ikan air payau

Selain ikan air laut dan air tawar, ikan air payau juga bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi Sedulur yang belum tahu, air payau merupakan percampuran antara air laut dengan air tawar, contohnya seperti teluk pantai dan muara sungai.

Budidaya ikan air payau bisa menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain harga jual ikannya yang cukup tinggi, proses pertumbuhannya juga cepat. Bahkan, banyak orang yang mengatakan bahwa daging ikan air payau lebih enak dari daging ikan dari perairan lainnya. Kira-kira apa saja jenis ikan air payau yang bisa dikonsumsi dan dibudidayakan? Simak artikel berikut dengan baik, ya!

BACA JUGA: 15 Jenis Ikan Hias Air Tawar Cantik yang Mudah Dirawat

1. Ikan patin

ikan air payau
Linkumkm

Contoh ikan air payau yang pertama adalah ikan patin (Pangasius sp.). Tentu saja Sedulur sudah tahu kualitas dari ikan yang satu ini kan? Ya, selain rasanya yang sangat nikmat, harga dari ikan patin juga relatif tinggi. Hal inilah yang membuat para pengusaha berlomba-lomba untuk membudidayakan ikan jenis ini.

Jika dibandingkan dengan jenis ikan yang lain, bisa dibilang pertumbuhan ikan patin tergolong lebih cepat. Selain itu, ukuran yang lumayan besar dengan daging yang bagus juga menjadikan ikan ini sebagai buruan para pecinta kuliner.

2. Ikan belanak

ikan air payau
Dictio Community

Ikan belanak (Mugil dussumieri) atau Greenback mullet banyak ditemukan di wilayah laut tropis dan subtropis. Mungkin belum terlalu banyak orang yang tahu dan kenal dengan ikan yang bernama belanak ini. Padahal, saat ini ikan belanak sudah mulai banyak dibudidayakan di perairan payau.

Sedulur bisa dengan mudah menemukan budidaya ikan belanak di daerah Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa. Bentuknya hampir mirip seperti ikan bandeng. Hanya saja, ikan belanak memiliki bentuk badan yang lebih terlihat ramping dan pipih dari ikan bandeng.

3. Ikan kakap putih

ikan air payau
isw group

Ikan kakap putih (Lates calcarifer) adalah ikan yang bisa hidup di daerah tropis maupun subtropis. Jenis ikan yang satu ini juga disukai oleh banyak orang. Sejauh ini, ikan kakap putih terbesar yang berhasil ditangkap adalah dengan berat 60 kg dan panjang 1,8 meter.

Habitat asli dari ikan ini sebenarnya ada di hutan mangrove, sungai-sungai jernih, dan pantai yang berkarang. Namun, ikan ini ternyata juga bisa dibudidayakan di air payau. Ikan kakap putih tergolong dalam jenis karnivora, dimana mereka akan memakan ikan-ikan lain yang lebih kecil ataupun udang-udangan.

4. Ikan mujair

ikan
tangerangraya

Saat ini, ikan mujair (Oreochromis mossambicus) telah mengalami banyak perkembangan dalam hal budidaya. Salah satunya adalah banyak pengusaha yang mulai membudidayakan ikan ini di perairan payau. Hasil budidaya yang diperoleh juga tidak jauh berbeda dari budidaya air tawar, bahkan ada beberapa aspek yang membuat hasil di air payau lebih bagus. 

BACA JUGA: 20 Jenis Ikan Hias Air Tawar Akuarium yang Mudah Dipelihara

5. Ikan bandeng

payau
Morula IVF Indonesia

Ikan bandeng (Chanos chanos) adalah jenis ikan air payau yang sangat populer. Sedulur pastinya sudah tahu jika bandeng adalah jenis ikan dengan peminat yang sangat tinggi. Selain harganya yang terbilang cukup murah, ikan ini juga memiliki rasa yang tidak kalah enak dengan ikan-ikan mahal.

Jika diamati dari ciri-cirinya, rasanya ikan bandeng lebih pas jika hidup di air laut. Namun, ternyata ikan bandeng juga bisa hidup dan dibudidayakan di air payau. Bahkan, ikan yang satu ini juga menjadi salah satu ikan air payau unggulan.

