilarang untuk mengangkat benda berat. Hal ini wajib hukumnya. Dengan mengangkat benda berat akan memberikan tekanan yang tidak semestinya pada semua otot dan persendian di dalam tubuh. Terutama jika mengangkat benda berat dilakukan dengan posisi yang salah.
Jika begitu, dapat menyebabkan syaraf kejepit yang memicu lemah otot. Selain itu, sakit syaraf kejepit pun akan semakin parah dan tidak dapat dihindari lagi. Usahakan untuk tidak mengangkat benda dengan berat lebih dari 2 kg. Sedulur bisa meminta bantuan keluarga atau orang yang ada di rumah saja untuk beberapa benda berat yang diangkat.
BACA JUGA: 15 Vitamin Daya Tahan Tubuh Terbaik Agar Tidak Mudah Sakit
2. Olahraga berat
Hal yang menjadi pantangan syaraf kejepit selanjutnya adalah dilarang melakukan olahraga berat. Karena aktivitas saat berolahraga berat akan memperburuk pemulihan syaraf kejepot dan juga dapat berkemungkinan menimbulkan cedera dan rasa sakit yang lebih parah. Maka dari itu, Sedulur harus menghindari olahraga berat dan mengistirahatkan beberapa otot guna memperbaiki syaraf kejepit.
3. Latihan intensitas tinggi
Pantangan syaraf kejepit selanjutnya adalah melakukan latihan intensitas tinggi. Karena hal tersebut dapat memperburuk kondisi syarat terjepit dalam tubuh. Latihan intensitas tinggi seperti latihan beban, kickboxing, thaiboxing dan kardio memiliki intensitas tinggi yang harus dihindari.
Meskipun latihan intensitas tinggi sangat baik untuk pertumbuhan massa otot tubuh, namun menghentikan kegiatan intensitas tinggi demi sehat dari syaraf kejepit lebih penting lagi. Sedulur juga bisa melakukan kegiatan ini setelah Sedulur dinyatakan benar-benar sembuh dari syaraf kejepit.
BACA JUGA: 10 Penyebab Sakit di Ulu Hati, Gejala & Cara Mengobatinya
4. Latihan kecepatan tinggi
Sama dengan latihan intensitas tinggi, pantangan syaraf kejepit selanjutnya adalah tidak boleh melakukan latihan dengan kecepatan tinggi. Kegiatan seperti melakukan maraton atau kegiatan olahraga seperti lari dan lompat tali. Lebih baik Sedulur hindari terlebih dahulu kegiatan tersebut hingga kondisi syaraf kejepit Sedulur benar-benar pulih sepenuhnya.
5. Gerakan berulang
Salah satu penyebab syaraf kejepit di bagian tangan atau pergelangan tangan adalah carpel tunnel syndrome. Sindrom tersebut merupakan yang paling umum dialami. Hal tersebut disebabkan oleh gerakan berulang yang dilakukan, seperti mengetik di depan laptop dan menulis terlalu lama. Umumnya, sindrom ini dialami oleh kegiatan sehari-hari yang mengharuskan melakukan gerakan berulang.
Oleh karena itu, kegiatan tersebut merupakan pantangan syaraf kejepit yang harus dihindari. Sedulur bisa mengatur waktu dengan diselangi oleh istirahat dan beberapa kegiatan peregangan agar sindrom tidak terjadi. Atau Sedulur bisa mengindari aktivitas tersebut untuk sementara waktu agar sindrom bisa dihindari sempurna.
BACA JUGA: Obat Sakit Gigi Paling Ampuh Pereda Nyeri Bisa Dibeli di Apotek
Makanan yang Pantang Dikonsumsi
Terdapat beberapa pantangan makanan syaraf kejepit yang harus dihindari dan tidak boleh dikonsumsi sama sekali oleh para penderita sakit syaraf kejepit. Apa sja daftar makanan tersebut? Yuk, kita simak daftarnya di bawah ini:
A. Makanan yang mengandung gluten
Pantangan syaraf kejepit makanan yang pertama adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten. Gluten sendiri merupakan protein yang umum ditemukan dalam gandum, barley, dan rey. Gluten sendiri seperti lem yang membantu makanan mempertahankan bentuknya. Makanan seperti kue dan roti tentu saja harus Sedulur hindari.
