Jenis, Kondisi & Cara Penggunaan Obat Tetes Telinga

Tak hanya bisa digunakan untuk menghilangkan kotoran, obat tetes telinga juga cocok sebagai pereda infeksi dan peradangan. Ketika masalah tersebut datang, maka penggunaannya seringkali dijadikan sebagai solusi. 

Akan tetapi, tidak semua penyakit pada telinga bisa diobati dengan menggunakan obat tetes telinga. Sedulur perlu mengetahui kondisi apa saja yang memerlukannya serta cara penggunaannya dengan tepat. Agar tidak salah, berikut adalah penjelasan mengenai jenis, kondisi, serta cara penggunaannya dengan benar. Disimak, ya.

BACA JUGA: 14 Rekomendasi Obat Muntah yang Biasa Diberikan Dokter

Jenis obat tetes untuk telinga

obat tetes telinga
Suara

Ada berbagai jenis obat yang bisa ditemukan sesuai dengan keluhan, misalnya obat tetes telinga gatal, nyeri, dan sebagainya. Jenis ini merupakan yang paling umum untuk penyakit yang satu ini. Diantaranya yang bisa ditemui adalah:

  • Kandungan steroid untuk meredakan pembengkakan dan rasa nyeri
  • Kandungan antibiotik untuk mengobati infeksi akibat bakteri
  • Kandungan antijamur untuk mengobati infeksi jamur dari dalam telinga
  • Beberapa memang memiliki satu kandungan utama untuk membasmi bakteri, akan tetapi tidak semuanya seperti itu.

Saat ini, sudah banyak obat yang di dalamnya merupakan suatu kombinasi antara penghilang jamur atau bakteri serta pereda nyeri. Dengan begitu, kemasannya menjadi lebih praktis lagi. Namun, semua penggunaan jenisnya wajib dipantau oleh dokter spesialis Sedulur. Berikut adalah berbagai jenis yang mungkin direkomendasikan oleh dokter:

1. Chloramphenicol kombinasi (Otolin, Colme)

obat tetes telinga
Halodoc

Colme dan Otolin merupakan jenis obat tetes telinga yang mengandung chloramphenicol. Fungsi dari kandungan tersebut adalah mengatasi infeksi akibat bakteri pada pendengaran bagian luar. Yang membedakan antara keduanya adalah Otolin mengandung chloramphenicol dan antibakteri lainnya, seperti polymyxin.

Kedua kandungan yang dimiliki Otolin tersebut tidak cocok digunakan untuk mengobati infeksi pendengaran akibat virus. Tak hanya antibakteri, keduanya juga mengandung pereda nyeri. Untuk Otolin, kandungannya adalah pereda nyeri berbahan benzocaine, sedangkan Colme terdapat pereda nyeri dengan bahan lidocaine.

2. Neomycin sulfate kombinasi (Otopraf, Otozambon)

obat tetes telinga
Halodoc

Otozambon dan Otopraf harga memiliki kandungan neomycin sulfat dengan kombinasinya. Fungsi dari Neomycin sulfat adalah untuk menghambat pertumbuhan bakteri di dalam alat pendengaran. Keduanya dikatakan sebagai kombinasi karena juga mengandung pereda bengkak serta nyeri.

Lidocaine merupakan salah satu pereda nyeri yang terdapat dalam Otopraf dan Otozambon. Harga obat tetes telinga di apotik untuk Otopraf adalah sekitar 86 ribuan. Sedangkan, Otozambon kisaran harganya adalah 88 ribuan.

BACA JUGA: Biduran: Pengertian, Gejala, Penyebab & Cara Mengobatinya

3. Chloramphenicol (Erlamycetin, Reco, Ramicort)

obat tetes telinga
Erela

Ramicolt, Reco, dan Erlamycetin merupakan beberapa merek yang dibuat khusus untuk mengobati bakteri. Kandungan utama ketiga merek ini adalah chloramphenicol, yang memiliki fungsi utama melawan bakteri yang tumbuh. 

