Sedulur sedang gandrung kura-kura dan bingung bagaimana cara memeliharanya agar tak mati? Sudah jadi rahasia umum bahwa memelihara kura-kura bukan perkara mudah. Jika salah atau tak tekun mereka bisa mati atau mungkin kabur.
Secara umum kura-kura adalah binatang yang tidak butuh perhatian khusus seperti anjing atau kucing. Ia lebih suka menghabiskan waktu sendiri, tetapi Sedulur harus memfasilitasi mereka dengan habitat yang pas dan makanan yang mendukung keberlangsungan hidup mereka. Penasaran bagaimana tips merawat dan memberi makanan kura-kura? Berikut ulasannya buat Sedulur.
BACA JUGA: 9 Fakta Unik Sugar Glider, Peliharaan Unik di Rumah
1. Karakter kura-kura
Kura-kura adalah jenis binatang yang tenang dan low maintenance bila dipelihara. Cocok buat Sedulur yang tidak punya banyak waktu, tetapi ingin teman di rumah. Mereka memang tidak begitu menarik buat sebagian orang karena bentuknya yang antik dan umurnya yang panjang. Namun, buat penggemarnya kura-kura adalah spesies yang spesial. Meski begitu, kura-kura membutuhkan habitat dan makanan yang tepat. Tidak bisa sembarangan diberi makanan sisa.
2. Kura-kura bisa menularkan penyakit ke manusia
Di balik sikap tenangnya, kura-kura ternyata membawa penyakit bila pemilik tidak menjaga kebersihan setelah menyentuh hewan ini. Mereka dikenal sebagai carrier untuk bakteri Salmonella, terutama pada bagian kulit terluar dan cangkangnya. Sebenarnya tidak hanya kura-kura, hampir semua reptil dan amfibi seperti kadal, ular, katak, dan salamander yang dipelihara manusia memiliki potensi menularkan bakteri tersebut.
Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA) sepakat mengeluarkan peringatan tersebut lewat laman resmi mereka. Penularan bisa terjadi bila terjadi kontaminasi silang misalnya tidak mencuci tangan setelah menyentuh kulit reptil dan amfibi atau membersihkan akuarium mereka di tempat mencuci piring. Anak-anak memiliki risiko tertular lebih tinggi karena kecenderungan mereka yang suka memasukkan apapun ke mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Orang dengan imun yang melemah, misalnya terinfeksi HIV/AIDS atau hamil juga punya risiko tertular lebih tinggi.
3. Kebersihan adalah hal utama saat memelihara kura-kura
Oleh sebab itu, FDA menganjurkan pemilik hewan peliharaan jenis tersebut melakukan hal berikut.
- Selalu mencuci tangan setelah memegang hewan atau kandang mereka.
- Tidak membiarkan amfibi dan reptil berkeliaran di dalam rumah, terutama di area tempat kita memasak atau mengolah makanan
- Jauhkan mereka dari ibu hamil dan balita
- Tidak membersihkan kandang reptil atau amfibi di tempat cuci piring
BACA JUGA: 8 Makanan Tupai yang Paling Disukai dan Cara Memberikannya
4. Spesies kura-kura yang bisa dipelihara
Bila tetap tertarik memelihara kura-kura. Berikut beberapa spesies kura-kura yang bisa dipertimbangkan.
Red eared slider atau kura-kura Brazil
Ia adalah jenis kura-kura berukuran sedang yang bisa hidup di air tawar. Cangkang dan kulit luar mereka berwarna olive kecoklatan dengan garis-garis kuning. Sebagian dari mereka akan kehilangan corak kuning tersebut seiring pertambahan usia. Sama dengan kura-kura pada umumnya, spesies kura-kura ini bisa hidup hingga puluhan tahun. Ia lebih suka berada di area yang hangat dan butuh tempat tinggal yang bersih. Sedulur juga perlu akuarium yang besar karena saat dewasa mereka bisa tumbuh hingga 15-27 cm. Makanan kura kura Brazil agar cepat besar antara lain sayur-sayuran, tanaman air dan cacing, serangga, dan udang kecil.
African sideneck turtle
Spesies kura-kura ini memiliki keunikan di bagian lehernya yang bisa memanjang. Cangkangnya berwarna coklat tua dan selaput kulitnya berwarna sembur abu-abu dan putih gading. Ciri lain yang membuat mereka mudah dikenali adalah matanya yang besar dan garis mulutnya yang lebar tampak seperti terus tersenyum. Makanan kura kura air ini termasuk tanaman air, serangga, crustacea dan bisa diberi pelet khusus untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan kalsium.