BACA JUGA: 13 Titik Bekam Sesuai Sunnah Rosul & Manfaatnya Untuk Kesehatan
B. Pemanis buatan
Selanjutnya yang harus Sedulur hindari untuk dikonsumsi adalah makanan yang mengandung pemanis buatan. Jangan terlalu sering dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang menggandung gula berlebihan karena nutrisi yang diberikan hanya sedikit. Sedulur bisa menggantinya dengan mengkonsumsi sayuran, buah, atau susu untuk penderita syaraf kejepit.
C. Olahan Daging
Daging juga merupakan makanan yang sangat pantang dikonsumsi oleh para penderita syaraf kejepit. Hal tersebut dikarenakan kandungan nitrit yang tinggi dan juga mengandung daram yang tinggi yang dapat memicu sakit bagi penderita syaraf kejepit. Selain itu dapat memicu darah tinggi juga. Lebih baik untuk sering mengkonsumsi jahe untuk syaraf kejepit sebagai obat dan penetralisir rasa sakit ketika kambuh.
BACA JUGA: 8 Cara Mengembalikan Indra Perasa yang Hilang Akibat COVID-19
D. Mentega
Mentega juga merupakan makanan yang pantang dikonsumsi bagi penderita syaraf kejepit. Karena dalam mentega terkandung lemak trans yang mengandung kalori dalam jumlah banyak tiap beberapa gramnya.
Kalori dapat menyebabkan penambahan berat badan yang dapat memperburuk kondisi syaraf yang kejepit dan juga dapat meningkatkan rasa sakit ketika kambuh. Lebih baik Sedulur konsumsi obat tradisional syaraf kejepit di bokong agar sakit semakin reda.
Lantas apakah syaraf kejepit bisa sembuh atau dicegah? Jawabannya tentu saja bisa dicegah, terutama jika Sedulur melakukan beberapa kegiatan yang memang diperuntukan untuk mencegah syaraf kejepit. Apa saja kegiatan tersebut? Berikut penjelasannya:
- Mempertahankan posisi tubuh yang baik, misalnya seperti menghindari berbaring di satu posisi dalam waktu lama atau menyilangkan kaki
- Mengurangi aktivitas fisik yang sama berulang kali, seperti mengetik
- Perbanyak waktu istirahat sesudah melakukan aktivitas fisik
- Mempertahankan berat badan yang sehat
Selain beberapa aktivitas di atas, Sedulur juga boleh melakukan beberapa kegiatan olahraga untuk mencegah syaraf kejepit. Olahraga yang disarankan adalah sebagai berikut:
- Peregangan dan pemanasan. Hal ini dapat membantu menambah asupan oksigen pada tulang punggung yang dapat membantu pemulihan dan penyembuhan syaraf kejepit
- Olahraga yoga juga sangat disarankan untuk penderita syaraf kejepit. Karena yoga dapat membantu untuk meningkatkan fleksibilitas otot. Namun, bagi Sedulur yang pemula dalam gerakan yoga dapat melakukan beberapa gerakan yang sederhana terlebih dahulu. Jangan melakukan gerakan yang rumit dan sulit.
- Olahraga yang juga sekaligus terapi untuk penderita syaraf kejepit adalah olahraga berenang. Air dapat menjadi media untuk terapi syaraf kejepit. Dengan berenang dan melakukan kegiatan dalam air dapat menghilangkan tekanan tulang punggung dan otot. Sehingga bagian syaraf akan menjadi lebih cepat untuk sembuh dan pulih.
- Jalan kaki adalah kegiatan olahraga yang paling sederhana dan paling ampuh untuk memulihkan syaraf kejepit. Sedulur bisa untuk mulai berjalan kaki untuk membeli keperluan rumah. Mulai kurangi aktivitas menggunakan kendaraan, karena hal ini bisa memberikan ruang gerak untuk berjalan kaki lebih banyak bagi Sedulur. akan lebih baik jika Sedulur berjalan kaki secara rutin.
Sekian penjelasan terkait pantangan syaraf kejepit di atas, semoga penjelasan di atas dapat membantu Sedulur untuk lebih memahami apa saja pantangan yang harus dihindari. Hal tersebut bertujuan agar rasa sakit saat syaraf kejepit kambuh tidak terlalu nyeri. Tentu saja agar Sedulur bisa cepat sembuh dari sakit saraf kejepit.
