Kalimat Perintah: Pengertian, Ciri Ciri, Jenis & Contohnya

Dulu saat di bangku sekolah, tentu saja Sedulur pernah belajar tentang jenis-jenis kalimat seperti kalimat perintah dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kan? Namun apa Sedulur sudah tahu, sebenarnya apa sih definisi dari kalimat tersebut? Apa pula jenis dan juga contohnya?

Ya, bisa dikatakan jika setiap kalimat itu diciptakan dan digunakan dengan tujuan tersendiri. Penggunaan dari setiap jenis kalimat, tentunya berefek terhadap tanggapan dari pihak penerima kalimat. Jadi penggunaannya memang harus dilakukan dengan tepat.

Nah, agar Sedulur tidak salah, maka pahami dengan pasti jenis-jenis kalimat yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut, kali ini kita akan membahas seputar kalimat perintah, lengkap dengan jenis dan juga contohnya.

BACA JUGA: Ide Pokok: Pengertian, Ciri Ciri, Fungsi, & Cara Menemukannya

Pengertian kalimat perintah

kalimat perintah
Pexels

Berdasarkan dari penjelasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung intonasi serta makna perintah maupun larangan.

Sementara itu, dalam jurnal Udas 15(2), kalimat imperatif atau suruhan atau kalimat perintah berisi harapan atas reaksi berupa tindakan dari orang atau pihak penerima yang diajak berbicara.

Kemudian dalam Jurnal Ilmu Pendidikan 4(2), mendefinisikan kalimat imperatif sebagai kalimat yang berisikan informasi berupa pesan agar orang lain mau melakukan atau meninggalkan perbuatan yang diinginkan oleh pihak penuturnya.

Pengertian lain juga bisa didapatkan dari Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Derah 9(2), yang menyebutkan jika kalimat imperatif artinya adalah kalimat yang ditujukan untuk menyuruh orang lain supaya melakukan sesuatu hal sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pihak penyuruh.

Ciri-ciri kalimat perintah

kalimat perintah
Pexels

Sebelum membahas tentang kalimat tersebut secara lebih dalam, alangkah lebih baik jika Sedulur tahu dulu ciri-ciri dari kalimat perintah. Hal ini bertujuan supaya Sedulur dapat membuat serta membedakan kalimat imperatif di dalam kehidupan sehari-hari, baik itu secara lisan maupun tulisan.

Nah, di bawah ini merupakan ciri-ciri dari kalimat imperatif yang harus Sedulur pahami agar kamu dapat menggunakannya secara bijak.

  • Nada ucapan yang digunakan mempunyai intonasi yang lebih tinggi di bagian akhir kalimat. Jika diucapkan dalam bentuk lisan, maka punya intonasi naik di bagian awal serta rendah di bagian akhir. Biasanya kata yang mempunyai intonasi naik adalah kata dasar.
  • Pada umumnya, kalimat perintah diucapkan menggunakan pola kalimat inversi atau PS
  • Dalam pengucapannya, kalimat ini umumnya akan ditambahkan dengan imbuhan “lah” atau “kan”.
  • Apabila diucapkan dalam bentuk tulisan, maka kalimat imperatif diakhiri dengan tanda seru (!). Hal ini dapat Sedulur temukan pada pesan pendek atau SMS.

BACA JUGA: Contoh Kalimat Opini, Lengkap dengan Pengertian dan Cirinya

Jenis-jenis Kalimat Imperatif

kalimat perintah
Pexels

Kalimat perintah sendiri terbagi jadi beberapa jenis, mulai dari yang sifatnya memerintah hingga yang melarang. Nah, agar lebih jelas, berikut ini beberapa penjelasan secara lengkap tentang berbagai jenis kalimat imperatif yang perlu dipahami.

1. Kalimat perintah tegas

kalimat perintah
Pexels

Kalimat perintah tegas adalah kalimat yang dibentuk dari klausa tidak lengkap. Pada umumnya, jenis kalimat ini hanya terdiri dari kata kerja dasar beserta intonasi perintah saja. Namun, ada juga yang dilengkapi dengan keterangan serta objek.

Untuk jenis kalimat imperatif yang satu ini, dapat Sedulur dengan pola sebagai di bawah ini:

  • Ditandai dengan adanya pola intonasi perintah, dengan menggunakan predikat berupa verba dasar berimbuhan, serta tidak menghilangkan subjek kalimat.
  • Ditandai dengan adanya pola intonasi perintah, dengan menggunakan predikat berupa verba dasar berimbuhan, dan menghilangkan subjek kalimat.
  • Dengan menggunakan intonasi perintah, predikat berupa verba dasar, serta tidak menghilangkan subjek.
  • Dengan menggunakan pola intonasi perintah, predikat berupa verba dasar, dan menghilangkan subjek.
  • Predikatnya berupa verba dasar serta tidak menghilangkan subjek.

2. Kalimat perintah biasa

kalimat perintah
Pexels

Kalimat yang satu ini, pada umumnya mempunyai bentuk sebuah klausa berpredikat verba dasar yang diberi partikel “lah” serta menanggalkan subjeknya. Jenis kalimat impresif ini, ditandai dengan penggunaan pola seperti berikut.

  • Predikat berupa verba dasar dengan imbuhan “lah” serta subjek dihilangkan.
  • Predikat berupa verba dasar dengan imbuhan “lah” serta subjek tidak dihilangkan.
  • Adanya pola intonasi perintah, predikat berupa verba dasar dengan imbuhan “lah” yang punya variasi (i dan lah) dan juga (kan dan lah). Sedangkan untuk subjeknya dihilangkan.
  • Adanya pola intonasi perintah, predikat berupa verba dasar dengan imbuhan “lah” serta subjeknya tidak dihilangkan.