Mud turtle
Mud turtle adalah jenis kura kura asli Amerika Serikat bagian Timur dan biasa ditemukan di kolam-kolam. Ukurannya yang kecil membuat spesies ini diminati untuk jadi binatang peliharaan. Ia jenis kura-kura air yang suka bersembunyi dan berdiam diri di dasar kolam ketimbang berjemur di bawah sinar matahari. Sebagai spesies yang hidup di dua alam, Sedulur yang hendak memeliharanya harus tekun membuat dua jenis habitat, yaitu akuarium air dan terarium.
Asian forest tortoise
Endemik di Asia, termasuk Indonesia, kura kura dengan nama latin Manouria emys ini memiliki warna tubuh coklat dan postur yang besar. Meski banyak dipelihara, menurut International Union for Conservation of Nature kura-kura jenis ini sebenarnya dalam status endangered atau terancam punah di alam liar. Makanan kura kura Indonesia yang satu ini didominasi tumbuhan seperti jamur, bambu, dan buah-buahan. Di alam liar, mereka banyak ditemukan di dekat aliran sungai dan suka berdiam diri di lumpur atau air.
Eastern box turtle
Menurut National Wildlife Federation, eastern box turtle ialah spesies yang paling sering ditemukan di alam liar Amerika Serikat. Ia juga salah satu kura-kura yang paling banyak dijadikan peliharaan. Kura-kura ini cukup suka berada di bawah sinar matahari bila udaranya sejuk. Ia bisa makan apa saja, tetapi kebanyakan amfibi, bunga, telur hewan, akar-akaran, serangga, dan buah beri.
Spotted turtle
Dapat namanya dari bintik-bintik kuning di cangkangnya yang kontras dengan dominasi warna hitam kelam di tubuhnya, spotted turtle adalah jenis kura-kura kecil dengan panjang yang 7-10 cm saja. Namun, tidak semua dari mereka memiliki corak tersebut, sebagian bisa memiliki bintik pudar atau bahkan polos tanpa corak sama sekali. Mereka suka berjemur di bawah sinar matahari, tetapi bila merasa kepanasan butuh berteduh di bawah dedaunan atau tanaman.
Wood turtle
Mereka banyak ditemukan di Kanada dan sebenarnya berstatus terancam punah. Kura-kura ini memiliki penampakan yang atraktif karena ukurannya yang sedang mencapai 23 cm dan warna kuning pada cangkang serta kulitnya. Mereka suka berada di dekat aliran sungai bila di alam liar. Namun, ia bisa pula nyaman berada di rawa-rawa dan sawah. Makanan kura kura sungai ini antara lain dedaunan, buah, cacing, dan intervetrebrata.
Yellow bellied slider
Menurut Savannah River Ecology Laboratory University of Georgia, yellow bellied slider adalah jenis kurang-kurang yang suka berada di bawah matahari. Warna tubuh mereka cokelat dan olive dengan beberapa garis kuning yang mencolok. Warna kuning juga ditemukan pada bagian perut mereka, tetapi kadang tercampur dengan warna kecoklatan. Beda dengan kebanyakan kura-kura lainnya, ia lebih suka asupan protein yang lebih tinggi sehingga biasa makan serangga dan ikan kecil. Mereka bisa dipelihara dan diberi campuran makanan plant-based, tetapi nantinya akan berpengaruh pada percepatan pertumbuhan.
Western painted turtle
Buat Sedulur yang suka dengan kura-kura bercorak unik, painted turtle bisa dipertimbangkan. Ia berukuran kecil hingga sedang. Selain corak garisnya, mereka memiliki warna cangkang yang bernuansa jingga sehingga mencolok dan menarik. Meski terlihat menggemaskan dan tenang, kura-kura jenis ini bisa menggigit bila ia merasa terintimidasi atau terganggu.
