Masa subur setelah haid merupakan pengetahuan yang biasa dicari oleh pasangan yang sedang melakukan program hamil. Mengetahui waktu subur juga bisa digunakan untuk keperluan lain seperti mengurangi kemungkinan hamil. Tidak banyak yang tahu persis kapan masa subur itu terjadi. Oleh karena itu, perhitungan dilakukan agar tidak sampai terlewat.
Mencari tahu masa subur setelah haid agar tidak hamil maupun agar hamil memang sangat penting untuk program kehamilan. Dengan mengetahui masa subur, waktu berhubungan intim juga bisa diatur agar peluang hamil atau tidak menjadi lebih besar. Catatan periode hamil adalah salah satu yang wajib dibuat bagi Sedulur yang ingin meningkatkan peluang kehamilan.
BACA JUGA: Ini 16 Cara Mengatasi Telat Datang Bulan Agar Tidak Hamil
Apa Itu Masa Subur Wanita?
Masa subur adalah rentang waktu dalam siklus menstruasi ketika kehamilan mungkin terjadi. Jangka waktu masa subur adalah 2-4 hari sebelum ovulasi atau dinamakan juga masa subur setelah haid. Ovulasi terjadi artinya sel telur dilepaskan dari ovarium dan harus segera dibuahi dalam waktu 12–24 jam. Nah, saat saat ini lah peluang besar sel telur dan sperma bersatu.
Sebagaimana waktu haid wanita yang berbeda, siklusnya berbeda, maka masa ovulasi juga demikian. Rata-rata, siklus haid adalah 28 hari. Maka ovulasi ini pada umumnya terjadi antara hari ke-12 hingga hari ke-14 setelah haid atau masa subur setelah haid. Jangka waktu haid yang berbeda membuat ovulasi terpengaruh, bisa beda satu minggu lebih cepat atau lambat.
Siklus Haid
Masa subur setelah haid bisa diperkirakan dengan cara mencatat siklus haid yang lancar dan normal. Meski kita menuliskan siklus haid, pada praktiknya bisa saja bergeser menjadi lebih cepat atau lambat. Adapun normalnya, siklus haid adalah 28 hari.
Melalui pegangan 28 hari itu, masa subur juga dapat diprediksi yakni antara pertengahan siklus. Masa subur wanita biasanya adalah tiga hari sebelum dan setelah hari ke-14. Singkatnya bisa saja terjadi antara hari ke-11 dan ke-17.
Menghitung siklus haid penting dilakukan setiap bulan karena dari satu bulan ke bulan lain bisa sangat berbeda. Banyak faktor yang menyebabkan ketidaklancaran haid. Misalnya karena aktivitas fisik yang berlebihan, kondisi kesehatan, adanya beban pikiran, asupan makan, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: 6 Ciri Keputihan Tanda Hamil dan Hal yang Harus Diwaspadai
Manfaat Menghitung Masa Subur
Mengetahui masa subur setelah haid memiliki banyak manfaat. Sebelumnya telah disebutkan beberapa kali bahwa hal ini sangat berguna untuk memaksimalkan program kehamilan. Baik itu untuk perempuan yang ingin segera hamil atau yang ingin menunda kehamilan. Setidaknya beberapa hal bisa menjadi lebih terprediksi melalui perhitungan masa subur ini.
Untuk mengetahui manfaat lainnya, dr. Soewignyo Siswosuharjo dalam buku Cara Mudah Merencanakan Jenis Kelamin Anak menyebutkan manfaat dari menghitung masa subur ini. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menilai kejadian dan waktu terjadinya ovulasi.
- Memprediksi hari-hari subur yang maksimal.
- Mengoptimalkan waktu untuk berhubungan seksual dengan tujuan mendapatkan kehamilan.
- Membantu mengidentifikasi beberapa masalah infertilitas.
Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid
Masa subur wanita setelah haid berapa hari ya? 5 hari setelah haid apakah masa subur? Nah ini dia yang telah kita tunggu-tunggu. Kali ini kita bahas dengan rinci menggunakan rumus-rumusnya. Pertama, ketahui dahulu siklus menstruasi terpendek, sebut saja 27 hari. Kurangi 18, maka hasilnya adalah 9 hari. Nah, 9 adalah hari pertama masa subur Sedulur.