6. Ikan kerapu

payau
Dictio Community

Sepertinya hampir semua orang akan sepakat jika ikan kerapu (Epinephelus sp.) merupakan salah satu ikan dengan kualitas tinggi. Ikan ini menjadi salah satu jenis ikan yang unik, sebab bisa hidup di jenis perairan yang berbeda, baik itu di air tawar, air laut maupun air payau.

Namun, sangat disayangkan sebab jenis ikan ini telah mengalami penurunan populasi sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini karena terjadi banyak penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.

Nah, kelangkaan dari ikan kerapu itulah yang membuat harganya kian melambung tinggi. Bahkan, kini mengonsumsi kerapu tidak semudah dulu. Padahal sebenarnya ikan ini banyak digemari masyarakat, sebab rasa dan tekstur dagingnya yang sangat nikmat.

7. Ikan nila

payau
Wikipedia

Sama halnya seperti ikan mujair, ternyata ikan nila (Oreochromis niloticus) juga bisa hidup dan dibudidayakan di perairan payau. Bisa dikatakan jika hampir seluruh masyarakat Indonesia tahu jenis ikan satu ini. Selain harganya yang tidak terlalu mahal, ikan ini juga memiliki rasa yang enak untuk dikonsumsi.

Bahkan, saat ini ikan nila menjadi salah satu jenis ikan yang sangat populer di kalangan pembudidaya ikan selain ikan mas. Karena proses pembudidayaannya yang cukup mudah, ikan ini banyak dijual dan ditemui di pasaran.

8. Ikan bawal

payau
Jagad Tani

Pada dasarnya, ikan bawal (Colossoma macropomum) sendiri termasuk ke dalam jenis ikan air tawar. Akan tetapi, tidak sedikit yang mencoba membudidayakan ikan bawal di air payau, dan berhasil. Dilihat dari waktu pertumbuhan, ikan bawal yang dibudidayakan di air payau ini lebih cepat besar.

Selain itu, bawal dari air payau juga memiliki rasa yang lebih gurih, jika dibandingkan dengan bawal yang dibudidayakan di air tawar. Tentu saja, hal ini bisa terjadi karena adanya kandungan garam pada air payau yang berasal dari air laut.

Meskipun begitu, sebenarnya rasa daging ikan bawal ini memang gurih dan enak. Bahkan ikan yang satu ini masuk ke dalam kelas di atas rata-rata, lho. Jenis ikan yang masih satu famili dengan ikan piranha ini merupakan jenis karnivora, yang seringkali memangsa ikan-ikan kecil lain di sekitarnya.

BACA JUGA: 11 Ikan Air Laut yang Sering Dikonsumsi, Kaya Nutrisi & Gizi

9. Ikan sidat

payau
Mongabay

Ikan sidat (Anguilla spp) merupakan jenis ikan yang biasa ditemukan hidup di dua jenis perairan, yakni air laut dan air tawar. Selain itu, ikan ini juga bisa hidup di air payau. Ikan yang sekilas terlihat mirip dengan belut ini memiliki bentuk sisik halus yang menyerupai anyaman bambu. 

Meskipun permintaan ikan sidat dari dalam negeri atau luar negeri sangat tinggi, namun ikan ini sulit sekali dibudidayakan. Padahal, menurut beberapa penelitian, ikan sidat memiliki manfaat yang salah satunya untuk mencegah pengeroposan tulang.

10. Ikan buntal

payau
alodokter

Ikan buntal (Tetraodontidae) atau ikan fugu, merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di air payau, lebih tepatnya di muara sungai dekat dengan pesisir. Meskipun begitu, ada beberapa spesies buntal yang hidup di perairan laut. Berbeda dari beberapa ikan sebelumnya, ikan ini lebih sering dijadikan sebagai ikan hias.

