Jenis bahan serat alam digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan pakaian atau tekstil. Bahan-bahan ini berasal dari alam yang dibagi menjadi dua, yaitu serat dari tumbuhan dan hewan. Serat yang digunakan harus berasal dari serat yang berkualitas baik, agar menghasilkna bahan kain yang juga berkualitas.
Tersedia beberapa jenis bahan serat alam yang seringkali digunakan, baik itu dari hewan atau tumbuhan. Namun, saat ini diketahui bahwa bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu hewan, tumbuhan dan buatan. Ketiga jenis bahan serat memiliki keunggulannya masing-masing.
Kali ini kita akan mencari tahu apa saja jenis-jenis serat alam yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia tersebut. Oleh karena itu, yuk mari kita mulai pembahasan!
BACA JUGA: Bahan Moscrepe: Ini Kelebihan Kekurangan & Cara Merawatnya
1. Kulit sapi
Jenis bahan serat alam pertama yaitu dari kulit sapi. Pasti Sedulur telah sangat akrab dengan kulit sapi, pasti beberapa barang Sedulur setidaknya adalah yang menggunakan kulit sapi. Selain sebagai bahan serat, kulit sapi juga dapat dikonsumsi sebagai lauk dan sebagai kerupuk.
Selain itu kulit sapi juga dapat dimanfaatkan menjadi barang seperti tas, dompet, dan barang-barang lainnya. Sifat bahan serat ini adalah awet dan juga lentur sehingga cocok dijadikan bahan baku membuat tas, sepatu, dan sebagainya.
2. Kulit buaya
Senis bahan serat alam selanjutnya adalah serat kulit buaya, buaya yang sering digunakan adalah buaya muara. Kulit buaya juga memiliki harga yang mahal. Serat kulit buaya biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan sepatu, dompet, tas, bahkan bahan pembuat pakaian, seperti jaket, jas, dan fashion lainnya.
3. Ulat sutra
Ini adalah jenis bahan serat alam yang telah sejak lama digunakan, bahan memiliki harga yang sangat maha. China merupakan negara yang pertama membudidayakan ulat sutra dan menjadikan kepompongnya sebagai bahan untuk dijadikan pakaian. Jenis bahan serat ini tentu sudah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kain sutra yang memiliki harga ekonomis yang lumayan tinggi.
Kain sutra sendiri merupakan kain dengan nilai yang tinggi, bahan sejarah mencatat sendiri kain sutra merupakan komoditi yang penting. Bahkan nama sutra sendiri dijadikan sebagai nama jalur perdagangan di masa lalu yang melintasi daratan China, menuju Asia Selatan, Timur Tengah, hingga Afrika dan Eropa. Jalur perdagangan tersebut dikenal dengan nama Jalur Sutra.
4. Bulu domba
Bulu domba merupakan jenis bahan serat alam hewani yang juga sering digunakan untuk dijadikan sebagai pakaian. Jenis domba yang digunakan adalah domba merino yang memiliki bulu tebal. Karakteristik bulu domba bersifat keriting dan lebat yang dikumpulkan dengan cara dicukur dan kemudinan ditenun menjadi benang dan disusun menjadi kain.
Australia dan Selandia Baru merupakan negara yang menghasilkan bulu domba dengan kualitas terbaik, Sedulur mungkin telah mengetahui fakta ini. Oleh karena itu, kain wol dari domba merino terbaik berasal dari negara Australia dan Selandia Baru.
5. Bulu alpaca
Serat bulu hewan alpaca merupakan jenis bahan serat alam selanjutnya. Daerah Peru dan Bolivia di Amerika Selatan adalah tempat hidup dan berkembangnya hewan jenis alpaca atau hewan yang masih satu kerabat dengan unta. Alpaca memiliki bulu yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan kain seperti untuk membuat baju hangat dan selimut karena sifatnya yang bisa menahan udara.