Sulcata tortoise
Ia adalah jenis kura-kura yang memiliki penampakan berbeda dari lainnya. Tubuh mereka cenderung kering karena biasa hidup di gurun yang iklimnya kering. Meski begitu, mereka bisa hidup di mana saja karena kemampuan adaptasinya yang mumpuni. Populer sebagai binatang peliharaan, tetap ada syarat dan perawatan khusus yang harus pemilik pertimbangkan yaitu kadang outdoor yang mencukupi untuk tubuh mereka yang besar. Serta tak lupa harus kering dan tidak boleh terlalu dingin. Jika terlalu lembab, mereka akan ditumbuhi jamur di sekujur tubuhnya. Urusan makanan, mereka membutuhkan makanan yang kaya protein dan serat, tetapi berasal dari sumber nabati, mengingat sifat mereka yang herbivora.
BACA JUGA: Ternyata Ini 10 Manfaat Punya Hewan Peliharaan
5. Sebagian besar kura-kura adalah omnivora
Bila bisa dirangkum makanan kura-kura kecil maupun besar adalah perpaduan antara protein hewani dan serat nabati. Mereka adalah golongan satwa omnivora yang bisa makan dalam jumlah banyak tanpa henti. Untuk itu, seorang pemilik kura-kura harus bisa menakar makanan sesuai kebutuhan sang satwa, bila tidak mereka bisa menghabiskan banyak makanan tanpa sadar.
Tidak semuanya omnivora, ada beberapa spesies yang cenderung herbivora atau justru kebalikannya karnivora. Seperti yang bisa Sedulur tengok di poin-poin sebelumnya.
6. Makanan kura kura
Mari kita rekap apa saja makanan kura-kura yang bisa diberikan pada hewan peliharaan kesayanganmu.
- Buah-buahan, terutama beri-berian. Namun, buah apa saja biasanya akan mereka santap asalkan segar dan mengandung banyak serat.
- Sayuran hijau gelap apa saja seperti bayam, kale, selada, brokoli, kacang panjang
- Protein dari serangga dan hewan tanpa tulang belakang. Bisa cacing, ikan-ikan kecil, dan jangkrik.
- Tanaman air seperti azolla, rumput bebek, pakis lidah kolam, selada air, frogbit
- Pelet pabrikan yang biasanya dibuat dari ikan yang dikeringkan dan diberi tambahan kalsium serta vitamin.
BACA JUGA: 8 Makanan Tokek Terbaik Agar Sehat & Cepat Besar
7. Cara memberi makan kura-kura
Komposisi makanan makanan kura kura kecil air tawar dan spesies lainnya adalah 80 persen sayuran segar. 20 persen sisanya baru boleh buah-buahan dan protein hewani serta pelet pabrikan. Mereka sebaiknya diberi makan setiap hari bila usianya masih di bawah 5 tahun. Di atas itu, mereka cukup diberi makan 2-3 hari sekali saja. Takarannya secangkir saja atau sekitar 150 gram.
8. Akuarium untuk kura-kura
Selain makanan, mereka juga butuh habitat yang mendukung. Mereka bisa hidup di dalam atau luar rumah, tetapi butuh space yang luas. Untuk mengatur tata letak akuarium, seseorang juga harus paham betul jenis kura-kura yang mereka pelihara. Apakah mereka akuatik atau semiakuatik. Bila begitu, maka mereka perlu diberi tempat khusus untuk berenang dan berjemur. Hal serupa berlaku bila kura kura dipelihara di pekarangan. Kandang mereka harus punya tempat untuk berenang dan berjalan di daratan serta terkena sinar matahari langsung, tetapi juga harus dilengkapi tempat berteduh.
9. Pertimbangan terakhir sebelum menjadikan kura-kura sebagai peliharaan
Nah, sebelum memelihara kura-kura pertimbangkan masak-masak hal-hal berikut.
- Masa hidup mereka yang panjang. Mengingat banyak kasus orang melepaskan kura-kura ke alam bebas karena bosan atau tak lagi sanggup memeliharanya. Ini akan mengganggu ekosistem dan membahayakan kura-kura sendiri yang biasa hidup di lingkungan yang beda dengan habitat aslinya bersama manusia.
- Sedulur juga harus membangun kandang yang kondusif untuk mereka. Harus ada space yang mencukupi baik di dalam maupun di luar ruangan. Sebelum beli lihat seberapa besar mereka bisa tumbuh.
- Komitmen untuk memberi makanan segar baik sayur maupun protein hewani dari intervetebrata dan crustacea. Meski sepele, Sedulur harus meluangkan waktu khusus untuk membeli makanan-makanan tersebut.
Bagaimana masihkah tertarik memelihara kura-kura di rumah? Apapun keputusanmu nanti, pikirkan masak-masak, ya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.