Selain itu, kandungan chloramphenicol juga sering digunakan untuk obat tetes telinga anak. Untuk anak-anak, tentunya dokter mempunyai anjuran yang berbeda terkait dengan dosis untuk dewasa dan anak. Dosis yang akan diberikan oleh dokter juga tergantung dengan tingkat keparahan penyakit. 

Kondisi yang mengharuskan memakai obat tetes telinga

obat tetes telinga
Kabat Tangsel

Sebelum mencoba dan memilih obat tetes telinga yang bagus, sudah disebutkan sebelumnya bahwa tidak semua kondisi alat pendengaran yang bermasalah membutuhkan pengobatan. Apabila alat pendengaran sedang mengalami infeksi, maka penumpukan dan peradangan tekanan di dalamnya akan terjadi. 

Memang mudah, namun harus diperhatikan juga cara untuk menggunakannya. Kesalahan dalam menggunakannya bisa membuat gangguan pada pendengaran yang dialami semakin memburuk. Berikut adalah beberapa kondisi yang mengharuskan pemakaian obat.

1. Infeksi telinga tengah akut

Klik Dokter

Terdapat berbagai jenis infeksi pada alat pendengaran yang bisa saja terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Akan tetapi, infeksi telinga tengah akut atau dikenal dengan otitis media merupakan satu hal yang paling umum terjadi di berbagai kalangan.

Otitis media atau infeksi pendengaran bagian tengah akut merupakan gangguan telinga yang terjadi karena adanya penumpukan kotoran dan cairan di bagian tengah pendengaran. Tepatnya, pada bagian gendang telinga (membran timpani). Sehingga, bisa menyebabkan rasa nyeri yang akut.

Gangguan ini juga disebabkan oleh alergi dingin, flu, dan infeksi virus atau bakteri. Lalu, gangguan itu akan menyebabkan peradangan. Infeksi ini juga bisa terjadi karena tertutupnya saluran eustachius. Saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan antara telinga tengah dan rongga hidung. Hal ini bisa saja terjadi jika seseorang sedang mengalami pilek.

BACA JUGA: Skoliosis, Kenali Penyebab, Gejala Hingga Pengobatannya

2. Infeksi telinga luar

Alodokter

Selanjutnya adalah radang atau infeksi telinga bagian luar atau biasa disebut dengan otitis eksterna. Infeksi ini disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri. Kondisi ini bisa terjadi pada saluran yang terletak pada bagian luar dan gendang telinga, yaitu tempat dimana Sedulur biasa untuk membersihkan salurannya. 

Kondisi ini biasa disebut dengan swimmer’s ear, karena sering dialami oleh perenang. Tak hanya itu, terdapat beberapa hal lainnya yang bisa memicu terjadinya otitis eksterna, seperti penggunaan alat bantu dengar, masuknya benda asing ke dalam liang telinga, psoriasis, cara pendengaran yang salah, atau cedera dan luka.

3. Serumen Prop

Alomedika

Berikutnya adalah Serumen Prop yang merupakan sebuah istilah untuk kotoran yang bisa menyumbat salurannya. Sehingga, bisa menimbulkan masalah pada pendengaran. Sebenarnya, Serumen Prop bukan hanya kotoran, namun juga mempunyai fungsi yang cukup baik, yaitu untuk melindungi benda asing yang masuk ke dalam organ pendengaran.

Pembentukan Serumen Prop bisa terjadi karena minyak alami pada saluran pendengaran terpapar kuman atau debu. Kemudian, bulu halus akan membantu untuk mengeluarkan serumen dari dalam alat pendengaran. 

Akan tetapi, jika Sedulur mengorek pendengaran terlalu dalam, maka serumen justru akan terdorong sampai ke bagian yang tidak mempunyai rambut halus. Maka dari itu, serumen akan sulit untuk keluar. Bahkan, sebagian kasus serumennya akan mengeras. Adapun obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran contohnya adalah Vital Ear Oil dan Forumen.

Efek samping obat tetes telinga

Alodokter

Obat tetes telinga adalah salah satu jenis obat topikal. Topikal sendiri penggunaannya khusus di satu tempat yang memang membutuhkan obat, salah satunya adalah liang telinga. Jenis ini umumnya hanya dipakai dalam beberapa minggu saja.