6. Jaring laba-laba
Jenis bahan serat alam selanjutnya adalah jaring laba-laba. Keunggulan dari jaring laba-laba ini adalah serat yang memiliki kekuatan dan kelenturan. Keunggulan ini bisa menjadikannya banyak manfaat dalam pembuatan rompi anti peluru. Selain itu, serat dari hewan laba-laba ini bisa dibuat menjadi sutra, sama dengan bahan dari ulat sutera.
7. Bulu beruang
Hewan yang sering digunakan menjadi jenis bahan serat alam selanjutnya yaitu bulu beruang. Beruang merupakan hewan yang memiliki bulu yang tebal, terutama beruang kutub. Bulu-bulu beruang berfungsi untuk menahan suhu dingin yang ekstrem, hal ini juga yang membuat beruang kutub dapat bertahan hidup di cuaca yang dingin.
Seringkali bulu beruang dijadikan sebagai bahan membuat baju dan jaket. Namun bulu beruang merupakan bahan yang sulit didapatkan. Terutama bagi masyarakat yang hidup di iklim tropis, sangat sulit mendapatkan pakaian yang berasal dari bulu beruang. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di cuaca dingin, pakaian dari bulu beruang bisa didapatkan dengan mudah.
8. Bulu kambing kashmir
Bulu kambing bisa dijadikan bahan serat, namun kambing jenis kashmir yang memiliki kualitas yang sangat halus dari pada bulu kambing lainnya. Bulu kambing Kashmir bisa menghasilkan serat untuk pembuatan selendang cashmere yang bisa bernilai ekonomis tinggi. Teksturnya yang baik mungkin tidak menghangatkan namun menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
9. Serat rambut dan ekor kuda
Berbagai jenis kuas biasa terbuat dari serat rambut kuda karena dinilai mampu lebih bagus untuk melukis. Selain kuas, serat dari rambut kuda juga bisa digunakan untuk bahan senar pada beberapa jenis alat musik tradisional karena kekuatan rambut kuda yang unik untuk menghasilkan nada dan suara.
Selain digunakan sebagai kuas dan senar, jenis bahan serat alam dari rambut dan ekor kuda digunakan sebagai alat gesek untuk biola. Kualitas ekor kuda ketika dijadikan sebagai alat gesek biola dapat menghasilkan suara yang merdu.
BACA JUGA: Kain Bahan Rayon, Kenali Karakteristik Jenis & Cara Merawatnya
10. Bulu berang-berang
Seperti halnya beruang, berang-berang ini memiliki bulu sangat tebal yang bisa digunakan untuk bahan baju hangat dan topi. Sehingga, bulunya bisa digunakan untuk bahan pembuatan baju hangat ketika musim dingin. Jenis bahan serat alam dari bulu berang-berang bermanfaat untuk pakaian di musim hujan dan musim dingin.
Berang-berang sendiri merupakan hewan yang hidup di sungai, yang oleh karenanya memiliki bulu alami yang dapat menahan cuaca dingin. Selain itu, berang-berang juga dikenal sebagai hewan yang mampu membuat bendungan alami. Manusia belajar membuat bendungan dengan mengamati pola tingkah dari berang-berang.
11. Serat kelinci
Jenis bahan serat alam selanjutnya adalah serat kelinci. Kelinci anggora adalah jenis kelinci yang biasa dipelihara oleh peternak luar negeri. Kelinci ini memiliki bulu yang tebal, sehingga bisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan wol yang nantinya akan menjadi pakaian untuk menahan cuaca dingin.
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, tidak semua jenis kelinci dapat digunakan bulunya sebagai bahan serat alami, hanya kelinci anggora yang sejauh ini dapat digunakan sebagai bahan serat alami untuk pakaian. Itupun disebabkan oleh bulu kelinci anggora yang sangat lebat dan tebal. Kelinci biasa bulunya tidak dapat digunakan sebagai bahan serat alami.
