Kita ketahui bersama bahwa mengonsumsi ikan laut memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh. Selain karena kandungan omega-3 yang baik untuk kesehatan otak, ikan laut juga mengandung banyak nutrisi lainnya. Di Indonesia, kita bisa menemukan berbagai jenis ikan laut konsumsi di berbagai tempat dengan mudah.
Meskipun namanya ikan laut, kita tidak harus selalu membelinya di Tempat Pelelangan Ikan yang biasanya ada di daerah pantai. Ikan ini juga dijual di supermarket dan hampir di semua pasar-pasar tradisional. Tidak hanya menyehatkan, ikan laut juga memiliki rasa yang lezat.
Ingin tahu apa saja jenis ikan laut konsumsi di Indonesia? Berikut adalah jenis ikan air laut untuk dikonsumsi dan manfaatnya untuk kesehatan. Simak dengan baik, ya!
BACA JUGA: 20 Jenis Ikan Hias Air Tawar Akuarium yang Mudah Dipelihara
1. Ikan Trout
Secara fisik, ikan trout memiliki bentuk yang hampir sama dengan ikan salmon. Ikan ini biasanya hidup di air dingin dengan suhu 10 sampai 16 derajat Celcius. Ikan trout diketahui memiliki warna dan pola berbeda sebagai kamuflase terhadap lingkungan. Ikan ini biasanya memakan serangga air, lintah, cacing, krustasea, dan ikan kecil.
Ikan trout akan bereproduksi pada musim semi, mereka biasanya akan meletakkan telurnya di atas kerikil. Jenis ikan ini termasuk ikan yang baik untuk dikonsumsi karena bebas merkuri dan mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram ikan trout, terdapat kandungan 19,94 gram protein dan 4,3 microgram vitamin B12.
2. Cakalang
Ikan Cakalang merupakan ikan yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Ikan ini memiliki habitat di Samudra Hindia, Pasifik, dan Samudra Atlantik. Ikan ini biasa hidup bergerombol, memiliki tubuh yang besar, serta termasuk ke dalam jenis ikan buas, predator dan karnivor. Ikan ini umumnya berukuran 40-60 cm dan dapat tumbuh mencapai panjang 100 cm dengan bobot sekitar 18 kg.
Para nelayan biasanya akan menangkap ikan Cakalang di laut menggunakan teknik pole and line, pancing tonda, dan jaring insang hanyut. Karena cara menangkapnya yang cukup sulit, ikan ini memiliki harga yang cukup mahal. Namun harganya sepadan dengan nutrisi yang akan Sedulur dapatkan jika mengonsumsinya.
Cakalang mempunyai kandungan vitamin B kompleks yang melimpah. Ikan ini juga kaya akan kandungan asam lemak omega-3 dan protein. Selain mengurangi siriko demensia, mengonsumsi ikan Cakalang juga bisa menurunkan kadar gula darah.
3. Ikan Bawal Air Laut
Ikan bawal dibedakan menjadi dua jenis, yakni ikan bawal air tawar dan air laut. Ikan bawal air laut memiliki bentuk pipih dan memiliki sirip dada di belakang insang. Ikan ini hidup secara berkelompok, jadi akan sangat jarang jika ikan ini ditemukan sendirian di lautan.
Tingginya minat untuk mengonsumsi ikan Bawal disebabkan oleh kandungan nutrisinya yang sangat tinggi. Ikan ini mengandung mineral, kalsium, vitamin, omega-3, dan fosfor. Tidak hanya itu, ikan Bawal juga mengandung asam lemak tidak jenuh yang baik untuk dikonsumsi. Manfaat mengonsumsi ikan ini adalah bisa mencegah kolesterol, menyehatkan jantung, dan menjaga tekanan darah.
4. Ikan Kakap
Selanjutnya adalah ikan Kakap yang bisa hidup di perairan pantai, muara, sungai, teluk, bahkan air payau. Ikan ini termasuk ikan buas yang memakan ikan-ikan kecil dan krustasea. Oleh karena itu, untuk menangkapnya, para nelayan biasanya menggunakan pancing, jaring insang, sodo, dan trawl. Ikan ini dibagi menjadi dua jenis, yakni Ikan kakap merah dan kakap putih.
Di Indonesia, daerah penyebaran ikan kakap berada di pantai utara Jawa, sepanjang pantai Sumatera bagian timur, Kalimantan, Sulsel, dan Arafuru. Ikan ini mempunyai rasa yang gurih dengan tekstur daging tebal lembut sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu, Ikan kakap juga banyak dikonsumsi karena mengandung asam lemak omega-3, fosfor, kalsium, seng, dan zat besi serta vitamin B1 yang baik untuk memenuhi gizi tubuh.