3. Kalimat perintah halus

Pexels

Mungkin secara tidak sadar, Sedulur sering mendapat atau menerima contoh kalimat perintah di sekolah dulu. Ya, dalam lingkungan sekolah, kebanyakan menggunakan jenis kalimat ini. Hal itu karena kalimat imperatif tersebut bersifat halus dan juga sopan.

Pada umumnya, dibentuk dengan menggunakan kata-kata yang menunjukkan tingkat kesopanan dari seseorang. Nah, kalimat perintah ini ditandai dengan adanya pola seperti berikut ini.

  • Dengan menggunakan pola intonasi perintah dengan menambahkan kata “tolong” dan subjek yang tidak dihilangkan.
  • Dengan menambahkan kata “Tugas” serta tidak menghilangkan subjek
  • Dengan menggunakan kata “Silakan” serta tidak menghilangkan subjek.

4. Kalimat perintah larangan

Pexels

Definisi dari kalimat perintah larangan, yakni kalimat yang berisikan harapan reaksi berupa tindakan maupun perbuatan dari penerima atau seseorang yang diajak bicara. Umumnya, jenis kalimat yang satu ini ditandai dengan beberapa pola, seperti berikut:

  • Dengan menggunakan kata “Jangan” pada bagian awal kalimat dan tidak menghilangkan subjek.
  • Dengan menggunakan kata “Jangan” pada bagian tengah kalimat dan menghilangkan subjek.
  • Dengan menggunakan kata “Tidak Boleh” pada bagian awal kalimat dan tidak menghilangkan subjek.
  • Dengan menggunakan pola intonasi perintah, menambahkan kata “Jangan” pada bagian awal kalimat, dan menghilangkan subjek.

5. Kalimat perintah permintaan

Pexels

Untuk jenis kalimat imperatif ini, merupakan kalimat yang isinya mengenai sebuah perintah yang ditujukan kepada seseorang untuk melakukan suatu hal atau kegiatan tertentu. Jenis kalimat yang satu ini, digunakan untuk sebuah permohonan atau permintaan yang sangat diharapkan oleh orang yang memerintah.

Ya, orang tersebut berharap agar perintah yang dikatakan dilakukan oleh penerima atau pihak yang diajak bicara. Kata yang umumnya digunakan di dalam kalimat permintaan yakni “tolong”, “harap”, “mohon”, dan lain sebagainya.

6. Kalimat perintah informasi

Pexels

Jenis kalimat imperatif yang berikutnya adalah kalimat yang berbentuk informasi. Bisa dikatakan jika kalimat tersebut, adalah kalimat yang diucapkan dalam bentuk penjelasan maupun informasi. Jenis kalimat satu ini, sering digunakan sebagai perintah yang diucapkan secara tidak langsung.

Ya, jadi sebenarnya kalimat yang diucapkan oleh seseorang adalah kalimat imperatif, namun orang yang mengucapkannya biasa tidak sadar akan hal tersebut. Namun pada intinya, kalimat ini berisikan informasi yang bisa dibagikan kepada orang lain.

BACA JUGA: Teks Persuasi: Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri & Contohnya

Contoh kalimat perintah

Pexels

Jika Sedulur sudah tahu beberapa hal tentang kalimat perintah yang ada di atas. Kini saatnya untuk masuk pada bagian contohnya. Dengan memahami contohnya, maka Sedulur bisa semakin paham dan juga bisa menggunakannya sebagai media untuk menambah pengetahuan.

Nah, di bawah ini ada beberapa contoh kalimat ajakan, informasi, dan lain sebagainya yang bisa Sedulur pahami.

  1. Ambilkan aku sedikit garam di dapur!
  2. Ayo berantas hama di lingkungan tempat tinggal kita!
  3. Ayo kurangi penggunaan air!
  4. Ayo selamat biota laut dari bahaya sampah!
  5. Baca bukumu dan pahami isinya!
  6. Bakar semua sampah yang sudah menumpuk!
  7. Berdoalah kepada Tuhan untuk kelancaran hidupnya!
  8. Buang sampah pada tempat yang seharusnya!
  9. Buka semua jendela yang ada di ruang 1!
  10. Hindari bermain HP saat sedang berjalan!
  11. Jangan injak lantai itu!
  12. Jangan membuang bungkus makanan sembarangan!
  13. Jangan membuang sampah sembarangan apabila tidak ingin banjir!
  14. Jangan terlalu dekat dengan panggung!
  15. Kubur semua masalah buruk yang berlalu!
  16. Lepaskan semua pintu yang ada di dalam ruangan itu!
  17. Marilah basmi hama yang ada di sawah dengan cairan khusus serangga!
  18. Nyalakan lilin aroma terapi supaya tidurmu terasa nyenyak!
  19. Pakailah lampu belajar ketika sedang membaca buku di malam hari!
  20. Pasang karpet ini di tengah ruangan!
  21. Periksa semua pekerjaan kamu dan pastikan agar tidak ada yang ketinggalan!
  22. Sapalah Ibumu walaupun hanya sebentar saja!
  23. Taruh semua wadah makanan di atas meja dapur!
  24. Temui lah temanmu meski sedang tidak ingin!
  25. Tutup kran jika tidak digunakan!

BACA JUGA: Contoh Kalimat Iklan Beserta Pengertian, Ciri & Cara Menulisnya

Ya, begitulah penjelasan tentang pengertian, ciri-ciri, jenis, dan juga contoh dari kalimat perintah. Ternyata sangat luas bukan penggunaan dari jenis kalimat tersebut?

Nah, setelah membaca informasi yang sudah dijelaskan, apakah Sedulur sudah benar-benar paham? Sudah tahu jenis kalimat imperatif mana yang akan digunakan dalam suatu kondisi tertentu?

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!