12. Serat kulit jagung
Setelah jenis bahan serat alam hewani, berikutnya adalah serat dari tumbuhan yang berasal dari kulit jagung. Namun penggunaan kulit jagung untuk tekstil dan pakaian memang terbilang masih sangat jarang saat ini. Bahkan kulit jagung saat ini hanya sebagai limbah yang dibuang dan sedikit yang memanfaatkan sebagai bahan bakar.
Ciri dari kulit jagung adalah memiliki bentuk oval dan berwarna hijau saat berusia muda. Sementara ketika matang akan berwarna kuning kering. Hal ini memberikan kelebihan bagi serat kulit jagung, karena tidak mudah robek dan cukup kuat. Kulit jagung seringkali digunakan sebagai alas untuk membuat camilan dan makanan manis, dan juga seringkali digunakan untuk kerajinan kulit tangan unik lainnya.
13. Serat kapas
Kapas merupakan jenis bahan serat alam ciri-ciri bentuk warna tekstur teknik pengolahan yang paling ketahui. Karena penggunaan kapas sebagai bahan baku menghasilkan banyak barang yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Teknik pengolahan kapas bisa dengan cara dipintal yang kemudian menghasilkan benang dan ditenun menjadi kain.
Salah satu jenis kain yang terbuat dari kapas adalah kain katun. Katun berasal dari serat kapas yang berkualitas dan bersifat menyejukkan. Di sisi lain, katun juga dapat memberikan kehangatan saat cuaca sedangn dingin. Selain dijadikan kain, serat kapas seringkali digunakan sebagai isian bantal dan guling. Hal tersebut karena tekstur dari kapas yang lembut dan empuk.
14. Serat daun pandan
Daun pandan adalah jenis serat daun pandan selanjutny. Jenis dan karakteristik bahan serat ini memiliki bentuk yang kasar. Seringkali daun pandan digunakan sebagai pengolahan teknik anyaman menjadi barang dan perkakas sehari-hari.
Mungkin Sedulur baru mengetahui bahwa daun pandan bisa menjadi serat alami. Karena umumnya kita mengetahui bahwa daun pandan adalah bahan masakan yang dapat membuat masakan memiliki aroma yang wangi. Terutama untuk makanan berkuah santan dengan rasa manis, pasti menggunakan daun santan.
15. Serat flax
Serat flax ini menjadi bahan dasar pembuatan kain linen. Serat flax sendiri merupakan serat yang paling mahal saat ini. Karena dapat memberikan kesejukan saat digunakan kendati cuaca sangat panas sekalipun . Proses pengolahan serat flax ini memerlukan waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan serat kapas.
Serat flax ini dikategorikan dalam jenis serat nabati, karena tekstur kainnya relatif mulus dan lebih lembut saat dicuci. Serat flax juga sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan pakaian dalam industri fashion. Seperti kemeja, gaun, rok dan lainnya. Bisa juga untuk keperluan rumah tangga seperti seprai, taplak meja dan gorden.
16. Serat pelepah pisang
Jenis bahan serat alam selanjutnya adalah serat pelepah pisang. Serat ini seringkali digunakan sebagai bahan pakaian, setelah mengalami beberapa proses, serat pelepah pisang kemudian bisa ditenun dan dijadikan lembaran kain. Kain tersebut kemudian digunakan untuk menjadi bahan pakaian untuk dapat digunakan bagi kebutuhan manusia.
Selain digunakan sebagai bahan pakaian, serat pelepah pisang juga menghasilkan kualitas yang kuat sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku produk. Seperti seringkali digunakan sebagai bahan baku tali kapal, kulit untuk kursi, dan kerajinan lainnya. Bahkan serat pelepah pisang juga seringkali digunakan sebagai pembungkus teh dan pembungkus tembakau.