BACA JUGA: 10 Jenis Ikan Channa, Ikan Gabus Corak Cantik Berharga Jutaan
5. Sarden
Ikan sarden biasanya dijadikan makanan kaleng atau makanan dalam kemasan. Ikan ini hidup di perairan pantai dan lepas pantai, dengan makanan utamanya adalah plankton. Ikan kecil ini biasanya memiliki panjang 17-18 cm dan dapat hidup hingga 23 cm. Teknik menangkap ikan ini biasanya menggunakan purse seine, macam-macam payang, jaring insang dan pukat tepi.
Ikan sarden banyak dikonsumsi karena kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Ikan ini mengandung kalsium, zat besi, protein, asam lemak omega-3, dan vitamin B12. Manfaat mengonsumsi ikan ini adalah menjaga fungsi otak dan memperbaiki suasana hati, mencegah kecemasan, depresi, dan kesehatan mental. Tidak hanya itu, ikan sarden juga mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan dan kepadatan tulang.
6. Salmon
Salmon (Oncorhynchus nerka) merupakan salah satu jenis ikan laut konsumsi untuk ibu hamil yang memiliki daging berwarna oranye atau merah tua. Ikan ini memiliki siklus hidup yang unik karena menetas di sungai, tetapi tumbuh besar dan hidup di laut. Setelah dewasa, ikan salmon akan kembali berenang ke hilir sungai untuk bertelur kemudian mati karena kelelahan.
Ikan salmon menjadi ikan laut konsumsi karena memiliki asam lemak omega-6 dan asam lemak omega-3. Beragam manfaat akan didapatkan ketika mengonsumsi ikan ini, seperti mencegah peradangan, menjaga kesehatan kulit, mengatur pembekuan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.
7. Tuna
Ikan tuna merupakan ikan laut yang termasuk ikan buas, predator, karnivor, yang biasanya tumbuh sepanjang 60-180 cm dan dapat tumbuh hingga 236 cm. Di Indonesia, ikan ini banyak tersebar di Laut Banda, Laut Maluku, Laut Flores, Laut Sulawesi, Samudera Indonesia, dan Samudera Pasifik pada utara Irian Jaya. Ikan ini biasa ditangkap oleh para nelayan dengan cara rawai tongkol atau long line.
Ikan tuna terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu ikan tuna Albakora,ikan tuna Sirip Biru Selatan, ikan tuna mata besar, ikan tuna Sirip Kuning, dan ikan tuna Sirip Hitam. Ikan ini banyak dikonsumsi masyarakat karena kaya akan vitamin B3, fosfor, vitamin D, niacin, protein, kalium, dan yodium yang baik untuk kesehatan tubuh.
8. Ikan Teri
Ikan teri merupakan ikan berukuran kecil yang biasanya digunakan sebagai campuran dalam memasak sayur, tumis, hingga keripik. Meski berukuran kecil, ikan ini sangat baik untuk dikonsumsi, terutama bagi anak-anak karena dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Ikan teri kaya akan kandungan protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk menjaga pertumbuhan otak pada anak-anak. Selain itu, ikan ini juga mengandung mineral seperti kalsium dan selenium, serta vitamin seperti vitamin B-12 dan B-6. Lebih jauh, ikan ini tidak mengandung gula dan karbohidrat sehingga aman untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes.
BACA JUGA: 6 Jenis Ikan Cupang Blue Rim Populer, Ciri & Cara Merawatnya
9. Ikan Tenggiri
Ikan tenggiri merupakan ikan laut yang memiliki warna putih dan biasanya dijadikan sebagai lauk makanan, sayur, dan keripik. Ikan ini biasanya hidup menyendiri (soliter) di perairan pantai, lepas pantai dan termasuk ikan buas, predator dan karnivor. Secara umum, ikan ini memiliki panjang sekitar 60-90 cm, namun dapat tumbuh hingga panjang 200 cm.
Ikan tenggiri tergolong ikan pelagis besar sehingga dalam penangkapannya, para nelayan biasa menggunakan pancing tonda, jaring insang, purse seine dan payang. Ikan ini menjadi ikan laut konsumsi karena mengandung banyak nutrisi, seperti asam lemak omega-3 dan berbagai vitamin, seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin B6, vitamin B12, vitamin A, vitamin K, dan vitamin E.
10. Ikan Tongkol
Ikan tongkol merupakan ikan yang hidup di perairan pantai, lepas pantai dan biasanya hidup secara bergerombol. Ikan ini termasuk ikan buas dan predator yang biasa memakan ikan-ikan kecil dan cumi-cumi. Ikan tongkol termasuk ikan pelagis besar dan perenang cepat sehingga dalam penangkapannya biasa dilakukan dengan tonda, jabur, purse seine, pole and line.