Oleh sebab itu, jika dipakai tidak sesuai dengan resep dan anjuran, maka bisa menyebabkan berbagai efek samping tertentu. Tak hanya itu, jika menggunakannya dengan dosis yang terlalu besar serta jangka waktu yang terlalu lama, maka bisa menimbulkan masalah baru lagi di alat pendengaran. 

Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli medis sebelum menggunakannya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa saja efek samping yang mungkin saja terjadi. Jika sudah berkonsultasi, maka akan meminimalisir efek samping yang digunakan.

BACA JUGA: Sakit Pinggang: Kenali Penyebab, Gejala & Pengobatannya

Cara pakai obat tetes telinga yang benar

Lifepal

Walaupun terkesan sepele, menggunakan obat tetes telinga berdenging atau masalah lainnya perlu diperhatikan dahulu sebelum digunakan. Karena, cara yang salah bisa menghilangkan manfaat yang ada di dalamnya. Berikut adalah cara untuk menggunakannya untuk dewasa dan anak-anak.

a. Cara menggunakan obat tetes telinga pada orang dewasa

Untuk menggunakan obat tetes telinga pada orang dewasa, berikut adalah beberapa langkah mudahnya.

  • Pertama, selalu cek botol kemasan yang akan digunakan oleh Sedulur. Pastikan botol kemasannya bisa digunakan sebelum melewati tanggal dari kadaluarsa.
  • Jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dulu menggunakan sabun dan air bersih mengalir. Apabila dirasa susah untuk menemukan air mengalir, maka bisa menggunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
  • Kemudian, kocok botol obatnya. Jika menggunakan pipet terpisah, maka angkat dulu pipet dari botolnya dengan hati-hati. Letakkan botolnya di atas alas yang kokoh dan kuat.
  • Miringkan kepala Sedulur ke sisi kanan atau kiri sesuai dengan bagian yang dirasa sakit.
  • Lalu, dekati posisi obat ke arah pendengaran. Tarik serta tahan daun telinga ketika sedang meneteskannya.
  • Berikutnya, tekan kemasan atau pipetnya agar cairan bisa keluar.
  • Kepala tetap dimiringkan selama kurang lebih satu sampai dua menit untuk memastikan penyerapan secara sempurna.
  • Jika diperlukan, lakukan langkah yang sama pada posisi lainnya.
  • Letakkan pipet ke dalam botol dengan segera ketika sudah selesai digunakan dan tutup dengan rapat.
  • Jika ada yang tumpah, bersihkan tetesan cairannya terlebih dahulu.
  • Apabila sudah selesai, simpan sesuai dengan tata cara yang terdapat pada label botol.

b. Cara menggunakan obat tetes telinga pada anak

Daripada orang dewasa, menggunakan obat tetes telinga pada anak cenderung lebih menantang. Hal ini dikarenakan anak akan merasa tidak nyaman dan selalu banyak bergerak. Apabila sudah seperti itu, anak akan rentan untuk meronta bahkan menangis. Di bawah ini adalah langkah untuk menggunakannya pada anak.

  • Cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir terlebih dahulu. 
  • Kocok botolnya sebelum digunakan.
  • Minta anak untuk tiduran diatas kasur dan miringkan kepala dan tubuhnya. Alasi kepala dengan bantal yang tipis.
  • Tarik dan tahan pendengaran anak ketika hendak meneteskannya.
  • Tekan dan teteskan kemasan atau pipet supaya mengeluarkan cairan.
  • Tahan anak supaya tetap dalam diam dan dalam posisi yang sama kurang lebih sekitar 1-2 menit setelah diteteskan.
  • Jika diperlukan, lakukan langkah yang sama pada sisi lainnya.
  • Letakkan pipet ke dalam botol dan tutup rapat.
  • Simpan sesuai dengan anjuran yang ada di dalam label botol.

Setiap obat tetes telinga memiliki kegunaan yang berbeda. Maka dari itu, teliti dan sesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi Sedulur. Apabila masih ragu, tidak ada salahnya untuk menghubungi tenaga medis. Semoga bermanfaat, ya!

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.

Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.