Lagu daerah adalah lagu yang populer dan dinyanyikan masyarakat suatu daerah. Lagu ini dapat dikatakan mirip dengan lagu kebangsaan, namun hanya sampai tingkat daerah. Lagu daerah biasanya dipelajari dan disebarluaskan secara lisan karena sang pencipta sebagian besar bersifat anonim.
Ciri lagu daerah dapat dikenal dari bahasa daerah yang sesuai dari mana lagu tersebut berasal. Lagu ini biasanya menggambarkan budaya masyarakat suatu daerah dan musiknya juga menggunakan sistem musik sendiri atau menggunakan alat musik daerah. Alunan melodi dan irama lagu ini bersifat sederhana dengan menunjukkan ciri khas kedaerahan. Selain itu, lagu daerah juga memiliki tema dan visi yang sesuai dengan adat istiadat di daerah tertentu, serta diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi selanjutnya.
Lagu daerah dapat dimainkan secara individu atau bersama-sama. Lagu ini tidak hanya digunakan sebagai lagu untuk permainan ataupun ajang kumpul warga masyarakatnya saja, akan tetapi juga memiliki makna filosofi yang dalam. Beberapa fungsi lagu daerah adalah sebagai sarana komunikasi, sarana pengungkapan dan ekspresi diri, sarana ekonomi, pengiring tarian, dan sebagai salah satu bagian dari upacara adat (ritual) dan keagamaan.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai lagu di seluruh daerah Indonesia, berikut adalah daftar lagu daerah dan asalnya yang dapat Sedulur ketahui.
BACA JUGA: 12 Alat Musik Papua Beserta Penjelasan dan Contohnya
1. Bungong Jeumpa
Merupakan lagu yang berasal dari Aceh. Lagu Bungong Jeumpa merupakan judul lagu daerah Aceh yang artinya bunga cempaka. Lagu ini akan dinyanyikan pada acara-acara kesenian, seperti acara pertunjukan peringatan hari kemerdekaan, pertunjukan di perpisahan sekolah, lomba menari daerah, dan dinyanyikan sebagai pengiring perhelatan yang penting seperti pernikahan dan upacara adat.
2. Macepat-cepetan
Merupakan lagu yang berasal dari Bali. Lagu ini menceritakan tentang penduduk daerah Bali yang selalu cepat dan tegas dalam mengambil tindakan
3. Dayung Sampan
Merupakan lagu yang berasal dari Banten. Lagu Dayung Sampan menggambarkan salah satu aktivitas laut etnis Banten yang ada hubungannya juga dengan perdagangan yang dilakukan melalui laut oleh orang Banten
4. La Berage
Merupakan lagu yang berasal dari Bangka Belitung. Berage merupakan sebuah istilah yang berasal dari masyarakat belitung. Makna berage artinya makan bersama.
BACA JUGA: Tari Legong: Sejarah, Jenis, Makna, Keunikan dan Propertinya
5. Ke Pice
Merupakan lagu yang berasal dari Bangka Belitung. Lagu ini mengisahkan tentang sebuah bendungan atau dam yang disebut oleh warga setempat dengan sebutan ‘Pice’. Aliran air sungai yang dibendung oleh Bendungan Pice menghasilkan suara gemuruh dan buih-buih air.
6. Sungai Suci
Merupakan lagu yang berasal dari Bengkulu. Lagu Sungai Suci ini berisi tentang keindahan sungai suci yang menjadi sebuah tempat wisata di Bengkulu. Dari syairnya menggambarkan kedamaian dan keindahan tempat tersebut.
7. Suwe Ora Jamu
Merupakan lagu yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Lagu ini termasuk lagu daerah pendek karena liriknya yang pendek dan mudah dihafalkan oleh semua kalangan.
8. Caping Gunung
Merupakan lagu yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Lagu ini juga dimaknai sebagai bentuk kasih sayang seorang ayah kepada anaknya. Meski belum bertemu dengan anaknya, ia tetap bersyukur karena di gunung atau desa tempat tinggalnya tidak merasakan kesepian.