Seperti yang telah kita tahu, daging dari ikan buntal itu sangat beracun. Jadi tidak disarankan untuk dikonsumsi, walaupun sebenarnya ada teknik khusus untuk memasak ikan buntal. Nah, jika dibandingkan dengan kebanyakan ikan hias yang lain, ukuran dari ikan ini cukup besar.

Namun tidak perlu khawatir, tampilannya tetap cocok sebagai isi dalam aquarium. Ciri khas dari ikan buntal ini benar-benar berbeda dari jenis ikan yang lain. Hal ini karena pada saat merasa terancam, tubuh mereka akan mengembang menjadi bulat dan dipenuhi dengan duri-duri.

11. Ikan Kerong-kerong

payau
zonabahari

Ikan Kerong-kerong (Terapon jarbua) memiliki beberapa julukan lain, seperti ikan ikan target. Hal ini karena corak ikan tersebut yang tampak seperti papan target. Corak itu akan terlihat lebih jelas lagi jika dilihat dari sisi atas. Ya, corak inilah yang menjadikan ikan target sebagai salah satu ikan hias yang menarik.

Di dalam habitat aslinya yakni perairan air payau, ikan kerong-kerong bisa tumbuh dengan ukuran sampai 36 cm. Memang cukup besar untuk diletakkan di dalam sebuah aquarium. Namun saat ini, kebanyakan jenis ikan target yang dipelihara memiliki ukuran setengah dari yang hidup di alam liar.

12. Ikan goby

ikan
Mongabay

Jenis ikan air payau terakhir adalah ikan goby (Acanthogobius flavimanus) adalah jenis ikan yang akan terlihat sangat cantik dan menggemaskan jika dimasukkan ke aquarium rumah. Bentuk tubuhnya yang unik seperti torpedo dan warnanya yang indah, benar-benar membuatnya terlihat sedap dipandang mata.

Keunggulan lain dari ikan goby ini terletak pada karakteristiknya yang sedikit pendiam dan tidak senang mengganggu ikan-ikan lain. Jadi, sangat cocok untuk disandingkan dengan berbagai ikan hias lainnya dalam satu aquarium.

BACA JUGA: Ikan Kudu Kudu, Seram tapi Nikmat dan Punya Banyak Manfaat

Tahapan budidaya ikan air payau

ikan payau
Nature.org

Itulah jenis ikan air payau dan ciri-cirinya yang perlu Sedulur tahu. Bagi Sedulur yang tertarik untuk membudidayakannya, kini saatnya untuk tahu mengenai proses budidaya tersebut. Langsung saja, berikut ini beberapa tahapan yang bisa Sedulur lakukan.

1. Memilih lokasi tambak

Pilihlah lokasi yang paling dekat dengan sumber air asin atau air payau untuk memudahkan penggantian air kolam tambak.

2. Membuat kolam tambak

Buatlah kolam semen, kolam tanah, kolam plastik, atau kolam terpal dengan kedalaman kolam 1,5 meter.

3. Penyuburan kolam tambak

Berikan pupuk organik agar plankton-plankton dan bakteri baik muncul sebagai makanan bibit ikan.

4. Tabur bibit ikan air payau

Belilah bibit ikan unggul yang memang sudah terjamin kualitasnya lalu taburkan ke dalam kolam.

5. Memberi pakan ikan

Berikan pakan pada ikan sesuai dosis (usia dan juga berat badan ikan).

6. Pengkinciran air secara teratur

Pengkincirian diperlukan agar sirkulasi air berjalan dan oksigen mengalir secara merata ke dalam air.

7. Menjaga kondisi air

Gantilah air setiap 3 sampai 4 minggu sekali supaya kondisi air tetap stabil.

8. Panen ikan

Lakukan pengurasan kolam atau gunakan jaring kantong keruk dalam proses pemanenan ikan.

9. Perawatan pasca-panen

Cuci kolam dan lakukan pengeringan kolam selama 7 sampai 10 hari agar bakteri patogen mati sebelum digunakan untuk membudidayakan ikan lagi.

Nah, itulah informasi mengenai jenis ikan air payau beserta cara budidayanya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur yang sedang belajar mengenai ikan air payau dan cara budidayanya dengan mudah. Selamat mencoba!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.