17. Serat serabut kelapa
Selanjutnya adalah serabut kelapa yang merupakan bahan serat alami yang sering dijadikan pengolahan bahan serat. Pohon kelapa merupakan salah satu pohon yang banyak manfaatnya, mulai dari akar hingga daunnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia.
Terutama bagian serabut kelapa yang masih jarang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan kerajinan. Berbagai suku daerah yang di Indonesia sering menggunakan serabut kelapa ini banyak macam kerajinan. Contoh kerajinan dari serabut kelapa ini yaitu keset, sapu, dompet dan kerajinan lainnya.
18. Serat goni
Selanjutnya ada serat goni, serat alami ini berasal dari pohon goni yang sering digunakan sebagai peralatan sehari-hari dan peralatan rumah tangga. Namun serat dari goni ini tidak digunakan untuk bahan pakaian, hal tersebut disebabkan karena seratnya bertekstur kasar.
Cahaya matahari dan udara lembab adalah penyebab utama kerusakan serat goni karena karakteristik serat alam dan buatan jelas berbeda. Serat alam seringkali mudah rusak maka, namun juga mudah terurai dan berdampak baik untuk lingkungan. Serat goni seringkali digunakan untuk karpet, tirai dan kain kursi. Bisa juga digunakan sebagai tenunan dasar pada permadani, karung goni dan lainnya.
19. Serat Getah Karet
Bahan serat alam dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu dari hewan, tumbuhan dan buatan. Serat getah karet ini berada di antara dua jenis serat, yaitu serat tumbuhan dan buatan. Karena getah dapat diolah menjadi karet yang berguna untuk banyak kehidupan manusia.
Seperti ban motor dan mobil serta kendaraan lainnya, dan juga bahan-bahan lain yang menggunakan karet. Bahan karet ini merupakan serat alami serta buatan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Karet merupakan bahan yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia.
BACA JUGA: Bahan Wolfis: Kenali Ciri, Karakteristik, Kelebihan & Kekurangan
20. Serat abaka
Jenis bahan serat alam selanjutnya adalah serat pisang abaka. Tanaman musa textilis merupakan tanaman yang menghasilkan serat yang bernama pisang abaka. Serat ini memiliki sifat tahan tekukan, mempunyai kekuatan tinggi dan tahan terhadap air. Oleh karena itu seringkali dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan.
Serat ini berasal dari negara Filipina juga dikenal dengan nama manila. Serat ini bisa digunakan sebagai pakaian ningrat dengan model pakaian wanita.
21. Serat sisal
Jenis bahan serat alam selanjutnya adalah serat sisal. Tanaman agave cantala dan agave sisalana adalah tanaman yang menghasilkan serat sisal. Tanaman sisal penghasil terbanyak ada di negara Brazil. Sifat yang dimiliki serat ini yaitu kuat dan kasar, sehingga banyak digunakan dalam material komposit untuk mobil.
Serat sisal juga merupakan salah satu sumber daya alam yang dipertimbangkan sebagai salah satu sumber daya alam terbarukan. Hal tersebut karena peran dan fungsinya yang bermanfaat untuk kendaraan mobil.
22. Serat rosella
Serat rosella merupakan jenis bahan serat alam selanjutnya. Serat ini sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk asli Aborigin untuk digunakan sebagai tali, tambang atau kegunaan lainnya. Selain itu, rosella bisa dimanfaatkan dari buah, biji dan daunnya untuk dikonsumsi.
Serat ini mempunyai warna krem sampai putih perak yang mempunyai kekuatan cukup baik. Tetapi, serat ini tetap kuat dalam keadaan basah. Dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan di segala kondisi cuaca.
23. Serat henep
Serat henep adalah jenis bahan serat alam selanjutnya yang sudah sejak lama digunakan di Asia dan Timur Tengah. Serat yang berasal dari tanaman cannabis sativa ini, mempunyai sifat yang hampir sama dengan serat flax. Pada umumnya, serat ini berwarna abu-abu pucat kekuningan atau coklat. Serat henep juga bisa digunakan untuk tali, kanvas dan karung.