Ikan tongkol tersebar di seluruh daerah pantai, lepas pantai perairan Indonesia, dan seluruh perairan Indo-Pasifik. Ikan ini mengandung banyak nutrisi seperti protein, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan selenium yang baik untuk kesehatan tubuh.
11. Ikan Kerapu
Salah satu jenis ikan yang banyak dibudidaya untuk dijual dan dikonsumsi adalah ikan kerapu. Di alam, ikan ini hidup di perairan pantai dan daerah karang secara menyendiri ataupun bergerombol kecil. Karena memiliki daging yang gurih, ikan ini biasanya diolah menjadi sup ikan, sayur, dan lauk.
Jenis ikan kerapu yang populer yaitu ikan kerapu macan, kerapu lumpur, kerapu batik, kerapu muara, dan kerapu merah. Semua jenis ikan kerapu tersebut mengandung omega 3, seng, magnesium, fosfor, dan lemak sehat yang berguna untuk tubuh. Kandungan omega-3 ini dapat menurunkan tekanan darah dan kandungan protein pada ikan ini juga dapat menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan menjaga kesehatan tulang.
12. Ikan Bandeng
Jenis ikan laut konsumsi selanjutnya adalah bandeng. Ikan bandeng merupakan ikan yang hidup di perairan pantai dan air payau. Ikan ini memiliki ukuran umum sekitar 30-50 cm dan dapat mencapai panjang hingga 90 cm. Bandeng tergolong sebagai ikan pelagis dan karnivora yang suka memangsa ikan-ikan kecil dan krustasea.
Para nelayan biasanya menangkap ikan bandeng dengan jaring insang, pancing tonda, purse seine. Setelah tertangkap, ikan ini biasanya akan dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering dan asin rebus. Ikan ini mengandung banyak nutrisi, seperti kalsium, zat besi, vitamin A, asam lemak, dan fosfor yang baik untuk kesehatan jantung, mencegah penuaan dini, dan mendukung perkembangan otak pada anak.
BACA JUGA: 12 Jenis Ikan Oscar, Ikan Predator Cantik yang Paling Dicari
13. Ikan Kembung
Ikan kembung merupakan ikan laut konsumsi yang setiap bagian tubuhnya ditutupi oleh sisik halus dan soklet tepat di bagian belakang sirip dada serta selaput lemak di bagian kelopak mata. Ikan ini memiliki bentuk tubuh ramping dan panjang layaknya sebuah torpedo.
Tak jauh beda dengan jenis ikan laut lainnya, ikan kembung juga mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Ikan ini mengandung vitamin C, vitamin B-6, vitamin B-12, kalsium, magnesium dan zat besi.
14. Ikan Kuwe
Ikan kuwe merupakan nama ikan laut yang cukup unik dengan habitat di perairan dangkal seperti terumbu karang. Ikan ini hidup dengan membentuk gerombolan kecil dan termasuk ikan buas yang biasa memakan ikan-ikan kecil dan krustasea.
Para nelayan biasa menangkap ikan ini dengan pancing, bubu, jaring klotok, dan jaring insang. Ikan kuwe biasa dikonsumsi masyarakat karena mengandung kalium, fosfor, kalsium, natrium, karbohidrat, vitamin C, dan vitamin D yang baik untuk mempercepat pertumbuhan otot dan mengobati peradangan dalam tubuh.
15. Ikan Belanak
Jenis ikan konsumsi terakhir adalah ikan belanak yang merupakan ikan perairan pantai. Selain di perairan pantai, ikan ini juga bisa ditemukan di perairan laguna, muara-muara, dan perairan air tawar. Belanak merupakan ikan yang selalu hidup bergerombol untuk mencari makan, yaitu mikro alga, zooplankton, dan material detritus.
Belanak merupakan ikan yang ada di laut tropis dan subtropis. Ikan ini memiliki bentuk yang hampir menyerupai bandeng. Ikan belanak kaya akan protein, vitamin B, selenium, yodium, serta memiliki kadar lemak yang rendah. Omega 3 yang terkandung di dalam ikan ini dipercaya dapat membuat anak lebih cerdas dan meningkatkan fokus dalam belajar.
Nah, itu tadi berbagai macam macam ikan laut konsumsi yang bisa Sedulur coba di rumah. Jenis-jenis ikan laut konsumsi di atas tak hanya terkenal lezat tapi juga baik untuk kesehatan. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Sedulur mengenai nama nama ikan yang bisa dimakan yang berasal dari laut dan bagaimana bentuk ikan-ikan tersebut.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.