BACA JUGA: Not Balok: Pengertian, Sejarah, Jenis-jenis & Cara Membacanya
9. Injit-injit Semut
Merupakan lagu yang berasal dari Jambi. Lagu Injit-Injit Semut adalah lagu yang sering digunakan untuk bermain anak-anak. Maknanya supaya siapapun yang menyanyikannya bergembira dengan menyanyi Injit-Injit Semut bersama-sama.
10. Tokecang
Merupakan lagu yang berasal dari Jawa Barat. Lagu ini mengingatkan manusia agar tidak menjadi orang yang rakus dan serakah. Serta menjadi orang yang senantiasa mau berbagi dengan sesama.
11. Gambang Suling
Merupakan lagu yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu tersebut bercerita tentang rasa kagum seorang dalang yang bernama Ki Nartosabdo tentang sebuah alat musik tradisional yaitu seruling. Lagu Gambang Suling sendiri diciptakan oleh Ki Nartosabdo atas dasar rasa kagum.
12. Jula-juli
Merupakan lagu yang berasal dari Jawa Timur. Lagu ini biasa dinyanyikan ketika pertunjukan ludruk dimulai. Lirik-liriknya berisi tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari, perihal muda-mudi yang ingin menikah atau apa saja yang tentang keseharian.
BACA JUGA: 16 Kumpulan Puisi Tentang Alam yang Menyentuh & Bermakna
13. Binde Biluhuta
Merupakan lagu yang berasal dari Gorontalo. Lagu ini menceritakan makanan khas dari gorontalo yaitu binde biluhuta, yaitu sup jagung yang dibuat dari jagung dan ikan atau udang.
14. Cik-cik Periuk
Merupakan lagu yang berasal dari Kalimantan Barat. Lagu Cik Cik Periuk bermakna tentang sindiran dari masyarakat Sambas pada zaman dahulu kepada masyarakat luar yang datang ke daerah Sambas.
15. Kalayar
Merupakan lagu yang berasal dari Kalimantan Tengah. Lagu ini memiliki makna perjuangan sebagai media untuk membangun semangat rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia secara bersama-sama.
16. Indung-indung
Merupakan lagu yang berasal dari Kalimantan Timur. Indung-Indung merupakan lagu daerah yang memiliki makna atau nasihat agama bahwa tiada upaya maupun daya selain berserah diri kepada Allah SWT.
BACA JUGA: 50 Contoh Tari Tunggal dan Daerah yang Tersebar di Indonesia
17. Ampar Ampar Pisang
Merupakan lagu yang berasal dari Kalimantan Selatan. Lagu ini termasuk ke dalam lagu daerah terkenal karena memiliki lirik yang mudah dihafalkan dan sering masuk ke dalam materi buku kesenian sekolah.
18. Gunung Incung
Merupakan lagu yang berasal dari Kalimantan Utara. Lagu ini menceritakan tentang salah satu wisata yang ada di Kota Tanjung Selor Kalimantan Utara.
19. Bebilin
Merupakan lagu yang berasal dari Kalimantan Utara. Lagu ini mengandung pesan untuk mengutamakan persatuan dan menghindari perpecahan serta seorang harus memiliki jati diri sekalipun ia tidak memiliki harta tetapi ia akan dihormati.
20. Selayang Pandang
Merupakan lagu yang berasal dari Kepulauan Riau. Lagu bertemakan cinta ini bercerita tentang seseorang yang merayu pasangannya. Ia memuji kecantikan pasangannya dan memendam rindu terhadapnya.
BACA JUGA: 20 Daftar Lagu Religi Terpopuler di Bulan Ramadhan
21. Cangget Agung
Merupakan lagu yang berasal dari Lampung. Lagu ini berisi tentang ajakan untuk menjaga kekayaan adat istiadat dan melestarikannya bersama-sama
22. Lipang Lipang Dang
Merupakan lagu yang berasal dari Lampung. Lagu ini menceritakan tentang percintaan bujang dan gadis, dalam bahasa Lampung yakni muli dan mekhanai.
23. Ayo Mama
Merupakan lagu yang berasal dari Maluku. Lagu ini bercerita tentang bujuk rayu seorang anak kepada sang ibu supaya jangan dimarahi. Sang anak memberi penjelasan kepada ibunya bahwa ia tidak membuat sesuatu di luar batas norma.