Nah, jika tadi adalah cara untuk mengetahui hari pertama masa subur, sekarang adalah hari terakhir masa subur. Pertama, cari tahu dahulu siklus menstruasi yang terpanjang. Sebut saja siklusnya adalah 30 hari. Kurangi 30 hari dengan 11, yaitu 19 hari. Dengan demikian, hari ke 19 adalah hari terakhir dari masa subur Sedulur.
Adapun masa subur setelah haid berapa hari? Jawabannya adalah relatif namun pada umumnya adalah 3 hari. Apabila Sedulur memiliki siklus haid sekitar 28 hari, maka ovulasi bisa terjadi pada hari ke 14. Maka dari itu, waktu suburnya adalah hari ke-12, 13, dan 14.
BACA JUGA: Kenali 12 Firasat Hamil Anak Laki-laki, Diyakini Masyarakat
Perubahan Sekresi Lendir Leher Rahim (Serviks)
Selan kalkulator masa subur setelah haid tadi, ada juga loh cara mengenali masa subur. Melalui metode ini, yang Sedulur lakukan adalah menghitung dan memeriksa sekresi lendir setiap hari. Hubungan sekresi lendir ini berhubungan dengan hormon estrogen yang memuncak pada saat ovulasi. Tandanya, lendir menjadi lebih encer atau cair ketika diraba oleh jari.
Konsentrasi lendir bisa diketahui dengan mengambil sebagian di antara ibu jari dan telunjuk. Rekatkan kedua jari, rentangkan sehingga nanti terbentang dua sampai tiga sentimeter. Semakin sulit terputus, kemungkinan besar sedang dalam masa subur. Itulah cara untuk mengetahui masa subur setelah haid. Tak akurat, namun membantu memprediksi masa subur.
Mengukur Suhu Tubuh untuk Melihat Masa Subur
Untuk mengetahui masa subur setelah haid juga bisa dilakukan dengan mengecek suhu tubuh. Normalnya, suhu tubuh manusia adalah 35,5 sampai 36 derajat celcius. Ketika terjadi ovulasi, suhu tubuh akan menurun dahulu, kemudian naik kembali hingga 37 atau 38 derajat celcius. Sebenarnya akan terasa, namun Sedulur juga bisa coba ukur menggunakan termometer.
Kenaikan suhu tubuh pada masa subur setelah haid diakibatkan oleh perubahan kadar hormon progesteron yang berfungsi menyiapkan jaringan dalam rahim agar dapat menerima sel telur yang telah dibuahi. Mengukur suhu tubuh dilakukan rutin setelah bangun tidur dan ketika tidak dalam keadaan demam. Catat kemudian buat kurvanya.
BACA JUGA: Kondisi Bawaan Hamil Bayi Perempuan Beserta Faktanya
Tanda-Tanda Sedang Dalam Masa Subur
Tanda masa subur setelah haid sebenarnya telah dibahas sedikit sebelumnya. Seperti dilihat dari suhu tubuh dan berdasarkan kondisi lendir. Untuk lebih jelasnya, lendir serviks yang ada pada mulut rahim berwarna bening, licin, dan elastis. Kemudian ada juga suhu tubuh yang bisa lebih meningkat dibanding kondisi saat tidak sedang dalam masa subur.
Tanda lainnya adalah adanya rasa sakit akibat ovulasi. Rasa nyeri ini biasanya mudah dikenali karena tandanya kurang lebih sama setiap bulannya. Berikutnya, tanda bisa dilihat dari perubahan air liur yang dipengaruhi oleh hormon. Selain itu, payudara juga bisa menjadi lebih sensitif, perut kembung, kram perut, dan keluar bercak di vagina.
Tips Menjaga Kesuburan
Masa subur setelah haid menandakan kondisi tubuh yang normal. Untuk menjaga kesuburan, Sedulur harus menjaga beberapa hal. Hindari lemak trans dan konsumsilah produk susu berlemak tinggi. Sedulur juga bisa rutin berolahraga dan kurangi stres. Tubuh yang sehat sangat berpengaruh pada kebugaran dan kesegaran diri, salah satunya dalam hal kesuburan.
Bagaimana, apakah telah menjawab kapan masa subur setelah haid yang dipertanyakan Sedulur? Mengetahui masa subur setelah haid memiliki banyak manfaat. Penjelasan di atas seharusnya sudah menjawab pertanyaan Sedulur ya. Tanda-tanda yang muncul ketika masa subur juga ternyata cukup mudah diketahui. Dengan demikian, semoga bermanfaat!