Penggunaan serat henep lebih sering digunakan untuk menggunakan kain, kanvas dan karung. Serat henep tidak digunakan untuk pakaian, karena ciri khas seratnya yang kasar tidak akan nyaman untuk dijadikan pakaian.
24. Serat urena
Jenis bahan serat alam selanjutnya adalah serat urena Serat ini diperoleh dari tumbuhan urena lobata. Tepatnya di negara Congo, Brazil dan Madagaskar adalah penghasil serat urena. Serat ini memiliki sifat halus, lembut, fleksibel dan kekuatannya hampir sama dengan serat jute. Serat ini biasa digunakan untuk karung.
25. Serat tumbuhan bambu
Tumbuhan bambu juga merupakan jenis bahan serat alam selanjutnya. Tumbuhan bambu bisa Sedulur gunakan untuk berbagai macam kerajinan, seperti dinding rumah, keranjang buah, alat-alat musik dan kerajinan lainnya. Kerajinan dari bambu ini bisa memiliki nilai ekonomis tinggi, jika Sedulur kreatif dalam memanfaatkan serat bambu untuk membuat kerajinan kehidupan sehari-hari.
26. Serat Hanequen
Serat hanequen merupakan jenis bahan serat alam dari tumbuhan. Serat henequen berasal dari tumbuhan agave fourcroydes yang berasal dari daerah Amerika asli. Sifat bahan serat ini adalah kuat, keras dan berwarna kemerahan yang bisa digunakan sebagai bahan material pembuatan benang dan tali yang kuat. Seart ini bisa kita temukan pada mobil, truk, atau kendaraan berat lainnya karena hampir serupa dengan karakteristik bahan karet.
27. Serat enceng gondok
Enceng gondok merupakan jenis bahan serat alam selanjutnya. Tanaman eceng gondok banyak dianggap sebagai tanaman pengganggu, padahal tanaman ini memiliki serat yang bisa dibuat untuk jenis kerajinan seni tekstil. Serat dari bahan eceng gondok memiliki sifat yang cukup kuat dan mudah dibentuk untuk berbagai keperluan. Teksturnya juga lumayan kuat dibandingkan serat tanaman lainnya untuk anyaman.
28. Serat tanaman rami
Jenis bahan serat alam selanjutnya berasal dari tanaman rami. Jenis bahan serat rami bisa dijadikan produk kain rami untuk fashion dan bahan pembuatan selulosa yang memiliki kualitas tinggi.
Warna serat rami biasanya mengkilap dan cenderung lebih tinggi dari pada serat kapas. Hasil kain serat rami bisa dicampur dengan serat sintetis seperti polyester dan rayon agar tetap terasa dingin, mudah menyerap keringat dan tahan kusut saat digunakan.
BACA JUGA: 10 Macam Kerajinan Bahan Lunak dan Cara Membuatnya
29. Serat indigo
Serat indigo merupakan jenis bahan serat alam yang bermanfaat untuk sehari-hari. Bahan serat indigo adalah jenis bahan serat alami tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami berwarna ungu. Jadi serat ini memang lebih banyak digunakan sebagai bahan pendukung, bukan bahan baku untuk membuat sesuatu.
30. Serat sunn
Jenis bahan serat alam selanjutnya adalah serat sunn, yang berasal dari tanaman crotalaria juncea, yang bersifat tahan terhadap jamur mikroorganisme. Serat ini sering digunakan di India dan Pakasitan yang meerupakan penghasil serat sunn paling besar yang ada di dunia.
Sekian pembahasan terkait daftar jenis bahan serat alam yang bermanfaat untuk kehidupan kita dan sering kita gunakan sehari-hari. Semoga penjelasan di atas bisa menambah wawasan Sedulur terkait segala kebutuhan yang digunakan oleh umat manusia yang ada di seluar dunia.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