24. Waktu Hujan Sore-sore
Merupakan lagu yang berasal dari Maluku. Lagu ini menggambarkan suasana keramaian dan kebersamaan dalam sebuah pesta.
BACA JUGA: 10 Lagu Makassar Pilihan Terpopuler
25. Borero
Merupakan lagu yang berasal dari Maluku Utara. Lagu Borero ini menggambarkan tentang seseorang yang ingat akan kekasihnya yang entah dimana.
26. Bolelebo
Merupakan lagu yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Bolelebo mempunyai makna tentang kerinduan seseorang pada kampung halamannya.
27. Tebe Onana
Merupakan lagu yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Lagu ini bercerita tentang kesehatan.
28. Pai Mura Rame
Merupakan lagu yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Lagu ini bercerita tentang situasi dimana dua insan ingin merasakan kebersamaan dengan perasaan yang lebih lepas.
BACA JUGA: 20 Lagu Anak Anak Terpopuler dari Dulu Hingga Sekarang
29. Yamko Rambe Yamko
Merupakan lagu yang berasal dari Papua. Lagu ini mengandung cerita sedih yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Papua yang dulunya sering terlibat perselisihan antar suku ataupun peperangan melawan penjajah Belanda
30. Apuse
Merupakan lagu yang berasal dari Papua Barat. Lagu Apuse mengisahkan tentang perpisahan seorang cucu dengan kakek neneknya. Cucu tersebut berpamitan karena hendak pergi merantau, yaitu ke Teluk Doreri di Manokwari.
31. Soleram
Merupakan lagu yang berasal dari Riau. Lagu Soleram menceritakan petuah dan amanat untuk menjaga kehormatan dan harga diri serta amanat untuk mempertahankan malu sebagai orang yang berbudaya.
32. Tondok Kadadingku
Merupakan lagu yang berasal dari Sulawesi Selatan. Lagu ini menceritakan tentang keindahan Tana Toraja yang dikenal dengan keindahan alamnya.
BACA JUGA:Arti Belanga yang Jadi Lirik Lagu Tulus Hati-hati di Jalan
33. Tana Wolio
Merupakan lagu yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Lirik dalam lagu tersebut menceritakan tentang daerah Wolio yang terkenal dengan kekayaan dan keindahan alamnya.
34. Tope Gugu
Merupakan lagu yang berasal dari Sulawesi Tengah. Lagu Tope Gugu ini memiliki makna perjuangan.
35. O Ina Ni Keke
Merupakan lagu yang berasal dari d Sulawesi Utara. Lagu tersebut memiliki makna sangat menarik, yaitu tentang kedekatan seorang anak perempuan dengan sang ibu.
36. Pulo Karampuang
Merupakan lagu yang berasal dari Sulawesi Barat. Lagu ini menggambarkan keindahan pulau di depan Kota Mamuju, Pulau Karampuang yang artinya rembulan atau bulan purnama.
BACA JUGA: Mengenal Profil Sandiah Ibu Kasur Pencipta Lagu Anak Anak
37. Kampuang Nan Jauh di Mato
Merupakan lagu yang berasal dari Sumatera Barat. Lagu ini menceritakan kerinduan seseorang terhadap kampung halamannya yang jauh di sana, jauh dari pandangannya.
38. Ayam Den Lapeh
Merupakan lagu yang berasal dari Sumatera Barat. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang kehilangan sesuatu yang disimbolkan dengan seekor ayam.
39. Cuk Mak Ilang
Merupakan lagu yang berasal dari daerah Sumatera Selatan. Lagu Cuk Mak Ilang menceritakan perasaan-perasaan cinta muda mudi
40. Sinanggar Tullo
Merupakan lagu yang berasal dari daerah Sumatera Utara. Lagu ini termasuk juga ke dalam lagu daerah Batak, yang mempunyai makna dan bercerita tentang orang tua yang sedang menasehati anaknya.
Sekian informasi mengenai lagu daerah yang berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Semoga dengan adanya informasi ini dapat membantu Sedulur untuk semakin mencintai budaya bangsa yang sangat beraneka ragam tersebut.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.